Katarak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karuniaNya yang sangat berlimpah sehingga kami dapat menyusun makalah ini sebagai tugas wajib blok 19 yang diberikan kepada kami. Tugas ini dibuat untuk memenuhi kewajiban kami sebagai sebagai mahasiswa angkatan 2016 dalam blok 19 yang berjudul: Penapisan Kebutaan Akibat Katarak. Dalam penyusunan ini masih banyak kekurangan-kekurangannya sehingga kami membutuhkan arahan dan bimbingan dari dokter agar tugas yang kami buat ini dapat menjadi lebih baik dan sempurna dari sebelumnya.



Mataram,



2019



Page



1



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1 DAFTAR ISI.................................................................................................... 2 ISI..................................................................................................................... 3 1.1 Definisi dan Epidemiologi Katarak............................................... 3 1.2 Tanda, Gejala, dan Patofisiologi Katarak ..................................... 6 1.3 Diagnosis dan Tatalaksana Katarak .............................................. 8 1.4 Komplikasi dan Prognosis Katarak ............................................... 10 1.5 Pencegahan……………………………………………………… 13



Page



2



DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 14



ISI Definisi Katarak merupakan suatu abnormalitas yang terjadi pada lensa, kejernihan pada lensa menurun dan lensa menjadi keruh. Katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak secara global. Kristalin merupakan protein utama yang membentuk lensa dan juga berperan dalam fungsi refraksi. Perubahan maupun penggumpalan dari kristalin merupakan penyebab terjadi katarak. Hal tersebut dapat terjadi karena proses degenarasi yang berhubungan dengan usia tua, sampai saat ini belum dapat ditemukan cara yang dapat mencegahnya. Selain karena usia, katarak juga dapat mencul karena penyebab lainnya seperti trauma atau karena penyakit lain yang diderita (Ratra et al., 2015). Klasifikasi 



Berdasarkan lokasi



Katarak Nuklear Katarak nuklearis ditandai dengan kekeruhan sentral dan perubahan warna lensa menjadi kuning atau cokelat secara progresif perlahan-lahan yang mengakibatkan turunnya tajam penglihatan. Katarak jenis ini biasanya terjadi bilateral, namun dapat juga asimetris. Perubahan warna mengakibatkan penderita sulit untuk membedakan corak warna. Katarak nuklearis secara khas lebih mengganggu gangguan penglihatan jauh daripada penglihatan dekat. Biasanya akibat pertambahan usia. Katarak kortikal Katarak kortikal berhubungan dengan proses oksidasi dan presipitasi protein pada sel-sel serat lensa. Katarak jenis ini biasanya bilateral, asimetris, dan menimbulkan gejala silau jika melihat ke arah sumber cahaya. Biasa terjadi pada katarak akibat diabetes melitus. Katarak subkapsular Katarak ini dapat terjadi di subkapsuler anterior dan posterior. Pemeriksaannya. Gejalanya adalah silau, penglihatan buruk pada tempat terang, dan penglihatan dekat lebih terganggu daripada penglihatan jauh. Sering ditemukan pada ppenderita DM. rabun Jauh berat, retinitis



Page



3



pigmentosa atau penggunaan steroid yang lama.







Berdasarkan kausa



Katarak senil Merupakan bentuk katarak yang paling umum terjadi. Terjadi akibat bertambahnya usia pada lansia >50 tahun. Katarak kongenital Terjadi pada bayi baru lahir, dapat disebabkan salah satunya karena ibu bayi yang terkena campak pada saat hamil. Katarak juvenile Katarak yang ditemukan sejak bayi atau kanak-kanak. Katarak sekunder Katarak sekunder dapat terjadi setelah trauma atau operasi mata. Dapat pula disebabkan oleh penyakit mata lain (misalnya, glaukoma atau infeksi mata).Penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya, kortikosteroid) atau paparan radiasi dapat menyebabkan katarak. Katarak ini juga berhubungan dengan penyakit sistemik (misalnya, diabetes mellitus)



Page



4



(Ratra et al., 2015).



Epidemiologi Menurut Global Burden of Disease Study 2010 dan meta-analisis di seluruh dunia lainnya 32,4 juta orang di seluruh dunia buta (ketajaman visual