Kerangka Acuan KKR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERTEMUAN PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN RAMAJA (KKR) YAYASAN PENDIDIKAN TUNAS BANGSA KWALA BEGUMIT OLEH PUSKESMAS SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT I.



II.



Pendahuluan Dalam perkembangan kehidupan manusia, masa remaja merupakan masa yang rawan setelah melewati masa kanak-kanak untuk menuju masa dewasa. Dimana secara fisik akan mengalami perubahan yang spesifik dan secara psikologi akan mencari identitas diri. Pada situasi saat ini dengan informasi dari berbagai media baik yang positif atau negative mempengaruhi tumbulnya masalah-masalah remaja. Masalah yang sering dihadapi para remaja adalah masalah reproduksi dan penyakit, maslaah psikososial atau pergaulan yang kurang baik, untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan penanggulangannya dengan cara mempersiapkan generasi muda khususnya remaja menjadi sumber daya manusia yang berkualitas memiliki pribadi yang mantap dan sehat dengan pendekatan terpadu antara orang tua, guru, tenaga kesehatan, petugas lintas sector terkait, LSM dan yang terpenting adalah peran serta remaja. Guna meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan remaja di fasilitas kesehatan tingkat kecamatan binjai, maka puskesmas sambirejo menyambut baik uluran kerja sama dari yayasan Tunas Bangsa Kwala Begumit dalam rangka pembinaan program UKS yang selanjutnya perlahan akan dilanjutkan dengan pembentukan PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja). Puskesmas memanfaatkan hal tersebut dengan menyelenggarakan pembinaan UKS yang dimulai dengan pembentukan KKR (Kader Kesehatan Remaja), yang selanjutnya akan diteruskan dengan pembinaan PEER CONSELOR jua akan dilanjutkan dengan pembinaan kader kesehatan remaja yang berasal dari luar sekolah formal.



Tujuan



1. Tujuan Umum Memelihara, membina, meningkatkan dan melestarikan kesehatan lingkungan sekolah yang selanjutnya akan dapat memberikan indikator yang sesuai dengan PHBS sekolah, dan dalam rangka upaya menjauhkan remaja pada perilaku yang salah dalam kesehatan maupun penyalahgunaan NARKOBA. 2. Tujuan Khusus -



-



III.



Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat Agar peserta didik dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing. Agar peserta didik dapat membantu guru, keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar sekolah.



Tahap Pelaksanaan 1. Pembicaraan : yang dimulai oleh kepala sekolah SMP/SMA Yayasan TUNAS BANGSA Kec Binjai Kwala Begumitdan Puskesmas Sambirejo membuat terobosan untuk menghidupkan kembali program UKS disekolah tersebut dengan pertimbangan agar dapat dipergunakan menjadi pintu masuk pertama program puskesmas PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja). 2. Sosialisasi yang dilakukan oleh sekolah dan puskesmas bagi anak didik yang ingin menjadi kader kesehatan remaja dan mendaftarkan dahulu pada pihak sekolah. 3. Pelatihan dilaksanakan untuk 30 anak yang terpilih untuk di didik dan dibina menjadi kader kesehatan remaja. 4. Pembuatan MOU/ Ikatan Kerja sama dalam rangka pembinaan kegitan secara terus menerus dan berkala di sekolah.



IV.



Peserta



Peserta pembentukan kader kesehatan remaja sebanyak 30 anak yang mendaftar dan narasumber dari puskesmas sambirejo kecamatan binjai. V.



Materi dan Narasumber Materi yang diberikan ada beberapa yang dianggap penting untuk penigkatan dan keterlampilan remaja dibidang kesehatan: 1. HIV AIDS



VI.



oleh



dr. Riando Tarigan



2. Kesehatan Reproduksi (Kespro) oleh SKM, MPSi



Rosmawati



Sitepu,



3. PHBS Sekolah



oleh



Reni Fera Purba



4. Napza



oleh



Supriadi, S.kep. Ners



5. Pemeliharaan Gigi & Mulut



oleh



drg. Milliyan Dewi



6. P3K



oleh



Supriadi, S.Kep. Ners



7. Gizi Remaja



oleh



Arlina Prihhesti, SKM



Waktu dan Tempat Pelaksanaan pembentukan kader kesehatan remaja 1 hari dimulai jam 09.00 s/s 13.00 Wib dengan diselingi istirahat.



VII.



Biaya Pembentukan kader kesehatan remaja di sekolah Tunas Bangsa Kwala Begumit adalah kegiatan yang merupakan bersama antara Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai dengan Sekolah Yayasan TUNAS BANGSA Kecamatan Binjai yang mengedepankan kepentingan anak didik agar mendapatkan pendidikan dan keterlampilan tentang kesehatan secara lebih baik. Atas dasar kesepakatan tersebut maka Puskesmas Sambirejo memberikan materi pembinaan tidak menggunakan biaya dari pihak manapun juga.



VIII. Penutup



Demikian laporan kegitan ini kami sampaikan dengan harapan dapat dipergunakan dengan baik pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya dan masyarakat remaja pada khususnya.



Sambirejo, Februari 2017 Kepala Puskesmas Sambirejo Kecamatan Binjai



ARLINA PRIHHESTI, SKM Nip.19650820 198801 2 001



LAMPIRAN 1. 2. 3. 4. 5.



Surat undangan Narasumber Peserta dan Surat undangan Narasumber Kerangka Acuan Kegiatan Daftar Hadir Peserta Materi Dokumentasi Pembentukan KKR