Komunikasi Interpersonal. KLMPK 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL



LOBI, NEGOSIASI, SHARING, DISKUSI, WAWANCARA. dibuat oleh : Kelompok 4



Apa Itu Lobi?



1) PENGERTIAN LOBI Menurut kamus Webster, Lobi atau Lobiing berarti: Melakukan aktivitas yang bertujuan mempengaruhi pegawai umum dan khususnya anggota legislatif dalam pembuatan peraturan. 2) Menurut Advanced English – Indonesia Dictionary, Lobi atau Lobiing berarti: Orang atau kelompok yang mencari muka untuk mempengaruhi anggota Parlemen, Sedangkan Lobiist berarti: Orang yang mencoba mempengaruhi pembuat undang-undang. 3) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Me-lobi ialah melakukan pendekatan secara tidak resmi, dengan tujuan mempengaruhi keputusan atau masalah yang dapat menguntungkan sejumlah orang.



PELAKSAAN LOBI



Pelaksanaan lobi tidak hanya monopoli membawa misi kepentingan institusi, Perusahaan atau kelompok. Lobi juga dapat dilaksanakan dalam rangka membawa misi kepentingan individu. Begitupun dengan sasaran lobi atau target lobi, Juga tidak terbatas pada kelompok,Instisuti, Atau perusahaan, Melainkan juga individu.



Apa Itu Negosiasi? PENGERTIAN NEGOSIASI



Menurut Hartman, Negosiasi merupakan suatu proses komunikasi dimana dua pihak masing-masing dengan tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama. Menurut Oliver Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Menurut Casse, Negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.



TUJUAN NEGOSIASI



UNTUK MEMPEROLEH KESEPAKATAN kesepakatan yang mengandung persamaan presepsi, saling pengertian, dan saling setuju



UNTUK MENDAPATKAN SOLUSI



mendapatkan jalan keluar atau solusi dari masalah untuk mencapai tujuan



MENDAPATKAN KEUNTUNGAN



kita akan mendapatkan keuntungan dalam bernegosiasi jika berada dala keadaan yang memungkinkan



manfaat Negosiasi



a. Untuk memperoleh atau menciptakan jalinan kerja sama baik antarbadan usaha atau institusi maupun perorangan guna mel.akukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian. Kerja sama kedua belah pihak akan menciptakan transaksi bisnis yang saling terkait sehingga menghidupkan perekonomian dalam skala luas.



B. PROSES NEGOSIASI YANG TERJADI PADA PERUSAHAAN AKAN MEMBERIKAN MANFAAT UNTUK MENJA[IN HUBUNGAN BISNIS YANG LEBIH LUAS SERTA PENGEMBANGAN PASAR GUNA MENINGKATKAN PENJUATAN. PROSES NEGOSIASI BISNIS AKAN MENGHASITKAN HARGA YANG LEBIH BALK DAN EFISIEN YANG AKAN BERDAMPAK PADA KEUNTUNGAN YANG LEBIH BESAR. DALAM JANGKA PANJANG, KONDISI INI AKAN MEMBERIKAN KEMAJUAN DAN SEBUAH PERUSAHAAN.



STRATEGI DALAM NEGOSIASI



STRATEGI MENANGMENANG (WINWIN STRATEGY)



Strategi negosiasi ini diambil. saat kedua belah pihak saling menginginkan keuntungan.



STRATEGI MENANG-KALAH (WIN-LOSE STRATEGY)



STRATEGI KATAH- STRATEGI KATAH KALAH (LOSE-LOSE MENANG (LOSESTRATEGY) WIN STRATEGY)



dilakukan jika kedua belah salah satu pihak mengalah pihak bersikukuh manakala ada pihak yang dengan pencliriannya sehingga untuk mendapatkan mengambil keuntungan keuntungan yang Iebih tidak menclapatkan sebenar-besarnya dan pihak besar dan pihak lain. kesepakatan. Lainnya terpaksa menerima kekalahan perundingan.



PROSES NEGOSIASI



PERENCANAAN



MEMULAI PROSES NEGOSIASI



ZONA TAWAR MENAWAR



Seorang negosiator yang membuat perencanaan kita perlu mengetahul suatu wilayah ruang yang dibatasi oIeh dengan matang akan memulai proses negosiasi harga/patokan batas berusaha melakukan hat-hal adalah menyampaikan apa keinginan kita. yang sesuai dengan yang menjadi keinginan atau perencanaan. tuntutan kita.



MEMBANGUN KESEPAKATAN



membangun kesepakatan dan menutup negosiasi. dan telah dicapai kesepakatan dan kedua pihak memiliki komitmen untuk melaksanakannya.



Apa Itu Sharing?



PENGERTIAN SHARING



SHARING berasal dari kata share yang artinya berbagi atau saling menukar sesuatu, sharing di artikan dengan berbagi cerita atau saling memberikan sesuatu sedangkan sharing dalam pengertian jaringan artinya saling berbagi data antara beberapa computer yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga computer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumberdaya yang terdapat pada computer tersebut.



BERBAGAI MACAM SHARING



infromation Sharing dapat didefinisikan dimana ada sebuah salinan informasi yang dipegang oleh seseorang yang mempunyai otoritas. tertentu untuk mengaksesnya



sharing device & file proses Knowledge Sharing sebuah pertukaran pemakaian bersama periperal pengetahuan antar dua individu, satu komputer dalam sebuah jaringan orang yang mengkomunikasikan dan kegiatan mendistribusikan pengetahuan, sedangkan seorang lainnya atau menyediakan akses ke mengasimilasi pengetahuan tersebut. media digital.



Diskusi adalah strategi pembelajaran yang Apa Itu menghadapkan peserta didik pada suatu permasalahan untuk dikaji, dianalisis, dan dipaparkan melalui forum Diskusi? untuk mencapai kesepakatan. diskusi bukanlah suatu PENGERTIAN DISKUSI perdebatan yang berujung pada suatu kemenangan, melainkan suatu pertukaran ide, pandangan, atau argumentasi yang titik akhimya mencari titik temu.



1) Memberi penjelasan singkat tentang aturan main diskusi termasuk menyampaikan tujuan yang ingin dicapai. 2) Melaksanakan diskusi berdasarkan aturan atau kesepakatan yang telah ditetapkan. Kesepakatan ini menetapkan juga tata cara mengajukan pendapat dan inenyangga pendapat orang lain seperti tidak siding ineiiyudutkan daiì saling membantah yang berlebihan. 3) Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya.



LANGKAHLANGKAH 4) Mengendalikan pembicaraan kepada pokokpersoalan yang sedang DISKUSI dibahas agar tidak melehar dan keluar dan konteks permasalahan. 5) Memberi penekanan pada pokok-pokok pembicaraan sebagai cara untuk rnenyimpulkan hasil diskusi. 6) Merefleksi berbagai pendapat yang telah diajukan sebagai bahan untuk diherikan umpan balik Dan perhaikan di kemudian hari.



APA ITU WAWANCARA?



Wawancara merupakan salah satu dan beberapa teknik dalam mengumpulkan informasi atau data. Slamet (2011) menyebutkan bahwa wawancara adalah cara yang dipakai untuk memperoleh informasi melalui kegiatan interaksi sosial antara peneliti dengan yang diteliti, sedangkan Djuharie (2012) wawancara adalah bagian dan proses penerimaan atau perekrutan karyawan/ anggota yang mernpunyai berbagai tujuan.



TUJUAN WAWANCARA



menurut Rich (dalam Baker, 1990) mengklasifikasikan tujuan wawancara menjadi lima hal, yaitu: 1. Fact finding interviews, yaitu wawancara yang dilakukan dengan tujuan untuk menggali data atau informasi atas suatu topik. Contohnya dalam wawancara kerja pewawancara perlu mengetahui data pribadi pelamarnya balk itu latar belakang pendidikan, riwayat pekerjaan sehelumnya atau informasi lain yang mendukung tercapainya tujuan wawancara. 2. Factgiving interviews, yaitu wawancara yang dilakukan di mana pewawancara memberikan keterangan atau penjelasan kepada orang yang diwawancara. Contohnya adalah seorang supervisor yang memberikan instruksi atau data yang dapat meningkatkan performancenya. 3. Manipulative interviews, yaitu wawancara yang bertujuan untuk mengarahkan atau membuat subjek melakukan apa yang diinginkan (menuju kondisi yang lebih baik). Wawancara pada setting kini banyak menggunakan hal ini untuk menguhah atau mengarahkan perilaku subjek menuju perilaku yang lebih adaptif. 4. Treatment interviews, yaitu wawancara yang bertujuan untuk memberikan support, konseling, atau menumbuhkan insight kepada subjek. 5. Demons tive interviews, yaitu wawancara yang dilakukan untuk mengilustrasikan atau mendemonstrasikan teknik atau hal-hal penting kepada subjek. Demonstrative interview ini memungkinkan untuk digunakan dalam model pembelajaran atau untuk tujuan penelitian.



MACAM-MACAM WAWANCARA



WAWAN CARA TERSTUKTUR



WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR



WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR



PROSES WAWANCARA



OPENING



memotivasi subjek wawancara melakukan rapport memberikan orientasi tentang tujuan dari wawancara menetapkan waktu pertemuan



BODY



menggali permasalahan mengarahkan jalannya wawancara menerima subjek apa adanya menggunakan guide wawancara Menentukan taraf keakraban antara pewawancara dan subjek



CLOSING



memberikan kesimpulan memberikan penghargaan terhadap subjek



CARA PENYUSUNAN PERTANYAAN WAWANCARA



Buatlah pertanyaan wawancara dengan pertanyaan terbuka Galilah uraian data berdasarkan sudut pandang subjek penelitian Urutan pertanyaan yang dibuat tidak selalu harus berdasarkan urutan dimensi teoretis yang telah tercantum dalam pedoman wawancara Jangan me-leading jawaban atas keinginan peneliti Perhatikan isyarat nonverbal yang muncul



KESALAHAN DALAM WAWANCARA



1. Salah bertanya. 2. Salah bertanya untuk keperluan pendalaman (probing) 3. Salah catat. 4. Curang dengan sengaja.



TERIMA KASIH