Kerangka Acuan Kerja PKPR - 2018 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN PEDULIREMAJA(PKPR)



1. Pendahuluan PKPR merupakan singkatan dari Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja yang pengertiannya adalah program pemerintah yang diampu oleh Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten / Kota. Program ini secara resmi telah berjalan sejak tahun 2003 yang di tingkat lapangan dilaksanakan oleh Puskesmas dengan sasaran utama adalah remaja. Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang cukup besar, sekitar 23% dari seluruh populasi yang ada di Indonesia. Sebagai generasi penerus, kelompok ini merupakan asset atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Kelompok remaja yang berkualitas memegang peranan penting di dalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan Nasional. Masa remaja merupakan periode terjadi pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik, psikologis, maupun intelektual. Pola karakteristik pesatnya tumbuh kembang ini menyebabkan remaja dimanapun ia menetap, mempunyai sifat khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului pertimbangan yang matang. Keadaan ini sering kali mendatangkan konflik batin dalam dirinya. Apabila keputusan yang diambil tidak tepat, mereka akan jatuh pada perilaku beresiko dan kemungkinan akan menanggung akibat lebih lanjut dalam bentuk berbagai masalah dalam hal kesehatan baik fisik maupun psikologis yang bahkan mungkin harus menjadi beban seumur hidup. Dalam perkembangannya remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan. Lingkungan sosial dan budaya yang tidak positif merupakan faktor resiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku yang negatif, misalnya adalah merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, minum minuman keras, narkoba, seks bebas, tawuran, kriminalitas, kebut-kebutan di jalan dan lain sebagainya. Semua perilaku remaja yang dianggap menyimpang ini sangat beresiko terhadap kesehatan dan keselamatan remaja itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja antara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR-, termasuk kualitas dalam memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan konseling dengan menjaga privasi masing-masing remaja. Dengan harapan, adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan remaja tersebut dapat meningkatkan kualitas remaja yang menjadi generasi penerus dalam pembangunan bangsa. 2. Latar Belakang Berdasarkan hasil survey kebutuhan remaja dengan memperhitungkan tugas Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Bandarjaya yang berperan sebagai lini terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sudah selayaknya Puskesmas Bandarjaya memberikan pelayanan yang baik kepada remaja sebagai salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasarannya. Pelayanan kesehatan pada remaja di Puskesmas menjadi sangat strategis dan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien mengingat ketersediaan tenaga kesehatan dan kesanggupan jangkauan Puskesmas ke segenap penjuru wilayah kerja dengan target remaja, terutama pada remaja yang mudah dijangkau pada sekolah-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Bandarjaya. Dalam pelaksanaan program pelayanan, PKPR di Puskesmas Bandarjaya belum berjalan secara aktif pada tahun 2014 dikarenakan tidak adanya sumber daya yang mendukung dan sosialisasi terkait pelayanan konseling pada remaja di Puskesmas Bandarjaya. Sehingga dengan adanya latar belakang sebagaimana tersebut, maka dianggap perlu untuk dilaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di wilayah kerja Puskesmas Bandarjaya. 3.Tujuan a. Tujuan Umum Pemberian pelayanan kesehatan pada kelompok remaja di Puskesmas Bandarjaya b Tujuan Khusus 1. Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas. 2. Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh remaja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan masalah kesehatan khususnya remaja. 4. Memberikan pelayanan konseling kepada remaja dalam menghadapi masalah yang timbul di kalangan kelompok remaja. 5. Meningkatkan keterlibatan remaja sebagai jejaring kesehatan melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja.



4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan a. Kegiatan Pokok 1) Koseling 2) Rujukan 3) Penyuluhan / Sosialisasi informasi 4) Pelayanan Kesehatan dan Penjaringan .b. Rincian Kegiatan 1) Kegiatan Pelayanan Dalam Gedung a. Konseling bagi remaja yang datang sendiri maupun remaja yang dirujuk dari Poli mum, Poli Gigi, maupun Poli KIA ke Klinik Remaja / Konsultasi Puskesmas Bandarjaya. b. Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang dan rujukan) 2) Kegiatan Pelayanan Luar Gedung a. Penjaringan siswa remaja pada kelas 7 (tujuh) dan kelas 10 (sepuluh) setiap awal tahun ajaran baru b. Pelatihan Kader Sebaya di Sekolah c. Pembinaan kader sebaya di sekolah d. Pemberian informasi (penyuluhan) dan edukasi (Pendidikan kesehatan) 5. Cara Melaksanakan Kegiatan a. Kegiatan dilaksanakan dengan dasar adanya pertemuan lintas program dan atau lintas sektor di wilayah kerja Puskesmas Bandarjaya. b. Membentuk Tim pelaksana kegiatan PKPR yang melibatkan Program Promkes, Kesling, Gizi, KIA dan P2 c. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan PKPR. d. Menentukan jadual kegiatan PKPR. e. Memberitahukan jadual pelaksanaan PKPR kepada kepala sekolah di wilayah kerja f Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadual yang telah direncanakan. g. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektor. h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan. 6. Sasaran Sasaran dari kegiatan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di wilayah kerja Puskesmas Bandarjaya adalah remaja yang berada pada rentang usia 10 s/d 19 tahun yang datang langsung atau melalui masingmasing Poli di Puskemas Bandarjaya dan dirujuk ke Klinik Remaja. 7. Jadual Pelaksanaan kegiatan No 1 2 3 4 5 6.



Kegiatan



1



2



3



Pelaksanaan (Bulan) 2017 4 5 6 7 8 9 1 1 0 1



12



Pembinaan anak sekolah dan remaja tentang kesehatan reproduksi Pembinaan anak sekolah dan remaja tentang anemia dan tablet Fe Pembinaan anak sekolah dan remaja tentang konseling PKPR Pembinaan anak sekolah dan remaja tentang peran remaja sebagai jejaring Pembinaan anak sekolah dan remaja tentang Saka Bhakti Husada Pembinaan anak sekolah dan remaja tentang pengendalian masalah keswa dan NAPZA



8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan a. Penanggung jawab program Pelayanan Kesehatan Peduli Ramaja (PKPR) Puskesmas Bandarjaya melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi, dan tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan. b. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Bandarjaya dan disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat lintas sektor yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. 9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan a. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Puskesmas Remaja. b Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Bandarjaya c Hasil evaluasi kegiatan ditindak lanjuti dan disampaikan pada rapat bulanan dan rapat lintas sektor.