KEL 6 WIRUS PROPOSAL Fix [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Novi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Keterangan TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN



PROPOSAL USAHA LENDOT “LENDOT JELETET” Khas Melayu



Diusulkan Oleh: Disusun Oleh : 1 2 3 4 5 6



Azliana (PO7233319 691) Jasmawati (PO7233319 699) Leni Sasmita (PO7233319 702) Muhammad Yasin (PO7233319 707) Putri Amelia Hartono (PO7233319 711) Wisnu Andrian (PO7233319 722)



KELAS : 2A SANITASI



KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKNIK KESEHATAN TANJUNGPINANG PRODI DIII SANITASI TAHUN 2021



HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM USAHA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN 1.



Judul Kegiatan



: USAHA LENDOT JELETOT



2.



Bidang Kegiatan



: MataKuliah Kewirausahaan



3.



Bidang Ilmu



: kewirausahaan



4.



Pelaksana Kegiatan



:



a. Nama Lengkap



b. Perguruan Tinggi c. Alamat



5.



: 1. Azliana (PO7233319 691) 2. Jasmawati (PO7233319 699) 3. Leni Sasmita (PO7233319 702) 4. Muhammad Yasin (PO7233319 707) 5. Putri Amelia Hartono (PO7233319 711) 6. Wisnu Andrian (PO7233319 722) : Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang : Jl. Arif Rahman Hakim No.01, Sei Jang, Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29124



d. NoTelf



: +62 857-6293-6439



e. Email



: [email protected]



Dosen Pendamping a. Nama Lengkap



: Gina Dwi NurKusuma, SST.



6.



Biaya Kegiatan



: Rp. 150.000,-



7.



Jangka Waktu Pelaksanaan



: X Bulan



Tanjungpinang, 19 April2021



Menyetujui, Dosen Pendamping



(GINA DWI NUR KUSUMA, SST)



Ketua Pelaksana Kegiatan



() NIM :



PENDAHULUAN



LATAR BELAKANG MASALAH Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan untuk mencapai sesuatu. Secara harfiah, Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bersamaan, walaupun memiliki substansi yang agak berbeda. Selain itu, definisi Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Me-masyarakat-kan dan Membudaya- kan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kepulauan Riau (Kepri) terkenal dengan makanan seafoodnya. Selain itu, ternyata di beberapa kabupaten di Kepri memiliki makanan khas sendiri, seperti Lendot. Lendot merupakan makanan khas dari Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun. Makanan ini merupakan sayuran yang berisi sayur kangkung, bayam, udang dan teri. Perbedaan dari sayur lainnya yakni terletak pada kuahnya. Makanan ini sejatinya merupakan sayuran sebagaimana sayur kangkung dan bayam. Hanya saja perbedaannya terletak pada kuah yang menemaninya. Kuah pada Lendot tidak cair sebagaimana umumnya,tetapi memiliki tekstur lendir mirip seperti lem. Dari lendir inilah sehingga warga setempat menyebutnya dengan Lendot/sempolet yang memilki rasa gurih dan sedikit pedas. Lendot dibuat dari tepung sagu, bumbu dan kangkung kemudian diberi tambahan lain seperti siput, udang, cumi atau seafood lainnya. masyarakat Tanjungbatu menyebut lendot ini sebagai makanan persahabatan dan ritual penting. Setiap ada kegiatan kumpul-kumpul biasanya memasak lendot. Biasanya lendot dimakan dalam keadaan panas/hangat, karena kuah lendot akan mengental jika telah mendingin. Namun, makanan ini tidak bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Sebab, tekstur lendir pada lendot tidak tahan lama.



Dengan melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk mereka yang belum pernahmerasakan lendot, tanpa harus pergi ke daerah Karimun untuk merasakannya, tentu dengan harga yang cukup terjangkau. Mengingat didaerah Tanjungpinang sendiri, lendot sulit dijangkau karena belum banyak orang yang berjualan lendot, dan masih banyak orang yang masih asing dengan makanan yang satu ini. selain itu mengingat lendot tidak dapat dijadikan oleh-oleh sebab harus dimakan dalam kondisi panas, memutuskan kami untuk membuka usaha perdagangan



lendot dengan isi seafood dan Topping lain seperti bakso atau sosis dan sayuran kangkung dengan tambahan bumbu rahasia Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini sekitar 150 ribu rupiah untuk perkiraan 10+ cup lendot. Modal tersebut kami perlukan untuk pembelian bahan pokok dan kemasan lendot.Untuk biaya promosi, kami memakai fasilitiassosial media,sehingga mengurangi biaya modal. USAHA LENDOT JELETET Program Usahamahasiswa dalam mata kuliahkewirausahaan ini kami menjalankan program bisnis lendot. Usaha lendotini kami rasakan mudah dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk membuat lendot Kami menamakan Usaha lendotini dengan nama lendot jeletet.Jeletot dalam Bahasa Sunda artinya melotot, karena pedasnya membuat mata sampai melotot.kata jeletot juga mulai naik dijalankan makanan contohnya tahu jeletot (tahu jeletot adalah camilan tahu isi sayuran yang memiliki citarasa asin gurih serta pedas)serta seblak jeletot. Nama jeletet ini sebagai pelesetan dari istilah jeletot,Arti jeletet sendiri hampir mirip dengan jeletot, hanya istilah yang menjadi tren di kalangan masyarakat. Kami mengambil gabungan nama produk dan makanan yang tengah hits (seblak jeletot) dengan pengharapanagar nama produk kamimudahdiingat oleh banyak orang. Bentuk dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap usaha perseorangan saja. usahaini adalah salah satu tugas pemenuhandari mata kuliah kewirausahaan dansalah satu rancangan usaha untuk masuk kedalam dunia bisnis



PERUMUSAN MASALAH 1. Apakah usaha LENDOTJELETET merupakan usaha yang menguntungkan 2. Bagaimana saluran pemasaran usaha LENDOT JELETET



TUJUAN PROGRAM Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah: 1. Memperoleh keuntungan 2. Memperkenalkan salah satu makanan khas Kepulauan Riau 3. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Kewirausahaan



GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA



-



Lendot jeletet merupakan makanan khas melayu dari provinsi Kepulauan Riau, usaha LENDOT JELETET bertujuan untuk memperkenalkan makanan khas melayu kepada khalayak umum dan merupakan solusiterbaik tanpa harus pergi ke daerah Karimun untuk bisa merasakan lendot sebab lendot tidak bisa dijadikan oleholeh karena harus dimakan dalam keadaan panas, dan akan mengental dalam keadaan dingin. Dilihat dari prospek usaha LENDOTJELETET sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan. Tahap awal yang dilakukan dalam membangun usaha ini yaitu dengan melakukan



promosi



melalui



media



komunikasi



seperti



Instagram



atau



whatsapp.promosi ini dilakukansebelum usaha dibuka. Selain sosial media,promosi dari mulut ke mulut juga perlu dilakukan agar lebih banyak lagiyang mengetahui mengenai bisnis LENDOTJELETET tersebut.



ASPEK PEMASARAN Kamiperlu melakukan pengamatan terhadap calon konsumen (target pasar ) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT. Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1. Strength atau Kekuatan a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar Pulau dan produk dijual dengan harga terjangkau b. Menggunakan pemasaran yang menarik sebagai bisnis baru, seperti menggunakan whatsapp,Instagram, Facebook atau bertemu secara langsung c. Usaha ini agak jarang ditemukansehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau e. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan produksi (kompor, Panci, alat masak) sudah dimiliki sebelumnya 2. Weakness atau Kelemahan a. Lendot merupakan produk baru yang belum terlalu dikenal, terlebih dengan teksturnya yang tidak familiar mirip seperti lem. untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media promosiserta promosi dari mulut ke mulut



b.



lendot harus dimakan cepat dalam keadaan panas,untuk mengatasi kelemahan tersebut kami membatasi pembelian. Produk akan dimasak sesuai batch atau trip pengantaran, untuk menargetkan lendot tetap hangat ketika sampai ketangan pembeli



3. Opportunities atau Kesempatan a. Dapat membuka cakupan area pemasaran atau peluang usaha jika lendot jeletot ini berkembang dengan baik dan stabil serta memiliki peminat yang besar b. Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai Topping lain yang lebih lengkapatau memiliki level pedas yang disesuaikan selera pasar atau konsumen c. Agak jarangada penjualan lendotdi kota Tanjungpinang,Oleh karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan usaha lendot ini akan dapat mengundang masyarakat untuk membeli 4. Threats atau Ancaman a. Kebiasaan individu yang lebih memilih makanan yang telah mereka kenali atau tahu rasanya atau tidak mau mengexplore makanan baru,sehingga membatasi angka penjualan dan pengenalan produk yang menyebabkan produk tidak laku. Untuk mengatasi ancaman tersebut, diantisipasi dengan membuat promosi dan kemasan yang menarik, serta pemberian review pancingan dari konsumen



ASPEK TEKNIS Produksi yang dijalankan dalam Usaha lendotjeletet ini, karena usahaini masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruhan sistem produksinya.



Teknis pembuatan atau produksi dari lendotini adalah dengan membeli bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pemasakan sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan. Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk memasak lendot kemudian menghasilkan lendot panasyang siap dijual. Pembuatan lendot ini dilakukan pada trip tertentu yang disesuaikan dengan jumlah pesanan. Jadi kami akan membuka pesanan dulu baru kemudian belanja dan memulai proses pemasaran,pengemasan kemudian mengantarkan produk dalam kondisi hangat sehingga kelezatannya tetap terjaga. Kegiatan dilakukan pada bulan April 2021. Dimulai dengan proposal rancangan usaha produk dan riset pasar.



ASPEK BIAYA Sumber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh bisnis kami ini adalah dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 6 orang, maka keena. orang tersebut memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan, pemasaran serta penjualan lendotjeletet ini. Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang usahasehingga mereka semua bertanggung jawab dalam usaha lendot jeletet ini. Hal tersebut dapat memberikan tingkat serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota lendot jeletet ini mengingat bahwa seluruh dana anggota dimasukkan kedalamnya sehingga apabila usaha mengalami kerugian, maka iapun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut. RINCIAN BIAYA PEMASAKAN (ASUMSI): 1. Biaya Pemasaran (promosi) (variable) 2. Biaya Modal Produksi (variable) a. Pembelian bahan baku



: Rp. 124.000



NO



NAMA ALAT DAN BAHAN



HARGA MODAL



1.



CABE RAWIT



RP. 6.000



2.



LADA HITAM



RP. 1.000



3.



TERASI



RP. 1.000



4.



KANGKUNG



RP. 4.000



5.



TEPUNG SAGU



RP. 12.000



6.



SOSIS



RP.15.000



7.



SIPUT



RP.30.000



8.



BAKSO



RP. 10.000



9.



GARAM



RP. 1.000



10.



BILIS



RP. 4.000



11.



CUP



RP. 30.000



12.



SENDOK



RP. 5.000



13.



PLASTIK



RP. 5.000



JUMLAH



RP. 124.000



3. Biaya Operasional (tetap) a. Biaya Bensin : Rp. 15.000 Rekapitulasi Biaya 1. Biaya Promosi: Rp. 0 2. Biaya Modal Awal



: Rp. 124. 000



3. Biaya Operasional : Rp. 15.000 Total Pengeluaran : Rp. 140.000



PROYEKSI PENDAPATAN (ASUMSI) Pendapatan per hari : 20 cup produk pembuka x Rp.13.000 ,- = Rp. 260.000,*Keuntungan 1 cup lendot adalah Rp. 6.800 Pendapatan Keseluruhan selama 1hari :1x(Rp.136.000)= Rp.136.000 *Operasional penjualan (1 Hari percobaan ) Diasumsikan dari proyeksi pendapatan diatas, maka pendapatan bersih perhari dari usaha lendot ini adalah sebesar Rp.136.000 Pendapatan bersih Rp.136.000 ini tidaklah selalu berjumlah seperti itu tiap harinya. Adakalanya penjualan meningkat pada saat-saat tertentu. KESIMPULAN Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Lendot Jeletetini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha lendot jeletetini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan Mahasiswa. Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan



usaha



matakuliah



Kewirausahaan



ini.



Karena



setelah



dilakukan



penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain pemenuhan tugas mata kuliah, manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali. Untuk menjadi bekal pengetahuan dalam usaha bisnis mahasiswa sebelum terjun kedunia kerja.