Koas Gel 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Kualitas suara yang dihasilkan saat melakukan perkusi diklasifikasikan berikut 1. Dull (pekak/redup/suara penuh. co: hepar, VU yg penuh) 2. Resonan (sonor/suara paru2 normal) 3. Timpani (timbunan gas) 4. Reilient 2. Tanda secara klinis dari febris (demam) 1. Frekuensi pulsus meningkat 2. Frekuensi respirasi meningkat 3. Rigor (menggigil) 4. Penurunan motilitas usus : krn disekresikannya prostagladin 3. Penyebab alkalosis respiratorik (CO2 dalam darah rendah) adalah sebagai berikut: 1. Panting 2. Heat stroke 3. Hepatic encephalopathy 4. Renal failure 4. Temperatur meningkat dan menurun dengan perbedaan lebih dari 1C dengan interval yang singkat dan tidak teratur : a. Simple Fever b. Continous fever c. remitten fever ( benar) d. recurrent fever e. atypical fever Continuous fever: adalah tipe demam yang bersifat terus menerus. Temperature meningkat sepanjang hari dan tidak berfluktuasi lebih dari 1 °C dalam 24 jam adalah tipe demam yang bersifat terus menerus, e.g. lobar pneumonia, typhoid, meningitis, urinary tract infection, or typhus. Intermittent fever: Peningkatan temperature hanya untuk periode tertentu, lalu kembali ke normal, e.g. malaria, kala-azar, pyaemia, or septicemia. Remittent fever: Temperature meningkat dan menurun sepanjang hari dan berfluktuasi lebih dari 1 °C dalam 24 jam. Bertolak belakang dengan intermittent fever, remittent fever adalah demam yang suhunya tidak bisa lagi kembali ke suhu normal aslinya. contoh infective endocarditis, brucellosis Recurrent fever: Demam yg timbul dg interval ireguler pd organ yg sama Atypical fever: + disertai kejang



septik fever: kenaikan suhu pada malam hari siklik fever : kenaikan suhu beberapa hari yang diikuti dengan periode bebas demam



5. Frekuensi pulsus hewan muda lebih tinggi dari pada hewan dewasa (BENAR) Pada graviditas lanjut, frekuensi pulsus hewan dewasa lebih rendah (SEBAB SALAH) 6. Tipe Pernafasan abnormalitas dimana respirasi berhenti selama 15-30 detik, kemudian amplitudo respirasi sedikit demi sedikit meningkat kemudian menurun lagi dan diikuti apnea lagi : a. Biot’s respiration: (amplitudo teratur + apnea) b. cheyne stroke respiration (amplitudo meningkat + apnea) c. syncoption respiration (pingsan) d.Dyspnea inspiratorik (Dyspnea= sesak nafas, terjadi krn stidor: pernafasan bising krn penyempitan saluran nafas) e. Dyspnea ekspiratorik *kussmaul: tdk ada apnea



7. Kondisi tekanan oksigen dalam arteri lebih rendah dari normal, hingga sedikit pengikat oksigen oleh hemoglobin akibat penyakit respirasi : a. ambient hypoxia b. anemia hypoxia c. stagnan hypoxia d. histotoksik hypoxia e. hyperkapnia hypoxia Ambient hypoxia: bila sehari-hari memang oksigen kurang dalam udara lingkungan. disebabkan karena berkurangnya tekanan O2 dalam pembuluh darah Anemic Hypoxia: haemoglobin rendah berkurangnya kapasitas darah untuk mengikat oksigen, Stagnan Hypoxia: suatu gangguan kekurangan oksigen dalam jaringan, padahal darah arteri cukup mengandung oksigen disebabkan oleh gagalnya sirkulasi. organ yang paling terpengaruh ginjal dan jantung Histotoxic Hypoxia: jaringan tidak mampu menyerap oksigen untuk keperluan fisiologis; hyperkapnia hypoxia level karbon dioksida (CO2) meningkat melampaui 45 mm Hg dalam aliran darah arteri.



8. Tonometer untuk mengukur tekanan intraokuler mata B Tekanan intraokuler mata pada anjing 35-45 mmHg S Anjing 15-25 mmHg, kucing 15-30 mmHg Sfigmomanometer untuk 160mmHg/100 mmHg.



(1) (2) (3) (4)



mengukur tekanan darah, ukuran normal



9. Cara pemeriksaan mata luar Cillia Membran nictitan Palpabrae Vaso injeksio 10. Pigmentasi kulit kongenital atau perkemihan dimana terdapat bercak putih secara permanen pada kulit yang berpigmen………. a. albinisme b. vitiligo c. trichosis d. trichoreksis e. hyperthricosis Albinisme adalah suatu kelainan yang terjadi sejak lahir yang mana penderitanya mengalami kekurangan melanin atau sama sekali tidak memiliki



pigmen tersebut. Kondisi ini menjadikan rambut, kulit, dan mata penderita terlihat berwarna sangat pucat, hingga cenderung putih. Vitiligo adalah kondisi kulit yang umum terjadi akibat pigmentasi (warna) hilang pada kulit. Warna hilang pada area-area tertentu, seringnya pada punggung tangan, wajah, dan ketiak. Penyakit3na kulit pada wajah dan leher dapat kembali. Trikosis: penyakit pertumbuhan rambut abnormal → bulu mata tumbuh ke dalam mata, sehingga berpotensi melukai mata. Trichoreksis → patah, beruas, bamboo hair sama Hyperthricosis (tebal) penyakit rambut tumbuh banyak



a. b. c. d. e.



11. Spasmus muskulus yg berulang-ulang diselingi dengan periode relaksasi kolik tremor konvulsi klonik konvulsi tonik tenesmus



Jawaban C Kolik; rasa nyeri abdomen yang amat sangat yang hilang dan timbul di daerah usus atau sekitarnya, seperti kolik batu empedu, kolik karena masuk angin, dan kolik bawasir Tremor: adalah gerakan yang tidak terkontrol dan tidak terkendali pada satu atau lebih bagian tubuh Anda. Tremor biasanya terjadi karena bagian otak yang mengontrol otot mengalami masalah. Klonik: Bentuk klinis kejang klonik fokal berlangsung 1 – 3 detik, terlokalisasi dengan baik, tidak disertai gangguan kesadaran dan biasanya tidak diikuti oleh fase tonik. Bentuk kejang ini dapat disebabkan oleh kontusio cerebri akibat trauma fokal pada bayi besar dan cukup bulan atau oleh ensepalopati metabolik.(kaku otot secara bergantian 2-3 menit) Tonik: Bentuk klinis kejang ini yaitu berupa pergerakan tonik satu ekstrimitas atau pergerakan tonik umum dengan ekstensi lengan dan tungkai yang menyerupai deserebrasi atau ekstensi tungkai dan fleksi lengan bawah dengan bentuk dekortikasi. Bentuk kejang tonik yang menyerupai deserebrasi harus di bedakan dengan sikap epistotonus yang disebabkan oleh rangsang meningkat karena infeksi selaput otak atau kernikterus (kaku otot tiba-tiba 10-30 detik) Tenesmus :adalah perasaan konstan kebutuhan untuk mengosongkan usus (merejan), disertai rasa sakit, kram, dan spontan upaya tegang. Tenesmus berkaitan dengan masalah buang air besar. Terkadang perasaan itu hilang timbul.



12. Tanda klinik konstipasi (hipomotilitas) pada anjing tua (karena gerak peristaltik melambat pada usia tua) 1. Tenesmus 2. Ataxia posterior (ataxia hipotalamus/sstb → gangguan saraf motorik)



3. Vomit 4. Anoreksia 13. Sistolik murmur (bising) merupakan tanda klinik gangguan….. 1. Mitral valve regurgitation 2. Pulmonary stenosis 3. Persistent ductus arteriosis 4. Aortic stenosis [1]



Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Istilah ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada lobus ventrikular kiri dari jantung. Rentang waktu terjadinya kontraksi disebut systole. Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau beristirahat. Pada kurva denyut jantung, tekanan diastolik adalah tekanan darah yang digambarkan pada rentang di antara grafik denyut jantung.



Murmur sistolik dapat merupakan suatu keadaan normal disebut sebagai innocent murmur. Bising innocent memiliki ciri berlangsung singkat, berhenti sebelum S2, intesintas sedang yaitu < II / VI, umumnya berkurang dengan posisi duduk tegak maupun manuver Valsava. Murmur sistolik patologis dapat disebabkan oleh :



1. Turbulensi aliran darah yang kembali melintasi katup mitral atau trikuspid selama* 2.



3.



fase sistolik*, misalnya pada regurgitasi mitral, regurgitasi trikuspid, prolaps katup mitral, disfungsi muskulus papilaris. Turbulensi aliran darah melintasi katup aorta atau pulmonal selama fase sistolik, misalnya pada stenosis aorta, stenosis pulmonal. Pada stenosis aorta murmur terkeras pada ICS 2 kanan menjalar ke kedua sisi leher. Pada stenosis pulmonal murmur terkeras pada ICS 2 kiri dan terdapat wide splitting S2. Adanya pirau antar ventrikel saat sistolik, misalnya pada VSD. Defek ini menimbulkan murmur sistolik yang keras, terbaik pada ICS IV garis sternal kiri



Murmur Diastolik Pada keadaan normal pada fase diastolik tidak ditemukan murmur karena katup atrioventrikel terbuka lebar dan gradien tekanan yang kecil tidak menimbulkan turbulensi aliran darah.Murmur awal diastolik biasanya disebabkan oleh insufisiensi aorta ataupun pulmonal. Murmur ini terdengar saat atau segera setelah S2. Murmur diastolik akibat insufiensi aorta sulit didengar dan membutuhkan perhatian khusus. Posisi klasik supaya murmur diastolik terdengar maksimal adalah pasien duduk membungkuk ke depan dengan penderita menahan nafas saat terakhir ekspirasi. Murmur mid-diastolik khas untuk stenosis mitral atau trikuspid. Murmur akibat stenosis mitral mempunyai frekuensi rendah yang disebut rumble. Terbaik didengarkan pada lokasi impuls maksimum ventrikel kiri menggunakan stetoskop bell. Murmur akibat stenosis trikuspid berlokasi di garis sternal kiri dan meningkat intensitasnya selama inspirasi.



Murmur Kontinu Murmur kontinu merupakan murmur yang tidak terputus dimulai saat sistolik hingga seluruh bagian diastolik. Kelainan bawaan berupa PDA (patent ductus arteriosus) menimbulkan bising kontinu karena tekanan di arteri pulmonalis jauh lebih rendah dari tekanan di aorta baik pada fase sistolik maupun diastolik. Terbaik didengarkan pada ICS 2 kiri lebih lateral dari area pulmonal.



14. Sistem konduksi jantung terdiri dari 1. SA node 2. bundle of his (meneruskan impuls ke serabut purkinje) 3. AV node 4. internodal tract (meneruskan impuls dari SA ke AV Node) urutan impuls: SA node → internodal tract → AV node → bundle of his → serabut purkinje 15. 1. 2. 3. 4.



Abnormalitas hipernatremia vomit diare renal disease keracunan



yg



ditunjukkan



oleh



status



elektrolit



plasma



16. Bagian telinga dalam... 1. maleus (TENGAH) 2. utricle 3. incus (TENGAH) 4. cockhlea telinga luar: pina, membran tymphani, kel. sudorifera, canalis auditori eksternus telinga tengah: tulang pendengaran (maleus, incus, stapes), saluran eustasius telinga dalam: ultricle cockhlea, caalis semilunaris 17. Pernyataan 1. Ikhterus tjd karena retensi bilirubin pada jaringan elastik dan secara klinis ditandai dengan permukaan warna mukosa dan sub mukosa menjadi kuning. B Pernyataan 2. Obstruksi jaundice tjd karena oklusi pada saluran empedu yang besar oleh nematoda dan trematoda B ( jawaban Benar-benar tak ada hubungan B )



1. 2. 3. 4.



18. Gambar radiologi (tlg femur) : Kepala membesar Ada radiopaque diantara tlg atlas dan axial Fraktur gigi Dislokasi sendi atlas axial



1. 2. 3. 4.



19. Gambar radiologi Lambung tampak radiolusent Ada peritonitis Pembesaran (distensi) lambung Hati membengak



20. Pernyataan 1 : pewarnaan Lower GI tract dilakukan 10-20 menit sblm di rontgen melalui oral S (rektal) Pernyataan 2 : target pewarnaan GI tract yaitu usus halus B 21. Hal yg berkaitan dg density X-ray (1) Densitas merupakan derajat kehitaman pd hasil x-ray (2) Densitas berkorelasi dg jumlah elektron yg dilepas (3) > densitas > gelap (4) > kVp > density 22. Protokol mengamati film radiography (1) posisi vd/dv pada film letak kepala di atas (2) posisi lateral pada film kepala di kanan (3) posisi vd/dv sisi kiri, pada film menjadi sisi kanan (4) posisi lateral bagian vertebrae pada film berada di bawah 23. Kelebihan digital radiografi -Murah efisien -Bisa diatur kontrasnya dengan komputer -Bisa disimpan lama -hasil didapat lebih cepat 24. Evaluasi radiografi (gambar dominan hitam = kvp rendah, mas tinggi) dilihat dari (1) kvp tinggi (2) mas tinggi (3) solusi dengan penurunan kVp (4) penetrasi elektron sdh tepat 25.



Metode enukleasi transpalpabrae



yg



umum



dilakukan



subconjuctiva



26. Prolaps kolon dilakukan colopexy B Colopexy adalah prosedur pembuangan bagian usus S



dan



Gastrotomi: oprasi pembukaan gastrium Gastrektomi: pemotongan sebagian (pilorus) Gastrostomi: pembuatan lubang Gastrospeksi: melekatkan ke dinding abdomen 27. Tahapan penyembuhan tulang: hematoma-proliferasi-pembentukan kalus-konsolidasi-remodelling 28. Indingesti ketoacidosis ditandai dengan penurunan atau hilangnya gerak rumen, lemahnya tonisitas dengan bau mulut yang khas aseton B sebab (A) Penyebab indigesti ketoasidosis karena kelebihan pakan hijauan sehingga menghasilkan banyak benda benda keton B 29. Sapi ambruk pasca melahirkan : 1. Milk Fever 2. Paresis puerpularis 3. Down Cow Syndrome 4. Fraktur Os Pelvis 30. Susu baru dapat dikonsumsi pasca injeksi antibiotik Eritromisin guna terapi mastitis setelah: a. 24 jam b. 72 jam c. 30 hari d. 5 hari e. 7 hari Ab spektrum rendah (penicilin) 5 hari, spektrum luas 13 hari Ab diberikan pada 45-60 hari periode kering kandang untuk menghindari residu saat laktasi 31. Residu antibiotik pada daging ternak sapi dapat diabaikan setelah berapa hari pasca pemberian: a. 48 jam b. 72 jam c. 30 hari d. 5 hari e. 7 hari 32. Pengobatan bloat menggunakan: 1. minyak goreng 2. Vit B 3. Dimeticon



4. Dipenhydiamine HCL 33. Pemeriksaan lidah pada kuda harus diarahkan ke samping mandibula (BENAR) Alasan: Kuda tidak memiliki gigi caninus (SEBAB SALAH) 34. Gambar eritrosit yang dominan:



a.Hipokromasia b. Codocyte (Sel target) c. Dacrocyte d. Ovalocyte e. Akantocyte



Dacrocyte



Akantocyte



Codocyte



35. Paramater uji untuk lipidosis? kolesterol total, ldl, hdl, trigliserida, lipoprotein



36. Dosis atropin sebagai premedikasi? 0,025 mg/kg BB Atropin, Anjing / Kucing : 0,02 - 0,04 mg/Kg BB/SC/IM ketamin, anjing / kucing : 22 - 33 mg/kg IM atau 2,2 - 4,4 mg/kg IV xylazin (sedatif), anjing 0,66 mg/kg IM 37. Respirasi normal sapi? 20-42 bpm Respirasi Sapi



24-42



Kuda



10-14



Kucing



25-35



Kambing



26-54



Domba



26-32



Anjing



24-42



Pulsus Sapi



55-80



Kuda



28-40



Kucing 110-130



Kambing



70-90



Babi 60-90



Domba



70-90



Suhu Tubuh



Anjing besar 65-90 Anjing kecil 90-120



Sapi



37,5 – 39,5



̊C



Kambing



38,5 – 40,5



̊C



Anjing



37,5 – 39



̊C



Domba



39,2 – 40



̊C



Kuda



37,5 – 38,5



̊C



Kucing



38 -39,5



̊C



Babi



39 -39,5



̊C



38. Siklus birahi domba? 16 hari Sapi= 21 hari kucing = 3-8 hari anjing 5-9 hari 39. Definisi kesehatan hewan menurut pasal 1 ayat 2 uu no.41 tahun 2014 Kesehatan Hewan adalah segala urusan yang berkaitan dengan pelindungan sumber daya Hewan, kesehatan masyarakat, dan lingkungan serta penjaminan keamanan Produk Hewan, Kesejahteraan Hewan, dan peningkatan akses pasar untuk mendukung kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan asal Hewan. 40. Preparat untuk sinkronisasi : 1.Pgf2 alfa 2.Progesteron 3.Gnrh (LH/FSH) 4. Estrogen 41. Mastitis indurativa: tidak diproduksi susu sama sekali, kelenjar diganti jaringan ikat (B)



Mastitis berdasarkan bentuk: 1. Mastitis kataralis: peradangan epitel (C) 2. Mastitis parenkim: sinus pembentuk susu (D) 3. Mastitis interstitialis: di dalam interstitium (jaringan ikat) (E) Mastitis berdasarkan patologi anatomi: 1. Mastitis purulenta: disertai abses 2. Mastitis necriticans: ada nekrosis koagulasi (A) 3. Mastitis indurativ: kelenjar diganti jaringan ikat (B) 4. Mastitis specifica: disebabkan tuberculosis dan aktimikosis



42. Fertilisasi merupakan peleburan seluruh bagian sperma dan sel telur di oviduct (tuba falopi) B ALASAN A Kode genetik spermatozoa di bagian kepala B 43. Hormon yang dihasilkan oleh corpus luteum adalah a. Progesteron b. Estrogen (ovarium) c. PGF2 α (endometrium) d. GnRH (hipotalamus) e. Testosteron (testis) 44. Penyakit cestoda yang sering terjadi pada domba di indonesia Echinococcosis granulosus. 45. Prinsip penanganan myasis pada sapi: 1. Pemberian invermectin 2. Pemberian antiseptik 3. Luka disayat sampai berdarah 4. Luka tidak boleh ditutup 46. Bottle Jaw pada ternak adalah kondisi oedema intramandibular akibat kehilangan protein secara kronis B Sebab A Bottel jaw disebabkan karena parasit cacing di usus halus sehingga penyerapan protein terhambat B 47. Yang benar tentang cascado 1. disebabkan karena cacing filaria 2. penyakit karena ectoparasit dibawah kulit 3. diterapi dengan albendazole 4. diterapi dengan antihistamin 48. Penyebab distokia 1. Mumifikasi 2. malposisi



3. Defisiensi hormon 4. Monster foetus



49. Usia kebuntingan sapi → 280 hari



umur kebuntingan - domba 141 - 159 hari - sapi 283(240 - 330 hari) 9 bulan - kambing 147 hari - kucing 52 - 74 hari - anjing 58 - 70 hari - kuda 336 hari 50. Penanganan anak kucing yang baru lahir yang ditinggal induknya 1. Diberi penghangat 3. Dibersihkan analnya dengan air hangat 2. Diberi susu bayi 4. Dikasih pakan kering 51. Ciri anemia normositik normokromik yaitu peradangan akut B alasan sumsum tulang tidak mampu melakukan proses erytopoesis S 52. Ikterus hepatik adalah 1. adanya anemia hemolitik 2. adanya infestasi parasit hepar



3. Peningkatan bilirubin 4. terjadi peningkatan AST ALT



53. Salah satu cara mendiagnosa renal failure dengan adanya anemia non regeneratif B Alasan (A) Ginjal mengalami kerusakan kronis sehingga eritropoesis terganggu B



54.



(1) os. femur tampak radiopaque (2) os. femur kiri terlepas dari asetabulum (3) os. femur kanan terlepas dari asetabulum (4) hyp displasia ● lihat vertebrae untuk menentukan kiri kanan, VD vertebrae lebih jelas 55. Variabel kimia darah pada uji DM 1 1. Elastase-1 2. C peptide 3. C-troponin 4. glukosa puasa - DM 1 / 2 → C-peptide dan adenopektin - pankreas akut → amilase , lipase naik - pankreas kronis → elastase pancreatic didarah saat inflamasi - tiroiditis → TSH reseptor antibody (TRAb), antitiroglobulin, anti thyroid peroxidase (TPO) 56. Nekrosis pada jaringan yg terjadi secara cepat karena adanya reaksi inflamasi, ditandai dengan adanya massa pengkejuan disebut: a. nekrosis koagulatif (sel tdk mengalami lisis, rangka utuh isi kosong, pada semua sel kecuali otak) b. nekrosis kaseosa (pengkejuan) c. nekrosis lequefaktif (pencairan enzimatis, pada otak / SSTB) d. fatty nekrosis (ensim lipolitik pada jar. lemak) e. hydrophic nekrosis 57. Cairan Oedem pada jaringan yg merupakan perembesan keluar dari plasma darah adalah: a. cairan serous (jernih, rendah protein) b. cairan fibrinosus c. cairan purulent (pus) d. cairan mucus ● eksudat hemoragis: darah 58. Bakteri yang digunakan untuk transformasi gen adalah ? E. coli 59. Diferensial diagnosis dari pullorum, Kecuali : a. Fowl typhoid b. Parathyroid (Parathypoid) c. Omphalitis (radang pusar) (kunci KH yes we are) d. Cocccidiosis



e. Snot (jurnal)



60. Larutan clearing 1. xylol 3. toluol 2. xylene 4. toluene (uji urin) 61. Patologi parvo virus Gejala yg menciri pada penyakit panleukopenia/parvo adalah (1) Nekrosis pada otak (2) Nekrosis dan hemorraghi vili usus (3) Nekrosis dan hemorraghi sal. perncernaan (4) ....



62. Patologis marek disease Gejala yg menciri pada penyakit Marek adalah (1) Tumor lymphoid pada proventrikulus (2) Infiltrasi sel radang pada saraf tepi (3) (4)



63. Patologi anatomi yg menciri pada penyakit infectious bursal disease adalah (1) Radang pada proventrikulus



(2) Atrofi pada bursa fabricius pada kasus kronis (membesar) (3) Vakuola pada folikel lymphoid di bursa fabricius



(4) .... 64. Fungsi kuning telur terhadap pengenceran spermatozoa



(C) (A)



Asam sitrat



(B) Transaminometan (C) Yolk (D) Penicilin (E)Raffinosa 65. Perbedaan ICSI IVF kecuali (A)



66. cystic folikel merupakan gejala dari nymphomania B alasan (A) nymphomania merupakan repeat breeding B 67. Pernyataan 1: karyorhexis adalah proses dimana inti berfragmentasi menjadi anak anak inti (nukleoulus) B alasan Pernyataan 2: karyorhexis ditandai dengan intisel yang melakukan kondensasi kromatin S (piknosis) 68. Tipe Hipersensitivitas tipe 4 (D)



HP 1: C HP 2: A HP 3: B HP 4: D



69. Alternatif yang dapat diambil dalam rangka menjaga kesehatan hewan ‘refinement’ yaitu: a. Menggunakan organ secara bersama (reduce) b. Menggunakan analgesik dan anastesi yang benar c. Menggunakan penelitian secara silico (komputer) (replacement) lege artis: sesuai prosedur d. Menggunakan desain statistik yang sesuai e. Menggunakan hewan coba secara maksimal 70. Xylazine mengurangi rasa nyeri karena fungsi xylazine sebagai antipiretik S (analgesik) KARENA Cara kerja xylazine mendepres otak sehingga syaraf tepi tidak bisa merangsang otot S (merelaksasi otot) a. b. c. d. e.



71. Terapi cairan unt asidosis pakai infus apa? NaCl Ringer lactat glukosa asering 1B-KAEN 72. Pada kasus mastektomy apabila akan dilakukan pengangkatan pada mamae ke 4 dan 5, harus memperhatikan Pembuluh darah? Caudal superficial epigastric 1-2-3-4 Cranial



73. Sebab akibat Larva T. solium pada babi. Larva T. Saginata pada sapi



Stadium larva T. solium pada babi : cysticercus inner S cysticercus cellulosa ALASAN Stadium larva T. saginata pada sapi cysticercus cellulosa S cysticercus bovis 74. Leishmania dapat dibedakan dengan trypanosoma berdasarkan undulating membran 75. Predileksi babesia adalah eritrosit



76. Parvo tipe 1 (CPV-1) menyerang intestinal dan cardia S (intestinal) Karena Parvo tipe 2 (CPV-2) gejala terjadi gastroenteritis hemoragicum (miocarditis) 77. FIV (feline immunodeficiency virus) terjadi replikasi di sel T lymphocyte lentivirus B Sebab Penderita FIV memiliki kadar penurunan CD8+ S (CD4+) a. b. c. d. e.



78. Berikut merupakan ciri dari bakteri Bacillus anthracis, kecuali: membentuk spora berbentuk batang motil gram positif bakteri aerob 79. Probe target protein dengan western bloot: protein antibodi primer southern bloat: DNA nothern: RNA 80. Metode dot blot dikembangkan untuk mendeteksi antigen(BENAR) Dot blot digunakan untuk mengetahui berat molekul (SEBAB SALAH) Dot blot digunakan untuk mengetahui jenis antigen bukan berat molekul protein berat molekul protein: SDS PAGE



81. Gram negatif yang bertindak sebagai endotoksin..... LPS (A)



Peptidoglikan: gram + 82. Benang kolagen tidak menyebabkan inflamasi karena bahan terbuat dari tendon sapi B Benang kolagen terbuat dari proses penyamaan



83. Pilihan: 1. Kongesti sinusoid 2. Degenerasi melemak hepatosit 3. Nekrosis koagulatif hepatosit 4. Karyopiknosis (intinya gelap, bundar, mengecil) 84. Fungsi membrana vitelina pada yolk: membungkus yolk atau kuning telur. 85. Syarat jumlah bakteri pada susu menurut SNI 3141.1.2014 10^6 Cfu



kesmavet SNI - telur 3926 / 2008 - susu 3141 / 2011 BJ susu 1,027 - 1,030 / 27^C → lactodensimeter - sapi dan karkas 3932 / 2008 - rumah potong unggas 6160 / 1999 - rumah potong hewan 6159 / 1999 - UU karantina → No. 16 tahun 1992 - UU animal welfare → No. 18 tahun 2009 86. Penyebab ikhterus hepatic: Disertai peningkatan AST dan ALT, Penurunan bilirubin unconjugated diakibatkan penurunan pengambilan dan konjugasi hepatik



(E) 87. Repeat breeding: (B) kista folikuler, silent heat



88. North Blot untuk deteksi → RNA, Southern blot: deteksi DNA Westren blot: deketsi protein 89. Membuat blok parafin jaringan → embedding Proses pembuatan histopat: ● fiksasi: jaringan direndam di larutan fiksasi (formaldehid 4%) ● dehidrasi: jaringan direndam alkohol ● clearing: jaringan direndam xylene atau toluene u/ menghilangkan alkohol ● embedding: jaringan dirandam lilin/parafin ● pemotongan: dengan mikrotom



● staining: pewarnaan umum HE, kulit masson trikom, darah giemsa 90. Anjing BB 12,5 diberi obat sediaan 50 ml konsentrasi 125mg/5 ml, dosis 10 mg/kg q6h selama 5 hari. penulisan resep ?



s.4.d.d.l cth 2 btl cth = 3-5 ml (sendok teh) cp = 8 ml (sendok bubur) C = 15 ml (sendok makan) untuk menentukan jenis sendok lihat dosis 1x pemberian 91. BB sapi 150 kg dosis amox LA inj 10 mg/kb BB sediaan amox inj 3 gr/10 ml, maka volume inj berapa? 5ml



92. BB 2,5 Kg. Dosis 10 mg/Kg BB . Volume yang diberikan 0,5 ml konsentrasi ? 5%



93. BB 10 Kg . Sediaan pertablet 5 mg. Volume yang diberikan 1,5 tablet sehari (3xsehari) . dosis aktual? 0,25 mg/Kg



94. Dalam kemasan sirup erytromycin tertulis 8 % dalam kemasan 125 ml. Berapa erytromycin total? 10 gram



95. BB Kucing= 1,5 kg, Dosis Amoxicillin injeksi= 10 mg/kg BB, sediaan Amoxicillin injeksi= 3g/10ml, Berapa Volume pemberiannya?



96. Benang absorbable mana saja? 97. Faktor kegagalan IB: