KKN Desa Wisata Final - Rev [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TM/DRPM-ITS/PM.03.005



LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA ABMAS MAHASISWA KKN-ABMAS



Pengembangan Bisnis Ekosistem “Desa Kota Wisata” berbasis Teknologi 4.0 – mendukung jargon "Desa Berdaya Kota Berjaya" Lokasi : (Kota Mojokerto , Propinsi - Jawa Timur)



Dosen Pembimbing Lapangan : Dewie Saktia Ardiantono, S.T, M.T Dr.Ir.Arman Hakim Nasution, M.Eng Ninditya Nareswari, S.M, M.Sc DEPARTEMEN MANJEMEN BISNIS – FAKULTAS DESAIN KREATIF DAN BISNIS DIGITAL



DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2021



i



Ringkasan Indonesia dengan banyak kekayaan alam dan budaya telah membuka peluang bagi industri untuk pariwisata. Selain 5 destinasi superprioritas yang diupayakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, daerah-daerah terpencil perlu diperhatikan agar tidak semata-mata agar dikenal, namun punpula dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kawasan Lembah Mbencirang yang terletak di Desa Kebuntunggul, Mojokerto dan dikelola oleh BUMDES setempat merupakan sebuah daerah terpadu dengan potensi alam dan pedesaan yang unik yang cocok untuk relaksasi dan juga rekreasi berupa alam pedesaan, kolam renang, budidaya tanaman toga sungai, dan didukung oleh UMKM setempat dibidang Food and Beverages . Dengan berbagai macam cukup disayangkan bahwa dalam proses terdapat berbagai kendala baik dari segi pemasaran maupun akses baik secara pengetahuan luas masyarakat dan juga terkait dengan aspek penunjang. Dari sinilah peran ekosistem berbasis digitalisasi berperan guna memberikan akses yang mudah dan terstruktur bagi perkembangan desa, khususnya dalam pemasaran dan penginfoan. Dari permasalahan inilah, maka dapat dieksekusi sarana , kebijakan dan berbagai macam fitur untuk memasarkan, mengenalkan dan memberikan dampak bagi masyarakat dari berbagai kalangan dan juga pihak. Adapun kebermanfaatan yang diberikan antara lain: awareness terhadap pariwisata lokal dan peningkatan perekonomian lokal melalui kekayaan yang semakin dikenali, dimiliki dan dikemudian hari dikembangkan. Kata kunci : pariwisata, pemasaran, digitalisasi



i



Daftar Isi Ringkasan .................................................................................................................................................. i Daftar Isi ................................................................................................................................................... ii Daftar Tabel ............................................................................................................................................. iii Daftar Gambar.......................................................................................................................................... iv Daftar Lampiran ........................................................................................................................................ v HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3 1.1.



Analisa Situasi ............................................................................................................................ 3



1.2.



Perumusan Program Kegiatan .................................................................................................... 5



BAB II PELAKSANAAN PROGRAM ..................................................................................................... 7 2.1.



Pelaksanaan Program ................................................................................................................. 7



2.2.



Pembahasan Program ................................................................................................................ 8



2.3.



Luaran ...................................................................................................................................... 14



BAB III KEGIATAN HARIAN .............................................................................................................. 15 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 18 LAMPIRAN 1. PETA LOKASI .............................................................................................................. 19 LAMPIRAN 2. BIODATA DPL ............................................................................................................. 20 LAMPIRAN 3. DAFTAR MAHASISWA KKN ...................................................................................... 21 LAMPIRAN 4. FOTO KEGIATAN ........................................................................................................ 22



ii



Daftar Tabel Tabel 1. Indentifikasi Permasalahan………………………………………………………….3 Tabel 2. Prioritas Pemilihan Permasalahan…………………………………………………..4 Tabel 3. Rencana Program KKN-ITS………………………………………………………..5. Tabel 4. Pelaksanaan Program………………………………………………….…………….6 Tabel 5 : SWOT Analysis……………………………………………………………….……………..8 Tabel 6 : Analisis Strategi…………………………….………………………….…………...9 Tabel 7 : Hambatan dan Solusi………………………………………………………………13



iii



Daftar Gambar Gambar 1 : Landing Page Website …………………………………………………………………..……………………….11 Gambar 2 : Business Model Canvas………………………………………………...…………….12 Gambar 3 : Unggahan Media Massa……………………………………………………………...14



iv



Daftar Lampiran LAMPIRAN 1. PETA LOKASI .............................................................................................................. 19 LAMPIRAN 2. BIODATA DPL ............................................................................................................. 20 LAMPIRAN 3. DAFTAR MAHASISWA KKN ...................................................................................... 21 LAMPIRAN 4. FOTO KEGIATAN ........................................................................................................ 22



v



HALAMAN PENGESAHAN Dengan telah selesainya kegiatan KKN-Abmas dengan tema Pengembangan Bisnis Ekosistem “Desa Kota Wisata” berbasis Teknologi 4.0 – mendukung jargon "Desa Berdaya Kota Berjaya yang telah kami laksanakan mulai Juli sampai dengan November Tahun 2021, maka saya : No 1



NAMA MAHASISWA Sesarius Bertrand Ananda



No. MHS 09111840000115



Sebagai ketua kelompok KKN Abmas di atas, telah menyelesaikan laporan kegiatan selama di lokasi KKN di Objek Wisata Lembah Mbencirang, Desa Kebuntunggul, Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur Kebuntunggul, 15 Desember 2021 Mengetahui



Dosen Pembimbing Lapangan



Dewie Saktia Ardiantono, S.T, M.T NIP. 1987201712064



Menyetujui Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat



Agus Muhamad Hatta, S.T, M.Si, Ph.D NIP19780902 200312 1 002



Mengetahui, Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis dan Industri



Dr. Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng NIP. 196608131994021001



Catatan: Daftar lengkap anggota tersedia di lampiran 3



2



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisa Situasi Seiring dengan gejolak dan redanya tingkat penyebaran virus COVID-19, telah terjadi berbagai macam dinamika yang berlaku, khususnya di bidang kebijakan terhadap kegiatan masyarakat. Sektor Pariwisata yang tergolong bukan sebagai sebuah prioritas menjadi sebuah komoditas yang paling terdampak daripada sektor-sektor lainya. Hal ini dibuktikan dengan adanya kasus di Kawasan Wisata Kebuntunggul dimana selama masa pandemi bahkan sekarang, masih mengalami pengurangan pendapatan hampir 60%. Dari sinilah perlu diupayakan adanya peningkatan dan mitigasi untuk mensiasati keberlanjutan hidup usaha lokal. Untuk menyelamatkan keadaan pariwisata, pemerintah telah menetapkan 3 fase pemulihan (Kemenparekraf, 2021) yakni fase tanggap darurat yang berfokus untuk menggenjot perekonomian pekerja pariwisata, fase pemulihan dengan mengupayakan adanya SOP penegakan protokol kesehatan berbasis CHSE dan upaya normalisasi dengan menggait minat pasar. Secara garis besar, pihak BUMDes Kebuntunggul hingga November 2021 telah mengupayakan adanya upaya alternatif pemasukan seperti dengan upaya memanfaatakan hasil tanaman Toga secara sederhana sebagai bahan minuman dengan standarisasi usaha PIRT dan menata lokasi yang memenuhi protocol kesehatan. Hal tersebut juga diimbangi dengan adanya upaya pembenaan fasilitas dan penambahan baik dari internal pedesaan maupun dukungan dari stakeholder eksternal. Namun disisi lain untuk menggait minat terhadap potensi yang ada, masih perlu adanya upaya untuk normalisasi dengan cara menggait minat konsumen dan memperluas pasar. Hal tersebut bukan serta merta mencapai stabilisasi perekonomian namun juga berupaya untuk mengenalkan wisata tingkat regional ke kancah nasional. Dalam hal ini pemanfaatan digitalisasi seperti media sosial, website, dan berbagai macam kerjasama antar pemerintah dapat dimaksimalkan untuk menjaga aspek ekonomi sirkular pada seluruh elemen sumber daya yang ada. Tabel 5. Indentifikasi Permasalahan No 1. 2.



3.



Permasalahan Hambatan sektor pariwisata untuk berkembang Penurunan pendapatan pariwisata lokal



Minimnya upaya digitalisasi dalam aspek pemasaran



Lokasi



Sumber (P/M/D)*



Nasional



D



Lembah Mbencirang, Desa Kebuntunggul Lembah Mbencirang, Desa Kebuntunggul



D



P



3



4.



5.



Minimnya pengetahuan publik terhadap Produk luaran (Herbal dari tanaman Toga) Kurangnya SDM dalam mengaplikasikan berbagai macam inovasi digitalisasi pemasaran



Lembah Mbencirang, Desa Kebuntunggul Lembah Mbencirang, Desa Kebuntunggul



P



P



*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stakeholder



No 1



2



3



4



5



Tabel 6. Prioritas Pemilihan Permasalahan Permasalahan Alasan Pemilihan Minimnya upaya digitalisasi Untuk meningkatkan minat publik dan menggait dalam aspek pemasaran pasar perlu adanya upaya untuk inovasi digital melalui platform-platform sederhana dan mudah diakses Minimnya pengetahuan Sejauh ini produk herbal lebih sebagai pemenuhan publik terhadap produk kebutuhan lokal maupun wisatawan lokal, perlu luaran adanya perluasan terkait dengan keistimewaan ini Penurunan pendapatan Dengan minimnya upaya dan pengetahuan publik, pariwisata lokal maka perlu dilakukan adanya upaya pembangunan untuk meningkatkan pendapatan daerah Kurangnya SDM dalam Dengan melihat potensi yang ada, maka dapat mengaplikasikan berbagai diambil peluang untuk mengembangkan usaha macam inovasi digitalisasi melalui platform digital. Untuk pemasaran megaktualisasikanya diperlukan adanya upaya untuk aksesbilitas dibidang SDM yang mudah diakses dan mudah diimplementasikan Hambatan sektor pariwisata Bila dilihat perkembangan secara makro, peran untuk berkembang digitalisasi desa dapat menjadi upaya percontohan yang dapat diimplementasikan untuk melakukan pengembangan sehingga bila banyak yang berkembang maka secara tidak langsung dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi nasional



4



1.2. Perumusan Program Kegiatan Adapun kegiatan tersebut dirumuskan sebagai berikut : Tabel 7. Rencana Program KKN-ITS Nama Program Tujuan Program Waktu Kuliah Kerja Nyata Menjalin kerja Juli 2021 – antara November Pengembangan sama mahasiswa dengan 2021 Bisnis masyarakat desa Ekosistem untuk membantu “Desa Kota mengimplementasi Wisata” kan konsep bisnis berbasis berbasis digital Teknologi 4.0 - khususnya dalam bidang pemasaran mendukung dan edukasi .



jargon "Desa Berdaya Kota Berjaya"



Unsur yang Terlibat Bapak dan Ibu Dosen Manajemen Bisnis ITS; Ibu Dewie Saktia Ardiantono, S.T, M.T, Bpk. Dr.Ir.Arman Hakim Nasution, M.Eng, dan Ibu Ninditya Nareswari, S.M, M.Sc Mahasiswa ITS yang terdiri dari Jurusan Manajemen Bisnis, dan Statistika Elemen desa setempat yang diwakilkan oleh pihak BUMDES Kebuntunggul



Terkait langsung dengan luaran-luaran yang ada, maka kegiatan tersebut memiliki target luaran sebagai berikut :



5



No



1



2



Nama Program



Penulisan Jurnal Nasional



Tujuan Program



Waktu



Jumlah Dana



Unsur yang terlibat



Untuk memberikan publikasi dari Universitas, Pihak sudut pandang SeptemberPemerintah Desa, keilmuan. November 2021 Rp.500.000 Teori Keilmuan



Untuk memberikan Penulisan Bab Buku publikasi pada (sudah disatukan untuk keilmuan secara Septemberdibukukan) luas. November 2021



0



Universitas, Pihak Pemerintah Desa



3



Publikasi secara publik sebagai Universitas,Media Media Massa melalui sarana SeptemberMassa Kampus / beritabangsa.com pengenalan November 2021 Rp.1.000.000 Lokal



4



Produk berupa Landing Page Website (sudah terbentuk), Universitas, pembuatan Business Memberikan Pemerintah Desa, Model Canvas terkait Publikasi dan BUMDES dengan permasalahan meningkatkan SeptemberMasyarakat yang ada brand awareness November 2021 Rp.1.000.000 pelaku ekonomi



Video



Publikasi kegiatan berbasis keilmuan dan brand awareness



SeptemberNovember



Universitas



5



Tabel 8. Pelaksanaan Program



6



BAB II PELAKSANAAN PROGRAM 2.1.Pelaksanaan Program



Nama Program



Pengabdian Masyarakat Berbasis Produk



Tujuan Program



Membantu perekonomian warga desa khususnya melalui BUMDES Kebuntunggul melalui upaya pengenalan produk kepada masyarakat dan potensi wisata alam dan rekreasi



Sasaran Program



1. Mahasiswa Sebagai pemenuhan dari Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat, mahasiswa diberikan kesempatan untuk turun langsung kepada masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang didapat 2. Perguruan Tinggi Sebagai institutsi pendidikan, perguruan tinggi berperan untuk melaksanakan tri dharma perguruan thinggi melalui pengabdian masyarakat. Dengan kemampuan yang dimiliki, PT berupaya megerahkan elemen untuk mengabdi dan memberikan kontribusi pada masyarakat



Tempat Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Kegiatan yang Dilakukan Peran Mahasiswa



Jumlah Dana



3. Warga Desa Kebontunggul Warga Desa Kebontunggul diharapkan dapat menggunakan konsep yang telah dirancang dan menjadi semakin bersemangat dalam memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kebuntunggul beserta elemen-elemen penunjangnya Desa Kebontunggul, Kec. Gondang, Kabupaten Mojokerto Juli 2021 – November 2021 Pembuatan konsep dan produk untuk menjunjung motto Desa Berdaya Kota Berjaya melalui aplikasi teknologi Melakukan observasi serta membuat konsep dalam bentuk produk kebijakan berupa acuan Business Model dan konsep inovasi Rp.2.500.000 7



Sumber Dana



RAB KKN ITS



Hasil



Upaya penerbitan Jurnal Nasional dengan konsep inovasi digital Penulisan Book Chapter terkait dengan inovasi berbasis 4.0 Pembuatan Produk berupa BMC berbasis teknologi, dan standar grafis sebagai upaya untuk melakukan pengembangan pemasaran dan edukasi digital Kunjungan yang terbatas mengingat adanya PPKM pada area KKN - Memaksimalkan koordinasi melalui Whatsapp dan pertemuan melalui Zoom - Kunjungan dalam waktu dan orang terbatas pada tangga; 19 September 2021 dan Audiensi dengan BUMDES Kebuntingggul pada tanggal 23 November 2021 Potensi pariwisata alam dan rekreasi yang cocok bagi masyarakat lokal khususnay di wilayah Gerbangkertasusila



Hambatan Solusi



Potensi Daerah



2.2. Pembahasan Program Adapun dari kegiatan yang diluar baik melalui observasi lapangan maupun melakukan diskusi dengan pihak BUMDES Kebuntunggul, maka dapat diurai berbagai analisis. Adapun hal tersebut meliputi analisis permasalahan dan upaya inovasi luaran yang ada. 2.2.1. Analisis SWOT Untuk menciptakan sebuah luaran yang tepat sasaran maka diperlukan adanya analisis SWOT berdasarkan distuasi dan kondisi yang aktual. Ferrel dan Harline (2005) menyatakan bahwa fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis tersebut berguna untuk memberikan gambaran secara utuh terkait dengan bagaimana kondisi terkini usaha, dan bagaimana upaya untuk mengaktualisasikan sebuah kebijakan. Dalam kasus ini, berdasarkan observasi, studi berita dan interview dengan pihak BUMDES, maka dapat diuraikan analisis sebagai berikut : Tabel 5 : SWOT Analysis Analisis Faktor Internal Kekuatan (Strengths)



1. Wisata Lembah Mbencirang memiliki potensi wisata unggulan bagi Kabupaten Mojokerto yang menawarkan pemandangan yang indah dan alamiah. 2. Kondisi iklim dan cuaca yang sejuk pada Wisata Lembah Mbencirang menambah niat pengunjung untuk berkunjung ke obyek wisata Gunung. 8



Kelemahan (Weakness)



1. Sarana dan prasarana yang yang masih nelum lengkap seperti peningkatan pelayanan transportasi dan penguat signal. 2. Masih kurangnya pemasaran melalui digital marketing dan publikasi terhadap Wisata Lembah Mbencirang, hal ini dipengaruhi oleh SDM yang masih terbatas.



Analisis Faktor Eksternal Peluang (Opportunities)



1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga masyarakat bisa mengakses informasi tentang Wisata Lembah Mbencirang secara online. 2. Akses menuju lokasi wisata yang mendukung.



Ancaman (Threats)



1. Kondisi cuaca yang memburuk pada musim hujan dapat meningkatkan bahaya. 2. Adanya tempat wisata lain yang serupa. 3. Lonjakan kasus COVID-19 yang memicu tempat wisata ditutup kembali



Setelah adanya upaya penguraian analisis kondisi baik dari segi internal maupun eksternal, maka dibutuhkan adanya beberapa strategi untuk menunjang sebuah kebutuhan. Adapun strategistrategi secara keseluruhan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 6 : Analisis Strategi IFAS Kekuatan (Strengths)



Kelemahan (Weakness)



Pembuatan web dan berbagai sarana publikasi digital dengan mengenalkan wisata Lembah Mbencirang sebagai potensi wisata unggulan bagi Kabupaten Mojokerto yang menawarkan pemandangan yang indah dan alamiah.



Perbaikan infrastruktur yang seperti aksesibilitas atau kondisi jalan serta pembuatan moda transportasi umum yang dapat digunakan untuk menuju objek wisata Lembah Mbencirang.



EFAS



Peluang (Opportunities)



9



Ancaman (Threats)



Menambah dan memberdayakaN SDM yang memiliki sikap kesiapsiagaan yang berada di sekitar kawasan wisata Lembah Mbencirang



3. Pembuatan rambu rambu lalu lintas disepanjang jalan menuju wisata Lembah Mbencirang 4. publikasi melalui digital marketing mengenai keunikan wisata Lembah Mbencirang.



2.2.2. Luaran Berupa Produk terkait dengan pelaksanaan Adapun bila diolah dari fokusan kepada digitalisasi dan berdasarkan analisis strategi yang didapa, maka dapat dihasilkan berbagai luaran pokok. Adapun hal tersebut dapat didefinisikan dan dijelaskan sebagai berikut :  Jurnal Nasional dan Book Chapter Kedua bentuk publikasi ini merupakan upaya untuk memberikan wawasan keilmuan berbasis studi kasus. Adapun penulisan publikasi ini akan diolah menjadi satu kesatuan dengan publikasi lainya dan diterbitkan secara terbatas sehingga pembaca dapat memperoleh wawasan berdasarkan pengalaman yang telah kami dapat. Adapun draft penulisan jurnal dapat dilihat pada laman : https://intip.in/DraftJurnalWisata 



Landing Page Website (Menjawab strategi SO dan WT) Landing Page Website merupakan sebuah desain tampilan dan rancangan website yang digunakan untuk dieksekusikan guna membantu meningkatkan dan memperkenalkan potensi wisata Kebuntunggul kepada masyarakat luas. Adapun website dapat didesain dengan memuat berbagai macam informasi penting dan dapat diintegrasikan dalam berbagai macam komponen.



10



Gambar 1 : Landing Page Website



Adapun dari luaran ini, terdapat output yang lebih lengkap yang dapat diakses sebagai berikut : https://intip.in/landingpageDW 



Business Model Canvas Secara garis besar, BusinessModel Canvas menjelaskan mengenai dasar bagaimana sebuah bisnis diciptakan, diberikan, dan ditangkan nilainya (Osterwalder & Pigneur, 2010).Sebagai sebuah entitas bisnis dan dengan mengukur berbagai macam potensi yang dapat dikeluarkan, maka dapat diuraikan sebuah acuan usaha yang menajdi pedoman untuk melakukan pengembangan usaha. Dalam praktik acuan ini, dapat diuraikan berbagai macam usaha yang dibutuhkan untuk merealisasikan sebuah bisnis yang lebih terarah. Adapun hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Gambar 2 : BMC luaran produk



11







Standar Grafis



Sebagai pemenuhan adanya digitalisasi dalam lingkup BUMDES dan untuk merealisasikan pemasaran yang mudah untuk dilakukan, maka tim mengupayakan adanya standar grafis yang mudah diimplementasikan. Hal ini mendorong adanya berbagai macam kebutuhan seperti dari aspek SDM yang masih kurang dan kebutuhan adanya kemenarikan minat dikalangan media sosial. Harapanya dengan adanya penyusunan standar grafis inilah, dapat memberikan sebuah bantuan untuk memberikan tema dan tampilan yang unik, juga aksesbilitas yang mudah dipelajari dan dilakukan tidak hanya untuk pengurus usaha, namun siapapun bagian dari badan usaha dalam pedesaan yang berkenan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi, dan berkarya. Adapun standar grafis dapat diakses pada : https://intip.in/DesainGrafisAIDesaWisata Untuk informasi, desain dibuat dalam platform Adobe Ilustrator, dimana dengan membutuhkan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan replikasi, penyuntingan dan penyimpanan dalam format foto sehingga dapat memberikan tampilan yang unik untuk penginfoan. 2.2.3. Insight yang didapat dari program Abdimas Dalam proses melakukan KKN, dapat diambil berbagai macam insight antara lain : o Desa Kebuntunggul merupakan desa yang kaya akan potensi. Terlihat dari berbagai macam fasilitas yang dimiliki baik dari upaya pemasukan melalui wisata terpadu untuk rekreasi dan relaksasi, lahan pertanian yang subur, lahan penanaman tanaman Toga yang menjadi perintis utama di Kabupaten Mojokerto dan upaya untuk memenuhi kebutuhan internal desa secara mandiri. o Inovasi terus dilakukan dalam upaya mengembangkan desa baik dari segi isi maupun aplikasi teknologi. Adapun aplikasi yang ada tidak serta merta untuk memudahkan maupaun memperkenalkan, namun juga untuk menjalankan proses bisnis yang mudah, transparan dan ramah protocol kesehatan, seperti adanya akses PeduliLindungi untuk tracking penyebaran COVID-19, utilisasi media sosial dan dari segi isi melalui penambahan fasilitas hiburan dan sarana penunjanganya 12



o Dalam praktiknya, Desa Kebuntunggul berupaya untuk menjadi desa yang mandiri. Dalam praktiknya tidak hanya dari internal desa saja yang berupaya mengelola, namun dapat didukung dengan adanya kerjasama baik dengan pihak akademisi maupun pihak swasta terkait. Secara legal, Desa Kebuntunggul memiliki kontrak dengan pihak ITS sebagai sumbangsih inovasi selama 3 tahun dari tahun 2020 hingga tahun 2022. 2.2.4. Hambatan dan solusi Dalam menjalankan proses ini, terdapat berbagai lika-liku yang dialami. Adapun hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 7 : Hambatan dan Solusi Hambatan



Solusi



Minimnya informasi terkait dengan Pada tahap progress membuat analisis pengembangan desa dikarenakan kurangnya berdasarkan data eksisting dan makro. Untuk pemanfaatan media internet dan teknologi melihat lebih riil berbagai perwakilan kelompok berupaya untuk datang ke lokasi agar dapat melihat langsung Pembatasan kegiatan melalui PPKM berjenjang Memanfaatkan fasilitas pertemuan daring dan pasca menyebarnya Variant Delta Group Whatsapp untuk melakukan komunikasi khususnya komunikasi internal. Dan dalam kegiatan tatap muka dilakukan dengan jumlah orang terbatas pada bulan September dan November Lokasi peserta yang terpisah, tidak dalam satu Dalam melakukan pembagian tugas kunjungan, wilayah dekat dengan lokasi diprioritaskan bagi mereka yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya, sementara bagi mereka yang tidak dapat melakukan kunjungan mengerjakan tugas lain dalam rupa luaran maupun studi menggunakan pendekatan data sekunder.



2.2.5. Proyeksi pengembangan mendatang Dengan adanya Desain Landing Page terpadu, acuan Business Model Canvas dan dengan penyertaan Standar Grafis yang mudah diakses oleh pelaku usaha, maka dapat diperlukan hal-hal sebagai berikut : o Sosialisasi tentang manfaat dari berbagai macam elemen yang ada, dan upaya merealisasikanya o Pelatihan digitalisasi pemasaran khususnya dalam penggunaan media sosial dan E-Commerce



13



o Pengaplikasian media penginfoan berupa website yang dapat diintegrasikan melalui platform Playstore dan Appstore sehingga mempermudah pengguna melalui smartphone o Perancangan sistem terpadu terkait dengan operasional pada website (seperti : data jumlah pengunjung harian, dsb) o Pelatihan strategi wirausaha mandiri di lingkup masyarakat Kebuntunggul yang tertata berdasarkan upaya 4 bidang manajerial (pemasaran, keuangan, operasional dan SDM) beserta SOP yang teratur o Sistem kerja yang lebih terstruktur dan menyeluruh 2.3. Luaran Adapun kegiatan ini memiliki 2 luaran non-produk yakni berita media massa dan video. Adapun untuk berita media massa bertujuan untuk melakukan dan mengenalkan kegiatan KKN dan pengabdian kepada masyarakat publik, sementara video merupakan bagian dari dokumentasi kegiatan sekaligus dapat membantu mempromosikan wisata yang ada pada Lembah Mbencirang. 2.3.2. Berita Media Massa Adapun untuk berita media massa akan diliput pada portal “Berita Bangsa” pada tanggal 25 November 2021. Adapun berita tersebut dapat diakses pada : https://www.beritabangsa.com/2021/11/inovasi-pemasaran-digital-berbasis-4-0-untukmenunjang-pemenuhan-jargon-desa-berdaya-kota-berjaya/



Gambar 3 : Unggahan Media Massa 2.3.3. Video Adapun video kegiatan dapat diakses pada : https://www.youtube.com/watch?v=yW95qdmj9sQ



14



BAB III KEGIATAN HARIAN No.



1



Tanggal



19 Juni 2021



2



22 Juni 2021



3



19 Juli 2021



4



24 Juli 2021



5



23 Agustus 2021



Agenda Kegiatan



Pertemuan antara dosen pembina dengan perwakilan desa Kebontunggul



Rapat Pleno Pelaksanaan KKN Pertemuan pertama dengan tim KKN Desa Wisata Studi Berdasarkan Referensi Terdahulu Pembahasan rencana pembukaan pelaksanaan KKN pada Lembah Mbencirang Kebontunggul Mojokerto



Jam Pelaksanaan



10.00-13.00



18.30-19.30



Nama Kelompok Sasaran



Semua tim KKN Mojokerto



-



Semua tim KKN Mojokerto



11.00-12.00



Tim KKN Desa Wisata Tim KKN Desa Wisata



Kondisional



Semua Tim KKN Mojokerto



10.00-11.00



Jumlah Dana Yang dibutuhkan



-



Sumber Dana



Kendala yang dihadapi



-



Peserta KKN belum dapat hadir karena memasuki masa PPKM Mikro, hanya dosen lapangan yang bertanggungjawab kepada seluruh tim



-



Dari hasil diskusi awal dan perkenalan dengan dosen pembimbing lapangan, mahasiswa mengetahui gambaran awal mengenai pelaksanaan KKN yang telah direncanakan bersama beserta kemungkinan yang terjadi berkenaan dengan kenaikan kasus COVID-19



-



-



-



-



-



-



Tidak semua anggota KKN hadir Penginfoan dan komunikasi sebatas dari grup Whatsapp Tim Desa Wisata tidak dapat mengirimkan delegasi untuk acara pada tanggal 26 Agustus 2021 dikarenakan sebagian besar sedang berada diluar kota Surabaya dan terdapat kesibukan lain 15



Tim KKN Desa Wisata



Semua anggota sudah mendapat bagian, tidak ada kendala berarti



10.00-11.00



Tim KKN Desa Wisata



Tidak ada kendala berarti, terdapat penambahan luaran produk berupa Landing Page Website



10.00-11.00



Tim KKN Desa Wisata



7



11 September 2021



8



15 September 2021



Pembagian Tugas Project Luaran Rekap dan Monitoring Progress Tugas beserta Pembuatan Landing Page Studi Contoh dan Hasil KKN Terdahulu sebagai pedoman melaksanakan project



9



17 September 2021



Koordinasi Persiapan Pemberangkatan



16.00-17.00



Tim KKN Desa Wisata



10



19 September 2021



Pertemuan di Desa Kebuntunggul



09.00-13.00



11



20 September 2021



Penyelesaian Draft Book Chapter



12



30 Oktober 2021



Laporan Progress Kelompok



13



23 November 2021



6



14 15 16



25 Agustus 2021



24 November 2021 25 November 2021 25 November 2021



Audiensi dengan Bpk Andi dari BUMDES Kebuntunggul Pengumpulan Tugas, pengecekan dan koordinasi Penerbitan Berita Nasional Penyerahan Produk Digital kepada BUMDES



13.00-14.00



-



-



-



-



Tim KKN Desa Wisata



Rp.500.000



RAB KKN



18.00-19.00



Tim KKN Desa Wisata



-



-



10.00-11.00



Tim KKN Desa Wisata



=



-



Rp.500.000



RAB KKN



16.00-18.00



Tim KKN Desa Wisata



18.00-19.00



Tim KKN Desa Wisata



Kondisional



Tim KKN Desa Wisata



Rp. 500.000



RAB KKN



Kondisional



Tim KKN Desa Wisata



-



-



-



Perlu adanya penyesuaian sesuai dengan keadaan dan template Hanya beberapa anggota yang sedang di Surabaya yang dapat berangkat Kesulitan sinyal mempersulit koordinasi dengan peserta yang mengikuti secara online Waktu yang cenderung sedikit dan data yang didapat masih mengandalkan data sekunder Masih ditemukan msikomunikasi dan kebingungan dalam penulisan Tidak semua anggota dapat hadir karena alasan domisili dan acara dilangsungkan dihari kuliah Masih perlu dilakukan revisirevisi minor Penyerahan resmi diterima pada keesokan harinya 16



17



5 Desember 2021



18



17 Desember 2021



19



18 Desember 2021



Kebuntunggul melalui daring Evaluasi dan masukan dari pihak BUMDES Kebuntunggul melalui Whatsapp Pleno persiapan pertemuan dengan BUMDES, membahas pembagian tugas untuk hari pertemuan dengan BUMDES Pertemuan Final dengan pihak BUMDES Kebuntunggul untuk membahas produk luaran akhir



Tim KKN Desa Wisata



Perlu dilakukan penambahan fitur khususnya dalam website, time sedang berupaya untuk pengadaan bila dimungkinkan



16.30-17.00



Tim KKN Desa Wisata



Tidak semua anggota hadir, sehingga sulit untuk melakukan pemerataan



11.30-12.45



Tim KKN Desa Wisata



Kendala jaringan internet



Kondisional



17



DAFTAR PUSTAKA Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing: Strategy, Implementation and practice (7th ed.). Pearson. Kemenparekraf. (2021, Agustus 18). Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi. Diambil kembali dari Trend Pariwisata 2021: https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Tren-Pariwisata-Indonesia-diTengah-Pandemi Osterwalder, A dan Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation : A Handbook for Visionaries, Game Changers dan Challangers. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc



18



LAMPIRAN 1. PETA LOKASI



19



LAMPIRAN 2. BIODATA DPL 1. Ketua a.



Nama Lengkap



:



Dewie Saktia Ardiantono, S.T., M.T



b.



Jenis Kelamin



:



Perempuan



c.



NIP



:



199111082019032018



d.



Fungsional/Pangkat/Gol.



:



Asisten Ahli/Penata Muda Tk.1/III-b



e.



Bidang Keahlian



:



Manajemen Operasional



f.



Departemen/Fakultas



:



Manajemen Bisnis /FDKBD



g.



Perguruan Tinggi



:



Institut Teknologi Sepuluh Nopember



Jl. Bohar Timur 33/ 085646818464 h. Alamat Rumah dan No. Telp. : Riwayat pengabdian (2 terakhir yang didanai ITS atau nasional, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota) No Judul Pengabdian kepada Masyarakat 1 Pengembangan Value Proposition Usaha Souvenir dan Produksi Heritage pada Kampung Peneleh di Surabaya



2



Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Kelurahan Medokan Ayu



Penyandang Dana Dana Lokal ITS



Tahun 2020



Dana Lokal ITS



2019



Publikasi ilmiah (2 terakhir dalam bentuk makalah atau buku) No Judul Artikel Pengabdian kepada Masyarakat 1



Circular economy business model design.



2



Analysis of Supplier Selection of Plate Raw Material (Case Study: PT XYZ)



URL Artikel



https://www.inderscienceonline.co m/doi/abs/10.1504/IJISM.2020.107 848 http://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/ar ticle/view/5760



HKI (2 terakhir) No



Judul Hak Kekayaan Intelektual



Jenis HKI



No. HKI



1



Jenis HKI = HC, Paten, Paten Sederhana, Desain Industri, atau Merk Dagang 20



LAMPIRAN 3. DAFTAR MAHASISWA KKN No



NAMA MAHASISWA Alif Mahmudi



No. MHS 09111840000057



Gde Dharma Ardyansyah



09111840000011



Hasbi Ashidiq Hariyanto



09111840000086



Herlingga Arya Duta Antariksa



09111840000142



Irena Puspita Sari



09111940000072



M Ridhlotul Izza M. Zaim Husnun Niam Mohammad Bagussurya Basuni Naufaldy Wahyu Manggala



06211940000066 06211940000085 06211940000078 09111840000128



Nelvi Dwi Marlita



09111940000017



Nur Laili Syahrozhadl Reka Manika Insani Robi Hakiki



06211940000070 06211940000143 09111840000145



Sesarius Bertrand Ananda



09111840000115



Ghibran Neil Alawiddin



09111840000133



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15



Departemen Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Statistika Statistika Statitstika Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Statistika Statistika Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis Manajemen Bisnis



21



LAMPIRAN 4. FOTO KEGIATAN



\Audiensi dengan BUMDES Kebuntunggul 23 November 2021



Kegiatan Pelatihan di Lembah Mbencirang 19 September 2021



22



Koordinasi dan foto bersama dengan pihak BUMDES dan perangkat desa



23



Koordinasi Harian melalui Zoom dan Whatsapp



24



25