Khutbah Jumat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Saudara-saudara kaum muslimin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tak ada ungkapan yang paling baik, yang patut kita ucapkan di hari yang baik di hari Jumat ini, berada kita di tempat yang baik masjid rumah Allah, berada pula kita duduk bersama dengan orang-orang yang baik para muslim para Mukmin, dan dalam pula kita mendengarkan kalimat-kalimat yang baik khutbah Jumat, maka perkataan yang baik itu ialah kita mengucapkan syukur kepada Allah, dengan mengucapkan Alhamdulillahi rabbil alamin Kemudian sholawat beriringan dengan salam kita hadiahkan buat baginda Rasul Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, dengan kita mengucapkan Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Saudara-saudara kaum muslimin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan sebuah peringatan yang sangat serius dalam Al-Quran kepada manusia Apa bunyi peringatan itu



Setiap manusia mempunyai batas waktu hidupnya di dunia, jika sampai satu detik yang bernama kematian, maka satu saat dia tidak akan dapat dimajukan, dan satu saat pula dia tidak akan dapat diundurkan. Para jamaah semuanya, yakin dan Percayalah kita, bahwa pada suatu saat nanti, bisa jadi besok ataupun lusa, akan ada orang yang akan memandikan jenazah kita, akan ada orang yang akan mengkafankan jenazah kita, akan ada orang yang akan mensholatkan jenazah kita



Maka kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dalam sepotong hadis yang diriwayatkan oleh Imam (Al Bukhari) daripada sahabat rasullullah Sallallahu Alaihi Wasallam sa’id, beliau Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “qola Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:”



Kata Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam menceritakan kalaulah datang satu detik yang bernama kematian, detik yang akan memisahkan kita dari manisnya kehidupan. detik yang memutuskan kita dari kelezatan dunia, detik yang akan menghilangkan kemanisan dan kelezatan, ketika kematian itu sampai ketika kematian itu tiba maka seorang manusia itu dia akan dimandikan oleh kerabatnya, dia akan dikafankan, kemudian dia akan diusung ke dalam masjid, diusung ke dalam Surau ditaruh didepan,Apakah orang ini sewaktu di dunia dia mengerjakan salat atau tidak. Sampai di waktu itu dia akan diletakkan di depan dan akan disalatkan lalu kata Rasulullah, ketika selesai jenazah itu disholatkan, lalu dia akan diusung kepada liang lahatnya, akan diusung ke dalam kuburannya.



Ketika jenazah itu sudah berada di atas pundak saudarany, sudah berada di dalam keranda akan siap diusung kepada tanah pekuburan, apa yang terjadi para jama’ah sekalian. Ternyata suara yang begitu mengerikan terdengar jeritan yang begitu menganggu apa bunyi jeritan itu, kata Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, kalaulah jenazah ini sewaktu didunia dia banyak beramal sholeh, kalaulah dia didunia banyak beribadah kepada Allah maka dia akan berkata:



“Qaddimu nii qoddimu nii” Wahai orang yang mengusungku, Wahai orang yang membawa jenazahku, Maka percepatlah bawa aku ke tanah perkuburanku, Mengapa ruh jenazah ini berteriak begitu Ingin cepat sampai di perkuburan, Mengapa roh ini ingin begitu cepat sampai ke liang lahatnya, Karena dia sudah tahu bahwa liang lahatnya, bahwa kuburannya adalah “raudhoh minriyadil Jannah”, bahwa kuburannya adalah salah satu taman dari pada tamantaman surga, Lalu kata Rasulullah Kalaulah yang diusung itu, kalaulah yang di atas keranda itu selama hidup di dunia dia tidak beramal saleh, punya waktu yang lapang tidak dikerjakan beribadah kepada Allah, maka di saat itu dia berteriak dengan sangat kerasnya apa teriakan ruh itu. Celakalah aku kata roh tersebut begitu mengerikan suara ini sampai-sampai Rasulullah mengatakan, kalaulah didengarkan oleh para Manusia didengarkan oleh para Jin maka,



maka di waktu itu dia akan pingsan mendengar



suara yang begitu menyeramkan itu, maka dia berkata mau kau bawa kemana jenazahku itu kenapa ruh ini begitu takut ketika jenazah itu akan diusung ke dalam pekuburan, Karena dia sudah tahu bahwa kuburnya adalah yaitu salah satu lubang daripada lubang-lubang kubur saudara-saudara kaum muslimin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala hari ini kita belum lagi, dimandikan hari ini kita belum lagi dikafankan, hari ini kita masih belum lagi disholatkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala bermaksud kepada kita memberikan kesempatan kepada Kita kalaulah selama ini kita terlalai dari mengingat Allah maka bersegeralah mengingat Allah kalaulah selama ini kita ter lalai dari beribadah



kepada Allah, inilah masanya, mata masih terang melihat, Kaki masih kuat melangkah, tangan masih bisa di ayunkan menuju rumah Allah, maka inilah kesempatan beramal saleh bahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menceritakan di ayat yang lain, apa kata Allah Subhanahu Wa Ta'ala



ketika sampai seorang itu ajal kematiannya ketika dia sudah meninggal dunia sudah berada di alam kubur maka dia berkata Ya Allah, kembalikan aku ke dunia ya Allah Untuk apa dia ingin kembali ke dunia Apakah dia ingin kembali bertemu dengan anak keluarganya tidak, Apakah dia ingin kembali ke dunia untuk menduduki jabatan yang pernah dia miliki tidak, Apakah dia ingin kembali mengumpulkan harta yang banyak tidakm apa yang mereka inginkan, hanya satu yang mereka inginkan,



mudah-mudahan



Ya



Allah kalau aku dihidupkan kembali ku ingin beramal saleh, amal-amal Saleh yang aku tinggalkan ingin ku kerjakan sekali lagi. Di akhir khotbah ini Allah masih memberikan kita kesempatan maka harta yang kita punya ada kemampuan di hari tahun ini Maka jangan sampai kita tidak berkurban di tahun ini jika mempunyai kelebihan harta jika hari ini kita masih punya kelebihan harta sanggup kita berinfak bersedekah di sinilah kemampuan kita inilah waktu kita belum lagi maut itu datang menjelang kita sedekahkan dalam pembangunan masjid ini pula kita berpartisipasi sisihkan sebagian dari harta kita Alhamdulillah.