Kisi-Kisi Soal Matematika Wajib Kelas XI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KISI KISI SOAL MATA PELAJARAN KELAS TAHUN PELAJARAN



: MATEMATIKA WAJIB : XI : 2018/2019



KURIKULUM JENIS PENYUSUN



: 2013 REVISI : PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) : MGMP MATEMATIKA MA DIY



Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR



3.1 Menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa bar isan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika. 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji



MATERI



Induksi Matematika 1. Prinsip Induksi Matematika 2. Penerapan Induksi Matematika



INDIKATOR



BENTUK SOAL PILIHAN URAIAN GANDA



NOMOR SOAL



Menjelaskan prinsip induksi matematika







1



Menerapkan langkah-langkah pembuktian dengan induksi matematika pada suatu rumus deret. Menerapkan langkah-langkah pembuktian dengan induksi matematika pada suatu rumus deret.







2



Menerapkan langkah-langkah pembuktian dengan induksi matematika pada suatu rumus deret.







Menggunakan metode pembuk ti an per ny at aan matematis











3



4 5



pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,



Program Linear 1. Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel 3.2 Menjelaskan program 2. Model Matematika linear dua variabel dan dari Masalah metode penyelesaiannya. Program Linear 3. Menentukan Nilai 4.2 Menyelesaikan masalah Optimum dari kontekstual yang berkaitan Fungsi Tujuan dengan program linear dua variabel.



3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan,



berupa ketidaksamaan dengan induks i matematika. Mengunakan metode pembuktian pernyataan matematis berupa keterbagian dengan induksi matematika. Membuktikan pernyataan matematis dengan menggunakan prinsip induksi matematika Menyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabe yang terdiri dari 3 pertidaksamaan. Menentukan system pertidaksaman dari gambar suatu daerah penyelesaian







6







31







7







8



Menentukan bentuk gambar suatu daerah penyelesaian yang diketahui system pertidaksamannya







9



Menentukan model matematika dari suatu permasalahan program linear







10







11







12







13



Menentukan nilai optimum dari suatu bentuk obyektif f(x, y) = ax + by yang memenuhi suatu system pertidaksamaan linear dua variabel Menentukan nilai optimum dari suatu permasalahan program linear Menentukan nilai konstanta p dari suatu bentuk obyektif f(x, y) = px + ay yang memenuhi suatu system pertidaksamaan linear dua variable dan nilai (k, l) Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel. Menggunakan operasi aljabar pada matriks (penjumlahan, perkalian skalar)



Matriks Konsep Matriks Operasi Aljabar pada Matriks Menggunakan operasi aljabar pada matriks (perkalian matriks) Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV



√ √ √



32 14



15



pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpos. 4.3 Menyelesaikan masalah 3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 3.5 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi)



Determinan dan Invers Matriks



Menentukan determinan dari transpose suatu matriks ordo 2x2 Menentukan determinan suatu matriks ordo 3x3 Menentukan matriks C ordo 2x2 jika diberikan matriks A dan B ordo 2x2 dengan persamaan AC=B Menentukan matriks invers suatu matriks ordo 3x3



√ √



16 17







18







19



Menentukan matriks P ordo 2x2 jika diberikan matriks A dan B ordo 2x2 dengan persamaan PA =B Transformasi Geometri



( ab)



Diberikan matriks Q dengan translasi T =



33



mempunyai



bayangan Q ' , dengan translasi yang sama menentukan bayangan titik R Menentukan persamaan bayangan dari persamaan garis a ax +by +c=0 yang ditranslasikan oleh T = b Menentukan persamaan bayangan dari persamaan garis y=ax+ b yang dicerminkan terhadap suatu garis tertentu Menentukan bayangan suatu titik yang mengalami rotasi R [ P , α ] dengan pusat rotasi P(a , b) Diberikan titik N ( x 1 , y 1 ) dengan dilatasi D [ P , k ] dengan pusat dilatasi P(a , b) mempunyai bayangan N ' , menentukan nilai a−b Menentukan persamaan bayangan dari persamaan garis ax +by +c=0 yang dicerminkan terhadap suatu garis tertentu dan dilanjutkan oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks



()











20







21







22







23







24







25



( ac db) Menentukan



persamaan



bayangan dari persamaan a garis y=ax+ b yang ditranslasikan oleh T = dan dilanjutkan b oleh dilatasi D [ P , k ] dengan pusat dilatasi P(a , b) Diberikan nilai dua suku tertentu dari suatu deret aritmatika, menentukan jumlah sepuluh suku pertama dari deret tersebut Diberikan rumus jumlah dari suatu deret aritmatika, menentukan beda dari deret tersebut Diberikan jumlah lima suku pertama dan rasionya dari suatu deret geometri, menentukan hasil kali suku ke-3 dan suku ke-6 dari deret tersebut Diberikan nilai dua suku tertentu dari suatu barisan geometri, menentukan rumus suku ke-n dari barisan tersebut Diberikan informasi sebuah bola jatuh dari ketinggian h meter a dan memantul kembali dengan kali tinggi sebelumnya. b Menghiting panjang lintasan seluruhnya dari bola tersebut. Diberikan informasi suatu bakteri berkembang biak n kali lipat setiap t jam, menentukan banyaknya bakteri pada kurun waktu tertentu pada kondisi normal.



()



3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri 4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)



Barisan dan Deret







34







26







27







28







29







30







35