Khotbah Paskah Pemuda Chrisly [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Markus 15 : 20b-22 Syaloom Teman-teman yang diberkati Tuhan....... Damai dihati Saya mengutip sebuah tulisan dari WhatsApp teman saya yang berisi makna untuk perenungan Iman orang percaya tentang proses yang Yesus Kristus alami dalam Karya Penebusan yang Ia lakukan. Mungkin saja teman-teman sudah melihat ini sebelumnya, tetapi disaat ini saya akan berikan uraian dari tiap bagian peristiwa buang Yesus alami. Selama 33 tahun Yesus Kristus menyiapkan diri untuk menjadi Korban bagi Dunia, pada Usia 8 hari dia disunat (Lukas 3.23), 6-12 tahun Dia di bait Allah belajar, Dia juga membantu Ayah dan Ibunya. Suatu kali Yesus ada di Bait Allah Tapi mengapa Yusuf dan Maria tidak ada bersama ia di sana ? Di manakah mereka? Dan inilah yang terjadi, Setiap tahun Yusuf membawa keluarganya ke Yerusalem untuk menghadiri pesta istimewa yang disebut Paskah. Perjalanan dari Nazaret ke Yerusalem cukup jauh. Tidak ada orang yang punya mobil, dan tidak ada kereta api. Pada zaman itu belum ada. Kebanyakan orang berjalan kaki, dan perlu kira-kira tiga hari untuk sampai ke Yerusalem. Setelah dalam perjalanan kembali ke Nazaret Mereka berpikir Yesus masih ada bersama mereka di rombongan yang berbeda namun ternyata tidak, Yesus tinggal di Yerusalem untuk belajar di Bait Allah, disaat Maria dan Yusuf kebingungan kembali untuk mencari Yesus maka kagetlah mereka melihat Yesus ada disana. Selanjutnya teman-teman 3 tahun Dia menyampaikan berita sukacita yang dimulai dari wilayah Provinsi Romawi Yudea, didekat sungai Yordan yang berakhir di kota Yerusalem, setelah Perjamuan Malam Terakhir dengan para murid-Nya. dengan 30 keping perak dia dikhianati 30 keping senilai 250 rb Rupiah saat ini, 3 KM jauhnya melalui The Way of sorrow (Viadolorosa) sebuah jalan di Kota Yerusalem Kuno. Jalan ini diyakini adalah jalan yang dilalui Yesus sambil memanggul salib menuju Kalvari, Sambil memikul salib. 3 jam Dia tergantung di kayu salib, lebih dari 3 paku menancap di kaki dan tangannya, 3 hari Dia di dalam gua kuburan, dan 3 Kata yang mau Dia sampaikan Aku mengasihi Kamu. Renungankanlah ini agar kita percaya bahwa kita lebih dari pemenang. Lewat kebangkitan-Nya, kita percaya bahwa proses kehidupan ini membentuk anak-anak muda Kristen untuk semakin kuat, tidak mudah terhasut oleh hal negatif dan saling menyalahkan, memiliki kepribadian kuat lewat gaya hidup anak Tuhan, menyampaikan ide yang membangun bukan memprovokasi, bekerja keras, tekun berdoa dan bersekutu serta semakin memiliki iman yang benar-benar murni sehingga tidak mudah diombangambingkan oleh perkembangan dunia ini. Jadilah “bunga” sebagai penghias di gereja-Nya, jadilah terang yang bersinar di kegelapan, jadilah obor pembangunan dalam membangun bangsa dan gereja Tuhan, agar semakin jayalah Pemuda GMIM kedepannya. Mungkin muncul sedikit kekecewaan dihati kita semua oleh karena biasanya di oras-oras bagini biasa somo Iko tuh kegiatan-kegiatan Pemuda Sinode GMIM, apalagi selebrasi paskah pemuda 2020 yang sesuai akan dilaksanakan di wilayah Minawerot dan sekitarnya (Senin 13 April). Semua persiapan Torang so lakukan mulai dari bacari dana, rancang kostum, ba data anggota-anggota yang mo Iko, pokoknya samua so dimulai. Tetapi pada kenyataannya rencana Tuhan berbeda, kegiatan itu sejenak harus ditunda oleh karena situasi skarang yang tidak memungkinkan. Teman-teman yang diberkati Tuhan. jangan gampang putus asa, kita harus yakin bahwa Tuhan pasti punya rencana yang lebih baik untuk kita, Asalkan kita mau bersabar sedikit lebih lama lagi. untuk sekarang mari Torang lakukan apa yang jadi pertanyaan bagian, yaitu tetap berdoa, berusaha, dan menjaga diri agar supaya setelah wabah ini berakhir maka kegiatan yang tertunda itu dapat



dilaksanakan. Ingatlah teman-teman bahwa Hal-hal yang besar selalu dimulai dari dalam, yaitu dari diri kita sendiri. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, asalkan kita Jangan pernah menyerah.selamat menyambut Paskah Yesus Kristus Amin..



KHOTBAH 2



Amsal 23:12-18 Bagi para pemuda apa yang paling dikhawatirkan di dalam hidupnya? Ya pasti semuanya mengkhawatirkan masa depannya. Banyak orang yang ragu akan masa depan sehingga sering lebih cepat menyerah menjalani prosesnya. Apakah kamu merasa tidak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti teman-temanmu? Apakah karena kamu merasa harus bekerja lebih keras dari orang lain yang ada di sekitarmu? Atau karena kamu merasa hidupmu tidak seberuntung orang yang ada di sebelahmu? Kita perlu ingat bahwa setiap orang memiliki kesusahannya sendiri-sendiri. Belum tentu apa yang kamu lihat saat ini sama seperti kenyataan hidup yang ada dimasa depan. Terkadang kita hanya melihat segala sesuatu dari satu sudut pandang saja yang menurut kita benar. didalam mewujudkan masa depan, kita tidak boleh berdiam diri saja. Kita juga perlu melakukan sebuah aksi dan tindakan untuk mewujudkannya. Misalnya dengan pendidikan atau bekerja dengan sepenuh hati. Jika pada saat ini kamu merasa kamu harus bekerja keras untuk menggapai masa depan itu, maka bekerjalah dengan segenap kemampuanmu sebab tidak ada sesuatu yang dapat terjadi dengan instan di dunia ini. Teman-temanku yang dikasihi Tuhan Torang harus percaya dengan Iman bahwa masa depan itu sungguh ada dan sedang menanti di depan. Sekarang ini kerjakanlah apa yang sedang kamu kerjakan pada saat ini dengan sebaik mungkin. Peng-Amsal telah menceritakan apa yang sudah dia lihat, dia bahkan memberi kesaksian tentang hidupnya sendiri. Orang yang awalnya tidak dipandang, tidak punya apa-apa suatu hari nanti akan dipandang dan hidup penuh dengan kecukupan Asalkan l mau hidup taat dan selalu berusaha. Peng-Amsal pun mengingatkan untuk Janganlah kamu iri dengan orang berdosa, karena engkau nanti punya berkat sendiri. Maksudnya apa Teman-teman ? Ini adalah motivasi bagi kita. Supaya jangan sampai suatu hari nanti kita akan berkata "duh dia reken malas ba ibadah, di kampus jadi Kupukupu (kuliah-pulang, Kuliah-pulang) mar Depe hidop enak, dia kaya, segala sesuatu dia minta ada, Sedangkan kita ini ksiang. Jangan sampai teman-teman kita menjadi pesimis dan iri seperti ini. Terpujilah Krisus kekal untuk selamanya. Amin



”Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil.” (2 Tawarikh 26:5b)



Syaloom Teman-teman pasti tau negara Singapura, dia merupakan negara di Asia Tenggara yang mempunyai peraturan unik dan ketat. Tidak heran kalo negara itu berhasil membuat kotanya menjadi lebih tertib, bersih, dan nyaman sebagai pusat wisata dunia. Di Singapura ada larangan mengunyah permen karet, larangan meludah di sembarangan tempat, serta larangan buang sampah sembarangan. Jika melanggar aturan-aturan tadi, kita akan dihukum dengan membayar denda sampai ratusan juta. Teman-teman remaja yang diberkati Tuhan, dimana pun kita berada, pasti selalu ada aturan yang berfungsi untuk mengatur perilaku kita. Dalam hal mengikut Tuhan pun ada banyak aturan yang harus kita taati. Di satu sisi Tuhan mengasihi kita tanpa syarat, tapi di sisi lain Ia juga ingin kita taat pada aturan-Nya. Tuhan itu sangat baik dan mengasihi kita, tapi bukan berarti kita boleh melanggar perintah-Nya dengan seenaknya. Ada batas-batas yang sudah Ia tetapkan, sehingga kita tidak bisa bermain-main dengan hidup kita. Kalau kita hanya ingin bermain-main, maka kita akan berakhir seperti bangsa Israel, dimana Musa menyebut mereka seperti Kuda liar yang lepas dari kandangnya. Sebagai wakilnya di dunia ini Tuhan sudah mempercayakan orang lain untuk membuat peraturanperaturan lain yang Ia kehendaki, kalau di sekolah Tuhan mempercayakan kepada kepsek dan guruguru, di Masyarakat Tuhan mempercayakan kepada pemerintah, dan dirumah Tuhan mempercayakan kepada orang tua, jika kita tidak mau mendengarkan mereka maka pasti kita akan menerima akibat dari perbuatan kita. Jadi kalo pemerintah, Gereja, dan mama-papa so bilang "Dirumahaja" itu pasti sudah melalui tuntunan kuasa Tuhan, karena Tuhan punya rencana yang indah buat hidup kita. Jadi marilah mulai saat ini kita menjadi remaja-remaja yang tertib dan taat aturan, karena tanpa adanya aturan akan muncul kekacauan. Tuhan Yesus memberkati Amin .