Kerangka Acuan Program Rabies 2 PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR



DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU I Jln Raden Kusuma No 23, RT 001 Desa Muara Wahau, Kode Pos 75655



Email: pus Email:  pus k.muarawahau@ g mail.com



KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM RABIES TAHUN 2018



A. PENDAHULUAN Rabies yang disebut juga penyakit anjinggila yang merupakan suatu penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat(SPP) yang disebut virus rabies melalui gigitan hewan menular, anjing,kucing, kera. Penyakit ini bersifat zoonotik yaitu penyakit dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan penular rabies. Rabies sangat berbahaya karena hampir semua diakhiri dengan kematian. Masa inkubasi umumnya 3-8 minggu, berhubungan dengan  jarak yang harus ditempuh oleh oleh virus sebelum mencapai mencapai otak. otak.



B. LATAR BELAKANG Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit yang sangat ditakuti dan dapat menimbulkan kematian. Penyakit ini ditularkan dari hewan yang sudah terkena virus rabies kepada manusia yang disebut dengan zoonosis. Penyakit rabies ini bersifat akut dan dapat menularkan menulark an dengan secara cepat kepada satu penderita dengan penderita lain melalui saliva (air liur) penderita yang sudah terkena virus rabies. Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies dan penularannya kepada manusia dapat terjadi melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) terutama anjing, kucing dan kera. Timbulnya penyakit ini pada manusia dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) setelah digigit hewan yang menderita rabies (Soeharsono, 2002) Seperti kita ketahui bersama bahwa kebiasaan memelihara anjing, kucing ataupun monyet yang sebenarnya memiliki suatu resiko yang cukup besar bagi kehidupan terutama dalam bidang kesehatan yakni berkaitan dengan penularan penyakit rabies. Kasus klinis rabies pada hewan maupun manusia selalu berakhir dengan kematian. Penyakit Rabies menimbulkan dampak psikologis seperti kepanikan, kegelisahan, kekhawatiran, kesakitan dan ketidaknyamanan pada orang-orang yang terpapar. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan ditimbulk an pada daerah tertular terjadi karena biaya penyidikan, penyidika n, pengendalian yang tinggi, serta tingginya biaya postexposure treatment. Disamping itu, kerugian akibat pembatalan kunjungan wisatawan, terutama di daerah yang menjadi tujuan wisata penting di dunia, seperti Bali, dapat saja terjadi jika tingkat kejadian rabies sangat tinggi.



C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. TUJUAN UMUM



Menekan serendah rendah nya kasus penyakit rabies 2. TUJUAN KHUSUS a. Penemuan dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan lainnya. b. Penatalaksanaan kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan penularan lainnya. c. Pemberian vaksin.



D. TATA NILAI 1. Solidaritas Rasa kepedulian yang tinggi dalam memberikan pelayanan 2. Empati Memahami perasaan dan pikiran orang lain 3. Nyaman Memberikan rasa nyaman dalam pelayanan 4. Yakin Percaya diri dan kompeten dalam memberikan pelayanan 5. Unggul Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional 6. Mudah diakses  Akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan



E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No



Kegiatan Pokok



Rincian Kegiatan



Kegiatan Dalam Gedung 1



Penyuluhan Perorangan



Penyuluhan tentang penanganan rabies



2



Pelayanan Imunisasi Rabies



Pelayanan imunisasi rabies bagi pelanggan korban gigitan anjing



Kegiatan Luar Gedung 1



Sosialisasi penyakit Rabies



1. Sosialisasi tentang penyakit penyakit Rabies di posyandu wilayah cakupan UPT Puskesmas Muara Wahau I, 2. Penyuluhan cara penanganan korban gigitan  Anjing



F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program dan pemegang daerah binaaan tentang rencana pelaksanaan kegiatan program 2. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan 3. Bides dan pemegang daerah binaan melaksanakan kegiatan 4. Melaporkan hasil kegiatan dan melakukan analisa capaian program 5. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap hasil kegiatan



G. SASARAN Masyarakat Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara W ahau I.



H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 2018 No



KEGIATAN n



b



r r



i n



l



s



p



t v



s



J



P



M



A



M



J



J



A



S



O



N



D



a e



a



e p



u



g u



k e



o



e



DALAM GEDUNG 1 2



Penyuluhan perorangan Pelayanan Imunisasi



































































































Rabies LUAR GEDUNG



1



Sosialisasi Penyakit Rabies







NB. Jadwal pelayanan dalam gedung jika ada kasus



I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil - hasil yang dicapai pada bulan tersebut



J. PENCATATATN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh penanggung  jawab program yang selanjutnya dilaporkan kepala kepala UPT Kesmas. Hasil laporan capaian program dianalisa setiap 3 tiga bulan, dilaporkan kepada kepala UPT Puskesmas Muara Wahau 1 dan didisribusikan kepada pihak terkait untuk ditindak lanjuti.



K. SUMBER DANA Sumber dana kegiatan Program Rabies berasal dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) BOK UPT Puskesmas Muara Wahau 1 Tahun 2018.



Muara Wahau ,… Januari 2018 Mengetahui : Kepala UPT Puskesmas Muara Wahau I



Penanggung Jawab Program Rabies



dr. Adianto



Agus Santoso, A.Md.Kep



NIP.19780905 200604 1 008



NRT2D. 6408 19900808 2017 7435