Kelompok 1 Alat Peraga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA “POHON PENJUMLAHAN”



Disusun Oleh : Kelompok 1 Mirnawati (15141929) Nurkhaliza Bakari (15141930) Sintia Ismail (151419031) Melisa Inkin Anggraini (151419032) Ainun Laibu (151419033) Hapsah Mahmud (15141935)



JURUSAN PGSD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO



KATA PENGANTAR



Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berbagai nikmat, hidayah, dan bimbingannya sehingga Kami dapat menyelesaikan Laporan Pembuatan Alat Pelajaran "Pohon Penjumlahan" Tahun Pelajaran 2020/2021 ini dengan baik dan lancar. Kami menyadari bahwa makalah ini mungkin masih banyak kekurangan sehingga untuk teman-teman pembaca dimohon untuk kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah.. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih Akhirnya kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.



Gorontalo, 13 Desember 2020



Kelompok 1



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Manfaat BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D.



Nama Alat Peraga Deskripsi Alat Peraga Pohon Penjumlahan Prosedur Pembuatan Alat Peraga Kekurangan & Kelebihan Pohon Penjumlahan



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA



BAB I



PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat dibidang teknologi, informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan, aljabar, logika, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22, 2006: 3). Matematika menerangkan perhitungan, penalaran, keaktifan berpikir, pemahaman-pemahaman teorema sebagai dasar mata pelajaran eksak lainnya. Banyak siswa yang kurang berminat dengan mata pelajaran matematika, karena mereka menganggap matematika merupakan pelajaran yang paling sulit. Dalam mengatasi kesulitan siswa banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran matematika dapat dilaksanakan dengan lancar, efektif dan efisien sehingga tujuan yang ditetapkan tercapai. Alat pelajaran matematika dapat dijadikan sebagai alat yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Alat pelajaran dapat membantu kelancaran proses pembelajaran pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Hal inilah yang kemudian mendorong penulis untuk membuat alat pelajaran yang sekiranya disukai dan bisa digunakan oleh anak. Sehingga diharapkan pembelajaran lebih menyenangkan dan dapat meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa. B. TUJUAN Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan alat pelajaran ini adalah : 1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar penjumlahan pada siswa 2. Membuat pelajaran matematika menjadi menyenangkan 3. Membantu siswa mempelajari operasi hitung (penjumlahan) bilangan bulat



C. MANFAAT Manfaat pembuatan alat pelajaran yang diharapkan adalah : Bagi Pendidik 1. Sebagai media dalam menanamkan konsep dasar penjumlahan matematika sehingga dapat memperbaiki mutu pembelajaran matematika. 2. Menambah variasi dalam proses belajar matematika.



3. Membantu mengembangkan bentuk alat pelajaran yang cepat dalam mengajarkan matematika sehingga siswa akan lebih mudah memahami konsep dasar penjulahan matematika yang disampaikan guru. Bagi Peserta Didik 1. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran matematika. 2. Merangsang siswa agar matematika menyenangkan baginya. 3. Mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif dan menyenangkan serta bersemangat dalam belajar.



BAB II ALAT PERAGA POHON PENJUMLAHAN



A. NAMA ALAT PERAGA Alat peraga yang kami buat ini bernama alat peraga pohon penjumlahan. Alat pelajaran ini mempunyai fungsi untuk mempermudah siswa dalam mempelajari operasi hitung dalam penjumlahan bilangan bulat. B. DESKRIPSI ALAT PERAGA Pengertian dan Definisi alat peraga pohon penjumlahan.



Media pohon benda penjumlahan dirancang berdasarkan kebutuhan anak dalam pembelajaran operasi penjumlahan Matematika, terbuat dari kertas karton warna - warni, sterofom, double tip, dan dadu. Alat ini cocok untuk anak mengenal dasar penjumlahan dan memudahkan anak dalam berhitung. C. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatannya adalah: 1. Gunting 2. Hp (media alternatif gambar) 3. Kertas karton warna-warni 4. Sterofom 5. Doubletip 6. Spidol warna 7. Penghapus 8. Pensil 9. Pita



Gambar 1: Alat dan Bahan Pembuatan



Cara Pembuatan Cara pembuatan alat peraga pohon penjumlahan : 1. Awalnya kami menggambar di atas selembar kertas karton, pola pohon besar yang diberi kolom penjumlahan. Setelah itu digunting. 2. pada akar pohon kami lubangi dan dibuatkan kertas angka meteran yang diberi gambar angka 1 sampai seterusnya sesuai kebutuhan, sehingga bisa bergeser ke kiri-kanan. 3. Kami juga membuat kartu angka mulai 1 sampai seterusnya sesuai kebutuhan yang nantinya akan ditempel di pohon operasi penjumlahan.



4. Setelah itu kami rangkai sesuai dengan bentuk alat peraga pohon penjumlahan seperti contoh yang telah ada. Menggunakan double tip untuk dilem pada sterofom.



Gambar 2 : pembuatan pohon penjumlahan



Gambar 3 : pembutan pohon penjumlahan Cara Penggunaanya : Cara pengoperasiannya sangatlah mudah. Pertama siswa menempelkan kartu angka di pohon, misalnya untuk operasi bilangan penjumlahan 5 + 2. Siswa tersebut mencari jawaban dengen menggeser angka meteran untuk mencari jawabannya. Siswa harus menggeser angka meteran pas di angka 7 yang berada di tengah akar untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Dengan cara seperti ini, siswa menjadi lebih aktif dalam menerima pembelajaran. Dengan menggunakan media pohon ini pada operasi bilangan penjumlahan dapat memudahkan siswa dalam operasi penjumlahan.



D. FOTO ALAT PERAGA



Gambar 4 foto bersama alat peraga



Gambar 5 foto close up pohon penjumlahan (sebagai contoh penjumlahan 5+2=7)



E. KELEBIHAN & KEKURANGAN Kekurangan : 1. Tidak ada operasi pengurangan 2. Hanya untuk penjumlahan sampai angka 12 karena hanya memakai dadu sebgai alat penjumlahan. Hal ini menyebabkan anak- anak hanya mengetahui sampai disitu saja. Kelebihan : 1. Memudahkan siswa dalam operasi penjumlahan 2. Mudah dibuat dan harga pembuatan terjangkau 3. Mudah dibawa kemanapun 4. Menarik untuk anak anak



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Alat peraga diperlukan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 2. Alat peraga " pohon penjumlahan " berguna untuk memidahkan anakanak dalam operasi penjumlahan. 3. Alat peraga ini mempermudah guru dalam menjelaskan konsep operasi penjumlahan



B. Saran Dengan adanya pembuatan alat pelajaran ini diharapkan : Bagi Siswa 1. Lebih aktif dalam menggunakan alat pelajaran yang telah dibuat. 2. Lebih kreatif cara belajarnya. 3. Mudah dalam mempelajari operasi hitung penjumlahan Bagi Guru 1. Membantu siswa dalam memahami penggunaan alat pelajaran. 2. Mengawasi siswa dalam pemakaian alat pelajaran. 3. Mampu berkreativitas dalam mengembangkan pembuatan alat pelajaran.



DAFTAR PUSTAKA



Wagiyo, A, dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 1 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional