Kelompok 5 - Ri Fisika Sma Lab [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ditya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REKAYASA IDE Mata Kuliah : Fisika SMA Berorientasi Laboratorium Pengembangan LKPD Pengukuran



OLEH KELOMPOK 5 NAMA



: DITYA LUFITA (4181121011) : KEVIN KRISTIADI MANALU (4183321029) : VERONICA M F SILALAHI (4183121049)



JURUSAN



: S-1 PENDIDIKAN FISIKA



DOSEN PENGAMPU : Dr. Mariati Purnama Simanjuntak, S.Pd., M.Si



FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa Allah SWT, dimana atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesikan laporan Rekayasa Ide ini tepat dan waktu. Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu telah memberi tugas serta bimbingan kepada kami dalam menyelesaikan tugas laporan Rekayasa Ide. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang telah memberikan dukungan serta semangat untuk Saya dalam menyelesaian laporan ini. Rekayasa Ide merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam satu semester. Dalam penyusunan laporan ini terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi dan harus sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan. Penulis berharap laporan Rekayasa Ide ini membawa manfaat bagi pembaca. Dan laporan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan jurnal dan menambah informasi yang berkaitan dengan penelitian.



Medan, Desember 2020



Kelompok 5



BAB I PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar. Widjajanti (2008:1) mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi.Sementara itu, menurut Depdiknas (2008) lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis. Tingkat efektifitas LKPD tidak sama untuk semua LKPD, oleh sebab itu diperlukan pengembangan LKPD yang dapat meningkatkan kualitas LKPD tersebut. Dalam makalah ini penulis akan membahas apa saja yang perlu diperbaiki untuk LKPD Pengukuran yang telah penulis ciptakan dalam pengerjaan Mini Riset sebelumnya. 1.2 RUMUSAN MASALAH A. Apa kelebihan dari LKPD Pengukuran tersebut? B. Apa kekurangan dari LKPD Pengukuran tersebut? C. Bagaimana solusi pengembangan LKPD yang diberikan penulis?



1.3 TUJUAN A. Mengetahui kelebihan dari LKPD Pengukuran B. Mengetahui kekurangan dari LKPD Pengukuran tersebut C. Mengetahui solusi pengembangan LKPD yang diberikan penulis



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi LKPD Proses belajar mengajar (PBM) merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.Bahan ajar merupakan salah satu sarana penunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Bahan ajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran terdapat berbagai macam. LKPD (Lembar Kerja Peserta didik) merupakan salah satu jenis bahan ajar cetak yang sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. LKPD di gunakan pada kurikulum KTSP atau disebut dengan LKS (lembar kerja siswa). Pada kurikulum 2013 LKPD tidak digunakan lagi, larangan menggunakan LKPD itu juga mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelanggaraan Pendidikan dimana pada pasal 181 disebutkan “Pendidik dan tenaga kependidikan baik perorangan maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, dan pakaian seragam ditingkat satuan pendidikan”. Hal ini disebabkan karena LKPD tersebut biasanya bukan merupakanbuatan guru sendiri, melainkan menggunakan LKPD yang beredar di pasaran. 2.1. Pengembangan LKPD Kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah dan menggunakan buku paket BSE dan LKPD yang beredar di pasaran sementara LKPD yang beredar di pasaran kurang memberikan pengalaman pada peserta didik khususnya pada mata pelajaran Fisika di SMA padahal dalam kenyataannya, perkembangan proses pembelajaran begitu cepat sehingga sudah saatnya peserta didik menentukan jawaban sendiri melalui contoh soal dan masalah yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari serta sumber belajar yang dapat meningkatkan minat peserta didik. Oleh sebab itu dikembangkan suatu LKPD yang bertujuan agar peserta didik dapat lebih mudah memahami konsep materi yang di sajikan melalui LKPD hasil pengembangan. Dan juga akan dikembangkan LKPD berpendekatan lingkungan. LKPD berpendekatan lingkungan ini merupakan LKPD yang dikembangkan untuk memberikan pemahaman konsep fisika dengan cara melihat contoh-contoh fisika pada lingkungan. Peserta didik akan lebih tertarikmempelajari fisika jika di berikan contoh yang sering di lihat pada lingkungannya.



BAB III URAIAN PERMASALAHAN



3.1. Kelebihan LKPD Setelah kami menelusuri lebih lanjut lagi tentang LKPD yang sudah kami ciptakan, kami mendapatkan beberapa kelebihan, yaitu: 1. Praktikum mudah dikerjakan oleh siswa 2. LKPD sudah lengkap menjelaskan apa saja hal-hal yang akan dilakukan siswa dalam praktikum 3. Bahasa LKPD mudah dipahami 4. Desain LKPD simple dan tidak bertele-tele 5. Kompetensi Dasar dan Indikator dalam LKPD sudah lengkap



3.2. Kekurangan LKPD Setelah kami menelusuri lebih lanjut lagi tentang LKPD yang sudah kami ciptakan, kami mendapatkan beberapa kekurangan, yaitu: 1. Indikator tidak tercapai 2. Jumlahnya alat yang bisa digunakan terbatas 3. Terdapat soal yang kurang jelas 4. Tidak mencantumkan rumusan masalah



BAB IV SOLUSI



Setelah kami telusuri dan melakukan praktikum dari LKPD yang dibuat ternyata terdapat kekurangan-kekurangan dari LKPD tersebut. Pada bab ini akan diberikan solusi dari uraian permasalahan sebagai langkah dalam pengembangan LKPD yang nantinya diharapkan setelah pengembangan ini LKPD tersebut menjadi lebih baik. Solusi yang diberikan, yaitu: 1. Pada permesalahan pertama yaitu indicator yang ada pada LKPD tidak tercapai, ketidaktercapaian tersebut bisa dilihat pada indicator tentang angka penting dan notasi ilmiah. Di LKPD pada bagian menalar tidak ada pertanyaan tentang angka penting dan notasi. Jadi solusi yang diberikan yaitu dengan menambahkan pertanyaan “ Berdasarkan data diatas bagaimana cara menentukan angka penting dari hasil pengukuran?” dan “Jelaskan apa yang dimaksud dengan notasi ilmiah?” 2. Pada permasalahan yang kedua yaitu tentang keterbatasan alat yang digunakan pada saat praktikum, karena biasanya alat-alat yang dimiliki di laboraturium tidak banyak jadi hal itu menjadi kendala. Sehingga solusi yang diberikan yaitu dengan membentuk kelompok sehingga satu kelompok menggunakan satu alat agar praktikum tetap berjalan dengan efisien dan efektif. 3. Pada permasalahan yang ketiga yaitu terdapat soal yang kurang jelas atau rancu. Solusinya yaitu dengan memperbaiki kosa kata kalimat pertanyaan tersebut. 4. Pada permasalahan yang keempat yaitu tidak adanya rumusan masalah dan siswa tidak dapat memberikan hipotesis sehingga kita tidak bisa menilai tentang pengetahuan awal yang dimiliki siswa. Solusinya yaitu dengan menambahkan rumusan masalah dengan memberikan sebuah permasalahan yaitu gambar jangka sorong lalu siswa diminta untuk menjawab hipotesis yaitu tentang hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dan menentukan hasil pengukuran tersebut dengan angka penting.



BAB V PENUTUP



4.1. Kesimpulan Pengembangan LKPD LKPD yang bertujuan agar peserta didik dapat lebih mudah memahami konsep materi yang di sajikan melalui LKPD hasil pengembangan. Dan juga akan dikembangkan LKPD berpendekatan lingkungan. LKPD berpendekatan lingkungan ini merupakan LKPD yang dikembangkan untuk memberikan pemahaman konsep fisika dengan cara



melihat



contoh-contoh



fisika



pada



lingkungan.



Peserta



didik



akan



lebih



tertarikmempelajari fisika jika di berikan contoh yang sering di lihat pada lingkungannya. Dengan pengembangan ini diharapkan LKPD yang sebelumnya jauh lebih baik dan dapat digunakan oleh peserta didik dalam rangka memberikan pemahaman konsep fisika. Terdapat beberapa kekurangan pada LKPD dan diberikan solusi-solusi yang nantinya dapat menjadi perbaikan. 3.2. Saran Dalam membuat LKPD hendaknya kita memperhatikan tata bahasa yang kita gunakan sehingga tidak terjadi miskonsepsi. Kita juga harus memperhatikan indicator yang tercantum apakah LKPD tersebuh sudah memenuhi indicator atau tidak agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hendaknya mencantumkan rumusan masalah agar siswa dapat memberikan hipotesis sehingga kita dapat melihat pemahaman awal yang dimiliki siswa.



DAFTAR PUSTAKA



Dermawati, N, dkk. 2019. PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS LINGKUNGAN. Jurnal Pendidikan Fisika. 7 (1) https://www.kajianpustaka.com/2015/07/lembar-kerja-peserta-didik-lkpd.html