Klasifikasi Jati [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ayu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Klasifikasi Jati (Castanopsis buruana) Kingdom



: Plantae



Sub kingdom



: Tracheobionta



Superdivisi



: Spermatophyta



Divisi



: Magnoliophyta



Kelas



: Magnoliopsida



Ordo



: Fagales



Famili



: Fagaceae



Spesies : Castanopsis buruana



B. Karakteristik Eha memiliki habitus pohon mencapai 20 m dengan diameter 10-20 cm, batang bewarna cokelat kekuningan, beralur sisik. Daun lanset , panjang 7-24 cm dan lebar 2,5 – 8 cm dengan permukaan keriput. Bunga berupa dua terdiri dari jantan dan androgini dengan panjang 10-20 cm.



C. Tempat Tumbuh Tersebar hanya diIndonesia bagian timur yaitu Sulawesi dan Maluku. Tumbuh dihutan dataran rendah sampa ketinggian 200 mdpl dengan preferensi cahaya matahari penuh dan moderat.



D. Kegunaan Karena sifat-sifatnya yang baik, kayu jati merupkan jenis kayu yang paling banyak dipakai untuk berbagai keperluan terutama di Pulau Jawa. Kayu jati praktis sangat cocok untuk konstruksi seperti tiang , balok dan gelagar pada bangunan rumah dan jembatan , rangka atap, kosen pintu dan jendela.



A. Klasifikasi Glodokan tiang (Polyathia longifolia) Kingdom



: Plantae



Sub kingdom



: Tracheobionta



Superdivisi



: Spermatophyta



Divisi



: Magnoliophyta



Kelas



: Magnoliopsida



Sub kelas



: Magnoliidae



Ordo



: Magnoliales



Famili



: Annonaceae



Spesies : Polyathia longifolia



B. Karakteristik Pohon glodokan tiang tingginya bisa mencapai 5 sampai 8 meter tanaman ini berbentuk piramida mengkerucut keatas, daunya berbentuk panjang dan bergelombang serta daun bewarna hijau glassy, batangnya tinggi dan akar tidak merusak pagar halaman karena bentu akar dari pohon glodokan tiang ini memanjang.



C. Tempat Tumbuh Habitat tanaman ini yaitu ia dapat menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia. Tanaman ini dapat tumbuh di lahan miskin dan lahan yang tidak subur. Lahan yang mengalami erosi, berbatu, tanah yang bergambut dan tanah dengan PH rendah (4,2) sepanjang ketinggian tidak lebih dari 300 m, dengan curah hujan 1000 mm-4500 mm setiap tahun dengan cahaya matahari yang cukup.



D. Kegunaan Tanaman glodokan ini termasuk tanaman yang populer dan digemari di indonesia karena tampilan pohonya yang menarik. Selain itu, tanaman glodokan juga sering dijadikan sebagai penghias dan pagar hidup. Pohon glodokan bisa menyerap polusi sedang, cocok ditanam ditrotoar perkotaan.



A. Klasifikasi Sengon (Falcataria molucana ) Kingdom



: Plantae



Sub kingdom



: Angiospermae



Superdivisi



: Eudicots



Divisi



: Rosids Ordo



: Fabales



Famili



: Fabaceae



Sub famili Genus



: Caesalpinioideae : Falcataria



Spesies : Falcataria moluccana



B. Karakteristik Habitus pohon berukuran sedang sampai besar, tinggi dapat mencapai 40 meter , tinggi batang bebas cabang 20 meter. Tidak berbanir, kulit licin , bewarna kelabu muda, bulat agak lurus. Diameter pohon dewasa bisa mencapai 100 cm atau lebih. Tajuk berbentuk perisai, jarang, selalu hijau. C. Tempat Tumbuh Ketinggian habitat tempat tumbuh Pohon Sengon itu mencapai 1600 mdpl, tetapi dapat juga tumbuh sampai ketinggian 3300 mdpl. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Politeknik Pertanian Kupang, pohon ini dapat tumbuh pada ketinggian yang rendah dan berbatu namun memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat rendah.



D. Kegunaan Merupakan kayu serba guna untuk konstruksi ringan, kerajinan tangan, kotak cerutu, veener, kayu lapis, korek api, alat musik, pilp. Daun sebagai pakan ayam dan kambing. Di ambon kulit batang digunakan untuk penyamak jaring, kadang-kadang sebagai pengganti sabun. Ditanam sebagai pohon pelindung , tanaman hias, reboisasi dan penghijauan.



A. Klasifikasi Glodokan tiang (Polyathia longifolia) Kingdom



: Plantae



Sub kingdom



: Viridibplantae



Superdivisi



: Embryophyta



Divisi



: Tracheophyta



Sub divisi



: Spermatophytina



Kelas



: Magnoliopsida



Sub kelas



: Magnoliidae



Ordo



: Sapindales



Famili



: Anacardiaceae



Spesies : Anacardium occidentale



B. Karakteristik Habitus jambu mete mempunyai cabang-cabang kecil yang menyebar horizontal dan tingginya dapat mencapai 7-14 meter. Bunganya terletak pada pucuk-pucuk ranting, warnanya merah dan membentuk buah masak 2-3 bulan. Bijinnya seperti ginjal bewarna kekelabuan dan kulit bijinya keras. Biji ini tergantung pada ujung buah yang bewarna kuning atau merah.



C. Tempat Tumbuh Tanaman jambu mete sangat kuat dan tahan kering, ia bisa tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah dan iklim tropis. Ia tumbuh optimal pada ketinggian 1300 m, dengan curah hujan1750 mm/th dan pada tanah berpasir.



D. Kegunaan Batang merupakan bagian tanaman jambu mete yang biasanya memiliki warna coklat. Bagian ini dianggap memiliki nilai yang rendah, karena pemanfaatannya biasanya hanya sebagai kayu bakar maupun perkakas dengan mutu yang cukup rendah. Akan tetapi, getah yang dihasilkan apabila kita melukai bagian batang tersebut atau yang biasa disebut gom dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat, seperti untuk buku maupun sebagai perekat kayu lapis seperti kusen. Hal ini bermanfaat juga untuk mencegah terjadinya serangan hewan seperti rayap pada kayu.



A. Klasifikasi Glodokan tiang (Polyathia longifolia) Kingdom



: Plantae



Sub kingdom



: Viridibplantae



Superdivisi



: Embryophyta



Divisi



: Tracheophyta



Sub divisi



: Spermatophytina



Kelas



: Magnoliopsida



Sub kelas



: Magnoliidae



Ordo



: Rosales



Famili



: Moraceae



Spesies : Ficus benjamina



B. Karakteristik Habitus pohon beringin jenis pohon berakar tunggang, dan bisa tumbuh tinggi menulang mencapai 20-25 m. Batang beringin berbentuk bulat dan tegak, permukaanya kasar percabanganya simpodial dan bewarna cokelat kehitaman. Keunikan dari pohon beringin adalah , pada bagian batang akan tumbuh akar gantung yang bewarna kecoklatan yang berfungsi untuk respirasi.



C. Tempat Tumbuh Pohon beringin banyak tumbuh di dataran yang mempunyai tanah lembab seperti didaerah perairan seperti di pinggir sungai. Penyebaran dapat dijumpai di Indonesia baik dataran tinggi maupun rendah.



D. Kegunaan Poho beringin biasanya di tanam di pinggiran jalan dan bisa juga digunakan untuk obat sperti Pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitis), nyeri rematik sendi, ; Luka terpukul (memar), influenza, radang saluran napas (bronkhitis); Batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut (acute enteritis),; Disentri, kejang panas pada anak.