Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan Pis PK [PDF]

Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GREBEK DAHAK MELALUI PENDEKATAN PIS-PK I. PENDAHULUAN Penyakit TB Paru merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan nasional bahkan mendunia, karena menyerang pada bagian paru-paru, bisa menular kepada orang lain dan bisa diobati dengan minum obat rutin selama 6-8 bulan. Seseorang yang terkena TB yang tidak diobati, dapat menyebarkan kuman TB atau menularkan penyakit TB kepada orang lain 10-15 orang jika kontak dekat selama satu tahun. Kuman TB dapat tersebar ke udara pada saat penderita batuk, bersin atau berbicara. Penyakit TB ini bukanlah penyakit akibat kutukan, guna-guna atau penyakit turunan. Dengan masih banyaknya penderita TB yang belum terdeteksi maka diperlukan peran serta aktif masyarakat dalam memberantasnya. Gejala pertama orang yang terindikasi TB adalah orang yang batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih, gejala-gejala lainnya antara lain sesak nafas dan nyeri dada, demam meriang berkepanjangan, badan lemas dan nafsu makan berkurang, berat badan menurun, berkeringat tanpa melakukan aktifitas di malam hari atau batuk berdahak dan bercampur darah. Bagi penderita TB akan diberikan pengobatan dengan obat yang berkualitas yang disediakan pemerintah pada seluruh puskesmas secara gratis. Gerakan TOSS TB (temukan obati sampai sembuh) merupakan gerakan nasional dalam kampanye penemuan kasus TB secara aktif dan masif yang melibat seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan optimal. Dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 yang menegaskan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Salah satu indikator PIS-PK adalah penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar.



Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. II.



LATAR BELAKANG Pada Tahun 2016 jumlah penderita TB Paru di wilayah Puskesmas Pondok Aren adalah 33 pasien dan yang telah diobati dan dinyatakan sembuh sebanyak 31 pasien dan ditemukan terbanyak di Kelurahan Pondok Aren. Pada tahun 2016 juga ditemukan suspek penderita TB sebanyak 356 orang, tetapi yang BTA Positif sebanyak 33 orang, sehingga perlu upaya untuk mencari suspek dengan BTA positif. Untuk target Puskesmas Pondok Aren jumlah penemuan BTA Positif 51 orang per tahun. Tahun 2017 kasus BTA Post yang diperiksa pada tahun 2017 sebesar 43 orang (83 %). Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dilaksanakan di bulan Januari tahun 2018. Kunjungan PIS-PK membantu untuk menemukan penemuan kasus TB Paru di wilayah Puskesmas Pondok Aren. Penemuan kasus masih sedikit dan belum mencapai target sehingga dilakukan kegiatan grebek dahak melalui pendekatan PIS-PK. Kegiatan Grebek dahak dengan pendekatan PIS-PK merupakan kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang telah dijadwal kan melalui kegiatan PISPK yang bertujuan memberikan informasi mengenai TB sekaligus melakukan penemuan kasus baru atau orang yang terduga menderita penyakit TB serta merujuk orang tersebut ke fasilitas kesehatan atau puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.



2 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK



III.



PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN A. Pengorganisasian



Pelindung : Drg Rosmawati



Dokter Penanggung Jawab P2P :



Dokter Penanggung Jawab UKM :



Dr Novika Kristianti



Dr Iwa Sudharma



Penanggung Jawab Program TB: Adri Komala



Petugas PIS-PK dan



Petugas



Kader



Laboratorium : Ghery Widiastoko



B. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan 1. Tata Hubungan Kerja Penanggung jawab program TB bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan grebek dahak. Petugas PIS PK, kader dan Petugas Laboratorium melakukan koordinasi dengan pemegang program TB untuk penemuan kasus baru. Pemegang program TB melakukan monitoring dan evaluasi kemajuan jumlah penemuan kasus dan melaporkan kepada Dokter Penanggung Jawab P2P dan Penanggun Jawab UKM. Dokter Penanggung Jawab P2P dan Penanggung Jawab UKM melaporkan hasil jumlah penemuan kepada Kepala Puskesmas. Penanggung Jawab Program TB 3 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK



mengadakan rapat koordinasi setiap tiga bulan dengan tim inovasi grebek dahak untuk memonitor dan mengevaluasi kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan. 2. Pelaporan Penanggung Jawab Program TB melaporkan kegiatan setiap bulan kepada Dokter Penanggung Jawab P2P dan Penanggung Jawab UKM dalam bentuk laporan bulanan. Dokter Penanggung Jawab P2P dan UKM melaporkan kepada Kepala Puskesmas. IV. TUJUAN A. Tujuan Umum Tujuan khusus dari inovasi ini adaalah agar dapat menemukan kasus TB baru dengan pelaksanaan kegiatan grebek dahak. B. Tujuan Khusus a. Penemuan secara aktif atau beresiko tinggi tertular TB. b. Penemuan secara aktif Kelompok yang rentan tertular TBC seperti keluarga atau kontak pasien TBC, terutama mereka yang dengan TBC BTA positif. c. Penemuan secara aktif Pemeriksaan terhadap anak dibawah 5 tahun pada keluarga TBC. d. Penemuan secara aktif Suspek TBC MDR Dengan 9 kriteria.



4 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK



V. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN No A



Kegiatan Pokok Perencanaan



Rincian Kegiatan Konsultasi kepada Dokter Penanggung Jawab P2P, Dokter Penanggung Jawab UKM dan Kepala Puskesmas tentang pencapaian penemuan kasus yang rendah. Merencanakan kegiatan sosialisasi kepada seluruh staff dan masyarakat tentang kegiatan grebek dahak melalui PIS PK.



B



Pelaksanaan



C



Monitoring dan Evaluasi



Menetapkan Petugas yang akan melakukan kegiatan grebek dahak melalui PIS-PK Menyusun jadwal kegiatan grebek dahak melalui PIS-PK Sosialisasi kegiatan Grebek Dahak melalui PIS-PK Melaksanakan kegiatan Grebek Dahak melalui PIS-PK Pemeriksaan dahak dilakukan dilaboratorium puskesmas dan dihasil nya diberikan oleh petugas lab melalui form tb 05 Membuat laporan buku register penemuan kasus baru Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut



VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. Cara Melaksanakan Kegiatan Secara umum pelaksanaan kegiatan grebek dahak melalui kegiatan PIS PK, dengan cara setiap petugas PIS PK membawa pot dahak ( satu paket terdapat 2 pot dahak )yang sudah disiapkan oleh penanggung jawab program, dan sudah di beri label. Pot dahak A digunakan pada esok hari setelah bangun tidur, Pot dahak B digunakan setelah sarapan. Lalu di antar ke laboratorium puskesmas. Petugas PIS PK mendapatkan pasien terduga TB atau kontak erat dengan pasienTB dianjurkan untuk memeriksakan dahak nya dengan cara memberikan POT DAHAK untuk diperiksakan di laboratorium puskesmas. B. Sasaran 1. Sasaran dari kegiatan grebek dahak ini adalah warga yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Pondok Aren baik yang tidak mempunyai kontak dengan penderita TB Paru maupun yang mempunyai kontak dengan penderita TB Paru.



5 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK



2. Warga yang mempunyai keluhan batuk yang lebih dari dua minggu akan diberikan pot dahak. 3. Sasaran yang didapatkan agar ditemukan kasus baru dalam kegiatan grebek dahak. C. Rincian Kegiatan, sasaran khusus, cara melaksanakan kegiatan No



Kegiatan Pokok



A



Perencanaan



Sasaran Umum Pencapaian penemuan kasus yang rendah



Perencanaan kegiatan inovasi grebek dahak



Rincian Kegiatan



Sasaran



Konsultasi kepada Dokter Penanggung Jawab P2P, Dokter Penanggung Jawab UKM dan Kepala Puskesmas tentang pencapaian program TB yang rendah. Merencanakan



Tersusun pedoman dan KAK untuk menambah penemuan kasus melalui inovasi grebek dahak yang berintegrasi dengan PIS PK



Tersusun rencana dan kegiatan target sosialisasi kepada penemuan kasus baru seluruh staff dan masyarakat



Cara Melaksanakan Kegiatan Pertemuan pembahasan angka penemuan kasus yang rendah dan penyelesaian masalah



Pertemuan sosialisasi dan pembahasan mengenai kegiatan grebek dahak dan cara pelaporan



tentang kegiatan grebek dahak melalui PIS PK. Perencanaan petugas yang melakukan kegiatan grebek dahak



Menetapkan Petugas yang akan melakukan



Tersusun rencana kegiatan grebek dahak



Pertemuan sosialisasi dan menetapkan petugas PIS PK



kegiatan grebek dahak melalui PIS-PK



Perencanaan penyusunan



Menyusun jadwal Tersusun jadwal



Pertemuan sosialisasi



6 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK



jadwal grebek dahak



kegiatan grebek dahak melalui



kegiatan grebek dahak



penyusunan jadwal



Tersusun jadwal kegiatan sosialisasi



Sosialisasi kegiatan grebek dahak dengan staf dan lintas sektoral



Terkumpulnya data penemuan kasus baru dan pemeriksaan dahak



PDCA



PIS-PK B



Pelaksanaan



Sosialisasi kegiatan Grebek Dahak melalui PIS-PK Melaksanakan kegiatan Grebek Dahak melalui PIS-PK



C



Monitoring dan Evaluasi



Membuat laporan



Laporan penemuan kasus



buku register penemuan kasus baru Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut



Laporan pelaksanaan tindak lanjut



PDCA



Laporan hasil tindak lanjut



PDCA



VII. JADWAL KEGIATAN No



Kegiatan



2018 Jan Feb



1.



Perencanaan X



2.



Pelaksanaan



3.



Monitoring



X



X



Mar Apr



X X



X



Mei



Jun



Jul



Ags



X



X



X



X



X



Sep Okt



X



Nov



Des



X



X



X



X



dan Evaluasi 7 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK



X



VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Dilakukan pencatatan, pelaporan dan evaluasi per 3 bulan kegiatan oleh Pemegang Program yang akan dilaporkan ke Dokter Penanggung Jawab P2P dan Penanggung Jawab UKM yang ditembuskan kepada Kepala Puskesmas. Dilakukan pelaporan secara tahunan dari hasil penemuan kasus baru TB Paru oleh Dokter Penanggung Jawab P2P dan Penanggung Jawab UKM kepada Kepala Puskesmas.



Ditetapkan di : Tangerang Selatan pada tanggal : 31 Januari 2018 KEPALA PUSKESMAS PONDOK AREN



Rosmawati Sihite



8 Kerangka Acuan Kegiatan Grebek Dahak Melalui Pendekatan PIS-PK