Kerangka Acuan Abatisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN ABATISASI PUSKESMAS SUNGAI MARIAM



A. Pendahuluan Pembangunan



kesehatan



meningkatkan,kesadaran,kemauan



dan



merupakan kemampuan



tujuan masyrakat



untuk



untuk hidup



sehat,agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, salah satu factor yang sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup manusia. baik individu maupun kelompok agar bisa menciptakan kualitas sumber manusia yang sehat serta produktif Derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 ( empat )factor yaitu, keturunan, pelayanan kesehatan, prilkau dan lingkungan. Lingkungan mempuyai andil yang paling besar jika dibandingkan dengan 3 ( tiga ) factor lainnya, kondisi atau kualitas bisa mempengaruhi munculnya penyakit-penyakit menular terutama seperti demam berdarah dengue atau biasa dikenal dengan istilah ( DBD ) Menurut Depkes RI (2007), kegiatan pengendalian vektor dengan abatisasi dilakukan di rumah penderita/tersangka DBD dan lokasi sekitarnya yang diperkirakan menjadi sumber penularan. Pelaksanaan kegiatan ini sesuai tata nilai yang telah ditetapkan di Puskesmas Sungai Mariam. Adapun tata nilai tersebut adalah “TERPUJI” T = Tertib E = Empati R = Ramah P = Prima U = Unggul J = Jujur I = Ikhlas



B. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue adalah penyakit dengan gejala demam, munculnya ruam pada kulit, pusing, dan nyeri sendi. Demam Berdarah Dengue yang tidak segera mendapat pertolongan dapat mengakibatkan kematian. DBD bersifat menular, sehingga perlu pengendalian segera atau akan menjadi wabah. Demam Berdarah Dengue atau DBD disebabkan oleh virus dengue dengan bantuan vector yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Ada atau tidaknya nyamuk di lingkungan yang menyebabkan penyakit DBD ini dipengaruhi oleh



kondisi lingkungan. Nyamuk jenis ini akan suka berkembang biak di tempat yang banyak genangan air. Sehingga upaya penyehatan lingkungan melalui program penyuluhan DBD dan abatisasi ini sangat diperlukan untuk pengendalian penyakit DBD. C. Tujuan 1. Tujuan Umum a) Memutuskan mata rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 2. Tujuan Khusus a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit DBD yang ditularkan melalui Nyamuk Aedes aegypti.



D. Kegiatan Pokok 1. Kegiatan pokok a. Pembagian abate di wilayah desa Puskesmas Sungai Mariam 2. Rincian kegiatan a. Menentukan jadwal kegiatan b. Menyiapkan surat tugas pelaksanaan c. Menginformasikan kegiatan ke perangkat desa atau yang mewakili sesuai dengan daerah yang akan diberi abate d. Mempersiapkan peralatan atau barang yang akan dibagikan :: a) abate b) Peralatan tulis c) Daftar rumah yang diberi abate d) Kamera e) Senter Adapun kegiatan pelaksanaan di lapangan adalah sebagai berikut : a) Meminta ijin ke perangkat desa atau yang mewakili untuk melakukan pembagian abate. b) Pembagian abate kerumah warga



E. Cara Melaksanakan Kegiatan a.



Melihat penentuan tanggal kegiatan dengan kondisi dilapangan



b.



Persiapan peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan



c.



Turun ke lapangan sesuai tanggal yang ditentukan



d.



Pembagian abate kerumah warga.



e.



Menyelesaikan surat tugas dengan mengisi pelaporan



F. Sasaran Masyarakat/warga yang ada di wilayah Puskesmas Sungai Mariam



G. Evaluasi Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan dievaluasi tentang permasalahan,hambatan.Kemudian dianalisis dan dicari pemecahannya. Penangungjawab upaya melaporkan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas



H. Pencatatan dan Pelaporan Hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan untuk menyusun rencana tindak lanjut.



I. Evaluasi Evaluasi dilaksanakan setelah semua kegiatan dilakukan



J. Penutup Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam penerapan penatalaksanaan abatisasi.



Sungai Mariam, Kepala UPTD Puskesmas Sungai Mariam



Drg. Sakka NIP. 19610101 199202 1 003