Kia 2016 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)



MANUSIA Satu desa dilayani oleh satu bidan desa saja sedangkan wilayah kerja sangat luas Kurang aktifnya kader desa siaga TIDAK SEMUA PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN



Kurangnya pengetahuan pasien



Tidak tersedianya ambulance desa



Pelatihan untuk bidan desa yang masih kurang



Prasarana di faskes kurang



Kerja sama lintas sektor masih kurang aktif



Kurang dukungan dari dari pihak keluarga



Kepercayaan kepada dukun



Dukungan dari pihak tokoh masyarakat kurang



SARANA



Ibu hamil tidak memiliki jaminan kesehat



Tarif pelayan bidan mahal



DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)



Tidak semua kebutuhan pasien dapat dipenuhi diposkesdes(makam dan minum) Penyuluhan kurang Kelas ibu ditingkatka n



DANA LINGKUNG AN



Sarana penyuluhan kurang



METOD



MANUSI A



Kurangnya tenaga kesehatan baik dokter maupun



Wilayah kerja yg luas



Ambulance desa tidak ada



Kader desa belum aktif



Pelatihan yang kurang KEMATIAN IBU MATERNAL DAN KEMATIAN NEONATUS



SARAN A



Alat penunjang yang kurang



Melahirkan di dukun



Kurangnya Dukungan dari pihak keluarga



Keterikatan adat istiadat



LINGKUN



Penjaringan ibu hamil resiko tinggi



Ibu hamil tidak memiliki kartu jaminan kesehatan



DANA



Antusias masyarakat kurang



METODE



DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)



MANUS IA



SARANA



Pelatihan kegawat daruratan kurang Pernikahan di bawah umur KASUS PERDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDA (ABORTUS) MASIH TINGGI



Masyarkat yang pasif Resiko tinggi



Jam kerja dokter tidak 24 jam



Sarana penyuluhan kurang



Transportas i kurang



Pengetahuan kehamilan kurang



Kepercayaan adat istiadat



Kerjasama lintas sektor kurang



Tingkat pendidikan rendah



LINGKUNG AN



DANA



METOD E



DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)



MANUSIA Kurangnya kesadaran dan pengetahuan



SARAN A



Kader desa belum aktif Tenaga bidan desa kurang



Sarana penyuluhan kurang



Transportasi kurang



Luasnya wilayah kerja



ANTENATAL CARE YANG BELUM SESUAI STANDAR



Kehamilan yang tidak diinginkan Dukungan keluarga yang kurang



Pernikahan dibawah umur



Dana transport petugas



Kerja sama dukun bidan kurang Kerja sama lintas sektor masih kurang



Tidak mempunyai jaminan kesehatan



Budaya percaya dukun



LINGKUNG AN



Penyuluhan kurang



DANA



METO DE



DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA (FISHBONE)



MANUSI A Kesadaran tentang kesehatan



Satu desa dilayani satu bidan saja



SARAN A Sarana penyuluhan kurang



Alat pemeriksa kurang



Bidan desa belum mendapat pelatihan IVA



Kurangnya dukungan



PEMERIKSAAN IVA YANG JAUH DIBAWAH TARGET



Jarak tempuh ke pkm jauh Pengetahua n pasien kurang



KRITERIA



TINGKAT URGENSI (U)



Tidak mempunyai jaminan



Budaya percaya dukun



LINGKUNG AN



PRIORITAS MASALAH MASALAH



Malu



Data pus belum akurat



Dana transport petugas



Sosialisa si



DANA



METODE



TIDAK SEMUA PERSALINAN DIFASILITAS KESEHATAN



KEMATIAN IBU MATERNAL DAN KEMATIAN NEONATUS



KASUS PERDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDA (ABORTUS) MASIH TINGGI



ANTENATAL CARE YANG BELUM SESUAI STANDAR



PEMERIKSAAN IVA YANG JAUH DIBAWAH TARGET



5



5



5



3



2



TINGKAT KESERIUSAN (S)



5



5



5



4



4



TINGKAT PERKEMBANAGAN (G)



3



3



3



2



1



UXSXG



75



75



75



24



8



CARA PEMECAHAN MASALAH NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



1



Tidak semua Persalinan di Fasilitas Kesehatan



 Kurangnya pengetahuan pasien



 Sosialisasi tingkat desa lebih ditingkatkan



 Sosialisasi dan kerjasama lintas sektor ditingkatkan



 Satu desa dilayani oleh 1 bidan desa saja sedangkan wilayah kerja sangat luas  Kurang dukungan dari pihak keluarga dan pihak tokoh masyarakat  Masih kuatnya kepercayaan kepada dukun beranak dan adat istiadat  Tidak tersedianya ambulance desa  Kurang lengkapnya peralatan difasilitas



 Kerjasama lintas sektor  Penambahan jumlah bidan desa  Pelatihan untuk bidan desa  Pelatihan kader  Kegiatan kelas ibu agar lebih ditingkatkan dan berkualitas



 Penambahan jumlah bidan  Kegiatan kelas ibu agar lebih ditingkatkan dan berkualitas



KETERANGAN



kesehatan  Tidak semua kebutuhan pasien dapat dipenuhi diposkesdes (makan dan minum)  Kurang aktifnya kader desa siaga  Pelatihan untuk bidan desa yang masih sedikit  Peralatan untuk sosialisasi kurang memadai (tikar/ambal, matras, infokus dan mikrofon) 2



KEMATIAN IBU MATERNAL DAN KEMATIAN NEONATAL



 Satu desa dilayani oleh 1 bidan desa saja sedangkan wilayah kerja sangat luas



 Sosialisasi tingkat desa lebih ditingkatkan



 Kurangnya tenaga dokter



 Penjaringan ibu hamil resiko tinggi lebih ditingkatkan dan berkualitas



 Pelatihan untuk bidan desa yang masih sedikit  Kurangnya dukungan dari pihak keluarga dan tokoh masyarakat untuk melahirkan di fasilitas kesehatan  Masih kuatnya kepercayaan



 Pendekatan klien dan keluarga  Penambahan jumlah bidan desa dan dokter PKM



 Sosialisasi tingkat desa lebih ditingkatkan  Penjaringan ibu hamil resiko tinggi lebih ditingkatkan  Penambahan jumlah bidan desa dan dokter PKM  Pelatihan kegawat daruratan bagi bidan desa



kepada dukun beranak dan adat istiadat  Tidak tersedianya ambulance desa  Tidak semua ibu hamil yang memiliki kartu jaminan kesehatan



 Pelatihan kegawat daruratan bagi bidan desa  Pelatihan kader desa siaga



 Kurang lengkapnya alat dan penunjang di laboratorium 3



KASUS PERDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDA (ABORTUS) MASIH TINGGI



 Kurangnya pengetahuan tentang kehamilan  Tingginya pernikahan dibawah umur (