9 0 71 KB
Kasus 3 Reviu atas Aset Tetap dan Saldonya
Husna Mustika Sari
(C1I015008)
Dewi Widiastuti
(C1I015011)
Cita Husna Raisya
(C1I015026)
Wahyu Salasi Nindyanti Jaladhini
(C1I015035)
Amelia Avery Widodo
(C1I015036)
Riyan Ardiana
(C1I015043)
No. 1
Nama Akun Tanah
Saldo 2013 38.980.485.609
2
Peralatan dan Mesin
55.119.539.261
Koreksi Tidak ada koreksi 55.132.539.261
Reviu Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2013 sebesar Rp55.119.539.261,00. Tanggal 1 Maret 2013 dibeli peralatan perhubungan dengan nilai kontrak termasuk pajak sebesar Rp5.119.539.261,00. Nilai tersebut tidak termasuk honor panitia kegiatan sebesar Rp10.000.000,00 dan biaya pelelangan Rp3.000.000,00. Sedangkan, berdasarkan Catatan atas Laporan Keuangan, dinyatakan: Peralatan dan mesin menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai siap pakai. Biaya ini meliputi antara lain hargapembelian dan biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan asetsehingga dapat digunakan. Berdasarkan CaLK tersebut, total honor panitia kegiatan dan biaya pelelangan sejumlah Rp13.000.000 adalah termasuk jumlah biaya langsung lainnya yang digunakan
3
4
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jari ngan
39.280.935.963
61.165.000
39.480.935.963
31.165.000
untuk memperoleh dan mempersiapkan asset sehingga dapat digunakan. Oleh karena itu, seharusnya biaya tersebut dimasukkan ke dalam akun Peralatan dan Mesin. Pada tanggal 8 November 2013 dilaksanakan rehabilitasi terhadap gedung kantor dengan mengubah fungsi beberapa ruang gedung kantor. Dana yang digunakan sebesar Rp200.000.000,00, sudah termasuk pajak, honor kegiatan, dan biaya pelelangan. Transaksi tersebut tidak ditemukan di dalam Neraca Aset Tetap, Buku Besar Aset Tetap, maupun Jurnal Transaksi terkait Aset Tetap. Transaksi tersebut seharusnya dimasukkan ke dalam nilai akun Gedung dan Bangunan. Jumlah jalan, irigasi, dan jaringan per 31 Desember 2013 sebesar Rp61.165.000,00 merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi dan jaringan sampai siap pakai. Namun, ada informasi tambahan yang menjelaskan bahwa sepanjang 1km jalan senilai Rp30.000.000,00 mengalami rusak berat dan tidak berfungsi lagi. Berdasarkan ketentuan dalam PMK Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan BMN berupa Aset Tetap pd Entitas Pemerintah Pusat pasal 7:”Aset tetap dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kpd Pengelola Barang untuk dihapuskan sebagaimana dimaksud dlm PAsal 4 ayat (3) huruf b: a. direklasifikasi ke dalam Daftara Barang Rusak Berat; b. tidak dicantumkan dalam Laporan Barang Kuasa Pengguna, Laporan Barang Pengguna, LBMN, dan Neraca; dan c. dituangkan dalam Catatan atas Laporan Barang dan
CaLK\” Di mana yang dimaksud adalah tidak lagi dicatat dalam Neraca baik sebagai Aset Tetap maupun Aset lain-lain. Sehingga, jumlah nilai yang terdapat pada akun Jalan, Irigasi, dan Jaringan seharusnya berkurang sebesar Rp30.000.000,00 5
Aset Tetap Lainnya
1.950.853.982
1.960.853.982
Jumlah Aset Tetap Lainnya di Satker A per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.950.853.982,00. Berdasarkan Catatan atas Laporan Keuangan, dijelaskan bahwa Saldo tersebut merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh asset tetap lainnya sampai siap pakai. Sedangkan, pada informasi data transaksi selama tahun 2013, dipaparkan bahwa tanggal 10 Mei 2013 dibeli notebook yang akan dibagikan ke Pemda senilai 1.950.853.982. Namun, nilai tersebut belum termasuk administrasi kegiatan senilai Rp10.000.000,00, di mana nilai tersebut adalah salah satu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh asset tetap lainnya sampai siap pakai.
6 7 8 9
Konstruksi dalam Pengerjaan Aset Tak Berwujud Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain
49.500.000
Tidak ada koreksi
6.429.240.417
Tidak ada koreksi Tidak ada koreksi Tidak ada koreksi
2.418.823.311
Sehingga, mengacu pada keterangan CaLK, nilai sebesar Rp10.000.000 tersebut seharusnya dimasukkan ke dalam nilai asset tetap lainnya -