Kenapa Manusia Butuh Agama Islam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kenapa Manusia Butuh Agama Islam? Menurut kamus Oxford, Agama memiliki pengertian yaitu sebuah kepercayaan pada kendali di luar kekuasaan manusia. Sebuah Tuhan pribadi atau Tuhan yang patut disembah. Kata Arabnya adalah “Dien” yang mana dalam Islam berarti “Jalan Hidup”. Kemudian atas dasar arti tersebut muncullah pertanyaan ‘Kenapa manusia membutuhkan jalan hidup? Dan mengapa manusia perlu mengerti apa yang dikatakan kamus Oxford bahwa Agama berarti percaya pada Tuhan? Jadi kenapa manusia harus memahami Tuhan?’ alasannya adalah manusia di ibaratkan sebagai sebuah mesin yang rumit dan kompleks komponen penyusunnya. Membeli sebuah mesin selalu disertakan dengan buku panduan, karna tanpa buku pandauan manusia tidak tepat dalam menggunakan. Jadi sebagai manusia bukankah menginginkan buku panduan untuk mendapatkan ketenangan dalam hidup. Dan yang kita ketahui buku panduan seorang muslim adalah Al Qur’an yang suci. Sebagaimana ada buku panduan yang ditulis oleh produsen pabrik, atau penemu mesin. Produsen kita, pembuat kita, pencipta kita yaitu Tuhan yang Maha Kuasa. Allah mengetahui yang terbaik



bagi manusia. Jadi berdasarkan ini Tuhan telah memberikan peraturan dalam kehidupan manusia. pada Al Qur’an Allah telah menuliskan perintah dan larangan bagi umat manusia. Dan Tuhan hanya menurunkan satu Agama, Allah berfirman dalam Al Qur’an surah Al Imran:(19)



Artinya: Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.



Agama dikatakan sebagai sistem keyakinan. Melalui pertanyaan ‘Kenapa Manusia Butuh Agama?’ berkaitan dengan fungsi agama, di antara fungsi agama yaitu: 1. Islam sebagai penuntun umat manusia agar memiliki al-akhlāq al-karīmah (perangai yang mulia dan terpuji) “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya (no. 8952), Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad (no. 273), al-Bayhaqi dalam Syu’ab al-Îmân (no. 7609), al-Khara’ith dalam Makârim al-Akhlâq (no. 1), dan lainnya) Rasulllah diutus dengan membawa Al-Quran untuk menyempurnakan dien Islam (hukumhukum/ketentuan Allah) yang telah diturunkan kepada nabi dan rasul sebelumnya. Yang kemudian Al Qur'an dijadikan pedoman untuk seluruh manusia bukan hanya umat tertentu saja. Rasulullah terus melakukan tugasnya sebagai rahmatan lil’alamin sampai dien Islam sempurna sebagaimana surat Al-Maidah ayat 3 dan kemudian Rasulullah Muhammad S.A.W wafat di Madinah.



Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir



telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maidah:3) 2. Islam sebagai jalan untuk menggapai kemaslahatan, ketenangan dan kedamaian serta keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT berfirman:



Artinya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al-A’raf: 56) 3. Islam mengandung ajaran-ajaran yang moderat, seimbang dan lurus, atau al-dīn al-qayyim.



Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang



berbuat kerusakan. (Al Qasas:77)



4. Islam berfungsi sebagai pemersatu umat yang berbeda-beda, baik dari segi keagamaan, suku dan adat istiadat. Agama Islam diturunkan untuk menyempurnakan ajaran ajaran sebelumnya. Islam memuat pedoman kehidupan seluruh umat manusia. Allah secara langsung menjaga dan memelihara Al Qur'an sehingga terjaga kemuliaannya hingga akhir zaman. Jelas bahwa manusia dalam kehidupan memerlukan agama sebagia pedoman jalan hidup yang memberikan ketenangan. Manusia dapat memilih berbagai agama menurut yang ia yakini, namun Allah telah menjelaskan bahwa satu satunya agama yang dapat menolong manusia adalah Islam. Di dalam ajaran Islam terdapat perintah dan larangan Allah agar manusia berada pada koridor yang benar. Semua wahyu pesan dasarnya sama yaitu beriman kepada Allah, tapi karena kitab kitab telah dirusak maka Allah mewahyukan wahyu yang terakhir yaitu Al Qur'an. Allah sendiri yang merawat dan menjaga Al Qur'an, untuk itu kenapa manusia butuh agama utamanya agama Islam.



Sumber Baca situs. 2017. Diakses tanggal 13 Februari 2020 pada: https://bacasitus.com/agama/inilah-maksudaku-diutus-menyempurnakan-akhlak.html Tafsir Web. 2020. Diakses tanggal 13 Februari 2020 pada: https://tafsirq.com/



Syamsudin. Sahiron. Yogyakarta. Fungsi Agama Islam. Diakses pada tanggal 13 Februari 2020 pada : https://www.researchgate.net/publication/332409576_Fungsi_Agama_Islam