Kelompok 3 Roleplay Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO KONSELING TERAPI KELUARGA



Dosen Pembimbing : Ns. Irwina Angelia Silvanasari S.Kep.,M.Kep. Disusun Oleh Kelompok 3 : Ita Lestari



(16010072)



Lindasari



(16010073)



Liza Lusiyani



(16010074)



M.Heru Susanto



(16010075)



Mayuni Putri Intan



(16010076)



Mila Putri Mastura



(16010077)



M.Muslim Hadi



(16010078)



M.Rizal Bawasir



(16010079)



Nailal Avivi



(16010080)



Neneng Hariati Putri



(16010081)



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER YAYASAN PENDIDIKAN INTERNATIONAL SCHOOL JEMBER PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2019/2020



Family therapy keluarga pada usia pertengahan Ny.B



: assalamualaikum wr.wb , selamat pagi ibu



Konselor



: waalaikumsalam wr. wb. Ada apa ya bu ? Ada yang bisa saya bantu ?



Ny.B



: sebelumnya perkenalkan mbak nama saya ibu B mau minta tolong mbak terkait anak saya . Ini anak saya dalam 2 bulan terakhir sering berdiam diri dikamar , tidak sholat dan jarang berkumpul dengan saya dan keluarga . Bahkan juga jarang makan sehingga keliatan sangat kurus kering



Konselor



: oh begitu ya bu , anaknya umur berapa bu ?



Ny.B



: anak saya umur 23 tahun mbak , dan sekarang dia itu semester 10 dan dia sedang di tahap pengerjaan skripsi. Tapi setiap ditanya oleh saya dan bapak terkait skripsinya dia selalu menghindar dan tidak mau menjawab mbak. Jadi saya minta tolong mbak untuk membujuk anak saya An.F untuk mengatasi masalah ini



Konselor



: baik ibu saya mengerti . Besok saya akan datang kerumah ibu ya untuk menemui An.F , tolong ibu nanti mendampingi ya.



Tahap 1 Konselor: Assalamualaikum wr.wb Ny.B



: Waalaikumsalam wr.wb , mari masuk mbak



Konselor : baik bu Ny.B : sebentar ya mbak saya panggilkan bapak dan anak saya dulu ya Konselor : iya bu (kemudian Tn.A, Ny.B dan An.F duduk bersama konselor) Ny.B : ini mbak suami dan anak saya (sambil menunjuk Tn.A dan An.F) Konselor : oh iya bu . Perkenalkan dulu nama saya Jeni pak , mas. Tn.A : iya mbak , saya bapak A dan ini anak saya .. An.F : saya F



Tahap 2 Konselor : iya pak , mas . Kalau masnya aktifitas sehari-harinya apa ? An.F : saya kuliah Tn.A : iya mbak ini kuliah di Universitas Tawang Alun dan sekarang dalam proses pengerjaan skripsi Konselor : oh iya pak . Gimana mas skripsinya lancar ? Sudah sampai mana ? An.F : (diam,acuh tak acuh) Ny. B : mas ditanya sama mbaknya itu lho , kok diem aja. (tiba-tiba An.F meninggalkan ruangan) Ny.B : iya begitulah setiap ditanya tidak pernah menjawab dan selalu menghindar Konselor : baik ibu saya bisa memahami. Pak/buk kalau boleh saya hampiri An.F Ny. B : iya mbak silahkan (konselor menghampiri An.F diruang TV) An.F : ngapain mbak? Konselor : kenapa mas, kalau ada masalah coba cerita An.F : saya itu sebenarnya gak suka kalau ditanya mengenai skripsi terus mbak Konselor : kenapa mas kok tidak suka An.F : karna saya lebih suka kumpul dengan teman-teman saya Konselor : kalau mas terus-terusan kayak gitu apa gak kasian ke orang tua mas, kan sudah semester 10 An.F : untuk apa? Selama ini lho bapak dan ibu tidak pernah memperhatikan saya Konselor : Begini saja mas, gimana kalau kita kembali duduk bersama diruang tamu biar ada titik temunya. Ayoo mas



An.F : Malessss saya mbak Konselor : ayoo dah mas, (akhirnya an.F dan konselor menuju ke ruang tamu)



Tahap 3 Konselor : bapak/ ibu jadi begini saya sudah berbicara sama An.F mengenai masalahnya Ny.B : jadi bagaimana iya mbak? Konselor : begini, sebenaranya mas F ini kurang perhatian dari bapak ibu terkait kuliahnya Tn.A : perhatian yang seperti ap mas? An.F : dari dulu lho bapak sama ibu selalu sibuk kerja kurang memberi perhatian pada saya . Bapa/ ibu perhatianya lho baru-baru ini setelah memasuki masa pensiun dan saya masuk skripsi Ny.B : ohhhh jadi begitu, ibu sama bapak dulu kan banyak tanggungan harus membiayai kakak-kakakmu dan termasuk kamu. Sekarang kan tinggal kamu, jadi ibu mintak pengertiannya nak Tn.A : kalau missal ada salah iya bapak/ibu minta maaf iya nak An.F : ohh iya ibu/bapak, saya juga minta maaf kalau kurang mengerti keadaan bapak/ibu



Tahap 4 Konselor : Kalau begitu berarti kedepannya Mas. F harus semangat dalam mengerjakan skripsinya, kan sekarang perhatian bapak/ibu sudah sepenuhnya untuk mas F An.F : iya saya akan lebih rajin biar cepat selesai Konselor : berarti masalah ini sudah selesai iya pak/bu, mas, saya permisi dulu iya bapa/ibu kalau ada apa-apa bisa hubungin saya. Wassalamualaikum Tn.A/Ny.B/An.F : waalaikumsalam