14 0 615 KB
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajara
: Fisika
Kelas
:X
Materi Pokok
: Elastisitas
Sub Materi
: Hukum Hooke
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
A. Kompetensi dasar 1. Menerapkan konsep elastisitas bahan menggunakan hukum Hooke
Indikator pencapaian kompetensi: ο· Menganalisis hukum Hooke pada elastisitas bahan ο· Menentukan nilai konstanta pegas melalui percobaan Hukum Hooke 2. Mempraktekan percobaan hukum Hooke
Indikator pencapaian kompetensi: ο· Melakukan percobaan hukum Hooke pada pegas ο· Membuat laporan hasil percobaan dan mempresentasikannya
B. Perunjuk Pengerjaan LKPD 1. Bacalah dan pahami perintah pada LKPD dengan cermat dan teliti 2. Tersedia waktu 15 menit untuk mengerjakan LKPD 3. Kerjakan LKPD sesuai dengan urutan langkah yang tertera pada LKPD 4. Laporkan kepada guru, jika terdapat LKPD yang kurang jelas, rusak atau tidak lengkap 5. Rapikan alat-alat praktikum yang digunakan setelah selesai dan taruh kembali pada tempatnya
C. Alat, Bahan, dan Sumber Alat 1. Statif 2. Pegas heliks
: 1 set : 1 buah
3. Mistar
: 1 buah
Bahan 4. Beban bercelah dan penggantung
: 1 set
Sumber a. Abdullah, Mikrajudin. 2007. Fisika Dasar I. Bandung: ITB b. Kanginan, Marthen. 2010. FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga. c. Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah. d. Media elektronik (Internet)
D. Informasi Tambahan 1. Informasi Tambahan Hukum Hooke Hukum hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan pertambahan panjang pegas x pada daerah elastis pegas, dimana F sebanding dengan x. πΉ = ππ₯
(1)
dengan F = gaya yang dikerjakan pada pegas (N) x = pertambahan panjang pegas (m) k = konstanta pegas (N/m) Ketika pegas ditarik dengan gaya F, maka pegas akan mengadakan gaya (Faksi). Gaya ini biasanya disebut gaya pegas (Fp). Secara umum hukum Hooke dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat sebagai berikut : Pada daerah elastis benda, gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan pertambahan panjang benda. Tetapan pegas untuk benda elastis Dari persamaan hubungan antara gaya F dengan modulus elastis E yaitu :
πΉ=(
π΄πΈ ) βπΏ πΏπ
(2)
Dengan πΏπ
= panjang mula-mula (m)
βπΏ = perubahan panjang (m) πΈ
= modulus young (Pa)
π΄
= luas penampang (m2)
Jika diidentikkan dengan hukum Hooke yaitu: πΉ = π βπΏ
(3)
dengan F = gaya yang dikerjakan pada pegas (N) βπΏ = pertambahan panjang pegas (m) k = konstanta pegas (N/m)
Maka diperoleh rumus untuk tetapan pegas benda elastis k yaitu
π=
π΄πΈ πΏπ
(3-4)
dengan E = modulus young (Pa) πΏπ = panjang mula-mula (m) k = konstanta pegas (N/m) A = luas penampang (m2)
2. Kasus Sebuah karet jika ditarik dengan gaya, maka karet tersebut akan mengalami pertambahan panjang. Jika gaya tariknya terus diperbesar (tidak sampai patah), maka karet tersebut suatu saat tidak akan kembali ke bentuk semula. Jika karet diganti dengan pegas, kemudian pegas diberikan gaya (digantungkan beban), bagaimana hubungan
antara
pertambahan panjang pegas dengan gaya yang diberikan? Untuk menjawab
permasalahan diatas, lakukanlah percobaan berikut ini.
E. Prosedur Percobaan
Pegas Beban
Statif
Gambar 1.2 1. Susun alat yang telah disiapkan seperti gambar 1.2 2. Ukurlah panjang pegas mula-mula (l0) 3. Gantunglah 1 beban pada pegas. 4. Ukurlah panjang akhir pegas (l) 5. Tambahkan beban sebesar beban pertama 6. Ukurlah panjang akhir pegas 7. Ulangi langkah 5 dan 6 dengan menambahkan beban yang sama (kelipatan beban pertama) 8. Masukkan semua hasil pengukuran dalam tabel yang telah di sediakan.
F. Hasil Percobaan 1. π0 =β¦β¦β¦β¦ m πΉ0 = π0 = β¦β¦β¦.. N Tabel 1.2 hasil percobaan:
No 1 2
Massa beban m (kg)
F (N)
βF = F - F0 (N)
L (m)
βL= L - Lo (m)
3 4 5
2. Grafik hubungan pertambahan panjang pegas βπ dengan perubahan besar beban βπΉ βF (N)
3. Berdasarkan grafik hubungan antara βπ dengan βπΉ tentukan nilai konstanta pegasnya? 0
οl (m)
Jawab: β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ A. Kesimpulan β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦