4 0 3 MB
Komponen Anggaran dan Sumber Dana Anggaran Kelompok 10 BK R3K
Qurrotul A'in 202001500959
Anggota Kelompok
Arneta Narulita 202001500960
Arsy Nirmala 202001500961
02
Anggaran Biaya Perencanaan anggaran merupakan komponen penting dalam manajemen bimbingan dan konseling. Perencanaan anggaran perlu dibuat dengan cermat, realistik, dapat dipertanggungjawabkan secara transparan agar dapat mendukung implementasi program bimbingan dan konseling di sekolah. Anggaran yang dirancang harus masuk dalam Anggaran Belanja dan Program Sekolah/Madrasah, Dalam merencanakan anggaran perlu dilakukan analisa agar sesuai dengan tujuan program bimbingan dan konseling. Kepala sekolah / madrasah perlu memberikan dukungan yang serius dan terstruktur terhadap penyelenggaraan program BK.
03
04
1
Anggaran untuk semua aktivitas yang tercantum pada program BK
Komponen Anggaran
3
Anggaran untuk pengembangan dan peningkatan kenyamanan ruang atau pelayanan bimbingan dan konseling.
2
Anggaran untuk aktivitas pendukung (seperti untuk home visit, pembelian buku pendukung/ sumber bacaan, dsb)
Aspek anggaran atau pembiayaan memerlukan perhatian yang lebih serius karena dalam kenyataannya aspek tersebut merupakan salah satu faktor penghambat proses pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling saat ini. Anggaran dibutuhkan untuk membeli alat-alat perlengkapan teknis, honorarium personel bimbingan, pemeliharaan sarana fisik, pelaksanaan penataran bagi personel bimbingan, pengadaan alat-alat tes baku, pengadaan buku dan majalah bimbingan, serta pengadaan alat-alat tulis.
05
Kendala dan Cara Mengatasinya Kendala :
● Menyalin anggaran tahun lalu ● Biaya belanja yang tidak seragam ● Pengajuan yang terlambat ● Proses persetujuan yang membutuhkan waktu relatif lama.
06
Cara mengatasi kendala saat melakukan rencana anggaran :
● Melakukan jadwal proses penganggaran ● Menggunakan alat bantu seperti sistem informasi berbasis web. ● Dibuat menyesuaikan rencana program dan tujuan program.
07
Contoh Rencana Anggaran
Sumber Dana Anggaran Crow and Crow (1962) berpendapat, bahwa setiap siswa dianjurkan memberikan biaya sekitar 10 sampai dengan 20 dolar per tahun, dan tidak kurang dari 3% dari seluruh pembiayaan pendidikan digunakan untuk layanan bimbingan dan konseling.
Hatch dan Steffle (1961) mengemukakan pendapatnya, bahwa suatu program bimbingan yang baik membutuhkan sekitar 5% dari keseluruhan biaya pendidikan di sekolah.
08
Di Indonesia sendiri pun, sumber biaya berasal dari RABS (rencana anggaran belanja Sekolah/Madrasah). Selain dari RABS, anggaran berasal dari dukungan kebijakan kepala Sekolah/Madrasah yang memungkinkan, sehingga dapat mengakses dana dari sumber-sumber lain melalui kesepakatan lembaga dengan pihak lain, atau menggunakan sumber yang dialokasikan oleh komite Sekolah/Madrasah.
09
TERIMA KASIH