Kendala Pemimpin Perusahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KENDALA YANG DIHADAPI PEMIMPIN PERUSAHAAN DALAM MENJALANKAN PERUSAHAANNYA SERTA CARA MENGATASINYA Sebagai seorang pemimpin yang memimpin suatu perusahaan dan terlibat dengan semua unsur-unsur di dalam perusahaan yang dijalankannya, tidak menutup kemungkinan terdapatnya kendala atau hambatan. Berikut ini akan dijelaskan berbagai macam kendala yang dihadapi pemimpin perusahaan disertai dengan cara mengatasi kendala yang dihadapi: 1. Komunikasi yang kurang baik/kegagalan dalam berkomunikasi Komunikasi dalam kepemimpinan melibatkan minimal dua pihak: Pihak yang memimpin dan pihak yang dipimpin. Pemimpin yang kurang komunikatif menjadi suatu kendala yang paling utama karena dengan komunikasi yang kurang baik antara pemimpin dan yang dipimpin akan menyebabkan miss comunication dan salah paham yang berujung pada suatu kekesalan masing-masing pihak. Cara Mengatasi : 1. Komunikasi sebaiknya bersifat interaktif dan ada feedback dari apa yang dikomunikasikan 2. Berkomunikasi secara teratur, jelas dan spesifik 3. Komunikasikan secara terbuka 4. Berkomunikasi dengan bahasa yang lugas, tegas,sopan dengan kewibawaan 5. Tidak menjadi pemimpin yang suka memerintah dan banyak memperlihatkan hal yang negatif kepada anggota tim yang lain. 6. Harus membangun komunikasi yang efektif sebagai prioritas dan perlu adanya kedisplinan, konsistensi, kejelasan pesan dan kemauan untuk menjaga sistem komunikasi itu setiap harinya.



2. Ketidaksaamaan pemikiran antara pemimpin dengan anggota atau antara anggota dengan anggota Ketidaksamaan pemikiran dalam suatu perusahaan menjadi hal yang wajar, yang tidak wajar adalah jika pemimpin dan anggota tidak bisa menyikapinya. Cara Mengatasi : 1. Menghargai setiap pendapat dan keputusan yang ditetapkan 2. Memikirkan efek yang ditimbulkan disetiap keputusan yang diambil 3. Mementingkan kepentingan bersama dan perusahaan diatas kepentingan pribadi 4. Pengambilan Keputusan Melalui Konsensus. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana sikap kelompok. Mungkin ada satu atau dua pilihan solusi terbaik sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan. Atau mungkin juga ada satu pilihan yang tidak disukai semua orang. 3. Ide-ide dan inovasi yang kurang Pemimpin



perusahaan



adalah



orang



yang



menetapkan



serta



memastikan berjalannya working environment yang produktif. Bila tim atau anggota tidak aktif dalam memberikan ide baru untuk perkembangan perusahaan, maka inilah yang menjadi kendala dalam pengembangan bisnis perusahaan. Cara Mengatasi : 1. Daripada memberi perintah atau arahan kepada tim/anggota untuk melakukan sesuatu, cobalah menanyakan mengenai ide-ide seperti apa yang dapat mereka kembangkan dalam suatu proyek. 2. Katakan dan tunjukkan kepada tim/anggota bahwa Anda selaku pemimpin terbuka dengan munculnya ide dan inisiatif baru. Dengan



ini,



maka



tim/anggota



akan



lebih



berani



untuk



bereksperimen dan menghasilkan ide-ide baru untuk perusahaan.



3. Apabila ide yang digagas ternyata gagal maka jangan langsung memarahi



atau



menegur



tim/anggota,



Sebaliknya



berikan



pengertian bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan mencoba dengan lebih baik lagi. Sehingga dengan demikian tidak mematahkan semangat mereka dalam menyumbangkan pemikiranpemikiran kreatifnya. 4. Eksekusi yang tidak berjalan atau tiba-tiba berubah haluan Cara Mengatasi : 1. Pemimpin harus konsisten dan disiplin dengan rencana awal yang telah



disusun



dimana



telah



dipersiapkan



kemungkinan-



kemungkinan yang akan terjadi. Perubahan haluan strategi boleh terjadi asalkan sudah direncanakan pada tahap perencanaan, jangan tiba-tiba langsung menyuruh semua anggota berubah haluan secara tiba-tiba tanpa perencanaan terlebih dahulu karena sesuatu tanpa perencanaan akan berakibat fatal. 5. Ketegangan (Stres) Kekhawatiran yang berlebihan karena sesuatu hal yang tiba-tiba terjadi dan menimpa perusahaan seperti apabila ada pekerjaan besar yang gagal dikerjakan dan beberapa ide tidak berjalan dengan lancar akan membuat stress pemimpin. Stres yang berlebihan akan membuat segalanya kacau balau. Cara Mengatasi : 1. Hindari menyalahkan hal-hal yang berada di luar kendali/kontrol. Mulailah dengan melihat ke dalam diri sendiri terlebih dahulu untuk menemukan masalah dan solusinya. 2. Berfikir dengan tenang, fokus dan tidak larut dalam keputus asaan 3. Berunding dan berdiskusi dengan karyawan untuk mengambil langkah yang harus dilakukan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang



6. Berlarut-larut dalam mengambil keputusan Banyak pemimpin begitu berlarut-larut dalam mengambil keputusan, sehingga lupa tujuan mengambil keputusan adalah untuk melakukan tindakan. Meskipun pengambilan keputusan harus difikirkan secara matang, akan tetapi jika tidak segera diputuskan akan menjadi kendala dan hambatan dalam perusahaan. Cara Mengatasi : Pengambilan keputusan harus melalui proses perundingan antara pemimpin dan anggota dimana akan lebih baik bahwa ketika proses perundingan berlangsung setiap anggota maupun pemimpin sudah mempersiapkan strategi sehingga akan memudahkan pengambilan keputusan tanpa berlarut-larut atau berhari-hari. 7. Kesenjangan yang terjadi antara pemimpin dan beberapa divisi atau anggota yang tidak saling support / Tim yang tidak bisa bekerja sama Kesenjangan yang terjadi disebabkan karena saling ketidakpercayaan anggota dengan pemimpin sehingga menyebabkan hubungan yang renggang



antara



pemimpin



dan



anggota.



Ketika



pemimpin



memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan, maka tim/anggota tidak akan mengerti alasan rasional di balik keputusan pemimpin tersebut. Hal itu akan membuat mereka bingung, tidak yakin akan rencana dan keputusan pemimpin di masa depan dan bahkan meragukan kepemimpinannya. Hal ini menjadi suatu kendala dalam perusahaan yang berakibat dan berdampak pada perusahaan yang dijalankan. Cara Mengatasi : 1. Membangun kepercayaan karyawan terhadap diri dengan cara-cara yang sportif 2. Memperkuat chemistry dengan tim, tunjukkan kepada tim bahwa Anda mempercayai mereka. Dengan mengetahui bahwa Anda



mempercayai mereka, maka tim akan berusaha dengan lebih giat lagi untuk tidak mengecewakan Anda sebagai pemimpin mereka. 3. Berikan apreasiasi dan (bila perlu) penghargaan kepada anggota tim yang berhasil dalam proyek organisasi mereka untuk semakin menumbuhkan semangat dalam bekerja. 4. Adakan regular business updates dengan tim untuk memantau progress kerja mereka dan memastikan bahwa mereka memahami peran mereka dalam perusahaan.