Kisi-Kisi PH Kelas 3 Tema 5 Sub 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NOMOR PESERTA PRODI PPG KELAS Modul 6 Tugas Akhir



IDENTITAS TRI SURYANINGSIH 19286102710154 (Guru Kelas SD) A TUGAS Penilaian Hasil Belajar Modul 6



KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN KELAS 3 SEMESTER 2 Kelas/Semester Tema Subtema NO



MAPEL



1.



BAHASA INDONESIA



3.



MTK



: 3/2 : 5. CUACA : 2. PERUBAHAN CUACA KOMPETESI DASAR 3.3



3.4



Menggali informasi tentang perubahan cuaca dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan.



Mengeneralisasi ide pecahan sebagai bagian dari keseluruhan menggunakan bendabenda konkret



INDIKATOR SOAL Disajikan soal, siswa mampu menyebutkan perubahan cuaca Disajikan soal, siswa mampu mengetahui perubahan cuaca Disajikan soal, siswa mampu membedankan keadaan cuaca Disajikan soal, siswa mampu menghitung jumlah nilai pecahan Disajikan soal, siswa mampu menyebutkan pengertian perbandingan Disajikan soal, siswa mampu menyebutkan jumlah perbandingan dengan benar



BENTUK SOAL Pilihan Ganda



LEVEL KOGNITIF C1



NO SOAL 1



Pilihan Ganda



C1



2



Pilihan Ganda



C2



3



Pilihan Ganda



C3



4



Pilihan Ganda



C1



5



Pilihan Ganda



C1



6



Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban a, b atau c di bawah ini yang paling tepat ! 1. Cuaca berubah mendung menandakan… . a. panas b. turun hujan c. cerah berawan d. berangin e. sejuk 2. Cuaca di sekitar kita dapat... . a. menjadi cerah b. tidak berubah c. berubah-ubah d. merata e. tetap 3. Saat cuaca cerah, matahari bersinar terang sehingga udara... . a. panas b. sejuk c. dingin d. lembab e. berangin 4. Perhatikan gambar di samping Melon dipotong menjadi 6 bagian yang sama besar. Dalam bentuk pecahan, bagian itu dilambangkan dengan ... .



6. Perhatikan gambar di bawah ini!



4



1



b. seperlima ( 5 )



1



c. seperenam ( 6 ) 1



6



e. enam per satu (1)



4



Bandingkanlah potong melon pada gambar di atas siti: 8 ... Edo: 6. a. sama besar ( = ) b. lebih besar ( > ) c. lebih kecil ( < ) d. dibanding ( : ) e. dibagi ÷



KUNCI JAWABAN Pilihan Ganda 1. B. Turun Hujan 2. C. Berubah-ubah 3. A. Panas 1



1



a. seperempat ( 4 )



d. sepertiga (3)



5. Tanda “>” artinya ... . a. kurang dari b. lebih dari c. sama dengan d. tidak sama dengan e. dibanding



4. C. Seperenam ( 6 ) 5. B. Lebih dari 6. C. Lebih kecil ( < )



Jelaskan langkah-langkah dan kaidah-kaidah penulisan soal tes pilihan ganda!



Soal bentuk pilihan ganda adalah suatu soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.Kelebihan soal bentuk pilihan ganda antara lain : 1.



Sifatnya lebih representatif dalam hal mencakup atau mewakili materi yang telah diajarkan kepada peserta didik.



2.



Memungkinkan bagi tester untuk bertindak lebih obyektif.



3.



Lebih mudah dan cepat dalam mengoreksi.



4.



Memberi kemungkinan orang lain untuk ditugasi/dimintai bantuan mengoreksi hasil tes tersebut.



5.



Butir soal pada tes obyektif jauh lebih mudah dianalisis.



6.



Sangat tepat untuk ujian yang peserta banyak sedangkan hasilnya harus segera seperti ujian akhir nasional maupun ujian sekolah.[5] Sedangkan Kelemahan Bentuk Soal Pilihan Ganda antara lain :



1.



Pokok soal tidak cukup jelas sehingga terdapat kemungkinan ada lebih dari satu jawaban yang benar



2.



Kadang–kadang jawaban soal dapat diketahui siswa meskipun belum diajarkan karena adanya petunjuk jawaban yang benar atau karena butir soal itu mengukur sikap dan bukan mengukur pengetahuan



3.



Sampai suatu tingkat tertentu keberhasilan atas suatu jawaban dapat diperoleh melalui tebakan



4.



Sulit membuat pengecoh (distractor) yang berfungsi yakni yang mempunyai peluang cukup besar untuk dipilih oleh siswa



5.



Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis soal-soalnya



6.



Siswa cenderung mengembangkan cara belajar terpisah-pisah menurut bunyi tiap soaLangkah



Langkah-langkah Penulisan Soal antara lain : 1.



Menentukan Tujuan Tes/soal Penyusunan tes diawali dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan menyelenggarakan tes tersebut.



2.



Penentuan jenis dan bentuk soal



Dalam menentukan jenis tes yang akan digunakan perlu memperhatikan beberapa faktor yaitu jumlah peserta tes, banyak sedikitnya bahan yang harus dicakup, waktu yang tersedia,



kemampuan



pengajar



untuk



mengembangkan



soal,



kemudahan



penyelenggaraan, kemudahan pelaksanaan koreksi dan penilaian. 3.



Menyusun Kisi-kisi Kisi-kisi merupakan deskripsi mengenai ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan.



4.



Penulisan Butir Soal Tahap penulisan butir soal dimulai dengan menentukan jumlah soal yang perlu disusun. Penulisan butir tes pertama-tama mungkin menghasilakan butir soal yang memeliki berbagai kekurangan dan kelemahan. Dengan kenyataan demikian maka sebagai persediaan penyusunan butir soal diperlukan jumlah yang lebih besar dari kebutuhan karena pada akhirnya butir-butir tersebut akan dipilih yang sesuai dengan kompetensi yang diujikan.



5.



Pemantapan Butir Soal atau Validasi Soal dan Kunci Jawaban Usaha pemantapan yang paling baik dan bertanggung jawab dalam pengembangan tes dan butir-butirnya dapat diusahakan melalui rangkaian uji coba.



6.



Merakit Soal Menjadi Perangkat Tes Pembuatan soal tidaklah lengkap tanpa disertai dengan penyusunan soal



menjadi



perangkat tes yang baik. 7.



Kunci jawaban yang dibuat harus sesuai dengan susunanya dengan soal yang telah tersusun. Perlu diperhatikan pula dalam membuat jawaban untuk soal objektif berupa jawaban pendek, jawaban berupa alternatif jawaban benar dan untuk soal esai jawaban berupa rambu-rambu jawaban yang benar. Selain jawaban, cara penilaian dan mengolah sekor juga harus dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam penilaian.



Kaidah Penulisan Soal Bentuk Pilihan Ganda Adapun kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda adalah seperti berikut : 1.



Soal harus sesuai dengan indikator. Artinya soal harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak diukur sesuai dengan rumusan indikator dalam kisi-kisi.



2.



Pengecoh harus berfungsi Artinya dalam pilihan jawaban ada pengecoh yang dapat membuat siswa berpikir kritis.



3.



Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.



Artinya, satu soal hanya mempunyai satu kunci jawaban.Maksudnya kunci jawaban benar tidak lebih dari satu atau kurang dari satu. 4.



Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. Artinya, kemampuan/materi yang hendak diukur/ditanyakan harus jelas tidak menimbulkan pengertian atau penafsiran yang berbeda dari yang dimaksudkan penulis. Setiap butir soal hanya mengandung satu persoalan / gagasan.



5.



Rumusan pokok soal dan pilihan jawanban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. Artinya apabila terdapat rumusan atau pernyataan yang sebetulnya tisak diperlukan, maka rumusan atau pernyataan itu dihilangkan saja.



6.



Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat kata, kelompok kata, atau ungkapan yang dapat memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar



7.



Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. Artinya, pada pokok soal jangan sampai terdapat dua kata atau lebih yang mengandung arti negatif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran siswa terhadap arti pernyataan yang dimasud. Untuk keterampilan bahasa, penggunaan negatif ganda diperbolehkan bila aspek yang akan diukur justru pengertian tentang negatif ganda itu sendiri.



8.



Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. Artinya, semua pilihan jawaban berasal dari materi yang sama seperti yang ditanyakan oleh pokok soal, penulisannya harus setara, dan semua pilihan jawaban harus berfungsi.



9.



Panjang rumusan harus relatif sama. Kaidah ini diperlukan karena adanya kecendrungan siswa memilih jawaban yang paling panjang karena seringkali jawaban yang lebih panjang itu lengkap dan merupakan kunci jawaban.



10. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah atau benar”. Artinya, dengan adanya pilihan jawaban seperti ini, maka secara materi pilihan jawaban berkurang satu karena pernyataan ini bukan merupakan materi yang ditanyakan dan pernyataan itu menjadi tidak homogen. 11. Pilihan jawaban berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya.



Artinya, pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan besar kecilnya nilai angka, dari nilai angka paling kecil berurutan sampai nilai angka yang paling besar, dan sebaliknya. Demikian juga pilihan jawaban yang menunjukkan waktu harus disusun secara kronologis. Penyusunan secara urut dimaksudkan untuk memudahkan siswa melihat pilihan jawaban.