Konseling Pil KB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Petugas apotek: Marvel Apoteker



: Adit



Pasien/Ibu



: Tesha



Seorang ibu bernama nurhaedah usia 32 tahun datang ke apotek untuk menebus obat KB yang diresepkan oleh dokter. Sesampainya diapotek petugas apotek menyambut ibu tersebut Pasien



: Assalamu alaikum



Petugas apotek : waalaikum salam bu, ada yang bisa kami bantu ? pasien



: iya mas, ini saya mau menebus obat (sambil menyerahkan resep).



Petugas apotek : oh iya bu, saya cek dulu ya resepnya.



Petugas apotek tersebut menyiapkan obatnya dan memperlihatkan obat ibu nurhaedah ke apoteker penanggung jawab apotek



Petugas apotek : assalamu alaikum kak, maaf kak ini ada resep obat pil KB, obatnya sudah saya siapkan dan pasiennya menunggu di luar. Apoteker



: oh iya baiklah saya akan menemui ibunya.



Apoteker penanggung jawab apotek tersebut menemui ibu nurhaedah



Apoteker



: assalamu alaikum ibu .



Pasien



: waalaikum salam.



Apoteker



: maaf bu, apa betul dengan ibu nurhaedah, usia 32 tahun ?



Pasien



: iya, betul mas.



Apoteker



: maaf bu sebelumnya, perkenalkan nama saya Adit, saya apoteker penanggungjawab di apotek ini.



Pasien



: oh iya mas.



Apoteker



: oh iya ibu, maaf sebelumnya, apakah ibu punya waktu sekitar 10 menit, saya ingin menyampaikan beberapa hal mengenai pil KB ibu.



Pasien



: ohh iya bisa.



Apoteker



: baiklah bu, mari ke ruangan saya bu.



Apoteker dan ibu nurhaedah menuju ke ruangan apoteker.



Apoteker



: mari bu silahkan masuk dan silahkan duduk



Pasien



: iya mas.



Apoteker



: Langsung saja ya bu, ini ada resep ibu berisi pil KB, betul ibu ?. sebelumnya maaf bu, ibu nurhaedah alamatnya dimana ?



Pasien



: iya betul, sy tinggal di todoppuli mas.



Apoteker



: ibu sebelumnya sudah pernah menggunakan pil KB bu ?



Pasien



: belum mas.



Apoteker



: baik bu, klu boleh tau informasi apa saja yang sudah dokter katakan bu ?



Ibu



: dokternya tadi mengatakan kalau pil KB ini diminum setiap hari, satu biji.



Apoteker



: oh begitu bu, terus apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini?



pasien



: katanya obat ini dapat mencegah kehamilan



Apoteker



: baik bu. lalu apa penjelasan dokter tentang cara minum obat ini?



Pasien



: dokter bilang untuk minum obat ini harus mengikuti tanda panah yang tertera dikemasan.



Apoteker



: emm, betul sekali yang dokter katakan, saya tambahkan informasinya sedikit ya bu.



Pasien



: iya mas, karena saya juga masih kurang paham cara minum obatnya.



Apoteker : ini pil “Cyclo progynova”. Pil KB isi 21 bu, nah disini ada 2 jenis warna, yang warna putih ini diminum saat pertamakali haid, diminum setiap hari juga bu, ini hanya membantu ibu untuk ingat kapan ibu harus minum pilnya. Nah yang coklat ini adalah pil KB.y bu, diminum tiap hari, usahakan ibu meminum pilnya dijam yang sama bu, misalkan ibu minum jam 9 pagi, bsok diminum jam 9 pagi juga bu dan diminum setelah makan ya bu. jika ibu telah selesai menggunakan obat ini 1 siklus, ibu harus memberi jeda tidak minum obat terlebih dahulu selama 7 hari, kemudian melanjutkan ke siklus berikutnya. Sejauh ini apa ibu mengerti ? pasien



: iya mas saya mengerti



Apoteker



: Baiklah kalau ibu mengerti, saya lanjut ya bu.



Pasien



: iya mas, silahkan dilanjutkan penjelasannya.



Apoteker : nah ibu, kan biasanya kadang kita lupa minum pilnya, kalau misalkan ibu lupa minum satu pil, maka ibu segera meminumnya pada saat ibu ingat. Jika ibu lupa minum dua pil maka pada hari ibu mengingatnya, ibu langsung minum 2 dan besoknya ibu minum 2 lagi. Misalnya nih, ibu lupa minum pilnya hari kamis dan jumat, maka hari sabtu ibu minum langsung 2 pil untuk mengganti pil yang ibu lupa minum di hari kamis jumat, dan di hari minggu ibu minum 2 pil untuk hari sabtu dan minggunya. Selanjutnya dihari senin dan seterusnya, ibu minum seperti biasanya, satu pil sehari. Oh



iya bu jika ibu melakukan hubungan seks dalam waktu 7 hari setelah lupa minum pil, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi lain bu (kondom). Pasien



: baik mas.



Apoteker : kemudian bu, biasanya selama menggunakan pil ini ada beberapa efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri payudara, flek hitam pada kulit dan berat badan bertambah. Untuk mengatasi efek samping ini, ibu bisa minum pilnya sebelum tidur untuk mengalihkan rasa mual dan sakit kepala ke rasa kantuk. Tapi efek ini jarang terjadi bu. Kecuali flek hitam ini biasanya pasien lain tidak cocok. Bagaimana bu, apakah ibu sudah mengerti ? Pasien



: iya mas, saya mengerti.



Apoteker : alhamdulillah kalau ibu sudah mengerti, oh iya bu untuk penyimpanannya sebaiknya ibu simpan di kotak obat. Kalau tidak ibu bisa simpan di ruangan saja yang suhunya 15-30 ℃ . Jangan dimasukkan di dalam kulkas atau terkena sinar matahari langsung ya bu. apakah ibu bisa mengulangi secara singkat penjelasan tadi ? Pasien : baik nak, nah obat pil KBnya yang warna putih bagian belakangnya ada garis garisnya diminum pada saat selesai haid, dan diminum tiap hari dijam yang sama. Kalau lupa minum pil sebaiknya segera minum pada saat mengingatnya. Dan untuk melanjutkan ke siklus berikutnya, harus diberi jeda tidak minum pil selama 7 hari. Sebaiknya disimpan di kotak obat. Atau bisa simpan di ruangan saja yang suhunya 15-30℃ . Bukan di dalam kulkas atau terkena sinar matahari langsung ya mas. Apoteker



: iya betul sekali bu.



Apoteker : oh iya bu, maaf sebelumnya apa saya boleh meminta nomor telepon ibu yang bisa dihubungi ? Atau ini nomor telpon saya bu, beberapa hari kedepan saya akan menghubungi ibu untuk memastikan bahwa obat yang digunakan memberikan efek yang maksimal bu. Dan jika ada yang ingin ditanyakan, ibu boleh menghubungi saya. Pasien



: oh iya nak, ini nomor telepon saya (sambal memperlihatkan nomor telepon).



Apoteker : oke terimakasih yah bu atas waktunya, obatnya silahkan ambil di kasir yah bu. Semoga obatnya bisa bekerja dengan maksimal. Pasien



: iya nak, saya juga berterima kasih. Penjelasannya sangat bermanfaat untuk saya