Kerangka Acuan Facility Tour Tahun 2015 [PDF]

Citation preview

KERANGKA ACUAN FACILITY TOUR RUMAH SAKIT EKA DI BSD TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN Rumah sakit merupakan salah satu tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan dengan berbagai fasilitas dan peralatan kesehatannya. Semakin luas pelayanan kesehatan dan fungsi suatu rumah sakit maka semakin kompleks peralatan dan fasilitasnya. Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cedera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anestesi, gangguan psikososial dan ergonomi. Semua potensi-potensi bahaya tersebut jelas mengancam jiwa bagi kehidupan bagi karyawan di rumah sakit, para pasien maupun para pengunjung yang ada di lingkungan rumah sakit. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu Kerangka Acuan untuk menerapkan Program Manajemen Keselamatan Tahun 2015. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Terciptanya lingkungan kerja yang aman bagi pekerja dan mendukung pelayanan pasien, pengunjung dan lingkungan sekitar Rumah Sakit sehingga proses pelayanan Rumah Sakit berjalan baik dan lancar. 2. Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi bahaya yang terkait keselamatan pada fasilitas di RS Eka 2. Melakukan perencanaan kegiatan dan perencanaan anggaran perbaikan untuk temuan fasilitas yang berbahaya bagi keselamatan 3. Pemantauan hasil tindak lanjut perbaikan fasilitas C. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN  Kegiatan Pokok Pemeriksaan terhadap fasilitas di RS Eka. 



Rincian Kegiatan Mengidentifikasi bahaya, yang dilakukan secara sistematik dengan menggunakan berbagai jenis teknik, sesuai dengan kondisi dan sifat operasi perusahaan. Strategi pengendalian terhadap fasilitas meliputi: - Eliminasi: menghilangkan sumber bahaya - Subtitusi: mengganti sumber bahaya seperti bahan/sistem/alat lain yang sifat bahayanya lebih rendah - Engineeering control: enclosure / isolation (mengisolasi/menutup sumber bahaya)



D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Melakukan inspeksi yang oleh tim yang terdiri dari: a. Perwakilan Panitia K3 b. Kepala Divisi Umum atau dapat diwakili oleh Supervisor Keselamatan dan Fasilitas dan Koordinator Unit Pemeliharaan atau yang mewakili bila berhalangan hadir tetapi memahami terhadap fasilitas di RS Eka 2. Hasil temuan yang membahayakan diisi ke dalam form checklist 3. Mendokumentasikan gambar temuan dengan kamera 4. Pada laporan facility tour terdiri dari:  Tanggal inspeksi: waktu saat inspeksi  Hasil Temuan : temuan terkait dengan keselamatan  Lokasi : lokasi temuan  Rekomendasi : agar peralatan maupun area tersebut aman digunakan  Budget : anggaran yang dikeluarkan untuk perbaikan/penambahan alat  Prioritas: skala prioritas sebagai berikut: 1) Tinggi : wajib segera dikerjakan maksimal 1 x 24 jam 2) Sedang : dikerjakan dengan batas waktu sebulan dari saat ditemukan 3) Rendah : dikerjakan tetapi tidak ada batas waktu  Status: 1) Finish : selesai dikerjakan 2) In progress : sedang dikerjakan 3) Belum terlaksana : belum dikerjakan  Lampiran: bila ada foto sebelum dilakukan perbaikan dan foto setelah dilakukan tindak lanjut/perbaikan/penambahan 5. Membuat laporan hasil temuan untuk dilaporkan ke unit terkait 6. Penyusunan rencana tindak lanjut hasil temuan E. SASARAN 1. Fasilitas Medis di RS Eka 2. Fasilitas Non Medis di RS Eka F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN



3.



9



10



Fasilitas Umum Lantai 1 Area Parkir







11



12



UGD, CSSD, OT



8



Gizi



7



Radiologi



6



Laboratorium



Poli Office



5



Cantelya ICU-NICU, Acacia



4



Admission, , Corporate, Cafe



Pelaksanaan Facility Tour area Non Medis: Café, Admission, Roof Top, Utility, Basement, Area Parkir, IT Pelaporan dari hasil temuan



3 Rekam Pinus, Eucalyptus



2.



2



Fisioterapi



Pelaksanaan Facility Tour area Medis: Keperawatan dan Penunjang Medis



1



Shorea, Endoskopi



1.



BULAN



IT, TPS, Utility, Logistik



KEGIATAN



Roof top, IPAL, Posko



NO.







G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Metode evaluasi mengenai pelaksanaan Facility Tour adalah sebagai berikut:  Membandingkan hasil temuan fasilitas yang membahayakan keselamatan dengan standar yang berlaku dengan aspek keselamatan  Membandingkan hasil perbaikan (didukung oleh foto sebelum perbaikan dan setelah perbaikan) H. PENCATATAN & PELAPORAN Pencatatan untuk hasil temuan pada saat Facilty Tour dibuat dalam form checklist yang kemudian dibuat pelaporan yang ditujukan kepada unit terkait agar ditindaklanjuti. Laporan ini dibuat setelah dilakukan Facility Tour. Pelaporan dari hasil temuan lalu dilakukan perbaikan dibuat setiap 6 bulan.



Tangerang Selatan, 26 Januari 2015



Rizka Selvianti, SKM Ketua Panitia K3