Konsep Sehat Sakit Suku Bugis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KONSEP SEHAT SAKIT SECARA TEORI Sehat Definisi pengertian sehat adalah bukan hanya sekedar sehat secara jasmani dan badan saja, akan tetapi hal ini juga mencakup akan kesehatan kita secara mental jiwa dan juga spriritual sosial kita juga. Kesehatan adalah merupakan suatu pandangan akan kondisi yang fleksibel antara kesehatan badan jasmani dengan kesehatan mental rohani yang dibedakan dalam sebuah rentang yang selalu berfluktuasi atau berayun mendekati dan menjauhi puncak kebahagiaan hidup dari keadaan sehat yang sempurna. Ada beberapa literatur yang menjelaskan akan berbagai hal yang terkait dengan pengertian sehat itu sendiri. Berikut beberapa pengertian sehat tersebut antara lain ialah  Sehat Menurut WHO adalah bahwa sehat merupakan suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau pun kelemahan.  Sehat Menurut UU Kesehatan No 23 tahun 1992 adalah yaitu merupakan suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.  Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian



diperlukan



integritas structural.



untuk



mempertahankan



stabilitas



dan



Sakit Pengertian Sakit Penyakit Antara kesehatan badan jasmani dengan kesehatan mental rohani yang dibedakan dalam sebuah rentang yang selalu berfluktuasi atau berayun mendekati dan menjauhi puncak kebahagiaan hidup dari keadaan sehat yanTanpa adanya pemahaman yang benar mengenai berbagai konsep penyakit, kita tidak mampu mempunyai dasar pemikiran yang kuat untuk mendeteksi serta mengenal setiap perbedaan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan pada masa kini. Kesenjangan antara konsep penyakit yang dianut oleh petugas



kesehatan



dan



yang dianut oleh masyarakat



sering



menyebabkan gagalnya upaya meningkatkan kesehatan di masyarakat kita ini. Pengertian penyakit/disease secara umum adalah merupakan suatu bentuk reaksi biologis terhadap suatu organisme,benda asing atau luka. Hal ini adalah suatu fenomena yang objektif yang di tandai oleh perubahan fungsifungsi tubuh. Sedangkan sakit/illnes adalah penilaian seseorang terhadap penyakit sehubungan dengan pengakaman yang langsung dialaminya. Hal ini merupakan fenomena subjektif yang ditandai dengan perasaan tidak enak. Berikut beberapa pengertian dan definisi arti sakit itu sendiri yaitu antara lain ialah: 



Pengertian konsep sakit menurut Perkins bahwa sakit adalah sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari baik itu dalam aktivitas jasmani, rohani dan sosial.







Definisi sakit adalah merupakan suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang.



 Sakit adalah merupakan ketidak seimbangan dari kondisi normal tubuh manusia diantaranya sistem biologik dan kondisi penyesuaian. Penyakit merupakan suatu fenomena kompleks yang berpengaruh negatif terhadap kehidupan manusia. Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan penyebab bermacam-macam penyakit baik di zaman primitif maupun



di



masyarakat



yang



sudah



sangat



maju



peradaban



dan



kebudayaannya. Perilaku sakit Perilaku ini dipengaruhi oleh keyakinan masyarakat terhadap gejala penyakit tersebut dan keyakinan terhadap cara pengobatan yang akan di tempuh mereka. Perilaku ini merupakan manifestasi dari sebuah konsep pikir manusia tentang arti sehat dan sakit. Perilaku sehat Semua aktifitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat di amati maupun yang tidak dapat di amati, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan antara lain kegiatan fisik secara teratur dan cukup.



SUKU BUGIS Gambaran suku bugis Suku bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal sulawesi selatan. penciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat istiadat. Dalam perkembangannya suku bugis ini berkembang dan membentuk beberapa kerajaan lain. Masyarakat bugis ini kemudian mengembangkan kebudayaan, bahasa aksara lontara, pemerintahan mereka sendiri.



Sejarah Suku Bugis Asal usul kata “Bugis”adalah To Ugi yang merujuk pada pimpinan kerajaan cina pertama yang ada di pammana yang saat ini menjadi kabupaten wajo



yang



bernama



la



sattumpugi.mereka



yang



berada



dibawah



pemerintahan raja ini menyebut diriya sebagai To Ugi yang artinya pengikut raja La Sattumpugi. Berkembangnya adat istiadat bugis ini mengarah pada banyak munculnya kerajaan seperti bone,sinjai,wajo,barru,soppeng dan masih banyak lainnya. Suku bugis sekarang tidak hanya dipulau sulawesi tetapi sudah tersebar di seluruh Indonesia. bugis memiliki berbagai ciri yang sangat menarik. Mereka adalah contoh yang jarang terdapat di wilayah nusantara. Mereka mampu mendirikan kerajaan-kerajaan yang sama sekali tidak mengandung pengaruh India. Dan tanpa mendirikan kota sebagai pusat aktivitas mereka. Orang bugis juga memiliki kesastraan baik itu lisan maupun tulisan. Berbagai sastra tulis berkembang seiring dengan tradisi sastra lisan, hingga kini masih tetap dibaca dan disalin ulang. Bagi suku-suku disekitarnya orang bugis dikenal sebagai orang yang berkarakter keras dan sangat menjunjung tinggi kehormatan. Bila perlu demi kehormatan mereka orang bugis bersedia



melakukan tindak kekerasan walaupun nyawa taruhannya. Namun demikian dibalik sifat keras tersebut orang bugis juga dikenal sebagai orang yang ramah dan



sangat



menghargai



orang



lain



serta



sangat



tinggi



rasa



kesetiakawanannya.



Asal Usul Orang Bugis Asal usul orang bugis hingga kini masih tidak jelas dan tidak pasti berbeda dengan wilayah Indonesia. Bagian barat Sulawesi selatan tidak memiliki monument (hindu atau budha) atau prasasti baik itu dari batu maupun dari logam, yang memungkinkan dibuatnya suatu kerangka acuan yang cukup memadai untuk menelusuri sejarah orang bugis Sejak abad sebelum masehi hingga kemasa ketika sumber-sumber tertulis barat cukup banyak tersedia. Sumber tertulis setempat yang dapat diandalkan hanya berisi informasi abad ke 15 dan sesudahnya



METODE PENGOBATAN PENYAKIT MENURUT SUKU BUGIS Sebagian masyarakat bugis yang masih awam membiarkan penyakitnya dan masih menganggap bahwa penyakitnya akan sembuh dengan beristirahat di rumah saja dan sebagian kecil melakukan penyembuhan atau pengobatan penyakitnya menggunakan pengobatan tradisional umumnya metode ini digunakan oleh para orang tua atau masyarakat menengah kebawah. Sedangkan pada masyarakat menengah ke atas mereka sudah menggunakan obat obatan medis untuk penyakitnya. Salah satu kebiasaan masyarakat bugis sampai sekarang ini yaitu pemanfaatan



tumbuh



tumbuhan



sebagai



menyembuhkan berbagai penyakit di antaranya :



media



pengobatan



untuk



DIARE Seorang menderita diare yang dalam bahasa bugisnya disebut JOLI-JOLI salah satu obat yang diberikan oleh orang tua adalah COLLI JAMPU (pucuk daun jambu) yang di kunya dan di telan airnya kemudian di ampasnya di oleskan di perut.dapat juga di makan secara langsung daun yang masih mudah,atau bahkan dapat merciknya menjadi sebagai ramuan.



DEMAM Masyarakat bugis mengatakan seseorang demam atau dikenal dengan istilah MASEMMENG jika terjadi peningkatan suhu tubuh yang cukup drastis dan disertai rasa lemas oleh tubuh. Untuk mengatasi penyakit ini biasanya menggunakan daun cocor bebek yang di tumbuk kemudian di aplikasikan di dahi penderita



Pengobatan Dengan Bantuan Dukun Dukun atau dikenal dengan sebutan sandro bagi masyarakat bugis di percaya dapat mengobati beberapa penyakit di antaranya patah tulang yang di obati dengan cara di urut atau dikenal dengan istilah di saula, bagi masyarakat setempat selain itu sandro juga bisa mengobati beberapa penyakit dalam dengan menggunakan air yang di doakan biasanya sandro atau dukun di daerah bugis ini merupakan seorang mendoakan air dengan bacaan Al- Quran.



haji yang biasanya



DAFTAR PUSTAKA https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/60-pandangan-konsep-sehat-sakit-pada-masyarakat http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/download/8714/6926 https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Bugis



TUGAS KELOMPOK



KONSEP SEHAT SAKIT BERDASARKAN TEORI DAN SUKU (BUGIS)



DISUSUN OLEH :  NURINDAH HASTUTY A (183010013)  ANDI FENNI MULIA PUTRI (183010008)



PRODI KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS PATRIA ARTHA TAHUN 2019