Kelompok 2 - Lingkungan Organisasi - 1E [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL, PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL



Dibuat oleh : Adhilla Septiyani Alzahra (2110631020190) Sofia Alrizani (2110631020189) Dhea Sajidah Zahra (2110631020195) Nursyifa Zahratunnisa (2110631020206) Ade Surya Dzulfikar (2110631020212) Muhammad Rachman Fatah (2110631020186)



PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2021



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunianya yang diberikan kepada kita semua sebagai umatnya. Saya dapat menyusun makalah dengan judul “Lingkungan Organisasi” untuk memenuhi mata kuliah Pengatar Manajemen.  Makalah yang disusun untuk mempelajari lebih detail mengenai apa itu lingkungan organisasi, dan bagaimana cara mengelolanya. Saya berharap informasi yang saya dapatkan tidak hanya untuk saya sendiri melainkan untuk para pembaca sebagai ilmu untuk menambah wawasan . Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan memberikan manfaat dalam hidup kita nantinya . Dari lubuk hati yang paling dalam, sangat disadari bahwa, makalah yang saya buat masih jauh dari sempurna . Oleh sebab itulah tidak ada salahnya saya mengharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun untuk lebih baik kedepannya.



Karawang, Oktober 2021



Penyusun Kelompok 2



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………… 2 DAFTAR ISI..................................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4 1.1.



Latar Belakang.............................................................................................................4



1.2



Rumusan Masalah.......................................................................................................5



1.3.



Tujuan Makalah...........................................................................................................5



1.4



Manfaat Makalah …………………………………………………………………………………………………………….. 5



BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................6 2.1 .Definisi Lingkungan Organisasi........................................................................................6 2.2 .Pengaruh Lingkungan Internal Dan Eksternal Terhadap Organisasi...............................7 2.2.1. Lingkungan Internal...............................................................................................7 2.2.2.  Lingkungan Eksternal............................................................................................8 2.3. Pengaruh Lingkungan Eksternal....................................................................................12 BAB III PENUTUP......................................................................................................................15 3.1 .Kesimpulan................................................................................................................15 3.2. Saran…………………………………………………………………………..………………………………………..15 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………….………..16



3



BAB I PENDHULUAN



1.1 Latar Belakang Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dan kondisi lingkungan akan penting terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan pusat atau magang saja, namun juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau luar. Untuk mencapai tujuan organisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan eksternal dalam setiap kegiatan manajemen (Handoko, 2011). Suatu organisasi/bisnis akan berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya dalam rangka mencapai tujuan, berbagai sasaran dan dalam mengemban misinya (Lestari et.al., 2011). Peran manajemen dalam memajukan organisasi cukup penting bila organisasi memiliki manajer yang baik, maka organisasi akan menjadi besar, baik dalam ukuran, jumlah anggota (pegawai) maupun tingkat kemakmuran atau pendapatan para anggotanya, oleh karena itu manajemen sangat penting dimengerti Walaupun dari aspek yang paling besar. Dalam organisasi bisnis terdapat pemangku kepentingan yaitu pihak pesta yangsecara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suatu organisasi. Pemangku Kepentingan primer merupakan pesta pihak yang secara langsung mempengaruhi oleh kebijakan, ataupun aktivitas organisasi. Sedangkan pemangku kepentingan sekunder merupakan pihak pihak yang tidak langsung terpengaruh kegiatan organisasi (Alteza, 2011). Setiap organisasi, baik yang besar-besar, menengah, maupun kecil, semuanya akan berinteraksi dengan lingkungan. Organisasi yang bisa bertahan adalah organisasi yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Lingkungan merupakan kekuatan 4



yang mempengaruhi, baik secara langsung maupun tidak terhadap kinerja organisasi (Margaretta, 2012).



1.2 Rumusan Masalah Tentang apa yang menjadi penjelasan di atas, maka akan di rumuskan beberapa permasalahan yang di temukan di alam bentuk pertanyaan yaitu: 1.2.1. Apa itu lingkungan organisasi manajemen ? 1.2.2. Faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi lingkungan organisasi manajemen? 1.2.3. Bagaimana hubungan antara organisasi dan lingkungan itu sendiri ? 1.2.4. Bagaimana hubungan antara lingkungan dan budaya ?



1.3 Tujuan Makalah Adapun tujuan karya ilmiah ini di antaranya adalah untuk mengetahui : 1.3.1. Definisi dari lingkungan organisasi manajemen 1.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan organisasi 1.3.3. hubungan organisasi dan lingkungan



1.4 Manfaat Makalah Manfaat yang dapat diambil dari penulisan ini adalah : 1.4.1 Agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu definisi lingkungan organisasi 1.4.2 Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pengaruh lingkungan internal dan eksternal terhadap organisasi yang baik 1.4.3 Agar mahasiswa dapat mengetahui ap aitu pengaruh lingkungan eksternal



5



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Lingkungan Organisasi Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi. Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi dalam, serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung. Contoh lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung adalah organisasi pesaing, pemasok komunitas lokal, konsumer, NGO dan lainnya. Lingkungan secara umum yang harus di analisi kekuatan nya oleh manajer karena berpengaruh



dalam membuat



keputusan dan perencanaan adalah kekuatan tenologi,ekonomi, demografi, sosisl budaya, serta politik dan hokum.A. Gibson dalam Muhyadi (2012 : 49) organisasi sebagai entitas yang memungkinkan masyrakat mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai jika oleh satu orang. Organisasi ada karena ketidakmampuan seseorang mencapai tujuan sendirian. David Charington dalam Masana Sembiring (2012 : 12) memberikan definisi organisasi yaitu sistem sosial yang mempunyai pola kerja teratur yang didirikan oleh manusia dan beranggotakan sekelompok manusia dalam rangka untuk mencapai satu tujuan. Hick dan Gullet dalam Sagala (2013 : 133) memberikan penjelaskan mengenai lingkungan organisasi sebagai sesuatu yang memberikan energi penyaluran dan penerimaan organisasi yang berada di sekitar organisasi dan memberikan pengaruh pada kelangsungan organisasi terebut. Lingkungan organisasi menurut Stephen P. Robbins (2006) adalah lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan yang berada di luar organisasi dan secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Maka dari itu organisasi berada dalam sebuah lingkungan yang dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi. Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi. Sebuah Perusahaan atau Organisasi yang beroperasi disebuah lingkungan tidak dapat menafikan bahwa selain begiatan yang dikelolanya, organisasi tersebut juga terlibat dengan lingkungan diseputar lokasi. Oleh karena itu, sebuah organisasi perlu memahami lingkungan apa saja yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan.



6



2.2 Pengaruh Lingkungan Internal Dan Eksternal Terhadap Organisasi 2.2.1



Lingkungan Internal Lingkungan internal adalah tempat manajer bekerja yang mencakup budaya perusahaan, teknologi produksi, struktur organisasi, dan fasilitas fisik. Menurut Margaretta (2012), lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri dan memiliki sifat yang dapat dikontrol oleh manajemen. Lingkungan internal meliputi ; pekerja/karyawan, dewan komisaris, pemegang saham dan budaya. Penjelasannya adalah sebagai berikut : a. Pekerja/karyawan. Pekerja/karyawan Pekerja merupakan orang-orang yang bekerja di dalam lingkungan suatu perusahaan atau organisasi yang menginginkan imbalan berupa upah atau gaji, sementara manajer menginginkan adanya kinerja yang tinggi.  b. Dewan komisaris. Dewan komisaris mewakili kepentingan para pemegang saham dimana dewan komisaris memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, serta memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan. Kedudukannya adalah independen terhadap manajemen. c. Pemegang saham Tanggung jawab pemegang saham didasarkan pada seberapa besar saham mereka terhadap perusahaan. Jika perusahaan memperoleh keuntungan maka mereka memperoleh imbalan sebesar yang mereka sertakan. Lingkungan selalu mempengaruhi organisasi dalam melakukan aktifitas, baik secara langsung maupun secara tak langsung. Kelangsungan hidup organisasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam mengelola pengaruh lingkungan ini. Lingkungan dalam organisasi terbagi atas dua macam yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. d. Budaya Budaya Dapat diartikan sebagai sekumpulan nilai, keyakinan, pemahaman, dan norma pokok yang dibagi bersamaan oleh anggota suatu organisasi.



7



2.2.2.   Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal diketahui mempunyai peranan besar dalam mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial, proses dan struktur organisasi, maka lingkunganeksternal penting untuk selalu dipantau dan dianalisis. Tetapi lingkungan eksternal secara keseluruhan sangat sulit untuk dianalisis, karena lingkungan eksternal sangat komplek dan saling terkait satu sama lain. Menurut Astuti (2011), lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang potensial mempengaruhi kinerja organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, yakni berikut ini. a. Lingkungan khusus Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan terhadap pencapaiantujuan organisasi. Lingkungan khusus, meliputi orangorang  yangmempunyai kepentingan dalam organisasi (stakeholder), seperti konsumen,  pemasok, pesaing, dan kreditor. b. Lingkungan umum Lingkungan



umum meliputi



berbagai faktor,



antara lain



kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kon disi global yang mungkin mempengaruhi organisasi. Lingkungan eksternal terdiri dari atas unsur-unsur yang berada di luar organisasi, di mana unsur-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer, di samping itu juga akan mempengaruhi manajer di dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat.



Lingkungan ekternal dibagi menjadi dua yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap



kegiatan



manajemen



yang



terdiri atas



penyedia,



para



pesaing,



langganan, lembaga perbankan dan bukan bank dan lain sebagainya.  Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti



kondisi



ekonomi, perubahan



teknologi, politik,



social



dan lain



sebagainya (Handoko,2012). Lingkungan eksternal adalah semua stakeholder yang berada di luar perusahaan yang mempengaruhi operasi perusahaan baik secara langsung maupun tak langsung. Lingkungan ini sebagian besar tak dapat dikendalikan oleh manajer dan 8



berpengaruh terhadap keputusan yang dibuat oleh manajer. Dalam operasionalnya, organisasi memperoleh masukan-masukan dari lingkungan eksternal seperti bahan baku, tenaga kerja, modal dan sumber daya lainnya dari lingkungan eksternal. Selanjutnya masukan tersebut di dikelola manajer untuk menghasilkan produk dan jasa. Kemudian produk dan jasa tersebut dijual ke konsumen yang merupakan salah satu unsur lingkungan eksternal(Anton, 2011) 1) Lingkungan eksternal mikro (khusus) Menurut Anton (2011), lingkungan eksternal mikro



adalah



unsur-unsur



yang berpengaruh langsung terhadap organisasi



yang terdiri dari pesaing (competitors), penyedia (suppliers), langganan (customers), lembaga keuangan (financial institutions), pasar tenaga kerja (labour supply) , dan perwakilan-perwakilan pemerintah. a) Para Pesaing (kompetitor) Pemahaman terhadap lingkungan persaingan yang dihadapi akan membantu



organisasi



mengetahui



posisi



persaingannya



sehingga



organisasi mampu mengoptimalkan operasionalnya sehingga organisasi dapat memahami arena, sifat persaingan serta kekuatan dan kelemahan para pesaing.  b) Para Langganan (customer) Situasi pasar dan langganan sangat mempengaruhi perusahaan dalam menyusun



strategi,



mengarahkan



kebijaksanaan



dan



taktik



kegiatan-kegiatan pemasaran,



pemasaran.



Untuk



perusahaan harus



menganalisis profil langganan pada masa sekarang dan masa yang akan datang serta kondisi pasar. Perusahaan akan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan berkembang bila ia dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. c) Pasar Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan mitra strategis perusahaan karena dengan memiliki tenaga kerja yang trampil perusahaan dapat melaksanakan aktifitas



perusahaan



dengan efisien



dan



mempunyai



keunggulan



dibandingkan dengan perusahan lain. Oleh karena itu perusahaan harus mampu merekrut dan mempertahankan tanaga kerja yang terampil. d) Lembaga Keuangan 9



Untuk memperluas usahanya perusahaan memerlukan adanya tambahan modal



dari pihak



lain



yaitu



lembaga-lembaga



keuangan



seperti



perbankkan, perusahaan investasi, asuransi dan pasar modal. e) Para Suplier Untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan sangat memerlukan peran suplieryaitu untuk menyadiakan behan baku, bahan penolong, energi, peralatan dan input lainyang mendukung proses produksi. f) Instansi Pemerintah Kebijakakan instansi pemerintah sangat berpengaruh terhadap aktifitas perusahaan dalam banyak hal, seperti peraturan-peraturan, syarat-syarat berdirinyaperusahaan, perizinan, perpajakan, Pemberianpinjaman dari ban k-bank pemerintah dan pembatasan- pembatasan terhadap perusahaan untuk melindungi masyarakat dan lingkungan



2) Lingkungan eksternal makro (umum) Lingkungan umum pada lingkungan organisasi merupakan kondisi eksternal yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi serta berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja organisasi



.Menurut Astuti (2011), lingkungan eksternal makro



meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin mempengaruhi  organisasi. Perubahan lingkungan umum biasanya tidak mempunyai dampak sebesar perubahan lingkungan khusus, namun demikian manajer harus memperhatikannya ketika merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta mengendalikan aktivitas organisasi bisnis. a. Kondisi ekonomi. Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi  kurs valutaasing dan suku bunga, secara umum adalah beberapa faktor ek onomi yang mempengaruhi praktik manajemen dalam aktivitas bisnis. Terdapat



hubungan timbal 10



balik antara keadaan



perekonomian dan aktivitas bisnis



atau dunia usaha.



Kestabilan



dan pertumbuhan ekonomi akan mendorong perkembangan dunia usaha, dan sebaliknya perkembangan dunia usaha akan mewujudkan kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.  b. Kondisi politik dan hukum. Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapa tmenciptakan



suasana



organisasi



bisnis



kondusif



untuk



di berbagai



mengembangkan bidang.



aktivitas



Pertimbangan



hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia. c. Kondisi sosial budaya Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju. Manajer perlu menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilainilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh saat ini tren nilai dan selera masyarakat perkotaan adalah kembali ke alam sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misal dengan membuat produk yang alami tanpa bahan pengawet d. Kondisi demografi Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristikkarakteristik



ini



dapat



berpengaruh



pada



kebijakan



manajemen



perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya. e.



Teknologi Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk. Sebagai contoh, saat ini dinamika industry 11



ponsel sedang berkembang pesat, kita selalu mendapat informasi adanya tawaran produk ponsel dengan berbagai fitur dan manfaat baru dalam waktu yang sangat cepat. Hal ini karena terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Dahulu kita hanya mengenal ponsel digunakan untuk menelepon saja, namun dalam waktu beberapa tahun belakangan ini dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita sudah dapat menemukan ponsel dengan tambahan fitur kamera, video kamera atau bahkan komputer. f.



Globalisasi Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis. Manajer dari perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.



2.3 Pengaruh Lingkungan Eksternal Richard (2010) lingkungan eksternal adalah lingkungan seluruh unsur yang berada di luar wilayah perusahaan yang potensi mempengaruhi perusahaan. Dalam merumuskan suatu strategi operasi dipengaruhi dengan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal yang mempengaruhi strategi operasi meliputi dimensi ekonomi, teknologi, sosial budaya, demografi, politik-hukum dan alam. Menurut Aulia Ishak (2010) Strategi operasi merupakan suatu visi operasi yang menetapkan keseluruhan arah dan daya dorong untuk pengambilan keputusan dengan Sasaran operasi meliputi harga, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas. Oleh karena itu perlu pertimbangan dalam memformulasikan strategi operasi yang mengarahkan pada identifikasi terhadap peluang dan ancaman operasi perusahaan yang diciptakan akibat perubahan faktor-faktor eksternal. Hasil penelitian terdahulu adalah Muchyar (2008) melakukan identifikasi tentang Lingkungan Eksternal Terhadap Strategi Operasi Pada Hotel Berbintang Di Kota Malang. Menyatakan bahwa hotel- hotel yang berada dikota Malang khususunya hotel 12



berbintang dipengaruhi oleh lingkungan eksternal yaitu lingkungan ekonomi, demografi, politik, keamanan, lingkungan hukum, teknologi, dan pasar. Sektor Jasa pendidikam dibagi menjadi 2 sektor, pendidikan formal (sekolah SD, SMP, SMA) dan pendidikan non formal misalnya (lembaga kursus dan pelatihan disetiap daerah). Lembaga kursus bahasa Inggris Pare yang berada dikampung Pare sebagai sektor pendidikan non formal. Kampung Inggris Pare adalah kampung yang mempunyai banyak lembaga kursus Bahasa Inggris dimana sebagai tempat belajar mengajar untuk para pelajar dari tingakatan SMA, S1 dan para pekerja. Dimana secara demografi lembaga kursus bahasa Inggris terletak di desa Tulungrejo (sebelah timur) dan desa Pelem (sebelah barat). 75% Lembaga kursus berada di desa tulungrejo dan selebihnya di desa pelem barat. Lembaga kampung inggris Pare memiliki persaingan yang sangat ketat karena memiliki produk atau jasa yang sama yaitu kualitas layanan dan harga dari segi pesaing lainnya, program yang diajukan, fasilitas dan pelayanan berbeda. Sehingga manager harus dapat menguasai dan memperhatikan kebutuhan pelanggan dengan harga kursus yang terjangkau dan fasilitas yang baik. Access ES, Global E, Elfast, Mahesa, Mr Bob English Club, Mr Bob, Marvelous, Webster, Karena merupakan sebagian lembaga kursus yang banyak diminati oleh pelajar. Selain program yang diajukan lembaga kursus (grammar, TOEFL, IELTS, speaking, pronunciation, listening) terdapat juga program paket les + Camp, program holiday. Sebagai pelaku usaha lembaga kursus harus mampu menyesuaikan strategi operasi yang diambil agar dapat menarik kepuasaan pelanggan. Di desa Tulungrejo Pare Kediri dari lingkungan ekonomi masyarakat sekitar telah banyak mendirikan usaha kecil menengah sehingga terpenuhi kesejahteraan dan kemakmuraan sekitar lembaga. Banyaknya produk dan jasa yang dikeluarkan setiap masyarakat memberikan kontribusi bagi peserta kursus khusunya dalam kebutuhan sehari-hari seperti bahan pangan, asrama putra dan putri. Lingkungan teknologi di lembaga kursus juga memiliki kontribusi yang dapat menunjang perkembangan lembaga dari ketersediaan jaringan internet/wifi sehinnga



13



memudahkan lembaga untuk mengakses dan menyaring pelanggan dan minat pengunjung. Sosial budaya masyarakat di desa Tulungrejo mencakup etika dan budaya dari peserta kursus maupun masyarakat sekitar mendukung terhadap keberadaan setiap lembaga kursus. Lingkungan politik dan hukum UPTD (Unit pelaksanaan teknis daerah) memberikan kontribusi kepada setiap lembaga untuk mendaftar lembaga kursus sehingga bisa memberikan kemudahan bagi tenaga pendidik dan lembaga pendidikan untuk berkoordinasi. Dengan lingkungan eksternal yang sangat baik pada setiap lembaga kursus dituntut pemilik lembaga harus berhati hati dalam mengatasi persaingan yang ada.



14



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau keseluruhan suatu organisasi. Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yakni lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi dalam, serta pimpinan manajer.



Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung. Lingkungan eksternal langsung adalah unsur-unsur yang berpengaruh langsung



terhadap



organisasi,



yang



terdiri



dari



pesaing



(pesaing),



penyedia(pemasok), langganan (pelanggan), lembaga keuangan (lembaga keuangan), pasar tenaga kerja (tenaga kerja Pasokan) , dan perwakilan-perwakilan pemerintah.



Sedangkan Lingkungan eksternal TIDAK Langsung meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi yang global mungkin mempengaruhi organisasi. Lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri dan memiliki sifat yang dapat dikontrol oleh manajemen. Lingkungan internal meliputi ; pekerja/karyawan, dewan komisaris ,dan pemegang saham.



3.2 Saran Saran dari kelompok kami, semoga presentasi kedepannya lebih baik lagi. Harus di perbaiki lagi makalahnya agar dapat menjadi makalah yang sesuai dengan apa yang diinginkan.



15



DAFTAR PUSTAKA



https://www.academia.edu/6856269/LINGKUNGAN_ORGANISASI https://id.scribd.com/document/400547800/DEFINISI-LINGKUNGAN-ORGANISASI Kusumadewi, Ade Putri Soleha (2017) PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL TERHADAP STRATEGI OPERASI PADA LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS DI PARE.  Tesis Sarjana (S1), Universitas Muhammadiyah Malang



16