15 0 338 KB
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAYANAN UGD PUSKESMAS JOMBANG TANGERANG SELATAN TAHUN 2018
I.
PENDAHULUAN Pelayanan Unit Gawat Darurat di puskesmas merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan pengawasan dokter. Petugas kesehatan yang boleh memberikan pelayanan yaitu dokter, perawat dan tim UGD. Unit fasilitas Puskesmas Jombang khususnya Unit Gawat Darurat harus dilengkapi sedemikian rupa sehingga mampu menanggulangi penderita gawat darurat. Unit Gawat Darurat ( UGD ) merupakan salah satu unit Puskesmas Jombang yang memberikan pelayanan kepada penderita gawat darurat dan merupakan bagian dari rangkaian upaya penanggulangan penderita gawat darurat yang perlu diorganisir. Pelaksanaan kegiatan pelayanan unit gawat darurat di puskesmas di laksanakan sesuai Visi Puskesmas Jombang terwujudnya pelayanan dasar kesehatan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di ilayah kerja UPT. Puskesmas Jombang. Misi Puskesmas Jombang : 1. Melaksanakan upaya pelayann kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab 2. Meningkatkan Kenyamanan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
II.
LATAR BELAKANG Pusksmas Jombang berlokasi di sekitar pasar Jombang dan stasiun kereta api Sudimara kelurahan Jombang, kecamatan Ciputat Tangerang Selatan. Puskesmas Jombang memiliki wilayah kerja meliputi dua kelurahan yaitu Kelurahan Jombang dan Kelurahan Serua Indah, seluas lebih kurang 5.6 Km2. Jumlah penduduknya sebesar 71.982 jiwa dengan 12.660 KK, dengan rata-rata mencapai 12.854 penduduk per km2 Dari hasil penilaian kinerja puskesmas Jombang tahun 2017 jumlah pasien UGD
di puskesmas Jombang sebanyak ....... pasien, dengan pencapaian ......
Berdasarkan data tersebut di atas maka di susunlah kerangka acuan kegiatan UGD Puskesmas Jombang tahun 2018 yang di susun berdasarkan RUK
III.
TUJUAN A. Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan Unit Gawat Darurat dan menambah pengetahuan serta keterampilan untuk dokter maupun perawat Unit Gawat Darurat yang berkualitas B. Tujuan Khusus Meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan keterampilan di bidang kegawat daruratan, meningkatkan kinerja dokter dan perawat Unit Gawat Darurat, dokter dan perawat di Unit Gawat Darurat dapat melakukan tindakan kegawat daruratan yang baik dan benar
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penyelengaraan pelayanan kesehatan Unit Gawat Darurat di persiapan dalam beberapa aspek sebagai berikut:
puskesmas diperlukan
1) Aspek Regulasia. a. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 b. Permenkes Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 c. SKN (Sistem Kesehatan Nasional) Untuk pengembangan pelayanan UGD diperlukan dukungan Regulasi yang mengacu pada peraturan/kebijakan di pusat terkait dengan pelayanan kesehatan tradisional dan dukungan APBD dari pemerintah Kabupaten/Kota. 2) Aspek Manajemen Menajemen pelayanan Unit Gawat Darurat terdiri dari perencanaan (Rencana Usulan Kegiatan/ RUK dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan/ RPK), pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Pelayanan kesehatan tradisional harus dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan manajemen Puskesmas. Beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan manajemen pelayanan UGD adalah: a) Tahap perencanaan 1. Inventarisasi sarana, prasarana dan alat pelayanan UGD 2. Jenis dan jumlah bahan penunjang yang dibutuhkan. b) Tahap pelaksanaan dan pengendalian 1. Monitoring perbulan
2. Tim pelaksana pelayanan UGD 3. Pengadaan sarana dan prasarana. 4. Uraian tugas dan Standar Pelayanan Operasional (SOP) 5. Sosialisasi dan koordinasi c) Tahap pengawasan dan pertanggung jawaban 1. Pencatatan 2. Penilaian kerja 3. Pelaporan 4. Bimbingan teknis
3) Aspek Sumber Daya a. Tenaga Kesehatan Pelayanan UGD di puskesmas dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (Dokter, Perawat dan Bidan) b. Sarana dan Prasarana 1. Ruang pelayanan UGD telah tersediaa 2. Peralatan dan bahan. Fasilitas pelayanan Unit Gawat Darurat puskesmas minimal harus tersedia :
Meja dan kursi
Bed Pasien dan tangga
Peralatan cuci tangan: wastafel, handuk kecil, sabun, handrub
Minor set, serumen set
Nebulizer
Ekg
Tabung oksigen
Lampu sorot
Kulkas
Lemari penyimpanan obat
di
No 1
Suction set
Alat dan obat-obatan Emergency
Alat pemeriksaan: stetoskop, tensimeter, termometer, head lamp, senter, oksimetri, otoskop
Buku register, status pasien dan alat tulis
Kegiatan Pokok Bantuan hidup dasar (cardiac
Rincian Kegiatan
arrest)
C
=
Circulation
(bebaskan
jalan
nafas,atur posisi pasien)
A = Airway ( bersihkan jalan nafas)
B = Breathing (Berikan nafas buatan)
D = Disability (Atur posisi pasien)
E = Exposure (Periksa keadaan umum kembali)
2
Penanganan pasien trauma
A = Airway ( bersihkan jalan nafas)
B = Breathing (Berikan nafas buatan)
C
=
Circulation
(bebaskan
jalan
nafas,atur posisi pasien)
D = Disability (Atur posisi pasien)
E = Exposure (Periksa keadaan umum kembali)
3 4
5
Penanganan pasien non trauma
Pemeriksaan pasien dan diklasifikasi kegawatdaruratan dengan triase UGD Penanganan pasien syok Anamnesa, riwayat penyakit, riwayat anafilaktik alergi Pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien dan mengukur vital sign Penanganan syok sesuai SOP syok anafilaksis, baringkan pasien, bebaskan jalan nafas,berikan O2 ,Observasi keadaan umum dan vital sign Melakukan sterilisasi dan Petugas menstrerilisasi alat setelah selesai pemeliharaan peralatan di UGD digunakan sesuai SOP setiap hari.
6
Penanganan pasien ODGJ fase Petugas melakukan penanganan ODGJ fase akut
7
akut sesuai SOP yang berlaku.
Penanganan pasien dengan Asma Petugas Bronkialis
8
pasien
Asma
dengan Petugas melakukan penanganan pasien
dehidrasi ringan dan sedang Penanganan
pasien
dehidrasi sesuai SOP
Kejang Petugas melakukan penanganan pasien
Demam
V.
penanganan
Bronkial dengan Nebulizer
Penanganan
9
melakukan
kejang demam sesuai SOP
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Mekanisme alur pelayanan UGD UPT Puskesmas Jombang Pasien datang ke UGD UPT Puskesmas Jombang
Pemeriksaan oleh petugas UGD UPT Puskesmas Jombang dan penempatan sesuai Triase
Pasien “ True Emergency”
Pasien “ False Emergency”
Rawat Inap atau Rujuk ke RS
Observasi UGD / Rawat Inap/ Rawat Jalan
Tabel Kegiatan Pokok di UGD UPT Puskesmas Jombang No
Kegiatan Pokok
A
Membuat jadwal piket UGD bersama Membentuk
Pelaksanaan Kegiatan koordinator
antar petugas untuk disepakati dan jadwal jaga UGD dilaksanan
sesuai
dengan
jadwal
tersebut B
Petugas melakukan sterilisasi dan Petugas
shift
setelah
Ket
pemeliharaan peralatan di UGD setiap melakukan hari
tindakan
yang
jawab
untuk
bertanggung membersihkan
dan
melakukan sterilisasi C
Petugas melakukan informend consent Petugas
memberikan
kepada pasien atau keluarga pasien penjelasan sebelum melakukan tindakan medis
medis
dan
meminta persetujuan bila ada tindakan medis
D
Petugas
melakukan
tindakan Pemasangan intra vena harus
pemasangan
intra
vena
menyiapkan
obat-obatan
dan sesuai SOP dan memberian yang obat-obatan sesuai instruksi
diperlukan oleh pasien observasi UGD E
Meneriman tempat
dan
pasien
dari
mempersiapkan Petugas UGD
Petugas
status
identitas pasien
melakukan
keperawatan
membuat
untuk medis dan pemberian peneng
dilakuan keperawatan F
dokter
asuhan Petugas melakukan asuhan
terhadap
pasien keperawatan
obeservasi di UGD G
Petugas melakukan pencatatan segala Petugas
mencatat
setiap
hasil pemerikaaan distatus UGD dan instruksi dokter, pemberian lembar observasi
obat-obatan termasuk waktu pemberian
dan
mencatat
perubahan TTV pasien setiap waktunya H
Petugas
menyiapkan
semua Petugas
administrasi sebelum pasien pulang
meminta
identitas
pasien seperti KTP, KK dan kartu BPJS (bila ada)
I
Petugas
melakukan
operan
pergantian shift
setian Antar petugas memberikan informasi tentang pasien yang sedang ditangani di UGD bila hendak pertukaran shift
J
Petugas
melakukan
rujukan
dan Petugas menelpon SPGDT
pendampingan kepada pasien rawat atau RS rujukan selanjutnya.
yang
akan
mendapatkan
rujukan Mempersiapkan
lanjutan
ambulance,
petugas mengantarkan pasien ke RS rujukan dan melakukan operan dengan petugas RS rujukan
VI. Sasaran Sasaran Unit Gawat Darurat adalah pasien “true emergency”, VII. Jadwal Kegiatan Ruang Unit Gawat Darurat jadwalnya dilakukan setiap hari selama 24 jam VIII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1. Pencatatan Pencatatan diperlukan pada Unit Gawat Darurat, meliputi: a) Pencatatan pasien: Pencatatan pasien menjelaskan tentang:
Identitas pasien (nama, umur,jenis kelamin, alamat)
Tanda – tanda vital pasien
Rencana tindakan medis
Pemberian informend consent
Tindakan yang diberikan
Keterangan (nasihat, anjuran atau keterangan lain yang diperlukan)
b) Sarana pencatatan
Catatan pelayanan setiap kunjungan pasien
Buku register setiap pasien
Form laporan perbulan
2. Pelaporan Pelaporan Unit Gawat Darurat dilakukan bertahap kepada kepala puskesmas. 3. Evaluasi
Kegiatan evaluasi dilakukan melalui pencatatan dan pelaporan melalui pengamatan langsung, untuk menilai apakah sudah sesuai dengan indikator mutu yang ditetapkan.
IX. Penutup Kerangka acuan kegiatan Unit Gawat Darurat Puskesmas Jombang disusun dengan harapan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pasien dengan kegawatdaruratan di puskesmas Jombang.
Kepala Puskesmas Jombang
Drg. Mulyadi NIP 19630812 199203 1 014