Kerangka Acuan Penyuluhan DBD [PDF]

Citation preview

KERANGKA ACUAN PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PUSKESMAS PURING KENCANA



A. PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing manusia. Derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4(empat) factor, yaitu keturunan, pelayanan kesehatan, perilaku, dan lingkungan. Lingkungan mempunyai andil yang paling besar jika dibandingkan dengan 3(tiga) factor yang lain. Kondisi atau kualitas lingkungan mempengaruhi munculnya penyakit berbasis lingkungan seperti Demam Berdarah Dengue atau biasa kita kenal dengan istilah DBD.



B. LATAR BELAKANG Demam Berdarah Dengue adalah penyakit dengan gejala demam, munculnya ruam pada kulit, pusing, dan nyeri sendi. Demam Berdarah Dengue yang tidak segera mendapat pertolongan dapat mengakibatkan kematian. DBD bersifat menular, sehingga perlu pengendalian segera atau akan menjadi wabah. Demam Berdarah Dengue atau DBD disebabkan oleh virus dengue dengan bantuan vector yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Ada atau tidaknya nyamuk di lingkungan yang menyebabkan penyakit DBD ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Nyamuk jenis ini akan suka berkembang biak di tempat yang banyak genangan air. Sehingga upaya penyehatan lingkungan melalui program penyuluhan DBD ini sangat diperlukan untuk pengendalian penyakit DBD.



C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum a) Memutuskan mata rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 2. Tujuan Khusus a) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit DBD yang ditularkan melalui Nyamuk Aedes aegypti



D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kegiatan pokok a. Penyuluhan ke masyarakat tentang penyakit DBD 2. Rincian kegiatan a. Menentukan jadwal kegiatan b. Menyiapkan surat tugas pelaksanaan c. Menginformasikan kegiatan ke perangkat desa atau yang mewakili sesuai dengan daerah yang akan dilakukan penyuluhan tentang penyakit DBD d. Mempersiapkan peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan, berupa: a)



Leaflet untuk bahan penyuluhan



b)



Peralatan tulis



c)



Daftar hadir



d)



Kamera



Adapun kegiatan pelaksanaan di lapangan adalah sebagai berikut : a)



Meminta ijin ke perangkat desa atau yang mewakili untuk melakukan penyuluhan tentang penyakit DBD



b)



Penyuluhan ke masyarakat tentang penyakit DBD



E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Melihat penentuan tanggal kegiatan dengan kondisi dilapangan 2. Persiapan peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan 3. Turun ke lapangan sesuai tanggal yang ditentukan 4. Penyuluhan ke masyarakat tentang penyakit DBD 5. Menyelesaikan surat tugas dengan mengisi pelaporan



F. SASARAN Semua desa di wilayah kerja Puskesmas Puring Kencana.



G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN



JULI 1



AGUSTUS 2



3



4



1



2



3



SEPTEMBER 4



1



2



3



OKTOBER 4



1



2



3



NOVEMBER 4



1



2



3



DESEMBER 4



1



2



3



4



Penyuluhan DBD



H. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. WAKTU DAN PELAKSANAAN NO



TEMPAT KEGIATAN



1



SUNGAI ANTU



2



SUNGAI MAWANG



3



LANGAU



4



MERAKAI PANJANG



5



KANTUK ASAM



6



KANTUK BUNUT



TANGGAL. KEGIATAN



KET



2. DAFTAR HADIR PESERTA KEGIATAN NO



NAMA



RT



PARAF



1 2 3 4 3. Pelaksana Tenaga sanitarian dan Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas Puring Kencana



4. MASALAH DAN HASIL CAPAIAN PELAKSANAAN a.



Masalah 1) Penyuluhan belum berjalan secara maksimal karena tidak banyak masyarakat yang datang saat dilakukannya kegiatan. 2) Adanya kendala pada bahasa, sehingga komunikasi berjalan kurang baik karena masyarakat kurang memahami apa yang penyuluh sampaikan.



b.



Hasil Capaian Sudah dilaksanakan di 1 (satu) desa sesuai wilayah kerja Puskesmas Puring Kencana



5. HASIL EVALUASI a.



Penyuluhan dilakukan sore hari ataupun malam hari saat masyarakat selesai bekerja.



b.



Saat dilakukan penyuluhan harus didampingi oleh tenaga kesehatan yang bisa dan mengerti bahasa daerah setempat.



Bukti fisik kegiatan dokumentasi kegiatan



berupa : surat tugas, daftar hadir kegiatan, bahan penyuluhan, dan