Kerangka Acuan Kegiatan Bias [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS KARTASURA Jl.Jendral Sudirman Pucangan, Kartasura, Sukoharjo Kode Pos 57168 Telp (0271) 784809



KERANGKA ACUAN KEGIATAN BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH ( BIAS )



A. Pendahuluan BIAS adalah kegiatan secara nasional meliputi pemberian imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar dilaksanakan satu kali setahun pada setiap bulan September untuk imunisasi Campak dan bulan Oktober untuk Imunisasi DT dan Td. Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya pembinaan anak sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ).Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar anak sekolah melalui perilaku hidup bersih dan sehat,menciptakan lingkungan yang sehat serta meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah.Hal ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Sebagai bagian dari UKS,pada tahun 1997 Kementrian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Agama dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan pelaksanaan imunisasi bagi anak usia sekolah dasar.Pelaksanaan BIAS pada saat ini kelas 1 mendapatkan imunisasi Campak dan DT, sedangkan kelas 2 dan 3 mendapatkan imunisasi Td. B. Latar belakang Kekebalan terhadap penyakit tetanus,difteri dan campak pada imunisasi dasar hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal sebanyak dua dosis.Perlindungan jangka panjang diperoleh jika mendapatkan imunisasi tetanus sebanyak lima dosis ( status T5 ).Attack rate tetanus neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak mendapatkan imunisasi tetanus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup dan case fatality rate antara 30% sampai 90 %.Untuk mempertahankan status eliminasi tetanus neonatorum diperlukan upaya pencapaian T5 bagi semua WUS.Pemberian imunisasi DT dan Td pada anak sekolah dasar atau sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai status T5 bagi setiap individu.



Campak adalah penyakit yang sangat potensial untuk menimbulkan wabah.Sebelum imunisasi campak dipergunakan secara luas di dunia,hampir setiap anak dapat terinfeksi campak.Kasus campak dengan gizi buruk akan meningkatkan angka kematian anak.Strategi untuk akselerasi dalam mencapai eliminasi campak adalah pemberian imunisasi rutin dengan cakupan tinggi (> 95%) di tingkat nasional dan > 90 % di setiap Kabupaten/Kota serta memastikan semua anak mendapatkan kesempatan kedua untuk imunisasi campak untuk menghilangkan kelompok rawan campak / susceptible yang terdapat pada anak usia sekolah sehingga dipandang perlu untuk melakukan pemberian imunisasi lanjutan campak pada anak sekolah. Pada tahun 2011 – 2013,Indonesia tercatat sebagai negara kedua dengan kasus difteri terbanyak di dunia.Berdasarkan data surveilans,pda tahun 2010 dan 2012 terjadi peningkatan jumlah kasus difteri yang terjadi di beberapa propinsi di Indonesia yang perlu disikapi secara cepat dan tepat.Untuk memutus rantai penularan penyaki difteri dialkukan upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi pada bayi dan dilanjutkan dengan imunisasi pada anak sekolah dasar kelas 1,2 dan 3. C. Tujuan umum dan tujuan khusus 1. Tujuan Umum Memberikan perlindungan jangka panjang bagi anak terhadap penyakit Campak,Difteri dan Tetanus. 2. TujuanKhusus a. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit campak seumur hidup. b. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit difteri selama 10 tahun. c. Diperolehnya perlindungan bagi anak terhadap penyakit tetanus selama 25 tahun. D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Kegiatan pokok: BIAS Rincian kegiatan: 1. Persiapan a. Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi. b. Sosialisasi c. Persiapan logistik 2. Pelaksanaan a. Menyiapkan vaksin dan logistik lainnya b. Memberipenyuluhanmanfaatimunisasipadasasaran. c. Penyuntikan 3. Pencatatan E. Cara melaksanakan kegiatan Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung yaitu di masingmasing sekolah.



F. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah 1. Semuamurid kelas 1,2 dan 3. G. Jadwal pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja 2016 No Kegiatan 8 11 1     BIAS Campak untuk kelas 1 2



BIAS DT untuk kelas 1



3



BIAS Td untuk kelas 2 dan 3



H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan BIAS selesai oleh koordinator Imunisasi dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas.Apabila ada ketidaksesuaian atau kejadian ikutan pasca imunisasi ( KIPI ) dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan kordinator Imunisasi dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya serta menangani KIPI yang terjadi. I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan BIAS dan rapat evaluasi akhir tahun.



Disahkan oleh, Kepala Puskesmas Kartasura



drg. ANIK ARIFAH NIP. 19760603 200501 2 010