Keperawatan Komunitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEPERAWATAN KOMUNITAS Petunjuk kerja : Pilihan Tunggal : pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat Pilihan Ganda : pilihlah A.1,2,3 benar, B. 1-3 benar, C. 2-4 benar D. No. 4 benar, E. semua salah atau benar. 1. Prinsip dasar keperawatan komunitas : 1. Berfokus pada kemandirian masyarakat 2. Penekanan pada upaya promotif dan preventif 3. Pasien adalah masyarakat secara keseluruhan baik sehat maupun sakit 4. Menggunakan pemecahan masalah 2. Paradigma keperawatan komunitas menyatakan bahwa tujuan yang ingi dicapai adalah kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar klien/komunitas: A. Kesehatan B. Lingkungan C. Keperawatan D. Manusia E. Upaya kesehatan 3. Hal berikut ini yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi intervensi keperawatan komunitas : 1. sumber-sumber yang ada 2. Metode pelaksanaan kegiatan 3. Kondisi masyarakat 4. Waktu pelaksanaan kegiatan 4. Bentuk kegiatan kesehatan yang bersumber dari upaya masyarakat : 1. Posyandu 2. Puskesmas 3. Pokjakes 4. Balai pengobatan 5. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada individu, keluarga dan kelompok : A. Educator B. Advokat C. Care giver D. Collaborator E. Concelor 6. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, perawat bekerja dengan tenaga kesehatan lain sebagi tim : A. Dependen B. Independen C. Interdependen D. Collaborator E. Coordinator 7. Bentuk kegiatan perawat dalam menjalankan peran sebagai konseling bagi keluarga dan masyarakat: A. Demonstrasi prosedur



B. Membantu dalam pengambilan keputusan C. Memnberikan penyuluhan kesehatan D. Pengelolaan stress E. Perubahan prilaku dan gaya hidup 8. Sasaran primer dari kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah : A. Peserta didik B. Guru C. Lingkungan sekolah D. Orang tua E. Pengelola kesehatan sekolah 9. Bentuk pelayanan UKS : 1. Imunisasi 2. Pembinaan warung sekolah 3. Penjaringan kesehatan 4. Pengobatan ringan 10. Asuhan keperawatab komunitas harus sesuai dengan kemampuan dan kapasitas komunitas,: A. Outonomi B. Prinsip kebaikan C. Veracity D. Fleksibel E. Kohesif 11. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat : A. Standar Pelayanan Minimal B. Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) C. Usaha kesehatan Perorangan (UKP) D. Usaha kesehatan terintegrasi E. Usaha kesehatan bersama 12. Ciri-ciri asuhan keperawatan komunitas : 1. Sintesa praktik kesehatan komunitas & praktik keperawatan komunitas 2. Instrumen kerja adalah proses keperawatan 3. Pendekatan keluarga binaan dan kelompok kerja komunitas 4. Berfokus pada upaya kuratif dan rehabilitatif Kasus : Kasus Buyat di daerah Minahasa akibat Industri Newmount menyebabkan polusi Merkuri pada sungai dari limbah, masyarakat tidak memiliki kemampuan mengenal bahaya memakan makanan (ikan) yang mengandung Merkuri : 13. Sebagai perawat Komunitas, tindakan yang tepat untuk membantu masyarakat pada kasus diatas berdasarkan tiori Orem, : A. Melakukan pendekatan ke pihak perusahan untuk mengendalikan dampak polusi merkuri pada area sungai B. Membantu komunitas menyadari risiko dan identifikasi sumber makanan lain C. Mengidentifikasi kemampuan adapatasi komunitas terhadap paparan merkuri D. Meningkatkan garis pertahanan resistensi terhadap stresor merikuri E. Memfasilitasi pelarangan pembungan limbah Industri Newmount di wilayah aliran sungai



14. Jika anda mengaplikasikan model Roy maka bentuk aplikasi tindakan keperawatan yang saudara lakukan : A. Menekan stressor dan meningkatkan mekanisme adaptasi B. Penggerakan sumber daya masyarakat secara mandiri dalam mengatasi masalah C. Memberikan pendidikan kesehatan dampak merkuri bagi kesehatan D. Mendorong masyarakat mengalihkan makanan berprotein selain ikan. E. Pemberdayaan kelompok masyarakat untuk melakukan penekanan kepada perusahaan. 15. Jika anda menerapkan pendekatan model Neuman maka tindakan yang akan saudara lakukan adalah: A. Memperkuat garis pertahanan resistensi dengan memproteksi melalui kekuatan subsistem komu-nitas B. Memberikan pendidikan kesehatan bahaya merkuri bagi kesehatan C. Penanganan kasus secara dini D. Tindakan proteksi dengan modifikasi lingkungan E. Upaya penekanan pada pihak perusahasan dan pemerintah untuk memproteksi masyarakat. 16. Aplikasi dari Model Adaptasi Calista Roy pada komunitas adalah : A. Menurunkan stress dan memperkuat garis pertahanan diri yang normal B. Mempertahankan perilaku adaftif C. Merubah perilaku maladaptif dan mempertahankan perilaku maladaftif D. Mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan komunitas E. Meningkatkan kemandirian masyarakat 17. “Adanya gangguan pada sub sistim keluarga maka akan mempengaruhi komunitas “. Konsep ini dikemukakan oleh : A. Calista Roy B. Orem C. Betty Neuman D. Imogene M.King E. Leninger 18. Menetapkan prioritas masalah keperawatan dilakukan penapisan masalah keperawatan komunitas salah satunya adalah memperhatikan resiko terjadi masalah, hal ini berkaitan dengan pertimbangan : A. Dilihat dari host, agent dan environment B. Severity dan kompleksitasnya masalah C. Potensi dilakukan pendidikan kesehatan dalam upaya mengatasi masalah. D. Sejauhmana peran perawat CHN dalam membantu mengatasi masalah E. Masyarakat berminat untuk menyelesaikan masalah 19. Sifat intervensi perilaku dalam bentuk edukasi: 1. Melalui persuasi, himbauan, ajakan, kesadaran 2. Dalam bentuk peraturan, tekanan dan sanksi 3. Perubahan lama tapi dapat langgeng 4. Perubahan cepat tapi tidak langgeng 20. Bentuk usaha kesehatan berbasis masyarakat : A. Posyandu B. Poskel C. Puskesmas D. Praktik mandiri perawat/ dokter E. Rumah sakit swasta



21. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan masyarakat : A. Standar Pelayanan Minimal B. Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) C. Usaha kesehatan Perorangan (UKP) D. Usaha kesehatan terintegrasi E. Usaha kesehatan bersama 22. Fenomena penanganan “Sarampa” oleh masyarakat Bugis memiliki nilai emik yang berbeda dengan nilai etik anda sebagai Perawat komunitas, pemecahan dilema etik-emik pada kasus berdasakan teori Leninger : A. Mempertahankan B. Menegoisasi C. Merestrukturisasi D. Penolakan E. Transaksi 23. Fenomen penanganan Fraktur oleh dukun memiliki nilai empirik tapi tidak rasional, pemecahan dilema etik-emik pada kasus tersebut berdasakan teori Leninger : A. Mempertahankan B. Menegoisasi C. Merestrukturisasi D. Penolakan E. Transaksi 24. Keyakinan budaya sebagian masyarakat mahwa jika anak mengkomsumsi ikan dapat menyebabkan kecacingan, pemecahan dilema etik-emik pada kasus tersebut berdasakan teori Leninger : A. Mempertahankan B. Menegoisasi C. Merestrukturisasi D. Penolakan E. Transaksi 25. Proses transaksi penyelesaian masalah perbedaan nilai etik dan emik antara perawat dengan paraji/ dukun beranak dalam pertologan persalinan tidak bersih: A. Mempertahankan B. Negosiasi C. Restrukturisasi D. Remodeling E. Permissive 26. Proses transaksi transkultural terhadap fenomena keyakinan “dupa” dalam penyembuhan penyakit dalam keluarga : A. Mempertahankan B. Negosiasi C. Restrukturisasi D. Remodeling E. Permissive 27. Kegiatan yang dilakukan Perawat komunitas pada prevensi sekunder yaitu ; 1. Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak 2. Mengajarkan cara perawatan colostomy pada keluarga 3. Memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk gigi dan mata Balita



4. Imunisasi 28. Yang termasuk Primary prevention : A. Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak B. Imunisasi C. Pencegahan komplikasi D. General check up E. Perbaikan fasilitas kesehatan 29. Bentuk usaha kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) : A. Usaha Kesehatan Sekolah B. Keselamatan dan Kesehatan Kerja C. Pokjakes D. Puskesmas E. Praktik bidan/perawat 30. Peran masyarakat yang terbesar pada proses asuhan keperawatan : A. Pengkajian B. Diagnosa keperawatan C. Perencanaan D. Implementasi E. Evaluasi 31. Ciri keperawatan komunitas, KECUALI : A. Continuity of Care B. Focus pada kuratif dan rehabilitatif C. Proses alih peran dari perawat ke masyarakat D. Kemitraan E. Mencapai kemandirian masyarakat 32. Tahap pertama pengembangan masyarakat dalam perencanaan keperawatan : A. Pengorganisasian B. Pembentukan pokjakes C. Identifikasi prioritas daerah D. Koordinasi intersektor E. Supervise 33. Tindakan perawat untuk mencegah kesalahan yang tidak diinginkan ketika masyarakat sebagai pasien sedang menjalankan pengobatan : A. Advokat B. Conselor C. Change Agent D. Care giver E. Edukator 34. Prevensi sekunder : A. Menekankan pada diagnosa dini B. Perlindungan khusus terhadap penyakit C. Pemeriksaan kesehatan berkala D. Pengkajian tumbuh kembang balita E. Mengembalikan fungsi seoptimal mungkin 35. Bentuk upaya preventif : A. Imunisasi B. Health education C. Personal hygiene D. Olahraga teratur E. Nursing home



36. Standar rumusan rencana evaluasi keperawatan komunitas yang benar : A. Imunisasi BCG meningkat dari 25 % menjadi 80%. B. Terjadi peningkatan cakupan imunisasi balita di Desa Mario C. Angka kejadian penyakit balita yang dapat dicegah dengan imunisasi menurun D. Peningkatan pengetahuan ibu tentang imunisasi E. Partisipasi ibu dalam mengimunisasi anaknya meningkat 37. Kegiatan Disability limitation atau pembatasan kecacatan : A. Penurunan beban social B. General check up C. Hygiene perseorangan D. Pengendalian sumber pencemaran E. Perlindungan diri dari karsinogen 38. General and specific protection merupakan upaya perlindungan kesehatan masyarakat, termasuk dalam pendegahan : A. Sekunder B. Primer C. Prepathogenese D. Tertier E. Pathogenese 39. Upaya pendidikan kesehatan masyarakat (health education), merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui : A. Health protection B. Health behavior C. Health prevention D. Health promotion E. Health information 40. Masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan tindakan meningkatkan garis pertahanan resisten dalam bentuk pencegahan tersier (stressor masuk dan muncul derajat reaksi) : A. Lumpur lapindo yang menyebabkan masyarakat menderita syok baik fisik maupun mentalnya B. Peningkatan populasi hipertensi pada kelompok resik C. Trend penggunaan narkoba pada kelompok artis D. Peningkatan kasus HIV pada kelompok PSK E. Peningkatan gangguan jiwa pada daerah konflik.



YANG TIDAK ADA DI HANDOUT SILAHKAN SEARCHING. UNTUK ESSAY SEMUA YANG ADA DI HANDOUT KELUAR DALAM SOAL UJIAN. TELITI. UNTUK KEPERAWATAN ANAK, SILAHKAN BERLATIH LAGI TENTANG MEMANDIKAN BAYI UNTUK UJIAN PRAKTEK. TRIMS.