Kompres [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Individu Pembimbing: dr. Sukasihati, Sp.KK Nama : Aulia Ikhwany NIM : 1508434444 KOMPRES



Kompres adalah salah satu cara pengobatan dalam ilmu penyakit kulit. Dalam pengobatan ini kain dibasahi dengan cairan kompres, kemudian diletakkan di atas lesi dan dibiarkan dalam beberapa waktu yang ditentukan untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Fungsi kompres : 1. Membersihkan kulit, menghilangkan kotoran, krusta, skuama, bakteri dan sisa obat lokal yang dipakai sebelumnya. 2. Melindungi kulit dari pengaruh buruk lingkungan, baik kimiawi maupun trauma 3. Mempercepat proses epitelisasi dengan cara menciptakan lingkungan yang relatif steril dan lembab. 4. Mengurangi perasaan gatal dan nyeri karena terjadi penguapan air kompres. Cairan kompres yang dipakai : -



Sol acid 2-3% Sol permanganat Kalium 1/10000-1/20000 Liq burrowl diencerkan 50 kali Air dingin untuk mengurangi gatal Larutan garam (NaCl 0,9 %) untuk membersihkan lesi Povidone iodin 3-4 % Rivanol 0,1 % Klorheksidin 1 %



Cara mengompres : Ada dua macam cara kompres, yaitu : a. Kompres terbuka Dasar  penguapan cairan kompres disusul oleh absorbsi eksudat atau pus. Indikasi : - Dermatosis madidans - Infeksi kulit dengan eritem yang mencolok misalnya erysipelas. - Ulkus kotor yang mengandung pus dan krusta Efek pada kulit : -



Kulit yang semula eksudatif menjadi kering



-



Permukaan kulit menjadi dingin Vasokonstriksi Eritem berkurang



Alat dan bahan:      



Sarung tangan Perlak, matras, atau alas plastic Kain atau kasa yang tidak teralalu kasar Wadah kecil/mangkuk kecil Pinset dan gunting Cairan kompres



Cara :       







Pasien dalam posisi yang nyaman, bila perlu alas dengan plastik daerah yang akan dikompres untuk mencegah basah pada daerah sekitarnya. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan. Sediakan larutan kompes ke dalam wadah kecil Bersihkan lesi dan eksudat yang berlebihan dengan cairan kompres. Pakailah kain kompres yang halus atau tidak terlalu kasar, putih dan bersih Celupkan kain ini ke dalam cairan kompres kemudian peras sedikit agar tidak menetes-netes. Kain basah diletakkan di atas lesi selama 10 menit, balutan jangan terlalu ketat, dan diulangi 4-6 kali sehari. Kain kompres dapat dipakai lagi setelah dicuci dan dikeringkan. Sewaktu mengompres jangan lakukan hal-hal berikut : o Jangan pakai kain kasa yang kasar, karena daya serap cairan terbatas. o Jangan mengompres terlalu lama karena cairan akan menguap sehingga konsentrasi zat aktif meninggi dan dapat merangsang lesi. o Jangan pakai kain kompres terlalu basah sehingga mengotori pakaian, sprei, lantai dan sebagainya. o Jangan berikan pengobatan kompres kepada orang yang tidak mempunyai kesempatan dan waktu untuk mengompres. o Jangan pakai terlalu banyak jenis kompres.



b. Kompres tertutup (kompres impermeable) Dasar  vasodilatasi, bukan untuk penguapan. Indikasi : kelainan dalam misalnya limfogranuloma venerium Cara : digunakan pembalut tebal dan ditutup dengan bahan impermeable, misalnya selofan atau plastik.