Komunikasi Personal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Komunikasi personal Komunikasi personal atau komunikasi atau komunikasi pribadi merupakan komunikasi seputar diri sendiri. Biasanya, komunikasi jenis ini dilakukan ketika sedang melakukan perenungan, perencanaan, dan penilaian pada diri kita sendiri. Hal tersebut membentuk landasanlandasan bagi tanggapan, motivasi, dan komunikasi degan orag-orang atau beberapa faktor yag ada di dalam lingkungan. Menurut Ronald L. Applebaum,et al komunikasi personal adalah komunikasi yang berlangsung di dalam diri kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengambil dan menerima makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita. a. Komunikasi tatap muka Komunikasi tatap muka adalah suatu bentuk komunikasi yang mempertemukan secara tatap muka pihak komunikator dan komunikan. Pesan disampaikan secara langsung dari komunikator dan secara angsung dapat mendapat feedback dari komunikan saat melakukan proses interaksi. Jika feedback yang di berikan bersifat positif, maka pesan kita dapat di terima dengan komunikan begitu pula sebaliknya jika komunikan memberikan feedback negative maka, komunikator harus menyampaikan pesannya dengan kebih baik.



Pemahaman tentang komunikasi bertatap muka langsung harus diawali dengan pembentukan konsep diri. Bahwa konsep diri yaitu pandangan kita mengenai siapa diri kita dan itu dapat diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita. (referensi jurnal antarpribadi, Azhar) Kelemahan dari komunikasi tatap muka adalah efektifitas waktu. Komunikator dan komunikan harus bertemu dalam melakukan proses komunikasi dan menghabiskan waktu bersama di sebuah tempat.



b. Komunikasi bermedia Komunikasi bermedia (mediated communication) adalah komunikasi yang menggunakan saluran atau sarana untuk menerukan suatu pesan kepada komunikan yang jauh tempatnya dan banyak jumlahnya. Salah satu bentuk komunikasi bermedia adalah



komunikasi bermedia massa. Sering kali istilah media massa” dan “komunikasi massa” dipergunakan untuk tujuan yang sama. Sesungguhnya isilah tersebut adalah singkatan dari “media komunikasi massa” (media of mass communication). Dalam ilmu komunikasi massa , pengertian massa lebih menunjuk kepada penerim pesan yang berkaitan dengan media massa. Oleh karena itu, massa disini merujuk kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca. Komunikasi bermedia dalam arti media massa dapat di lihat dari dua kacamata, yaitu komunikasi dan sosiologi. Dari sudut komunikasi yang di maksud adalah komunikasi yang menggunakan media massa seperti surat kabar, radio, televisi dan film, termasuk buku-buku sedangkan dalam persefektif sosiologi, komunikasi massa adalah komunikasi yang di tujukan kepada massa seperti berpidato di hadapan khlayak, termasuk juga buku. Karena, buku di tujukan kepada massa, yaitu masyarakat yang banyak menaruh minat dan memerlukan. (referensi jurnal komunikasi bermedia, ahmad tamrin sikumbang) Awalnya komunikasi dalam media hanya berjalan searah, dalam artian penikmat media hanya bisa menikmati konten yang disajikan sumber media. Namun, seiring perkembangan jaman orang awam sebagai penikmat konten tak hanya bisa menikmati namun juga mengisi konten dari media tersebut. Muncul dan berkembangnya internet membawa cara komunikasi baru di masyarakat. Media sosial hadir dan merubah paradigma berkomunikasi di masyarakat saat ini. (referensi jurnal komunikasi dan media sosial, Errika Dwi setya watie) Komunikasi menjadi tak terbatas ruang,waktu dan jarak dan bisa terjadi dimana saja, kapan saja tanpa harus tatap muka. Bahkan media sosial mampu mentiadakan status sosial yang sering kali menjadi penghambat dalam komunikasi. Media sosial telah banyak merubah dunia, memutar balikkan banyak pemikiran dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level komunikasi melebur dalam satu wadah yang di sebut jejaring sosial.