Khotbah Ibadah Pemuda [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Erika Kalangi



Jumat, 13 Maret 2020



Khotbah ibadah pemuda & remaja kolom 17 GMIM Sion Perak Sorong NATS Pembimbing : Yohanes 15 : 1-8 “KRISTEN MEDSOS” APA ITU “KRISTEN MEDSOS”? Kristen Medsos itu adalah Kristen gaya baru atau Kristen Zaman Now. Biasanya mereka ini selalu saja mendasarkan segala aktivitas hidupnya sehari-hari pada media sosial. Artinya dari bangun tidur, makan, minum, istirahat, hingga tidur lagi, semua aktivitas tersebut hampir tidak lepas dari media sosial. Selalu saja di update ke publik. Kamu termasuk ya dalam kategori Kristen Medsos?. Tapi inilah ya zaman millenial itu. Saya juga kok, bukan hanya teman-teman. Saya juga bagian dari “Kristen Medsos”. Ketika di gereja pun aktivitas kita itu tak pernah lepas dari media sosial, misalnya buka Alkitab dari Android kita, chattingan via facebook, WhatssApp, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Ketika pendeta lagi khotbah di depan, biasanya kita penganut "Kristen Medsos" pun sibuk bermedsos ria, check-in lokasi, ber-selfie sambil mengunggah status: “Lagi di gereja x mengikuti ibadah, yang percaya ketik Amin”, dan para penganut lainnya pun di seberang mengetik “amin”, secara beramai-ramai. Biasanya, para penganut Kristen Medsos ini juga, sangat suka berdoa di media sosial. Suka mengunggah status yang diakhiri dengan kalimat: "yang percaya, ketik amin" atau "yang ingin diberkati, ketik Amin" atau "yang ingin masuk surga, ketik amin". Dan dalam hitungan detik atau menit para pengikutnya pun beramai-ramai memberi respon like lah dan  mengetik amin pada kolom comment. Pertanyaannya sekarang, sebegitu mudahkah kita untuk percaya? Sebegitu mudahkah mendapatkan berkat? Sebegitu mudahkah mendapatkan kesembuhan? Sebegitu mudahkah untuk mendapatkan keselamatan? Dan sebegitu mudahkah masuk surga? Apakah hanya dengan mengetik kata Amin saja?? Saya pikir juga pasti sangat mudah sih, tetapi bagi saya yang kayak gini itu juga pasti kepercayaannya itu model kepercayaan medsos, berkatnya berkat medsos, kesembuhannya kesembuhan medsos, keselamatannya keselamatan medsos dan surganya pun juga surga medsos. Artinya tidak bertahan lama dan tidak bersifat kekal, hati-hati ya Bro dan Sist, jangan sampai kita dipakai iblis untuk sesuatu hal yang tidak ada manfaatnya dan merusak iman kepercayaan kita kepada Tuhan. Akhir-akhir ini juga, banyak  kita lihat ada orang yang suka mengedit dan merekayasa gambar Yesus dengan imajinasinya yang melebih-lebihkan.



Erika Kalangi



Jumat, 13 Maret 2020



Mengedit gambar Yesus seakan-akan di atas Kota, menampakkan dirinya di awan, hadir di tengah-tengah kecelakaan atau bencana, lalu diakhiri dengan kalimat: "yang melihat gambar Yesus, ketik amin" dan lagi-lagi dalam hitungan detik responpun berdatangan. Sebegitu mudahkah kamu percaya? Banyak juga yang mengunggah gambar orang yang sedang dalam penderitaan, kesusahan, kelaparan dan dalam sakit-penyakit yang di atasnya lagi-lagi di atasnya dibubuhi kalimat: "ketik amin, agar mereka di tolong Tuhan dan terbebas dari sakit-penyakit, kelaparan, penderitaan, dsb", dan lagi-lagi sambutan pun datang: "Amin...." Ini juga Kristen Medsos. Dan yang paling berbahaya adalah tentang pesan berantai yang berisi "berkat" sekaligus "ancaman" yang menakutkan. Akhir-akhir ini saya sering mendapat Pesan melalui SMS, WhatssApp, Messenger seperti ini  "Bapak Si x juru kunci Si x telah bertemu dengan Tuhan Yesus dst, silahkan bagikan ke-10 orang temanmu dan jangan berhenti di tangan Anda, dan besok Anda akan melihat berkat melimpah. Ada orang yang tidak membagikan, langsung mati". (lihat Matius 24:24-26) Menurut kamu hal-hal seperti ini Kristen model apa lah, ayo? Kalau menurut saya sih, inilah Kristen model Medsos itulah. Jadi, Bro dan Sist. Kita jangan tertipu ya, jangan bodoh, tapi jadilah Kristen yang berakar, tumbuh, berbuah dan tidak diombang-ambingkan berbagai bagai rupa pengajaran sesat. Jadilah Kristen yang berpegang kepada Firman Allah yang hidup. Dalam Yoh. 15:1-8, Yesus ajarkan bahwa ada 3 ciri-ciri pertumbuhan Orang Kristen yaitu: Berakar, Bertumbuh dan Berbuah. Setelah kita melihat sisi buruk dari Kristen Medsos, sekarang ada baiknya kita melihat media sosial dari sisi baiknya. Yaitu manfaat medsos yang sebenarnya diciptakan adalah untuk Komunikasi dan Media Informasi. Dimana kita bisa melihat berita terkini, kabar sanak saudara yang jauh, bahkan bisa menjadi ladang kreasi yang positif. Maka dari itu sebagai pemuda/i kristen yang baik, kita harusnya menggunakan media sosial untuk kemuliaan Tuhan, dengan menjadi garam dan terang di media sosial. (lihat 1 Korintus 10:31) Bagaimana caranya?? Yaitu dengan berbagi sesuatu yang baik dan benar. Media sosial sekarang ini mewakili kita yang sebenarnya, apa yang kita tulis dan nyatakan tercermin dari diri kita. Jika kita manfaatkan medsos kita dengan baik. Kita bisa menjadi garam yang menggarami dan terang yang menerangi melalui medsos, bukan hanya bagi mereka yang seiman dengan kita, tetapi juga bagi mereka yang tidak seiman dengan kita.



Erika Kalangi



Jumat, 13 Maret 2020



Gunakanlah media sosial untuk berbagi ayat Firman Tuhan, untuk memotivasi, menguatkan, menginspirasi, mencerahkan, menyabarkan bukan sebaliknya untuk menyesatkan, memprovokasi atau menyebarkan berita-berita hoax, dan lain sebagainya. Jadilah muda-mudi Kristen yang berdampak. Jadikan medsos sebagai sarana untuk menyatakan kebaikan dan kebenaran dan memuliakan Tuhan. Janganlah kita menjadi alergi dengan medsos dan takut akan jatuh dalam dosa karena internet, tetapi taklukkan dan jadikanlah itu sarana untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran, serta ikut serta dalam isu-isu penting dalam negeri ini. Mari memuliakan Tuhan melalui media sosial kita. Tuhan memberkati.



////Sharing Pengalaman pemuda2 saat bermedsos!!! (minimal 3 orang)////