Keuangan Bab 4 Insyaallah Bener [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KELOMPOK 1 Anggota: 1. 2. 3. 4.



Anggun Mawarni Novia Candra Dewi Shinta Listyani Aminin Sunyi Istikomah



(182304003) (182304024) (182304032) (182304035)



Tugas Bab 4 “Perencanaan Keuangan Jangka Panjang” Halaman 75 Nomor 8 dan 10 8. Berikut ini adalah laporan keuangan perusahaan SADEWA yang disederhanakan, dengan asumsi tidak ada pajak. Laporan Laba-Rugi Penjualan Rp16.000.000 Biaya 12.500.000 Laba bersih Rp3.500.000



Aktiva Total



Neraca Rp8.900.000 Utang Modal Rp8.900.000



Rp5.100.000 3.800.000 Rp8.900.000



Perusahaan memprediksi penjualan naik sebesar 10%. Telah diprediksi setiap komponen neraca akan naik sebesar 10% a. Susunlah proforma laporan keuangan, dan tentukan apa yang menjadi plug variabel? b. Anggap perusahaan membayarkan 50% laba bersihnya sebagai dividen kas, biaya dan aktiva berubah sesuai dengan perubahan penjualan, sedangkan utang dan modal tidak. Susunlah proforma laporan keuangan dan tentukan external financial needed (EFN) Penyelesaian: a. Proforma laporan keuangan Penjualan naik 10% = Penjualan awal + (10% x Penjualan awal) = 16.000.000 + (0,1 x 16.000.000) =16.000.000 + 1.600.000 = 17.600.000 Aktiva naik 10% = Aktiva awal + (10% x Aktiva awal) = 8.900.000 + (0,1 x 8.900.000) = 8.900.000 + 890.000 = 9.790.000 Utang naik 10% = Utang awal + (10% x Utang awal) = 5.100.000 + (0,1 x 5.100.000) = 5.100.000 + 510.000 = 5.610.000 Modal naik 10% = Modal awal + (10% x Modal awal) = 3.800.000 + (0,1 x 3.800.000)



= 3.800.000 + 380.000 = 4.180.000 Proforma Laporan Laba Rugi Perusahaan SADEWA Perusahaan SADEWA Proforma Laporan Laba-Rugi Penjualan Rp17.600.000 Biaya 12.500.000 Laba bersih Rp5.100.000 Proforma Neraca Perusahaan SADEWA dengan Plug Variabel Dividen Perusahaan SADEWA Performa Neraca Aktiva Rp9.790.000 Utang Rp5.610.000 Modal 4.180.000 Total Rp9.790.000 Total Rp9.790.000 Berdasarkan asumsi yang telah dikemukakan bahwa variabel penjualan dan semua variabel neraca berubah 10%, implikasinya adalah perubahan dalam rupiah yang berbeda-beda pada masing-masing variabel. Untuk itu harus dilakukan rekonsiliasi antara proforma laporan laba rugi dan proforma neraca. Dalam proforma laba rugi, laba bersih menjadi Rp5.100.000, tetapi modal hanya bertambah sebesar Rp380.000. hal ini berarti perusahaan SADEWA harus membayar dividen kas sebesar Rp4.720.000 (5.100.000 – 380.000). Dividen ini merupakan variabel plug. b. Penjualan naik 10% = Penjualan awal + (10% x Penjualan awal) = 16.000.000 + (0,1 x 16.000.000) =16.000.000 + 1.600.000 = 17.600.000 Biaya naik 10% = Biaya awal + (10% x Biaya awal) = 12.500.000 + (0,1 x 12.500.000) = 12.500.000 + 1.250.000 = 13.750.000 Laba bersih = Penjualan – Biaya = 17.600.000 – 13.750.000 = 3.850.000 Dividen kas sebesar 50% laba bersih = 0,5 x 3.850.000 = 1.925.000 Tambahan laba ditahan = Laba bersih – 50% laba bersih = 3.850.000 – (0,5 x 3.850.000) = 3.850.000 – 1.925.000 = 1.925.000 Modal perusahaan = Modal awal + Tambahan laba ditahan = 3.800.000 + 1.925.000 = 5.725.000 Utang = Aktiva – Modal



= 9.790.000 – 5.725.000 = 4.065.000 Harus melunasi utang = utang awal – Utang = 5.100.000 – 4.065.000 = 1.035.000 Proforma Laporan Laba Rugi Perusahaan SADEWA Perusahaan SADEWA Proforma Laporan Laba-Rugi Penjualan Rp17.600.000 Biaya 13.750.000 Laba bersih Rp3.850.000 Proforma Neraca Perusahaan SADEWA Perusahaan SADEWA Performa Neraca Aktiva Rp9.790.000 Utang Modal Total Rp9.790.000 Total



Rp4.065.000 5.725.000 Rp9.790.000



External financial needed (EFN) = Perubahan Aktiva – Tambahan laba ditahan = 890.000 – 1.925.000 = - 1.035.000 10. Laporan keuangan PT KURAWA akhir tahun 2010 adalah sebagai berikut: Laporan Laba-Rugi Neraca Aktiva Utang Penjualan Rp3.600.000 Rp4.500.000 Rp920.000 lancar lancar Utang (2.900.000) 3.900.000 Biaya Aktiva tetap jangka 1.840.000 panjang Modal 5.640.000 EBIT Rp700.000 Pajak (238.000) Total Rp8.400.000 Rp8.400.000 (34%) Laba Rp462.000 Bersih



Aktiva, biaya, dan utang lancar proporsional dengan penjualan. Utang jangka panjang dan modal tidak. Perusahaan mempertahankan dividend payout ratio sebesar 50%. Pada tahun 2011 penjualan perusahaan dengan diprediksi mengalami peningkatan 15%. Berapa external financing needed (EFN)? Penyelesaian: Penjualan naik 15% = Penjualan awal + (15% x Penjualan awal) = 3.600.000 + (0,15 x 3.600.000) = 3.600.000 + 540.000



= 4.140.000 Biaya awal



Biaya = Penjualan naik 15% x 100% 2.900.000



=3.600.000 x 100% =0,805555 x 100% =80,56% dari penjualan Proforma Laporan Laba-Rugi Perusahaan KURAWA Perusahaan KURAWA Proforma Laporan Laba-Rugi Penjualan (Proyeksi)



Rp4.140.000 3.335.184



Biaya (80,56% dari penjualan)



Laba kena pajak Pajak (34%) Laba Bersih



Rp804.816 273.637,44 Rp531.178,56



Aktiva lancar = 125% dari penjualan Aktiva tetap = 108,3% dari penjualan Total = 233,3% dari penjualan Utang lancar = 25,56% dari penjualan Utang jangka panjang = 51,11% dari penjualan Modal = 156,67% dari penjualan Proforma Neraca Perusahaan KURAWA Perusahaan KURAWA Proforma Neraca Tahun berjalan Aktiva lancar Rp5.175.000 Aktiva tetap 4.483.000 Total 9.658.000 Utang lancar Utang jangka panjang Modal



EFN = 1.258.620 – 138.184 = 1.120.436



Rp1.058.184 2.115.954 6.486.138 Rp9.658.620



Perubahan Rp675.000 583.620 1.258.620 Rp138.184 275.954 846.138 Rp1.258.620