22 0 269 KB
INDIKATOR MUTU PELAYANAN SIMKES UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG 1
Judul Indikator
: Kepatuhan Petugas dalam Pencatatan dan pelaporan Data Pelayanan Puskesmas di Aplikasi SIMKES
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
: ● Peraturan Menteri Tentang Pedoman Kesehatan Nasional ● Peraturan Menteri Tentang Puskesmas ● Peraturan Menteri Tentang Peta Jalan 2015-2019
Kesehatan No. 28 tahun 2014 Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan No. 75 tahun 2014 Kesehatan No. 97 tahun 2015 Sistem Informasi Kesehatan tahun
3
Dimensi Mutu
:
4
Tujuan
5
Definisi Operasional
6
Jenis Indikator
: Mencegah keterlambatan penginputan, pencatatan dan pelaporan data pelayanan pasien BPJS-JKN di puskesmas waringinkurung : Simkes : adalah sebuah aplikasi yang dibuat untuk membantu mempermudah petugas yang ada di puskesmas dalam pencatatan dan pelaporan yang sudah breadging dengan P’Care (BPJS) serta sudah online, pada aplikasi ini juga setiap tahun nya dilakukan pengembangan yang sudah disusun berdasarkan kebutuhan pengguna yaitu Puskesmas. Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) adalah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertam, dengan lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinggi nya. :
7
Satuan Pengukuran
: %
8
Numerator
: Jumlah pasien yang dilayani di puskesmas waringinkurung
9
Denominator
: Jumlah seluruh pasien yang di input dalam aplikasi SIMKES : 100%
10 Target Pencapaian 11 Kriteria
: inklusi : Pasien yang dilayani di puskesmas waringinkurung eksklusi : Pasien yang tidak dilayani di puskesmas
12 Formula 13 Metode Pengumpulan Data 14 Sumber Data
waringinkurung : Numerator di bagi dengan denominator di kali 100% : Concurent
15 Instrumen Pengambilan Data 16 Besar Sampel
: Cakupan data pasien yang tercatat, terlaporkan dan terinput dalam aplikasi SIMKES : Sampel data pasien yang dilayani di puskesmas waringinkurung : 1 bulan
17 Cara Pengambilan Data
: 1 bulan
18 Periode Pengumpulan Data 19 Penyajian Data
: 3 bulan
20 Periode Analisis dan Pelaporan Data 21 Penanggungjawab
: Prosentase pasien yang tercatat, terlaporkan dan terinput dalam aplikasi SIMKES : Daftar tilik identifikasi pasien di aplikasi SIMKES : Penanggung Jawab IT Puskesmas
INDIKATOR MUTU SARANA PRASARANA SESUAI STANDAR UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG 1
Judul Indikator
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
:
Sarana Prasarana Sesuai Standar 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2019 tentang Pusat Pelayanan Kesehatan 2. Persyaratan sarana prasarana yang harus ada di puskesmas
3
Dimensi Mutu
:
Keselamatan, Tepat Waktu, Efisien, Efektif, Terintegrasi
4
Tujuan
:
Mengetahui sarana prasarana yang ada dan kebutuhan sarana yang dibutuhkan
5
Definisi Operasional
:
Sarana adalah lebih ditujukan untuk alat dan benda yang bergerak Prasarana adalah lebih ditujukan untuk alat dan benda yang tidak bergerak
6
Jenis Indikator
:
Hasil
7
Satuan Pengukuran
:
Jumlah dan satuan barang
8
Numerator
:
Jumlah sarana prasarana yang ada dipuskesmas
9
Denominator
:
Jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai standar
10
Target Pencapaian
:
Sesuai standar
11
Kriteria
:
Kriteria Inklusi Jumlah sarana prasarana yang ada di puskesmas Kriteria Eksklusi 1. 2.
Sarana prasarana yg rusak Sarana prasarana yang hilang
12
Formula
:
Jumlah sarana prasarana yang sesuai standar
13
Metode Pengumpulan Data
:
Retrospektif
14
Sumber Data
:
Data Sekunder
15
Instrumen Pengambilan Data
:
Tools / Formulir yang dibagikan disetiap ruangan
16
Besar Sampel
:
Jumlah sarana prasarana yg ada disemua ruangan
17
Cara Pengambilan Data
:
Jumlah sarana prasarana yg ada di puskesmas
18
Periode Pengumpulan Data
:
Awal tahun
19
Penyajian Data
:
Tabel
20
Periode Analisis dan Pelaporan Data
:
Tahunan
21
Penanggungjawab
:
Penanggung jawab pengelola barang dan aspak
INDIKATOR MUTU PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS SESUAI STANDAR UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG 1
Judul Indikator
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
:
Peralatan Medis dan Non Medis Sesuai Standar 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2019 tentang Pusat Pelayanan Kesehatan 2. Peralatan Medis dan Non Medis yang harus ada di puskesmas
3
Dimensi Mutu
:
Keselamatan, Tepat Waktu, Efisien, Efektif, Terintegrasi
4
Tujuan
:
Mengetahui peralatan medis dan non medis yang ada dan kebutuhan
peralatan
medis
dan
non
medis
yang
apapun
yang
dibutuhkan 5
Definisi Operasional
:
Peralatan
Medis
adalah
Perangkat
dimaksud untuk digunakan dalam tujuan medis Peralatan Non Medis adalah Peralatan yang digunakan bukan sebagai tujuan medis 6
Jenis Indikator
:
Hasil
7
Satuan Pengukuran
:
Jumlah dan satuan barang
8
Numerator
:
Jumlah
peralatan medis dan non medis yang ada di
puskesmas 9
Denominator
:
Jumlah peralatan medis dan non medis yang dibutuhkan sesuai standar
10
Target Pencapaian
:
Sesuai standar
11
Kriteria
:
Kriteria Inklusi Jumlah peralatan medis dan non medis yang ada di puskesmas Kriteria Eksklusi 1. Peralatan medis dan non medis yg rusak 2. Peralatan medis dan non medis yang hilang
12
Formula
:
Jumlah sarana prasarana yang sesuai standar
13
Metode Pengumpulan Data
:
Retrospektif
14
Sumber Data
:
Data Sekunder
15
Instrumen Pengambilan Data
:
Tools / Formulir yang dibagikan disetiap ruangan
16
Besar Sampel
:
Jumlah peralatan medis dan non medis yg ada disemua ruangan
17
Cara Pengambilan Data
:
Jumlah
peralatan medis dan non medis yg ada di
puskesmas 18
Periode Pengumpulan Data
:
Awal tahun
19
Penyajian Data
:
Tabel
20
Periode Analisis dan Pelaporan Data
:
Tahunan
21
Penanggungjawab
:
Penanggung jawab pengelola barang dan aspak
INDIKATOR MUTU KEPUASAN PASIEN UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG 1
Judul Indikator
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
:
Kepuasan Pasien - Peraturan Negara Indonesia Pedoman
Menteri Dan
Pendayagunaan
Reformasi
Nomor
14
Penyusunan
Birokrasi
Tahun
2017
Survei
Aparatur Republik Tentang Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik 3
Dimensi Mutu
:
4
Tujuan
:
Mengetahui kepuasan pelayanan pemeriksaan/tindakan yg diberikan kepada pasien di semua poli pelayanan yang ada di puskesmas
5
Definisi Operasional
:
Kepuasan pasien adalah pernyataan puas oleh pasien terhadap pelayanan pemeriksaan/tindakan yang
diberikan
oleh
petugas
kesehatan
menggunakan alat sedotan yg dimasukkan ke dalam kotak yg disediakan
dengan cara memilih kotak
kurang puas,cukup puas dan puas 6
Jenis Indikator
:
7
Satuan Pengukuran
:
Orang
8
Numerator
:
Jumlah pasien yang diberikan pemeriksaan/tindakan yang memasukkan alat sedotan ke dalam kotak puas
9
Denominator
:
Jumlah seluruh pasien yang diperiksa/dilakukan tindakan
10
Target Pencapaian
:
≥ 80%
11
Kriteria
:
- INKLUSI : Seluruh pasien yang dibagikan alat sedotan untuk dimasukkan ke dalam kotak survei
kepuasan - EKSKLUSI : Pasien yang tidak memasukkan alat sedotan kedalam kotak survei pada tempatnya 12
Formula
:
Jumlah pasien yang memasukkan alat sedotan ke dalam kotak puas dibagi jumlah pasien
yang
diperiksa/mendapatkan tindakan 13
Metode Pengumpulan Data
:
Concurrent
14
Sumber Data
:
Hasil Survey kepuasan pasien ( survei puas)
15
Instrumen Pengambilan Data
:
Sampel
sesuai
dengan
jumlah
ditentukan oleh tim survey 16
Besar Sampel
:
1 bulan sekali
17
Cara Pengambilan Data
:
1 minggu
18
Periode Pengumpulan Data
:
3 bulan
19
Penyajian Data
:
Data prosentase hasil survei kepuasan
20
Periode Analisis dan Pelaporan Data
:
Dokumen Survei Kepuasan Pasien
21
Penanggungjawab
:
PJ poli , Tim Survei
sampel
yang
INDIKATOR MUTU TERSEDIANYA OKSIGEN SESUAI STANDAR UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG 1
Judul Indikator
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
:
Tersedianya Oksigen Sesuai Standar - Permenkes
No
43
Tahun
2019
Tentang
Puskesmas - PMK No. 4 Tahun 2016 Tentang Penggunaan Gas Medik dan Vakum Medik pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3
Dimensi Mutu
:
Keselamatan, Integrasi Pelayanan
4
Tujuan
:
Mengoreksi Hipoksemia, Mencegah Hipoksemia, Mengobati Keracunan Karbon Monoksida, Fasilitas Absorbsi dan Rongga - Rongga Dalam Tubuh
5
Definisi Operasional
: - Tersedianya Oksigen Sesuai Standar adalah upaya
upaya meningkatkan masukan oksigen ke dalam sistem
respirasi,
meningkatkan
daya
angkut
hemodinamik dan meningkatkan daya ekstraksi O2 jaringan - Oksigen adalah salah satu komponen gas yang menjadi unsur vital dalam proses metabolisme sehingga berperan penting dalam semua proses tubuh secara fungsional manusia 6
Jenis Indikator
:
Hasil
7
Satuan Pengukuran
:
Jumlah
8
Numerator
:
Jumlah Oksigen yang Ada di Puskesmas
9
Denominator
:
Jumlah Oksigen Sesuai Standar
10
Target Pencapaian
:
Sesuai Standar
11
Kriteria
: - INKLUSI : Oksigen yang ada di Puskesmas
- EKSKLUSI : Oksigen yang rusak dan Oksigen yang habis 12
Formula
:
Jumlah Oksigen Sesuai Standar
13
Metode Pengumpulan Data
:
Retrospective
14
Sumber Data
:
UGD
15
Instrumen Pengambilan Data
:
Checklist
16
Besar Sampel
:
Sampling
17
Cara Pengambilan Data
:
Bulanan
18
Periode Pengumpulan Data
:
Bulanan, Triwulanan, Tahunan
19
Penyajian Data
:
Bulanan, Triwulanan, Tahunan
20
Periode Analisis dan Pelaporan Data
: - Table
Penanggungjawab
:
21
- Run Chart PJ UGD, PJ UKP
INDIKATOR MUTU TERSEDIANYA AIR SESUAI STANDAR UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG 1
Judul Indikator
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
:
Tersedianya Air Sesuai Standar 1. Permenkes
No
43
Tahun
2019
Tentang
Puskesmas 2. Permenkes No 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku
Mutu
Persyaratan
Kesehatan Kesehatan
Lingkungan
Air
untuk
dan
keperluan
Higiene Sanitasi,kolam renang 3. Permenkes
No
492
Tahun
2010
Tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum 3
Dimensi Mutu
:
Keselamatan, Integrasi Pelayanan
4
Tujuan
:
Dapat Menyalurkan / Mensuplai air bersih kepada konsumen dalam jumlah yang cukup dan memenuhi persyaratan
5
Definisi Operasional
: - Tersedianya Air Sesuai Standar adalah kebutuhan
sanitasi yaitu air yang tidak berbau dan tidak berasa, air yang tidak keruh atau memiliki tingkat kekeruhan yang rendah - Air tersebut juga tidak mengandung bakteri E Coli, air yang mengandung kadar kimiawi yang rendah 6
Jenis Indikator
:
Hasil
7
Satuan Pengukuran
:
Persentase
8
Numerator
:
Kualitas Air Sesuai di Puseksmas
9
Denominator
:
Kualitas Air Sesuai Standar
10
Target Pencapaian
:
Sesuai Standar
11
Kriteria
: - INKLUSI : Kualitas Air di Puskesmas
- EKSKLUSI : Air yang Keruh 12
Formula
:
Kualitas Air Sesuai Standar
13
Metode Pengumpulan Data
:
Retrospective
14
Sumber Data
:
Data Sekunder
15
Instrumen Pengambilan Data
:
Checklist / Lembar Survey
16
Besar Sampel
:
Sampling
17
Cara Pengambilan Data
:
Bulanan
18
Periode Pengumpulan Data
:
Bulanan, Triwulanan, Tahunan
19
Penyajian Data
:
Bulanan, Triwulanan, Tahunan
20
Periode Analisis dan Pelaporan Data
: - Table
Penanggungjawab
:
21
- Run Chart PJ Kesling, PJ UKP
INDIKATOR MUTU KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PENGOPERASIAN GENSET
UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG
1
Judul Indikator
:
Keselamatan Pasien
2
Dasar Pemikiran /Alasan Pemilihan
:
Respon time kesiapan fungsi alat genset
3
Dimensi Mutu
:
Kejadian seringnya listrik PLN mati mendadak
4
Tujuan
:
Terwujudnya pelayanan yang optimal
5
Definisi Operasional
:
Efektivitas efisiensi dan kesinambungan pelayanan
6
Jenis Indikator
:
Tergambarnya menghidupkan
Klinis
Manajerial
kecepatan genset
saat
pelayanan
listrik
PLN
mati
mendadak ≤10 detik 7
Satuan Pengukuran
:
Lamanya petugas menghidupkan genset saat listrik PLN mati mendadak maksimal 10 detik
8
Numerator
:
Jumlah
waktu
yang
diperlukan
dalam
menghidupkan genset dalam 1 bulan (≤10 detik) 9
Denominator
:
Banyaknya kejadian listrik PLN mati mendadak dalam 1 bulan
10 Target Pencapaian
:
(Jumlah
waktu
yang
diperlukan
dalam
menghidupkan genset dalam 1 bulan (≤10 detik) dibagi
Banyaknya
kejadian
listrik
mendadak dalam 1 bulan) x 100% 11 Kriteria
:
Kejadian mati listrik PLN
12 Formula
:
Saat panel meledak dan kabel terbakar
13 Metode Pengumpulan Data
:
Bulanan
14 Sumber Data
:
Survey
15 Instrumen Pengambilan Data
:
Buku Laporan IPRS
16 Besar Sampel
:
Bulanan
17 Cara Pengambilan Data
:
Grafik data
PLN
mati
18 Periode Pengumpulan Data
:
100 %
19 Penyajian Data
:
Kepala IPRS
20 Periode Analisis dan Pelaporan Data
:
Triwulan
21 Penanggungjawab
:
Laporan
Rapat
FORMULIR RESPON TIME KESIAPAN FUNGSI ALAT GENSET BULAN: ……
No
Tanggal
Jam Padam
Jam Hidup
Se;isih Waktu
Nama Petugas IPRS
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah waktu yang diperlukan dalam menghidupkan genset dalam 1 bulan F : (≤10 detik)
x 100 %
Banyaknya kejadian listrik PLN mati mendadak dalam 1 bulan
→
x 100 %
→
%
Serang,
Pengumpul Data
(
Validator 1
)
(
Validator 2
)
(
)
CONTOH FORMULIR RESPON TIME KESIAPAN FUNGSI ALAT GENSET BULAN: SEPTEMBER 2021 No
Tanggal
Jam Padam
1
10-09-2021
05.15.02 WIB
2
12-09-2021
3
Jam Hidup 05.15.15 WIB
Se;isih Waktu 13 detik
Nama Petugas IPRS Diman
18.30.06 WIB
18.30.16 WIB
10 detik
Jahuri
12-09-2021
19.05.02 WIB
19.05.20 WIB
18 detik
Jahuri
4
16-09-2021
13.26.04 WIB
13.26.40 WIB
20 detik
Jahuri
5
16-09-2021
21.26.01 WIB
21.26.04 WIB
3 detik
Hasan
6
17-09-2021
20.28.05 WIB
20.08.15 WIB
8 detik
Jahuri
7
17-09-2021
21.15.10 WIB
21.15.25 WIB
15 detik
Jahuri
8
22-09-2021
09.55.06 WIB
09.55.16 WIB
10 detik
Diman
9
28-09-2021
10.20.02 WIB
10.20.20 WIB
18 detik
Diman
10
28-09-2021
15.40.01 WIB
15.40.10 WIB
9 detik
Irul
Jumlah waktu yang diperlukan dalam menghidupkan genset dalam 1 bulan F : (≤10 detik)
x 100 %
Banyaknya kejadian listrik PLN mati mendadak dalam 1 bulan
→
5
x 100 %
10 → 50 % Serang,
Pengumpul Data
(
Validator 1
)
(
Validator 2
)
(
)
FORMULIR RESPON TIME KESIAPAN FUNGSI ALAT GENSET BULAN: OKTOBER 2021
No
Tanggal
Jam Padam
1
04-10-2021
10.00.02 WIB
2
08-10-2021
3
Jam Hidup 10.10.11 WIB
Se;isih Waktu 9 detik
Nama Petugas IPRS Diman
00.00.02 WIB
00.00.25 WIB
23 detik
Hasan
08-10-2021
00.25.01 WIB
00.25.17 WIB
16 detik
Hasan
4
09-10-2021
07.00.02 WIB
07.00.10 WIB
8 detik
Diman
5
09-10-2021
07.10.05 WIB
07.10.13 WIB
8 detik
Diman
6
09-10-2021
09.02.00 WIB
09.02.17 WIB
17 detik
Diman
7
10-10-2021
06.03.01 WIB
06.30.20 WIB
19 detik
Jahuri
8
12-10-2021
21.10.01 WIB
21.10.10 WIB
9 detik
Jahuri
9
12-10-2021
02.50.02 WIB
02.50.25 WIB
23 detik
Jahuri
10
12-10-2021
02.60.11 WIB
02.60.19 WIB
8 detik
Jahuri
11
13-10-2021
08.42.01 WIB
08.42.10 WIB
9 detik
Hasan
12
17-10-2021
10.05.02 WIB
10.05.29 WIB
27 detik
Diman
13
19-10-2021
03.09.01 WIB
03.09.31 WIB
30 detik
Jahuri
14
20-10-2021
09.52.00 WIB
09.52.17 WIB
17 detik
Diman
15
20-10-2021
09.59.05 WIB
09.59.10 WIB
5 detik
Diman
16
29-10-2021
10.03.04 WIB
10.03.22 WIB
18 detik
Irul
17
30-10-2021
11.15.02 WIB
11.15.11 WIB
9 detik
Irul
18
31-10-2021
10.00.02 WIB
10.00.07 WIB
5 detik
Irul
19
31-10-2021
10.45.07 WIB
10.45.17 WIB
10 detik
Irul
Jumlah waktu yang diperlukan dalam menghidupkan genset dalam 1 bulan F : (≤10 detik)
Banyaknya kejadian listrik PLN mati mendadak dalam 1 bulan
x 100 %
→
10
x 100 %
19 → 52,63 %
Serang,
Pengumpul Data
(
Validator 1
)
(
Validator 2
)
(
)
FORMULIR RESPON TIME KESIAPAN FUNGSI ALAT GENSET BULAN: … NO
Tanggal
Jam Padam
Jam Hidup
SelisihWaktu
Nama Petugas IPRS
1
03-11-2021
14.00.15 WIB
14.10.32 WIB
22 detik
Diman
2
03-11-2021
16.00.00 WIB
16.00.15 WIB
15 detik
Hasan
3
04-11-2021
08.00.21 WIB
08.00.36 WIB
15 detik
Hasan
4
05-12-2021
01.00.02 WIB
01.00.10 WIB
08 detik
Diman
5
11-11-2021
15.10.05 WIB
15.10.13 WIB
08 detik
Diman
6
18-11-2021
09.02.00 WIB
09.02.17 WIB
17 detik
Diman
7
11-11-2021
06.30.01 WIB
06.30.20 WIB
19 detik
Diman
8
13-11-2021
21.10.01 WIB
21.10.10 WIB
09 detik
Jahuri
9
13-11-2021
02.50.02 WIB
02.50.25 WIB
23 detik
Jahuri
10
13-11-2021
03.00.11 WIB
03.00.19 WIB
8 detik
Jahuri
11
13-11-2021
08.42.01 WIB
08.42.10 WIB
9 detik
Hasan
12
17-11-2021
10.05.02 WIB
10.05.29 WIB
27 detik
Diman
13
19.-11-2021
03.09.01 Wib
03.09.31 WIB
30 detik
Jahuri
14
20-11-2021
09.52.00 Wib
09.52.17 WIB
17 detik
Diman
15
26-11-2021
09.59.05 Wib
09.59.10 WIB
5 detik
Diman
16
26-11-2021
10.03.04 Wib
10.03.22 WIB
18 detik
Yeni
17
29-11-2021
11.15.02 Wib
11.15.11 WIB
09 detik
Irul
18
29-11-2021
10.00.02 Wib
10.00.07 WIB
05 detik
Irul
19
29-11-2021
10.45.07 Wib
10.45.17 WIB
10 detik
Irul
20
30-11-2021
15.25.09 Wib
15.25.15 WIB
15 detik
Irul
Jumlah waktu yang diperlukan dalam menghidupkan genset dalam 1 bulan F : (≤10 detik) Banyaknya kejadian listrik PLN mati mendadak dalam 1 bulan →
9 20
x 100 %
x 100 %
→ 45 % Serang, Pengumpul Data
(
Validator 1
)
(
Validator 2
)
(
)
REKAPITULASI RESPON TIME KESIAPAN FUNGSI ALAT GENSET PUSKESMAS WARINGINKURUNG
No
Bulan & Tahun
Persentase
Target
1
100 %
2
100 %
3
100 %
4
100 %
Analisa
Rekomendasi