Kelompok 6 Makalah Issue Dan Trend DLM Pendidikan Keperawatan Komunitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ISSUE DAN TREND DALAM PENDIDIKAN KEPERAWATAN KOMUNITAS



DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6 : GITAWATI PALULUN HILDA SHELA ISTIA YOLIMCE KOGOYA TRISNA WIDYA SARI PAULIA WAMONA



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES GRAHA EDUKASI MAKASSAR 2021



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulillahi rabbil‘alamin, dengan segala kerendahan hati, kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Issue dan trend dalam pendidikan keperawatan komunitas” Kami selaku penulis berharap semoga kelak makalah ini dapat berguna dan juga bermanfaat serta menambah wawasan tentang pengetahuan kita semua tentang pentingnya Mempelajari Kesehatan Komunitas. Dalam pembuatan makalah ini kami sangat menyadari masih sangat banyak terdapat kekurangan di sini dan masih butuh saran untuk perbaikannya.  Akhir kata, semoga makalah yang sederhana bisa dengan mudah di mengerti dan dapat di pahami maknanya. Kami minta maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini, serta bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.



Penyusun



Makassar, 9 maret 2021



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang Seiring dengan era reformasi dan era globalisasi di Indonesia saat ini, dan juga diikuti dengan perubahan pemahaman terhadap konsep sehat-sakit, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyebaran informasi tentang determinan kesehatan yang bersifat multifactorial. Kondisi ini mendorong pembangunan kesehatan nasional kearah paradigma baru yaitu paradigm sehat dengan pengetahuan dan terampil. Salah satu tolak ukur kualitas dari perawat di dunia internasional adalah kemampuan untuk bisa lulus dalam uji kompetensi keperawatan seperti ujuan NCLEX-RN dan EILTS sebagai syarat mutlak bagi seorang perawat untuk dapat bekerja di USA. Dalam hal ini kualitas dan kemampuan perawat Indonesia masih sangat memprihatinkan, meskipun di Indonesia sendiri telah dilakukan uji kompetensi tetapi masih berada pada level yang rendah. Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan terhadap perubahan keperawatan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Untuk itu kelompok tertarik untuk mendiskusikan mengenai langkah strategi dalam menghadapi Trend issue perubahan keperawatan di masa depan, khususnya perubahan dalam dunia pendidikan keperawatan.



1.2 TUJUAN 1.2.1 Tujuan umum Kelompok mampu memahami konsep mengenai langkah strategis dalam menghadapi Trend issue perubahan keperawatan di masa depan.



1.2.2 Tujuan khusus 1. Mampu memahami Trend issue perubahan keperawatan di masa depan 2. Mampu memahami langkah strategis dalam menghadapi trend issue perubahan keperawatan di masa depan 3. Kelompok mampu membuat analisa konsep.



1.3 Rumusan masalah 1. 2. 3. 4.



Bagaimana mengenai pengertian trend dan issue? Apa penyebab munculnya trend dan issue? Bagaimana cara menghadapi permasalahan tentang issue dan trend? Bagaimana cara menghadapi tanggapan masyarakat tentang propesi keperawatan yang tidak baik



1.4 Manfaat penulisan 1. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan kelompok mengenai masalah tentang trend dan issue keperawatan 2. Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Trend dan issue a. Defenisi Trend Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga dapat didefenisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. b. Defenisi issue Issue adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat di perkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, social, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktanya atau buktinya.



2.2 Keperawatan komunitas Berbagai defenisi dari keperawatan kesehatan komunitas telah dikeluarkan oleh organisasi- organisasi professional. Berdasarkan pernyataan dari American Nurses Association (2004) yang mendefinisikan keperawatan kesehatan komunitas sebagai tindakan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dari popolasi dengan mengintegrasikan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat. Praktik yang dilakukan komprehensif dan umum serta tidak terbatas pada kelompok tertentu. Berkelanjutan dan tidak terbatas pada perawatan yang bersifat episodik. Defenisi keperawatan kesehatan komunitas menurut American public health (2004) yaitu sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan professional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas.



2.3 Area Praktik Perawat Kesehatan Komunitas Perawat kesehatan komunitas merupakan praktik promotif dan proteksi kesehatan populasi menggunakan pengetahuan keperawatan, sosial dan ilmu kesehatan masyarakat (American public health association, 1996). Perawat komunitas juga harus mengaplikasikan konsep pengorganisasian dan pengembangan komunitas, koordinasi perawatan, pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan dan ilmu kesehatan masyarakat. Perawat kesehatan komunitas bekerja sama dengan populasi dan berbagai kelompok meliputi :



1) Anggota dari tim kesehatan masyarakat seperti epidemilogis, pekerja sosial, nutrisionis dan pendidik kesehatan 2) Organisasi kesehatan pemerintah 3) Penyedia layanan kesehatan 4) Organisasi dan koalisasi masyarakat 5) Unit pelayanan komunitas seperti sekolah, lembaga bantuan hukum dan unit gawat darurat 6) Industri dan bisnis 7) Institusi penelitian dan pendidikan



Menurut Depkes (2006) Pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dapat diberikan secara langsung pada semua tatanan pelayanan kesehatan, yaitu : 1. Di dalam unit pelayanan kesehatan (rumah sakit , puskesmas dll) yang mempunyai pelayanan rawat jalan dan rawat nginap 2. Di rumah Perawat “home care” memberikan pelayanan secara langsung pada keluarga di rumah yang menderita penyakit akut maupun kronis. Peran home care dapat meningkatkan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mempunyai resiko tinggi masalah kesehatan 3. Di sekolah Perawat sekolah dapat melakukan perawatan sesaat (day care) diberbagai institusi pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, guru dan karyawan). Perawat sekolah melaksanakan program screening kesehatan,



4.



5.



6.



7.



8.



Mempertahankan kesehatan, dan pendidikan kesehatan DI tempat kerja/ industry Perawat dapat melakukan kegiatan perawatan langsung dengan kasus kesakitan/kecelakaan minimal di tempat kerja/kantor, home industri industri, pabrik dll. Melakukan pendidikan kesehatan untuk keamanan dan keselamatan kerja, nutrisi seimbang, penurunan stress, olah raga dan penanganan perokok serta pengawasan makanan. Di barak – barak penampungan Perawat memberikan tindakan perawatan langsung terhadap kasus akut, penyakit kronis, dan kecacatan fisik ganda, dan mental. Dalam kegiatan puskesmas keliling Pelayanan keperawatan dalam puskesmas keliling diberikan kepada individu, kelompok masyarakat diperdesaan, kelompok terlantar. Pelayanan keperawatan yang dilakukan adalah pengobatan sederhana, screening kesehatan, perawatan kasus penyakit akut dan kronis, pengelolaan dan rujukan kasus penyakit. Di panti atau kelompok khusus lain, seperti panti asuhan anak, panti wreda, dan panti sosial lainnya serta rumah tahanan (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (lapas) Pelayanan pada kelompok kelompok resiko tinggi : a. Pelayanan perawatan pada kelompok wanita, anak-anak lansia mendapat perlakuan kekerasan b. Pelyanan keperawatan di pusat pelayanan kesehatan jiwa c. Pelayanan keperawatan dipusat pelayanan penyalahgunaan obat d. Pelayanan keperawatan ditempat penampungan kelompok lansia , gelandangan pemulung/pengemis, kelompok penderita HIV (ODHA/ orang dengan HIV-AIDS). Dan WTS



Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan



2.4 Trend Dan issue pendidikan keperawatan komunitas a. Jenjang pendidikan Pendidikan keperawatan adalah proses pendidikan yang diselenggarakan di perguruan tinggi untuk menghasilkan berbagai lulusan ahli madya keperawatan, ners, magister keperawatan, ners spesialis, dan doctor keperawatan. Jenis pendidikan perawat adalah pendidikan akademik, vokasi, dan profesi. Pendidikan akademik merupakan pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang di arahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu sebagai perawat. Pendidikan profesi merupakan yang diarahkan untuk mencapai kompetensi profesi keperawatan. Pendidikan keperawatan di Indonesia mengacu kepada UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup :  Pendidikan vokasi yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai perawat vokasi. Jenjang pendidikan vokasi adalah : pendidikan di ploma D3 keperawatan  Pendidikan akademik yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan di siplin ilmu keperawatan. Jenjang pendidikan : pendidikan S1, pendidikan magister dan pendidikan doctor keperawatan  Pendidikan profesi yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mampu memecahkan masalah sains dan teknologi dalam bidang ilmu keperawatan untuk mampu mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas tindakan keperawatan dibawah tanggung jawabnya. Jenjang pendidikan : profesi dan spesialis Pendidikan spesialis keperawatan terdiri dari :  



Spesialis keperawatan maternitas Spesialis keperawatan anak



  



Spesialis keperawatan medical bedah Spesialis keperawatan jiwa Spesialis keperawatan komunitas



Pendidikan spesialis tersebut di atas akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan dan kebutuhan pengembangan ilmu. b. Kewenangan 











Vokasi Jenjang pendidikan Di ploma III keperawatan memangku peran dan fungsi sebagai tenaga perawat vokasi yang proses pendidikanya menggunakan kurikulum terintegrasi. Sampai dengan saat ini jenis tenaga vokasi masih dibutuhkan baik dalam negeri maupun diluar negeri. Oleh karena dalam beberapa decade kedepan pendidikan jenjang Diploma III masih tetap eksis. Akademik Jenjang pendidikan magister keperawatan juga akan tetap dikembangkan misalnya bidang ilmu keperawatan dasar dan dasar keperawatan, kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jenis pendidikan akademik pada jenjang doctor keperawatan untuk meningkatkan pengembangan keilmuan keperawatan melalui berbagai penemuaninovatif dan memiliki tingkat organilitas tinggi serta meningkatkan budaya meneliti dan menghasilkan IPTEK baru untuk mendukung peningkatan praktik keperawatan berbasis bukti (evidence based nursing practice) Professional Ners spesialis yang memiliki kompetensi sesuai bidang spesialis yang memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan keperawatan dibidang spesialisasi tersebut melalui upaya mewujudkan praktik keperawatan berbasis bukti (evidence based nursing practice) yang terdiri dari :  Keperawatan medical bedah dengan beberapa area peminatan.  Keperawatan maternitas  Keperawatan anak  Keperawatan komunitas  Keperawatan kritis  Keperawatan kardiovaskuler  Keperawatan emergensi



 Keperawatan onkologi  Keperawatan gerontik  Keperawatan nefrologi  Keperawatan neurologi c. Kewenangan pendidikan dan ruang lingkup Ruang lingkup pada keperawatan komunitas sudah ditetapkan oleh PBP-PPNI 2007 bahwa kualifikasi perawat kesehatan komunitas berdasarkan jenjang pendidikan perawat. PK I dalam ruang lingkup ini perawat mampu memberikan pelayanan keperawatan pada klien dan keluarga klien dengan tingkat pendidikan minimal D3 keperawatan dengan memiliki kompetensi memberikan keperawatan dasar berdasarkan ilmu dasar keperawatan komunitas. PK II dalam ruang lingkup ini perawat mampu memberikan pelayanan keperawatan pada klien keluarga klien dan kelompok dengan masalah kesehatan tertentu, dengan tingkat pendidikan minimal adalah S1 keperawatan dan ners komunitas, dimana untuk S1 harus memiliki kompetensi memberikan keperawatan dasar dalam lingkup keperawatan komunitas yang masih dalam pengawasan bimbingan dari perawat senior de



ISSUE DAN TREND DALAM PENDIDIKAN KEPERAWA KOMUNITAS



DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6 : GITAWATI PALULUN HILDA SHELA ISTIA YOLIMCE KOGOYA TRISNA WIDYA SARI PAULIA WAMONA



ngan bimbingan yang terbatas. Sedangkan untuk ners komunitas harus memiliki kompetensi memberikan keperawatan dasar dalam lingkup keperawatan komunitas dalam pengawasan bimbingan dari perawat senior yang sepenuhnya sudah dilimpahkan atau diberikan kepercayaan oleh perawat senior. PK III dalam ruang lingkup ini perawat mampu mengelola dalam penanggulangan masalah kesehatan masyarakat, dengan tingkat pendidikan minimal adalah magister (S2) keperawatan komunitas dengan memiliki kompetensi melakukan tindakan keperawatan khusus dengan keputusan mandiri dan bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan keperawatan yang diberikan. PK IV dalam ruang lingkup ini perawat mampu dalam mengembangkan penanggulangan masalah keperawatan kesehatan masyarakat yang komplek, dengan tingkat pendidikan minimal adalah spesialis komunitas. Pada tingkat pendidikan ini perawat harus memiliki kompetensi melakukan tindakan keperawatan khusus atau subspesialis dengan keputusan mandiri, memberikan keperawatan dasar pada klien dalam lingkup keperawatan komunitas dengan menyeluruh/utuh dan melakukan rujukan keperawatan. PK V dalam ruang lingkup ini perawat mampu melakukan konsultasi dan pengembangan pelayanan, dengan tingkat pendidikan doctor dan pling rendah adalah magister. Doctor dalam tingkatan ini memiliki kompetensi yang tinggi yaitu melakukan tindakan dan asuhan secara keperawatan khusus dengan keputusan mandiri dan sebagai konsultan dalam lingkup komunitas.



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Keperawatan merupakan suatu profesi yang memiliki organisasi yang sangat bermanfaat dalam menetapkan standar praktek, pelayanan dan pendidikan keperawatan. Keperawatan sebagai sebuah profesi yang didalamnya terdapat body of knowledge yang



jelas, memiliki dasar pendidikan dikembangkan setinggi- tingginya.



yang



kuat sehingga



dapat



Untuk itu Tren praktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terus menerus meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai profesi meliputi perkembangan aspek- aspek dari keperawatan yang mengkarakteristik keperawatan sebagai proses meliputi pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik.



3.2 saran perawat dapat memilih dari dan menggunakan berbagai metode, materi, dan media untuk mendukung kesehatan mereka kegiatan pendidikan. Sumber daya tersebut harus ditinjau dan di evaluasi untuk kesesuaian mereka untuk kelompok sasaran yang dituju. Kunci untuk memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat yang merangkul gagasan bahwa pendidikan kesehatan adalah proses interaktif akan di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal banyak. Untuk mengetahui trend issue keperawatan kesehatan komunitas di Indonesia dan dunia diantaranya home care, home health care, perawat keluarga, pondok kesehatan desa (poskesdes)



DAFTAR PUSTAKA Effendi, F & makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas. Teori dari praktek keperawatan. Jakarta: salemba medika. Frendy dwi prasetya. 2017. Issue dan trend dalam pelayanan keperawatan komunitas. Resume. Dikutip dari https://www.scribd.com/document/360945895/issue-Dan-TrendDalam-pelayanan-keperawatan-komunitas. Diakses 13 desember



Devi martiana. 2016. issue dan trend keperawatan komunitas makalah. Dikutip dari https:www.scribd.com/document/374783405/330292470-Issue-DanTrend-Keperawatan-Komunitas-pdf. Diakses 13 desember. Hardiansyah, reza.2016.makalah trend dan issue keperawatan jambi: dikutip dari https://icarezahardiansyah.wordpress.com/2016/12/19/makalahtrend-dan-issue/. Diakses 19 desember.