11 0 397 KB
Kista Ovarium Disusun Oleh: Fajar slamet rs 08310109 Pembimbing: Dr. muslich perangin-angin, Sp.OG
Pengertian Kista Ovarium • Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista ovarium berarti kantung berisi cairan, normalnya berukuran kecil, yang terletak di ovarium. • Kista ovarium dapat terbentuk kapan saja, pada masa pubertas sampai menopause, juga selama masa kehamilan.
Etiologi • Sampai sekarang ini penyebab dari Kista Ovarium belum sepenuhnya dimengerti, tetapi beberapa teori menyebutkan adanya gangguan dalam pembentukan estrogen dan dalam mekanisme umpan balik ovarium-hipotalamus. • Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan) hormon pada hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. • gagalnya sel telur (folikel) untuk berovulasi.
Tipe Kista Normal Kista Fungsional Ini merupakan jenis kista ovarium yang paling banyak ditemukan. Kista ini berasal dari sel telur dan korpus luteum, terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi yang normal. • Kista fungsional akan tumbuh setiap bulan dan akan pecah pada masa subur, untuk melepaskan sel telur yang pada waktunya siap dibuahi oleh sperma. Setelah pecah, kista fungsional akan menjadi kista folikuler dan akan hilang saat menstruasi. • Kista fungsional terdiri dari: kista folikel dan kista korpus luteum. Keduanya tidak mengganggu, tidak menimbulkan gejala dan dapat menghilang sendiri dalam waktu 6-8 minggu.
Tipe Kista Abnormal 1. Cystadenoma Merupakan kista yang berasal dari bagian luar sel ovarium. Biasanya bersifat jinak, namun dapat membesar dan dapat menimbulkan nyeri. 2. Kista coklat (endometrioma) Merupakan endometrium yang tidak pada tempatnya. Disebut kista coklat karena berisi timbunan darah yang berwarna coklat kehitaman.
Tipe Kista Abnormal 3. Kista dermoid Merupakan kista yang yang berisi berbagai jenis bagian tubuh seperti kulit, kuku, rambut, gigi dan lemak. Kista ini dapat ditemukan di kedua bagian indung telur. Biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala. 4. Kista endometriosis Merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang berada di luar rahim. Kista ini berkembang bersamaan dengan tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan sehingga menimbulkan nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan infertilitas. 5. Kista hemorrhage Merupakan kista fungsional yang disertai perdarahan sehingga menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.
Tipe Kista Abnormal 6. Kista lutein Merupakan kista yang sering terjadi saat kehamilan. Beberapa tipe kista lutein antara lain: a. Kista granulosa lutein b. Kista theca lutein
Tipe Kista Abnormal 7. Kista polikistik ovarium Merupakan kista yang terjadi karena kista tidak dapat pecah dan melepaskan sel telur secara kontinyu. Biasanya terjadi setiap bulan. Ovarium akan membesar karena bertumpuknya kista ini. Untuk kista polikistik ovarium yang menetap (persisten), operasi harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit.
• Kista ovarium ada yang bersifat jinak dan ganas (kanker). Biasanya kista yang berukuran kecil bersifat jinak. Kista ovarium sering ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan rutin.
Manifestasi klinis kista ovarium 1. 2. 3. 4. 5.
Sering tanpa gejala Nyeri saat menstruasi Nyeri di perut bagian bawah. Nyeri pada saat berhubungan badan. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki. 6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan buang air besar. 7. Siklus menstruasi tidak teratur; bisa juga jumlah darah yang keluar banyak.
Manifestasi klinis kanker ovarium 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Perubahan menstruasi. Rasa sakit atau sensasi nyeri saat bersenggama Gangguan pencernaan yang menetap. Perubahan kebiasaan buang air besar, contoh: sukar buang air besar (= sembelit, konstipasi, obstipasi) Perubahan berkemih, misalnya: sering kencing. Perut membesar, salah satu cirinya celana terasa sesak. Kehilangan selera makan atau rasa cepat kenyang. Rasa mudah capek atau rasa selalu kurang tenaga Rasa nyeri pada (tulang) punggung bawah (Low back pain).
Penegakan Diagnosis Diagnosis kista ovarium ditegakkan melalui pemeriksaan dengan USG (abdomen atau transvaginal), kolposkopi screening, dan pemeriksaan darah (tumor marker atau petanda tumor).
USG kista ovarium • Akan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat (kadang-kadang oval) dan terlihat sangat echolucent dengan dinding dinding yang tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista nampak bayangan echo yang lebih putih dari dinding depannya. • Kista ini dapat bersifat unillokuler (tidak bersepta) atau multilokuler (bersepta-septa). • Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus (internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah di dalam kista.
Pemeriksaan Laboratorium • Pemeriksaan sekret (yang meliputi: Trichomonas, Candida/jamur, bakteri batang, bakteri kokus, epitel, leukosit, eritrosit, epitel, dan pH) dan hematologi, misalnya: Hb (Hemoglobin).
Penatalaksanaan 1. Observasi Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup dimonitor (dipantau) selama 1-2 bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus haid. Tindakan ini diambil jika tidak curiga ganas (kanker). 2. Operasi Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni dilakukan pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi atau laparotomi.
STATUS PASIEN • • • • • • •
Nama Usia Alamat Pekerjaan Pendidikan Menikah Lama Menikah
• • • • •
Nama Suami : Tn. Sarbani Usia : 47 tahun Menikah : 1 kali Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA
: Ny. Sumiarti : 45 tahun : Jl. Kamboja No 7, Amplas : IRT : SMA : 1 kali : 24 tahun
Keluhan Utama
: Benjolan di perut sebelah kiri disertai nyeri
Keluhan Penyerta : Nyeri kalau ditekan di benjolan
Telaah:
Hal ini diketahui os sejak ± 2 tahun ini. Menurut os, benjolan tersebut awalnya terasa kecil dan lamakelamaan benjolan tersebut makin membesar sebesar kepala bayi. Os juga merasa perut menjadi penuh dan terasa nyeri. Ini dirasakan semakin memberat sejak 2 tahun ini. Os merasa cepat kenyang saat makan. Os mengatakan nafsu makan menjadi berkurang dan os merasa berat badan makin menurun. Os tidak memiliki riwayat kusuk dibagian perut. Riwayat keputihan (+). Riwayat keluar darah dari kemaluan di luar siklus menstruasi (-). Riwayat campur dengan suami berdarah (-), nyeri (+). Os mengeluh BAK dan BAB terganggu sejak 1 bulan ini.
Riwayat penyakit terdahulu Pasien mempunyai riwayat penyakit keputihan sejak 3 tahun yang lalu dan sudah kontrol ke poli ginekologi. DM (-), hipertensi (-), asma (-). Riwayat penyakit keluarga Pasien menyangkal kalau dalam keluarganya ada yang pernah mempunyai keluhan seperti yang pasien alami. DM (-), hipertensi (-), asma (-).
Riwayat kehamilan dan kelahiran P1A0 Anak pertama lahir spontan di bidan dengan berat lahir 3100 gram panjang badan 49 cm sekarang usia 23 tahun
Riwayat penyakit saat kehamilan anak pertama: Hipertensi (-) Kencing Manis (-) Asma (-) Perdarahan (-) Keguguran (-) Demam (-) Keputihan (-) Flu (-) Jamu (-) Obat (-)
Pemeriksaan Fisik Status Present Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi RR Temperatur
: : : : : :
Status Generalisata Kepala dan Leher
: Anemis - / -
Thorax
Baik Compos Mentis 130/80 mmHg 80 x/Menit, Reguler 20 x/Menit 36,80C
Ikterus - /-
: Cor/ S1 S2 tunggal, Murmur(-) Pulmo/ v v v v v v
Rh - - - -
Wh - - - -
Abdomen :Soepel, Peristaltik (+), Teraba massa kistik sebesar kepala bayi dengan pole atas 3 jari di atas umbilikus dan pole bawah setentang simfisis pubis, permukaan rata , mobile, berbatas tegas, nyeri tekan (+). Ekstermitas
Berat badan Tinggi Badan
: edema
- - : 48 kg : 147 cm
Anemi
- - -
Gatal- Gatal
- - -
Status Ginekologi
Abdomen : Soepel, Peristaltik (+), Teraba massa kistik sebesar kepala bayi dengan pole atas 3 jari di atas umbilikus dan pole bawah setentang simfisis pubis, permukaan rata , mobile, berbatas tegas, nyeri tekan (+). P/V
: (-)
Genetalia Externa Vulva Inspekulo V/v
: Flux (-) Flex -) Massa (-) ulkus (-)
: Portio licin, erosi (-), F/A (-), darah (-), portio endofitik (-), portio eksofitik (-).
VT Uterus Adnexa
: Anteflexi, besar biasa, mobile : Kanan : Tidak teraba massa Kiri : Soepel, Peristaltik (+), Teraba massa kistik sebesar kepala bayi dengan pole atas 3 jari di atas umbilikus dan pole bawah setentang simfisis pubis, permukaan rata , mobile, berbatas tegas, nyeri tekan (+). Parametrium : Kanan : Lemas Kiri : Tegang Cavum douglas tidak menonjol
Diagnosis Sementara : Kista Ovarium Sinistra Rencana : -Kistektomi tanggal 22 desember 2013 jam 14.00 WIB - Cek lab darah rutin, kimia darah, CA 125 - Foto rontgen thorax, EKG
Hasil Pemeriksaan Lab Darah Lengkap
Nilai
Satuan
Nilai Rujukan
Kesan
Leukosit
6,800
103/mm3
4,7-11,3
Normal
Hemoglobin
11,8
g/dL
11,4-15,1
Normal
Hematokrit
38
%
38 - 42
Normal
Trombosit
307000
103/mm3
142 – 424
Normal
MCV
80,40
Fl
80 – 93
Normal
MCH
25,90
Pg
27 –31
menurun
MCHC
32,20
g%
32 –36
Normal
RDW
12,90
%
11,5 - 14,5
Normal
Neutrofil
83,9
%
51 – 67
meningkat
Limfosit
10,6
%
25 – 33
menurun
Monosit
4,8
%
2–5
Normal
Eosinofil
0.4
%
0–4
Normal
Basofil
0,3
%
0–1
Normal
Hitung Jenis :
Faal Hati SGOT SGPT
:11 U/L : 25 U/L
Rujukan 5 – 40 (u/l) 5 – 40 (u/l)
Metabolisme Karbohidrat Gula Darah Post Prandial :105 mg/dL CA 125
: 20 u/ml
Hasil EKG
: Dalam batas normal
Kesan Normal Normal Rujukan 100 - 120 (mg/dl)