KASUS Agregat Remaja Oak Andre [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KASUS Perawat komunitas melakukan pengkajian di suatu wilayah dan didapatkan data banyak warga yang suka nongkrong, mabuk pada malam hari dan merokok. Menurut keterangan kader dan ketua RW, ada remaja yang putus sekolah . Hal ini diketahui karena ketua RW pernah menggrebek sebuah rumah kosong yang sedang dipakai pesta miras oleh remaja setempat. Seorang perawat komunitas meakukan pengkajian dan wawancara pada 20 remaja di wilayah tersebut dan didapatkan data: 1. Remaja putus sekolah sebanyak 1 remaja 2. Remaja berpacaran sebanyak 6 remaja 3. Sebanyak 4 remaja tidak tahu tentang kesehatan reproduksi 4. Sebanyak 1 remaja belum pernah memeriksakan kesehatan 5. Terdapat 8 remaja yang merokok aktif dan mengkonsumsi alkohol Hasil wawancara perawat dengan remaja menerangkan bahwa orang tuanya tidak peduli dengan mereka, jarang berkomunikasi antar anggorta keluarga. Remaja yang tidak mau merokok akan di bullying oleh teman sebayanya dan tidak dimasukkan dalam geng mereka. Sehingga mau tidak mau, remaja laki laki akan mengikuti kebiasaan teman teman lainnya. I.1 Tahap pengkajian I.1.1 Data inti 1. Data demografi 



Desa



:M







Kecamatan



:B







Jumlah KK



: 60 KK







Jumlah remaja



: 20 remaja



Berdasarkan metode pengkajiaan Whiensield Survey, data demografi masyarakat akan disajikan sebagai berikut: 



Batas wilayah dusun sebelah barat : bukit A







Batas wilayah dusun sebelah timur : Sungai B







Batas wilayah dusun sebelah selatan : Sawah







Batas wilayah dusun sebelah utara : Sawah



Fasilitas yang terdapat di Dusun Kedung adalah sebagai berikut: 



Fasilitas pendidikan formal



: TK, SD







Fasilitas pendidikan semi formal : TPQ







Fasilitas agama



: 3 Musholla, 1 Masjid



2. Hasil pengumpulan data Data Remaja di Desa M. 1)



Karakteristik Remaja berdasarkan jenis kelamin Tabel 1.1



Distribusi frekuensi remaja berdasarkan jenis kelamin di



desa. No



Jenis kelamin



Frekuensi



Persentase (%)



1.



Laki-laki



13



65%



2.



Perempuan



7



35%



Jumlah



20



100%



Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar remaja di desa M adalah laki-laki sebanyak 13 remaja (65%). 2)



Karakteristik remaja berdasarkan umur Tabel 1.2



No



Distribusi frekuensi remaja berdasarkan umur di desa M.



Umur



Frekuensi



Persentase (%)



1.



12 – 15 tahun



7



35 %



2.



15 – 20 tahun



8



40 %



3.



20 – 24 tahun



5



25 %



Jumlah



20



100 %



Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar remaja pada desa M berumur 15 – 20 tahun sebanyak 8 remaja (40 %). 3)



Karakteristik remaja berdasarkan tingkat pendidikan



Tabel 1.3



Distribusi frekuensi remaja berdasarkan tingkat pendidikan



di desa M. No



Tingkat pendidikan



Frekuensi



Persentase (%)



1. SD



3



15 %



2. SMP



8



40 %



3. SMA



6



30 %



4. Diploma / Sarjana



2



10 %



5. Putus sekolah



1



5%



20



100 %



Jumlah



Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar remaja pada desa M memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 8 remaja (40%). 4)



Karakteristik remaja berdasarkan agama Tabel 1.4



Distribusi frekuensi remja berdasarkan agama yang



dianut di desa M. No



Agama



Frekuensi



Persentase (%)



1.



Islam



19



95 %



2.



Non Islam



1



5%



Jumlah



20



100 %



Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa sebagian besar remaja pada desa M menganut agama islam sebanyak 95 remaja (95 %).



Data prilaku dan kesehatan remaja



Berdasarkan pengkajian yang di lakukan perawata di desa M di dapatkan data prilaku dan kesehatan remaja No



Prilaku dan kesehatan



Frekuensi



1



Remaja putus sekolah



1



Persentase (%) 5%



2



Remaja berpacaran



6



30%



3



remaja tidak tahu tentang kesehatan reproduksi remaja belum pernah memeriksakan kesehatan remaja yang merokok dan mengkonsumsi alkohol Jumlah



4



20%



1



5%



8



40%



20



100%



4 5



Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa remaja merokok dan mengkonsumsi alcohol menjadi masalah terbesar di desa M dengan 8 dari 20 remaja (40%) I.1.2 Data subsistem 1.



Lingkungan Fisik



Perumahan dan lingkungan: antar rumah berdekatan, tipe rumah permanen, terdapat rumah kosong yang dijadikan markas bagi para remaja untuk melakukan hal negative. 2.



Sistem Kesehatan



Pusat pelayanan: tidak terdapat pelayanan kesehatan seperti posyandu dan Puskesdes, jarak dari desa ke puskesmas wilayah tidak terlalu jauh hanya 1km 3. Ekonomi Sebaian besar orang tua anak remaja yang di kaji bekerja dan dominan buruh, petani dan lainnya, penghasilan berfariasi untuk setiap keluarga. 4. Komunikasi komunikasi antara anak dengan orang tua jarang di lakukan karena kesibukan orang tua bekerja dan sering abai dengan pergaulan anaknya 5. Pendidikan Anak remaja masih tetap bersekolah sebagaimana dengan tingkatan pendidikan sesuai umur nya



I.2 Analisa Data No. 1.



Data



Etiologi



DS :



-



Dari



hasil



wawancara



Remaja



Pemilihan gaya hidup



Perilaku kesehatan



tidak sehat



cenderung berisiko pada remaja di RW



mengatakan bahwa orang tuanya



dimanifestasikan



tidak peduli dengan mereka, jarang berkomunikasi



antar



dengan kurang



anggota



dukungan sosial



keluarga -



Masalah



Remaja mengatakan bahwa mereka merokok



agar



diakui



dalam



gengnya dan tidak dibully oleh teman-temannya



DO :



- Sebanyak 20% remaja tidak tahu tentang kesehatan reproduksi - Sebanyak 5% remaja belum pernah memeriksakan kesehatan - Sebanyak 40% remaja yang merokok dan mengkonsumsi alkohol 2.



DS :



-



Dari hasil wawancara dengan kader



dan



ketua



RW



mengatakan bahwa ada remaja yang putus sekolah



Kekurangan dukungan



Ketidakefektifan



sosial



manajemen kesehatan remaja di RW dimanefestasikan kurang dukungan



sosial DO :



-



Dari data angket menunjukan remaja putus sekolah sebanyak 5%



-



Dari data angket menunjukan Remaja berpacaran sebanyak 30%



-



Dari data angket menunjukan Remaja tidak tahu tentang kesehatan reproduksi sebanyak 20%



-



Dari data angket menunjukan Remaja belum pernah memeriksakan kesehatan sebanyak 5%



-



Dari data angket menunjukan Remaja yang merokok dan mengkonsumsi sebanyak 40%



alkohol