Kebutuhan Dasar Memiliki Dan Dimiliki [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT  yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KebutuhanDasarMemilikidanDimiliki”dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa dan masyarakat dan pembaca.



Bogor, Februari 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ............................................................................................i DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1 1.1 Latar Belakang ......................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1 1.3 Tujuan ....................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................2 2.1 teori menurut para ahli ...........................................................................2 2.2 pengertian rasa memiliki dan dimiliki ...................................................3 2.3 kebutuhan cinta dan rasa memiliki ........................................................4 2.4 kegagalan dalam memenuhi rasa memiliki dan dimiliki .......................5 2.5 Faktor – faktor pendukung rasa memiliki dan dimiliki..........................6 BAB III PENUTUP .............................................................................................12 3.1 Kesimpulan ..........................................................................................12 3.2 Saran ....................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................13



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesepian sekarang menjadi masalah kesehatan global karena sifatnya yang mewabah. Menurut John Cacioppo, seorang neurologist, kesepian ini bisa didefinisikan sebagai perasaan bahwa lingkungan sosial mengisolasi dirinya.Salah satu alasan yang menyebabkan wabah kesepian ini terjadi adalah kegagalan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan.



Oleh karena itu, narasi ini cukup menjelaskan bahwa perasaan diterima, dimiliki, dan memiliki, menjadi suatu hal yang penting, tidak hanya untuk menghindari kesepian, tetapi juga untuk kepentingan survival seseorang. Bagi Maslow, cinta menyangkut suatu hubungan sehat dan penuh kasih mesra antara dua orang, termasuk sikap saling percaya. Sering kali cinta menjadi rusak jika salah satu pihak merasa takut jika kelemahan-kelemahan serta kesalahan-kesalahannya. Maslow juga mengatakan bahwa kebutuhan akan cinta meliputi cinta yang memberi dan cinta yang menerima. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, muncul beberapa masalah. Adapun masalah itu adalah sebagai berikut. 1. Apa itu kebutuhan dasar memiliki dan dimiliki? 2. Apasaja yang mencangkup kebutuhan dasar memiliki dan dimiliki ?



1.3 Tujuan Tulisan ini adalah sesuai dengan masalah diatas. Adapun tujuan itu adalah sebagai berikut ini. 1. Untuk mengetahui tentang kebutuhan dasar memiliki dan dimiliki. 2. Untuk mengetahui apa saja yang mencangkup kebutuhan dasar memiliki dan dimiliki.



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Teori Menurut Para Ahli A.Hierarki Kebutuhan Maslow Teori Kebutuhan Maslow yaitu teori hirearki kebutuhan memuat kebutuhan dasar manusia. Manusia diposisikan sebagai makhluk yang lemah dan terus berkembang, memiliki potensi diri untuk suatu pencapaian dan dipengaruhi oleh lingkungan untuk dapat tumbuh tinggi, lurus, dan indah. Teori hirearki kebutuhan Maslow memiliki lima tingkatan kebutuhan dasar. Untuk mencapai kebutuhan dasar yang lebih tinggi, manusia tidak perlu memenuhi tingkatan sebelumnya



1.



Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan fisiologis yaitu terkait dengan kebutuhan tubuh secara biologis. Kebutuhan fisiologis termasuk makanan, air, oksigen, dan suhu tubuh normal. Kebutuhan fisiologis ini adalah kebutuhan dasar yang menyokong kehidupan manusia. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar pertama yang akan dicari oleh manusia untuk mencapai kepuasan hidup. Apabila salah satu dari kebutuhan fisiologis ini tidak didapatkan, maka akan mengganggu pemenuhan kebutuhan dasar selanjutnya. 2.



Kebutuhan Keamanan



Kebutuhan dasar yang kedua adalah keamanan. Ketika kebutuhan dasar pertama sudah terpenuhi, kebutuhan akan keamanan menjadi aktif. Kebutuhan keamanan ini lebih banyak pada anak- anak karena kesadaran mereka terhadap batasan diri masih kurang. Sehingga perlu adanya orang lain untuk memberikan keamanan bagi mereka. Pada orang dewasa, kebutuhan keamanan sedikit kecuali pada keadaan darurat, bencana, atau kegagalan organisasi dalam struktur sosial. Adanya situasi yang tidak



2



menyenangkan membuat orang dewasa mencari tempat atau orang yang dapat memenuhi kebutuhan keamanannya. 3.



Kebutuhan Cinta, Sayang, Kepemilikan



Ketika kebutuhan fisiologis dan keamanan sudah terpenuhi, tingkatan selanjutnya adalah kebutuhan akan cinta, kasihs ayang, dan kepemilikan. Maslow menyatakan bahwa orang mencari cara untuk mengatasi rasa kesepian atau kesendirian. Manusia membutuhkan rasa cinta, kasih sayang dan rasa memiliki. Tidak hanya dicintai, namun juga mencintai yaitu memberikan kebutuhan yang sama terhadap orang lain juga akan memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri. Terdapat dua jenis cinta yaitu Deficiency atau disebut juga dengan D- Love dan being atau B- Love. Kebutuhan cinta karena kekurangan itu termasuk D- Love dan orang yang mencintai sesuatu yang tidak dimilikinya, misalnya pernikahan, hubungan spesial, harga diri. D- Love adalah cinta yang berfokus pada diri sendiri, yang lebih mementingkan cara memperoleh daripada cara memberi.Sedangkan B- Love merupakan penilaian seseorang yang apa adanya tanpa adanya keinginan untuk memanfaatkan orang tersebut. Cinta yang tidak berniat memiliki, cinta yang memberikan dukungan pada orang lain untuk berkembang, cinta yan gmemberikan dampak positif, penerimaan siri dan rasa dicintai. 4.



Kebutuhan Esteem



Kebutuhan esteem bisa termasuk kebutuhan harga diri maupun penghargaan dari orang lain. Ketika kebutuhan pada tingkat ketiga terpenuhi makan akan muncul kebutuhan akan esteem. Manusia memiliki kebutuhan untuk dihormati oleh orang lain, dipercaya oleh orang lain, dan stabil diri. Ketika kebutuhan ini sudah dicapai maka tingkat percaya diri seseorang tersebut juga akan meningkat dan memiliki harga diri yang tinggi. Hal ini akan berpengaruh terhadap peran sosial dan aktivitasnya dalam interaksi sosial. Apabila kebutuhan esteem ini tidak bisa dicapai, maka orang menjadi depresi, tidak percaya diri, harga diri rendah, dan merasa tidak berharga atau berguna.



3



Bentuk Harga Diri di bagi menjadi dua jenis: 



Menghargai diri sendiri: Prestasi, kepercayaan diri, kemandirian, kebebasan, kekuatan, kemampuan, kompetensi.  Mendapatkan penghargaan dari orang lain: Status, populer, terkenal, dominasi, apresiasi atas kerja keras, prestise, penghargaan berupa pujian dari orang lain, penilaian baik dari orang lain  . 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan selanjutnya yang perlu dipenuhi setelah keempat kebutuhan yang lain terpenuhi adalah kebutuhan aktualisasi diri. Aktualisasi diri merupakan suatu bentuk nyata yang mencerminkan keinginan seseorang terhadap dirinya sendiri. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai kebutuhan seseorang untuk mencapai apa yang ingin dia lakukan. Misalnya seorang musisi harus bermusik, seorang seniman harus melukis, seorang penari harus berlatih gerak, dan lainnya. Bentuk aktualisasi diri bukanlah hal yang mudah untuk dicapai karena perlunya dukungan dari berbagai pihak. Apabila kebutuhan ini tidak bisa dicapai akan memunculkan suatu kegelisahan, tidak tenang, tegang, merasa harga diri kurang. Apabila kebutuhana kan rasa kasih sayang kurang, tidak dicintai, lapar, tidak aman, maka akan mudah untuk mengetahui apa yang membuatnya gelisah. Namun kurangnya kebutuhan aktualisasi diri sulit untuk memahami dengan jelas apa yang seseorang inginkan. B. Imogine King King berpendapat bahwa manusia merupakan individu reaktif yang dapat bereaksi terhadap situasi orang dan objek tertentu. Beliau juga mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, dia tidak terlepas dari tiga kejadian dalam hidupnya, yaitu masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup bersama orang lain dan selalu berinteraksi satu sama yang lain. Sesuai dengan hal tersebut, King membagi kebutuhan manusia menjadi: 1) Kebutuhan akan informasi kesehatan 2) Kebutuhan akan pencegahan penyakit 3) Kebutuhan akan perawatan jika sakit. 4



C. Martha E. Rogers Beliau berpendapat bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Dalam proses kehidupannya, manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan nya masingmasing. Dengan kata lain, setiap



2.2 Pengertian Rasa Memiliki danDimiliki Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok dan lingkungan sosialnya. Kebutuhanakan rasa cintadanmemiliki (love and belonging needs), ketikakebutuhanfisikakanmakan, papan,sandangberikutkebutuhankeamanantelahterpenuhi, makaseseorangberalihkebutuhanberikutnyayaknikebutuhanuntukdicintaidandi sayangi (love and belonging needs). Dalamhaliniseseorangmencaridanmenginginkansebuahpersahabatan ,menjadibagiandarisebuahkelompok, dan yang lebihbersifatpribadisepertimencarikekasihataumemilikianak, ituadalahpengaruhdarimunculnyakebutuhaninisetelahkebutuhandasardan rasa amanterpenuhi. Manusiasecaraumummembutuhkanperasaan di cintaiolehkeluarga, di terimaolehtemansebayadanmasyarakat. Kebutuhan ini meningkat setelah kebutuhan fisiologik dan keselamatan terpenuhi di RS klien terikat oleh aturan, rutinitas, pembatasan lingkungan, dan pembatasan berkunjung. Kemudian ada teori kasih saying ( attachment theory) Bowlby (1980) menggambarkan pengalaman berkabung. Kasih sayang, suatu perilaku



5



berdasarkan naluri menyebabkan perkembangan ikatan kasih saying antara anak dan perawat primer mereka. Ikatan hubungan ada dan aktif sepanjang siklus kehidupan individu selanjutnya akan menyamakannya dengan individu dalam hubungan yang lain. Perilaku kasih sayang menjamin ketahanan hidup karena hal ini menjaga individu dengan semua yang menawarkan cinta, perlindungan dan dukungan.



2.3



Kebutuhan cinta dan rasa memiliki 1. Memberikan dan menerima cinta dan kasih sayang 2. Membjutuhkan teman hidup dan bergaul 3. Membutuhkan hubungan interpersonal dan kasih sayang 4. Membutuhkan peran yang memuaskan 5. Membutuhkan perlakuan yang halus 6. Membutuhkan kebersamaan 7. Membutuhkan pergaulan yang intim



2.4



2.5



Kegagalandalammemenuhi rasa memilikidan di miliki 1.



Stres



2.



Merasa di kucilkanatautersendiri



3.



Tidakmempunyaiteman



4.



Kurangnyaperhatiandankasihsayang



5.



Rasa inginmati



Faktor-faktor pendukung rasa memilikidan di miliki 1.Kesamaan. Seseorang cenderung menyukai orang yang memilikikemiripan, baik secara fisik, karakteristik kepribadian, nilai-nilai, sikap, ataupun latar belakang. Biasanya orang cenderunguntukmenjalinhubungancintadengan orang yang dirasakansamadalamhaldayatarikfisik. Bilaseseorangmerasatidakterlalucantik, 6



makamungkindiatidakakanmencintai orang yang terlalutampan. Iaakanmemilih orang yang kuranglebihsetaradalamdayatarikfisik.Begitu pun kitalebihtertarikpada orang yang sama- samamenyukaikegiatantertentu, misalnyasama-samasukajalan-jalan.Lalusama-samasatu agama, samasamamemilikipandanganterhadap yang hidup yang serupa, samadalamhaltingkatekonomi, danberbagaikesamaanlainnya. Andabisamelihat, sebagianbesarpasanganmemilikibanyakkesamaan di antaramereka.Umumnyapasanganrelatifsetaradalamhaletnisitas, kondisiekonomikeluarga, umur, keyakinan, pendidikan, danlainnya. 2.Keakraban. Semakinakrabdirikitadenganseseorangmakakitaakancenderungsemakinterta rikpadanya.Mereka yang semakinakrabjugaakan ‘merasa’ semakinmemilikibanyakkesamaan.Tidakla hmengherankanbilabanyakhubungancintaterbangunsetelahmelalui proses menjadiakrab.Banyak yang mulamulabertemansajaakhirnyamenjadisepasangkekasih. 3. Kedekatanfisik. Orang yang beradadekatsecarafisik, cenderunglebihdisukai.Interaksimerekalebihkerapsehinggamemungkinkant umbuhnya rasa tertarik. 4.Dayatarikpribadi. Inilahsumberutamadayatarikseseorang.Padaumumnya orang menilaiseseorangmemilikidayatarikatautidaktergantungpadadayatarikpriba di yang dimiliki.Dayatarikpribadimencakupdayatarikfisik, dayatarikkepribadian, dandayatariksosial



7



BAB III PEENUTUP 3.1 Kesimpulan Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan dimiliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat atau diakui dalam keluarga, kelompok dan lingkungan sosialnya, dan dengan memahami hal tersebut maka kita dapat memahami bahwa kebutuhan ini memiliki faktor penunjang yaitu:Kesamaan, Keakraban, Kedekatan fisik,dan Daya tarik pribadi. Dengan memahi hal tersebut maka dapat memahami apa saja yang kita butuhkan dalam memenuhi kebutuhan ini.



3.2 Saran Sebagai seorang perawat yang akan memberikan asuhan keperawatan seharusnya kita memperhatikan nilai-nilai dan norma yang sesuai dengan konsep kebutuhan rasa memiliki dan dimiliki sehingga kita dapat memberikan asuhan keperawatan yang maksimal kepada pasien.



8



DAFTAR PUSTAKA http://linalamarunga.blogspot.com/2016/07/makalah-kdm-kebutuhan-rasa-memilikidan_28.html



http://sahabat-rianti.blogspot.com/2014/05/makalah-kebutuhan-dasar-manusia.html



9