Keu Lanjutan - Minggu Ke 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Materi Kuliah Minggu ke 9 : PENDANAAN KEMBALI OBLIGASI (BOND REFUNDING) Pengertian Pendanaan kembali obligasi dimaksudkan apabila perusahaan memutuskan untuk membeli kembali obligasi yang telah beredar sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Hal ini tentunya tidak dapat dilakukan oleh pihak perusahaan setiap saat, dalam artian bahwa penarikan kembali obligasi ini tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam surat perjanjian jual beli obligasi ( indenture). Keputusan untuk membeli kembali obligasi yang beredar menyangkut dua hal penting, pertama apakah cukup menguntungkan membeli kembali obligasi yang beredar saat ini dan menggantikannya dengan obligasi baru ? Kedua, adalah meskipun bond refunding tersebut menguntungkan, apakah nilai perusahaan dirarapkan akan meningkat ? Karakteristik Obligasi Ada sejumlah karakteristik yang melekat pada obligasi yang penting untuk diketahui, yaitu klaim terhadap aset dan pendapatan perusahaan, nilai nominal, tingkat suku bunga kupon (cupon rate), periode jatuh tempo, indenture (surat perjanjian), tingkat penghasilan sekarang dan peringkat obligasi. Penentuan nilai pasar obligasi Untuk mengetahui berapa nilai pasar obligasi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh beberapa unsur yang melekat pada obligasi itu sendiri, yaitu nilai nominal, umur, cupon rate, dan market rate yang berlaku untuk obligasi tersebut. Misal, obligasi YYY memiliki nilai nominal Rp.100.000,- jatuh tempo 12 tahun yang akan datang. Cupon rate obligasi tersebut 10 % yang dibayarkan sekali dalam satu tahun. Adapun market rate yang berlaku atas obligasi tersebut sebesar 12,5%. Berdasarkan informasi di atas, maka dapat ditentukan nilai pasar obligasi dengan langkahlangkah sebagai berikut : Pertama, menghitung total present value dari penerimaan bunga obligasi selama umur obligasi, dengan dasar discount factor sebesar market rate. Kedua, menghitung present value dari nominal obligasi yang akan dibayarkan pada akhir umur obligasi, dengan dasar discount factor sebesar market rate. Dari hasil perhitungan pertama dan kedua tersebut dijumlahkan. Hasil perhitungan total present value penerimaan bunga adalah sebesar Rp.60.534,76 dan presen



value nominal obligasi adalah sebesar Rp. 24.331,55. Sehingga dengan demikian nilai pasar obligasi tersebut sebesar Rp.84.866,31. Dibalik Dik nilai pasar 84,866,31, nominal 100.000, kupon rate 10%. Berapa return yg diharapkan oleh pasar? mencari i yg akan menghasilkan 84.866,31 MENGHITUNG IRR Penghitungan besarnya tambahan investasi



dan penghematan biaya atas rencana



pendanaan kembali obligasi. Bond refunding sebenarnya tidak ubahnya seperti keputusan investasi dalam aktiva tetap. Aliran kas keluar meliputi call price yang merupakan penjumlahan dari nominal obligasi dengan call premium, biaya emisi obligasi baru, dan net interest/overlep interest yang harus dibayar selama kedua obligasi tersebut beredar (dalam proses penarikan obligasi lama yang akan diganti dengan obligasi baru), kemudian diperhitungkannya biaya emisi dan biaya diskon (bila ada) atas obligasi lama yang belum diamortisasi. Kesemua komponen biaya tersebut akan berpengaruh terhadap pembayaran pajak. Adapun aliran kas masuk dari hasil penjualan obligasi baru. Setiap investasi (arus kas keluar) yang dilakukan oleh perusahaan tentunya diharapkan akan diikuti dengan penerimaan (arus kas masuk). Sehubungan dengan pendanaan kembali obligasi ini, maka arus kas masuk yang dimaksudkan adalah adanya penghematan biaya atas ditariknya obligasi lama dan digantikannya dengan obligasi baru. Penghematan tersebut terjadi karena adanya selisih beban bunga antara obligasi lama dengan obligasi baru, dan amortisasi biaya-biaya yang berkenaan dengan kedua obligasi tersebut, yang diperhitungkan setelah pajak. Dari hasil penghematan setiap tahunnya ini, kemudian dipresent valuekan dengan dasar discount factor sebesar tingkat bunga obligasi baru dikalikan dengan (1-t). Apabila didapatkan hasil yang positif dari selisih antara present value penghematan biaya dengan tambahan investasi atas pendanaan kembali obligasi (arus kas keluar setelah pajak), maka dapat dinyatakan bahwa rencana pendanaan kembali obligasi tersebut layak. Contoh : PT, G R 4 (empat) tahun yang lalu telah menerbitkan obligasi dengan nilai nominal per lembarnya sebesar $ 1,000.- sebanyak 50.000 lembar, coupon ratenya per tahun 10%. Obligasi ini laku dijual per lembarnya sebesar $ 950.-. Umur obligasi 20 tahun (jatuh tempo 16



tahun yang akan datang). Dengan terbitnya obligasi ini perusahaan telah mengeluarkan biaya emisi sebesar $ 500,000.Mengingat saat sekarang market rate berada di bawah coupon rate dan dipertimbangkan hal ini akan berlangsung lama, dimana perbedaan ini mempunyai nilai yang cukup berarti bagi perusahaan, maka perusahaan ingin menarik kembali obligasi yang telah beredar tersebut. Kemudian diganti dengan obligasi baru dengan nominal dan jumlah lembar obligasi yang sama, tetapi dengan tingkat coupon rate sebesar 7,50%. Umur obligasi baru ini 16 tahun. Dengan diterbitkannya obligasi baru ini, diperkirakan perusahaan akan mengeluarkan biaya emisi sebesar $ 550,000.-dan dari hasil penjualan diperkirakan perusahaan masih harus menanggung biaya diskon sebesar $5.- per lembar obligasi. Sesuai ketentuan dalam indenture, saat sekarang perusahaan mempunyai hak untuk menarik kembali obligasinya dengan call premium sebesar 10% atau sebesar $100.- per lembar obligasi. Diperhitungkan proses penyelesaian penarikan obligasi yang lama diperlukan waktu 2 (dua) bulan, yang mana hal ini akan berakibat adanya overlap interest selama 2 bulan.Tingkat pajak yang diperhitungkan sebesar 30%.



Berdasarkan informasi tersebut di atas, saudara



diminta untuk mengevaluasi apakah tencana pendanaan kembali obligasi perusahaan ini dapat dilaksanakan atau tidak ! Penyelesaian : Call Price : Total nominal obligasi = 50.000 x $1,000.-



$ 50,000,000.-



Call premium = 10% x $ 50,000,000.-



$ 5,000,000.- (+) $ 55,000,000.-



Hasi penjualan obligasi baru = ($1,000.- -$5.-) x 50.000



$ 49,750.000,-( - ) $ 5,250,000.-



Biaya-biaya lain : Biaya emisi obligasi baru



= $ 550,000.-



Overlap interest = 2/12 x 0,10 x $ 50,000,000.-



= $ 833,333.33 (+) $ 1,383,333.3 (+)



Arus kas keluar sebelum pajak



$ 6,633,333.3



Penghematan pajak atas beban biaya : Call premium (10% dari 50jt)



$ 5,000,000.-



Overlap interest



$



833,333,33



Biaya emisi yang belum diamortisasi = 16/20 x $ 500,000.-



$



400,000.-



Biaya diskon yang belum diamortisasi = 16/20 x $ 50.- x 50.000 = $



2.000.000,-



$ 8,233,333.33 Total penghematan pajak = 0,30 x $ 8,233,333.33 = $ 2,469,999.99.- atau 2,470,000,Arus kas keluar setelah pajak : $ 6,633,333.3 - $ 2,470,000.- = $ 4,163,333.3 Penghitungan Penghematan biaya per tahun : Obligasi lama : Bunga



$ 5,000,000.-



Penghematan pajak : Bunga



$ 5,000,000.-



Amortisasi biaya emisi



$



25,000.-



Amortisasi biaya diskon



$



125,000,-



$ 5,150,000,- x 0,30 Biaya setelah pajak per tahun



$ 1,545,000.- (-) $ 3,455,000.-



Obligasi baru: Bunga (7,5% dari 50jt)



$ 3,750,000.-



Penghematan pajak : Bunga



$ 3,750,000.-



Amortisasi biaya emisi



$



34,375.- (550.000 : 16)



Amortisasi biaya diskon



$



15,625.- (5 x 50,000 :16)



$ 3,800,000.- x 0,30



$ 1,140,000.- (-)



Biaya setelah pajak per tahun



$ 2,610,000.-



Penghematan biaya per tahun



$



845,000.-



Discount factor yang diperhitungkan sebesar 0,075 x (1 – 0,30) = 5,25 % Present value penghematan biaya sebesar $ 8,997,111.62 845.000 x (1-1,0525)^-16 : 0,0525 Net Present Value



= P V Penghematan biaya - Arus kas keluar setelah pajak = $ 8,997,111.62 - $ 4,163,333.33 = $ 4,833,778.29



Dengan demikian rencana pendanaan kembali obligasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Pertanyaan : 1. Bagaimana nilai nominal obligasi berbeda dari harga pasarnya ? 2. Uraikan klaim pemegang obligasi terhadap pendapatan dan aset perusahaan!



3. Apa manfaat diaturnya pendanaan kembali obligasi dalan indenture bagi emiten maupun pemegang obligasi ?



Latihan soal Soal A Obligasi OKE jatuh tempo 20 tahun yang akan datang, cupon rate per tahunnya sebesar 9% dengan nominal Rp. 1.000.000,-. Jika obligasi ini laku dijual sebesar Rp.945.000,- berapa tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang obligasi tersebut ? Soal B PT, MANIK ORO



5 (lima) tahun yang lalu telah menerbitkan obligasi dengan nilai



nominal per lembarnya sebesar $ 1,000.- sebanyak 40.000 lembar, coupon ratenya per tahun 11%. Obligasi ini laku dijual per lembarnya sebesar $ 975.-. Umur obligasi 20 tahun (jatuh tempo 15 tahun yang akan datang). Dengan terbitnya obligasi ini perusahaan telah mengeluarkan biaya emisi sebesar $ 750,000.Mengingat saat sekarang market rate berada di bawah coupon rate dan dipertimbangkan hal ini akan berlangsung lama, dimana perbedaan ini mempunyai nilai yang cukup berarti bagi perusahaan, maka perusahaan ingin menarik kembali obligasi yang telah beredar tersebut. Kemudian diganti dengan obligasi baru dengan nominal dan jumlah lembar obligasi yang sama, tetapi dengan tingkat coupon rate sebesar 9,50%. Umur obligasi baru ini 15 tahun. Dengan diterbitkannya obligasi baru ini, diperkirakan perusahaan akan mengeluarkan biaya emisi sebesar $ 810,000.-dan diperkirakan obligasi baru ini akan terjual sebesar nominalnya. Sesuai ketentuan dalam indenture, saat sekarang perusahaan mempunyai hak untuk menarik kembali obligasinya dengan call premium sebesar 11% atau sebesar $110.- per lembar obligasi. Diperhitungkan proses penyelesaian penarikan obligasi yang lama diperlukan waktu 2 (dua) bulan, yang mana hal ini akan berakibat adanya overlap interest selama 2 bulan.Tingkat pajak yang diperhitungkan sebesar 35%. Berdasarkan informasi tersebut di atas, saudara diminta untuk mengevaluasi apakah tencana pendanaan kembali obligasi perusahaan ini dapat dilaksanakan atau tidak!