14 0 631 KB
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
Program Keahlian: Agroteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) Teknik Jaringan Komputer dan Telekominikasi (TJKT) Teknik Otomotif (TO)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMATAN BARAT SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN Jl. Sintang-Nanga Pinoh KM. 36 Telp. 0857 5272 4170
I
LEMBAR PENGESAHAN Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, dengan ini kurikulum SMK Negeri 1 Sungai Tebelian Tahun Pelajaran 2022/2023 ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan
Nobal, Agustus 2022 KEPALA SMKN 1 SUNGAI TEBELIAN,
KETUA KOMITE SEKOLAH,
Kohir
Budi Setiawan, S.ST., M.Pd. Penata NIP. 19730328 200701 1 019
MENGETAHUI KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Rita Hastarita, S.Sos., M.Si. Pembina Tingkat I NIP. 19791208 200003 2 002
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan II
rahmat dan hidayah-NYA, sehingga SMK Negeri 1 Sungai Tebelian Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat telah dapat mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan Kurikulum merdeka mengajar. Kurikulum merdeka mengajar SMK Negeri 1 Sungai Tebelian Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dikembangkan dengan berpedoman kepada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 61 tahun 2014 tentang pengembangan KTSP, dikembangkan berdasarkan panduan yang ditetapkan Bandan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang diperbaharui dengan peraturan pemerintah No. 13 tahun 2015. Di samping memperhatian karakter pelaksanaan kurikulum merdeka mengajar, sekolah
mempertimbangkan segenap sumber daya yang sekolah
miliki untuk mewujudkan keunggulan sekolah dengan berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan. Poros utama pertimbangan adalah bagaimana merumuskan mutu lulusan yang sekolah harapkan yang kembangkan dalam bentuk indikator mutu lulusan sebagai basis bagi pengembangan standar yang lainnya. Kurikulum merdeka belajar ini telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah, telah diketahui oleh Pengawas Pembina dan telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Keluarga besar SMK Negeri 1 Sungai Tebelian Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum merdeka belajar ini. Nobal,
Juli 2021
Kepala SMK Negeri 1 Sungai Tebelian
Budi Setiawan, S.ST., M.Pd. NIP. 19730328 200701 1 019
III
IDENTITAS SEKOLAH 1. NPSN
66976863
2. Nama Resmi Sekolah
SMK Negeri 1 Sungai Tebelian
3. SK Izin Operasional a. Nomor SK
900/920/DIKBUD/2017
b. Tanggal SK
08 Agustus 2017
c. Pejabat Yang menetapkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
4. Program Keahlian
Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Teknik Otomotif Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
5. Status Akreditas
TT
6. Alamat Lengkap Sekolah a. Jalan
Sintang-Nanga Pinoh, KM 36
b. Desa/Kelurahan
Nobal
c. Kecamatan
Sungai Tebelian
d. Kabupaten/Kota
Sintang
e. Propinsi
Kalimantan Barat
f. Nomor Telepon/Fax
0857 5272 4170
g. Email
[email protected]
h. Website
Smkn1sungaitebelian.sch.id
7. Identitas Kepala Sekolah a. Nama Lengkap
Budi Setiawan,ST, M.Pd.
b. Tempat & Tanggal Lahir
Pontianak, 28/03/1973
e. SK Pengangkatan Terakhir : Nomor SK
821/91/BKD-B TAHUN 2017
Tanggal
2 Februari 2017
Pejabat Yang Mengangkat
Gubernur Kalimantan Barat
8. Komite Sekolah a. Jumlah Anggota
9 orang
b. Ketua
Kohir
IV
DAFTAR ISI
V
BAB I KARAKTERISTIK SMK Negeri 1 Sungai Tebelian yang terletak didesa Nobal Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang. Sebagai sekolah kejuruan
memeliki
4
program
keahlian
yaitu:,
Agrotenologi
Pengelohan Hasil Pertanian (APHP), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLS), Teknik Otomotif (TO) , dan Teknik Jaringan komputer dan Telekomunikasi (TJKT). Sekolah
ini
memiliki
keunggulan
sebagai
sekolah
yang
mempunyai sumber daya alam dan manusia, serta terletak diantara desa-desa yang berkembang didua kabupaten yaitu Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang, oleh karena itu, lulusan dari sekolah ini memiliki peluang untuk dapat diserap oleh berbagai industri penunjang yang ada di sekitar sekolah dan beberapa perusahan yang telah berkerja sama dengan sekolah. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya dukungan dari orang tua peserta didik, Kurangnya jumlah guru produktif, Kurang adanya fasilitas untuk siswa melakukan pratikum, dan juga kurangnya lokal peserta didik untuk belajar. Tantangan
yang
antaranya
dengan
dihadapi
dalam
dibukanya
pengembangan
program keahlian
sekolah
yang
sama
di di
beberapa sekolah. Tantangan yang selanjutnya adalah tuntutan untuk dapat mengikuti standar Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) yang dinamis. Upaya yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Sungai Tebelian untuk mempertahankan keunggulan dan meminimalisasi ancaman di atas maka sekolah mengadakan kerja sama dengan DUDIKA dalam bentuk diantaranya penyelarasan kurikulum, magang peserta didik dan guru, guru tamu, uji sertifikasi kompetensi peserta didik dan guru dan penyerapan alumni di dunia kerja. Sebagai salah satu KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
6
wujud
penerapan
standardisasi
DUDIKA
maka
sekolah
menyelaraskan kurikulum dengan standar yang ada di industri. Kurikulum
yang
diterapkan
pada
masa
Pandemi
Covid-19
dengan konsep blended, yaitu kombinasi daring dan tatap muka. Dalam kondisi apa pun kurikulum tetap digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak pada peserta didik. Pengalaman belajar tetap harus terprogram dan berpusat pada peserta didik walaupun posisi peserta didik berada di rumah, di bawah pengawasan guru mapel yang bersangkutan, wali kelas dapat memantau melalui presensi on line dan keaktifan peserta didik pada saat PJJ secara mandiri di rumah. Aplikasi untuk kegiatan PJJ yang diterapkan
di
SMK
Negeri
1 Sungai Tebelian
melalui
Aplikasi
Whatsaap. Untuk
menjadikannya
bermakna,
kurikulum
operasional
ini
dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik, guru dan DUDIKA. Kurikulum ini juga menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan
berupa
kegiatan
pembelajaran
teori
di
kelas,
pembelajaran keterampilan di ruangan praktik, dan seluruhnya berbasis Project Based Learning agar peserta didik memperoleh pengalaman dalam menerapkan budaya kerja; dan (2) Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu pengalaman belajar langsung di DUDIKA untuk membangun kebiasan kerja. Demikian juga dengan pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan latar belakang, karakteristik, kompetensi konsentrasi dan kemampuan awal peserta didik.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
7
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SMKN 1 SUNGAI TEBELIAN A. VISI SMK
Negeri
1
Sungai
Tebelian
berusaha
menerjemahkan
kebutuhan masyarakat saat ini danperubahan yang terus bergerak kedepannya, dengan visi : “Terwujudnya SMK Yang Berprestasi, Berkarakter, Berbudaya Kerja, Dan Berjiwa Wirausaha Berlandaskan Iman Dan Takwa.” B. MISI Untuk mewujudkan visi yang sudah dirancang maka disusunlah beberapa misi SMK Negeri 1 Sungai Tebelian dijabarkan sebagai berikut : 1. Meningkatkan
keimanan
dan
ketaqwaan
warga
sekolah
yang
terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. 2. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang interaktif, inspiratif, memotivasi, menantang, menyenangkan dan berorientasi pada peserta didik 3. Meningkatkan kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar agar prestasi belajar peserta didik meningkat baik dalam bidang akademik maupun non akademik dan memperoleh prestasi yang membanggakan sesuai dengan minat dan bakatnya. 4. Menanamkan sikap dan perilaku religius, jujur, toleransi, semangat kebangsaan, disiplin, kerja keras, demokratis, dan peduli lingkungan, melalui kegiatan pembiasaan peserta didik sehingga diharapkan menjadi pribadi yang berkarakter. 5. Meningkatkan kompetensi peserta didik untuk memasuki dunia kerja, melalui kegiatan praktek di sekolah, magang industri dan uji kompetensi keahlian.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
8
6. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal; 7. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha peserta didik. C. TUJUAN Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan sekolah yang akan menjadi landasan dari setiap program yang direncanakan. Tujuan sekolah, yaitu: 1. Membekali peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME 2. Melalui kegiatan pembiasaan peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang berkarakter. 3. Peserta didik memperoleh prestasi yang membanggakan sesuai dengan minat dan bakatnya. 4. Peserta didik memiliki kompetensi baik dalam bidang akademik maupun non akademik 5. Meningkatkan Kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber daya profesional sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 6. Memelihara dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha/ industri. 7. Menyiapkan
peserta
didik
agar
mampu
mengembangkan
sikap
profesional, mampu beradaptasi di lingkungan kerja, gigih dalam berkompetisi. 8. Mengoptimalkan
peran
masayarakat
terhadap
pendidikan
yang
berkualitas sehingga bersedia memberi kontribusi terhadap pendidikan. 9. Mewujudkan Sarana dan Prasarana Pendidikan baik pendukung maupun penunjang yang layak sehingga menumbuhkan situasi pembelajaran yang menyenangkan 10. Memberi
bekal
keterampilan
kewirausahaan pada peserta didik
sehingga dapat hidup mandiri serta dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
9
BAB III TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN
A. PROGRAM
KEAHLIAN
AGRITEKNOLOGI
PENGOLAHAN
HASIL PERTANIAN (APHP) Berdasarkan visi dan misi, maka bersama mitra Dudika disusun tujuan program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) pada Teaching Factory program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). 2. Melaksanakan
prinsip-prinsip
pembelajaran
dan
asesmen
pada
kurikulum SMK Pusat Keunggulan. 3. Melaksanakan
pembelajaran
yang
menyenangkan
dan
anti
perundungan dengan tetap mengedepankan kedisiplinan, etika dan moral. 4. Melaksanakan link dan match yang intensif dengan Dudika, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai standar Dudika. 5. Melaksanakan kerjasama yang intensif
dengan
orang
tua
dan
stakeholder lainya, untuk mendukung pembelajaran. 6. Melaksanakan
penelusuran tamatan
secara
intensif
untuk
mengetahui keberhasilan pendidikan di program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). 7. Melaksanakan
budaya
kerja
dalam
pembelajaran
maupun
di
lingkungan program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). 8. Melaksanakan administrasi kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, hubungan eksternal di lingkungan program keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
10
9. Melaksanakan pembaruan kurikulum secara rutin untuk mengikuti dinamika perubahan. 10. Mencetak tenaga kerja menengah yang menguasai bidang Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian yang kompetitif dalam era globalisasi, berkualitas, berkarakter, berakhlak, dan berbudaya B. PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS (MPLB) Berdasarkan visi dan misi, maka bersama mitra Dudika disusun tujuan program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) pada Teaching Factory program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). 2. Melaksanakan
prinsip-prinsip
pembelajaran
dan
asesmen
pada
kurikulum SMK Pusat Keunggulan. 3. Melaksanakan
pembelajaran
yang
menyenangkan
dan
anti
perundungan dengan tetap mengedepankan kedisiplinan, etika dan moral. 4. Melaksanakan link dan match yang intensif dengan Dudika, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai standar Dudika. 5. Melaksanakan kerjasama yang intensif
dengan
orang
tua
dan
stakeholder lainya, untuk mendukung pembelajaran. 6. Melaksanakan
penelusuran tamatan
secara
intensif
untuk
mengetahui keberhasilan pendidikan di program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). 7. Melaksanakan
budaya
kerja
dalam
pembelajaran
maupun
di
lingkungan program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). 8. Melaksanakan administrasi kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
11
hubungan eksternal di lingkungan program keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). 9. Melaksanakan pembaruan kurikulum secara rutin untuk mengikuti dinamika perubahan. 10. Mencetak tenaga kerja menengah yang menguasai bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis yang kompetitif dalam era globalisasi, berkualitas, berkarakter, berakhlak, dan berbudaya. C. PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI (TJKT) Berdasarkan visi dan misi, maka bersama mitra Dudika disusun tujuan program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) pada Teaching Factory program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). 2. Melaksanakan
prinsip-prinsip
pembelajaran
dan
asesmen
pada
kurikulum SMK Pusat Keunggulan. 3. Melaksanakan
pembelajaran
yang
menyenangkan
dan
anti
perundungan dengan tetap mengedepankan kedisiplinan, etika dan moral. 4. Melaksanakan link dan match yang intensif dengan Dudika, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai standar Dudika. 5. Melaksanakan kerjasama yang intensif
dengan
orang
tua
dan
stakeholder lainya, untuk mendukung pembelajaran. 6. Melaksanakan
penelusuran tamatan
secara
intensif
untuk
mengetahui keberhasilan pendidikan di program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). 7. Melaksanakan lingkungan
budaya
program
kerja keahlian
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
dalam Teknik
pembelajaran Jaringan
maupun
Komputer
di dan 12
Telekomunikasi (TJKT). 8. Melaksanakan administrasi kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, hubungan eksternal di lingkungan program keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT). 9. Melaksanakan pembaruan kurikulum secara rutin untuk mengikuti dinamika perubahan. 10. Mencetak tenaga kerja menengah yang menguasai bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi yang kompetitif dalam era globalisasi, berkualitas, berkarakter, berakhlak, dan berbudaya. D. PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF (TO) Berdasarkan visi dan misi, maka bersama mitra Dudika disusun tujuan program keahlian Teknik Otomotif (TO) yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning) pada Teaching Factory program keahlian Teknik Otomotif (TO). 2. Melaksanakan
prinsip-prinsip
pembelajaran
dan
asesmen
pada
kurikulum SMK Pusat Keunggulan. 3. Melaksanakan
pembelajaran
yang
menyenangkan
dan
anti
perundungan dengan tetap mengedepankan kedisiplinan, etika dan moral. 4. Melaksanakan link dan match yang intensif dengan Dudika, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai standar Dudika. 5. Melaksanakan kerjasama yang intensif
dengan
orang
tua
dan
stakeholder lainya, untuk mendukung pembelajaran. 6. Melaksanakan
penelusuran tamatan
secara
intensif
untuk
mengetahui keberhasilan pendidikan di program keahlian Teknik Otomotif (TO). KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
13
7. Melaksanakan
budaya
kerja
dalam
pembelajaran
maupun
di
lingkungan program keahlian Teknik Otomotif (TO). 8. Melaksanakan administrasi kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, hubungan eksternal di lingkungan program keahlian Teknik Otomotif (TO). 9. Melaksanakan pembaruan kurikulum secara rutin untuk mengikuti dinamika perubahan. 10. Mencetak tenaga kerja menengah yang menguasai bidang Otomotif yang kompetitif
dalam
era globalisasi,
berkualitas,
berkarakter,
berakhlak, dan berbudaya.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
14
BAB IV PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN A. INTRAKURIKULER 1. Struktur Kurikulum a. Bidang Keahlian
: Agribisnis dan agroteknologi
Program Keahlian
: Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP)
Konsentrasi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun A. KELOMPOK UMUM: Pendidikan Agama dan 1. Budi Pekerti* Pendidikan Pancasila dan 2. Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani, 4. Olahraga, dan Kesehatan 5. Sejarah 6. Seni Budaya Jumlah JP A (26,00%)
108 (3)
108 (3)
-
54 (3)
270
72 (2)
72 (2)
-
36 (2)
180
144 (4)
108 (3)
-
54 (3)
306
108 (3)
72 (2)
-
-
180
72 (2) 72 (2) 72 (2) 576 (16) 432(12)
-
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun
144 72 144 (8) 1152 Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
B. KELOMPOK KEJURUAN: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Informatika
144 (4) 144 (4) 144 (4)
-
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
108 (3) 44 (4) -
54 (3) 72 (4) -
306 360 144 15
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ** 5. Kejuruan Dasar-dasar Kejuruan Konsentrasi Kejuruan Projek Kreatif dan 6. Kewirausahaan 7. Praktik Kerja Lapangan 8. Mata Pelajaran Pilihan Jumlah JP B (74,00%) Jumlah A+B C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja**** 4.
Alasan
216 (6)
-
-
-
216 1476
432(12) 648 (18) -
180 (5)
-
396 (22)
-
90 (5)
270
792 (44) 144(4) 108(6) 1080(30) 1224(34) 792 (44) 720(40) 1656(46) 1656(46) 792 (44) 864(48) 288(8) 144(4) 36(2)
penetapan
Konsentrasi
792 252 4032 5184 468
Pengolahan
Hasil
Pertanian 1. Banyaknya
peluang
wirausaha
di
wilayah
Kabupaten
Sintang dan Kabupaten Melawi 2. Sumber
Daya
Alam
yang
cukup
banyak
dan
mudah
didapatkan. 3. Ruang praktik dan peralatan yang sudah berstandar industri. 4. Adanya data lulusan SMK Negeri 1 Sungai Tebelian Kompetensi pertanian
Keahlian (APHP)
Agriteknologi yang
pengolahan
berwirausaha
di
hasil bidang
pengolahan hasil hewani. 5. Banyak
DUDIKA
yang
memberi
peluang
untuk
melaksanakan praktik kerja lapangan. b. Bidang Keahlian Program Keahlian
: Bisnis dan Manajemen : Managemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis (MPLB)
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
16
Konsentrasi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun A. KELOMPOK UMUM: Pendidikan Agama dan 1. Budi Pekerti* Pendidikan Pancasila dan 2. Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani, 4. Olahraga, dan Kesehatan 5. Sejarah 6. Seni Budaya Jumlah JP A (26,00%)
108 (3)
108 (3)
-
54 (3)
270
72 (2)
72 (2)
-
36 (2)
180
144 (4)
108 (3)
-
54 (3)
306
108 (3)
72 (2)
-
-
180
72 (2) 72 (2) 72 (2) 576 (16) 432(12)
-
144 72 144 (8) 1152 Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
144 (4) 144 (4) 144 (4)
108 (3) 44 (4) -
-
54 (3) 72 (4) -
306 360 144
216 (6)
-
-
-
216
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun B. KELOMPOK KEJURUAN: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Informatika Projek Ilmu Pengetahuan 4. Alam dan Sosial ** 5. Kejuruan Dasar-dasar Kejuruan Konsentrasi Kejuruan Projek Kreatif dan 6. Kewirausahaan 7. Praktik Kerja Lapangan 8. Mata Pelajaran Pilihan Jumlah JP B (74,00%) Jumlah A+B C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya
1476 432(12) 648 (18) -
180 (5)
-
396 (22)
-
90 (5)
792 (44) 144(4) 108(6) 1080(30) 1224(34) 792 (44) 720(40) 1656(46) 1656(46) 792 (44) 864(48) 288(8) 144(4) 36(2)
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
270 792 252 4032 5184 468
17
Kerja**** Alasan Penetapan Konsentrasi Manajemen Perkantoran 1. Banyaknya peluang kerja dibidang perkantoran di wilayah kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. 2. Banyaknya
data
Kompetensi
lulusan
Keahlian
SMK
1
Sungai
Manajemen
Tebelian
Perkantoran
dan
Layanan Bisnis yang bekerja di Kantor Desa, Kantor Camat, Koperasi, kantor Credit union, Dealer kendaraan bermotor. 3. Ruang praktik dan peralatan telah berstandar industri. 4. Banyaknya Dudika yang memberikan peluang kepada peserta didik Kompetensi Keahlian kecantikan kulit untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. c.
Bidang Keahlian
: Teknik Informatika
Program Keahlian
: Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT)
Konsentrasi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun A. KELOMPOK UMUM: Pendidikan Agama dan 1. Budi Pekerti* Pendidikan Pancasila dan 2. Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani, 4. Olahraga, dan Kesehatan
108 (3)
108 (3)
-
54 (3)
270
72 (2)
72 (2)
-
36 (2)
180
144 (4)
108 (3)
-
54 (3)
306
108 (3)
72 (2)
-
-
180
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
18
5. Sejarah 6. Seni Budaya Jumlah JP A (26,00%)
72 (2) 72 (2) 72 (2) 576 (16) 432(12)
-
144 72 144 (8) 1152 Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
144 (4) 144 (4) 144 (4)
108 (3) 44 (4) -
-
54 (3) 72 (4) -
306 360 144
216 (6)
-
-
-
216
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun B. KELOMPOK KEJURUAN: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Informatika Projek Ilmu Pengetahuan 4. Alam dan Sosial ** 5. Kejuruan Dasar-dasar Kejuruan Konsentrasi Kejuruan Projek Kreatif dan 6. Kewirausahaan 7. Praktik Kerja Lapangan 8. Mata Pelajaran Pilihan Jumlah JP B (74,00%) Jumlah A+B C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja****
1476 432(12) 648 (18) -
-
396 (22)
-
90 (5)
180 (5)
792 (44) 144(4) 108(6) 1080(30) 1224(34) 792 (44) 720(40) 1656(46) 1656(46) 792 (44) 864(48) 288(8)
144(4)
-
36(2)
270 792 252 4032 5184 468
Alasan Penetapan Konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan 1. Banyaknya peluang kerja dibidang teknologi di wilayah kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. 2. Banyaknya
data
lulusan
SMK
1
Sungai
Tebelian
Kompetensi Teknik Jaringan komputer dan Telekomunikasi yang
bekerja
diberbagai
DIDUKA,
Telkom,
IT
Perusahaan , dan Kominfo. 3. Alumni bisa berwirausaha jasa dan produk
seperti toko
komputer dll. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
19
4. Ruang praktik dan peralatan telah berstandar industri. 5. Banyaknya Dudika yang memberikan peluang kepada peserta didik Kompetensi Teknik Jaringan komputer dan Telekomunikasi
untuk
melaksanakan
Praktik
Kerja
Lapangan d. Bidang Keahlian
: Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian
: Teknik Otomotif (TO)
Konsentrasi Keahlian : 1. Teknik Sepeda Motor 2. Teknik Kendaraan Ringan Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun A. KELOMPOK UMUM: Pendidikan Agama dan 1. Budi Pekerti* Pendidikan Pancasila dan 2. Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani, 4. Olahraga, dan Kesehatan 5. Sejarah 6. Seni Budaya Jumlah JP A (26,00%)
108 (3)
108 (3)
-
54 (3)
270
72 (2)
72 (2)
-
36 (2)
180
144 (4)
108 (3)
-
54 (3)
306
108 (3)
72 (2)
-
-
180
72 (2) 72 (2) 72 (2) 576 (16) 432(12)
-
144 72 144 (8) 1152 Kelas XII Total Kelas X Kelas XI Semester Semester JP 1 2
144 (4) 144 (4) 144 (4)
108 (3) 44 (4) -
-
54 (3) 72 (4) -
306 360 144
216 (6)
-
-
-
216
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas X-XII Asumsi 36 minggu/tahun B. KELOMPOK KEJURUAN: 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Informatika Projek Ilmu Pengetahuan 4. Alam dan Sosial ** 5. Kejuruan Dasar-dasar Kejuruan
1476 432(12)
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
-
-
-
20
Konsentrasi Kejuruan Projek Kreatif dan 6. Kewirausahaan 7. Praktik Kerja Lapangan 8. Mata Pelajaran Pilihan Jumlah JP B (74,00%) Jumlah A+B C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja****
-
648 (18)
-
396 (22)
-
180 (5)
-
90 (5)
792 (44) 144(4) 108(6) 1080(30) 1224(34) 792 (44) 720(40) 1656(46) 1656(46) 792 (44) 864(48) 288(8)
144(4)
-
270 792 252 4032 5184
36(2)
468
Alasan Penetapan Konsentrasi Teknik Sepeda Motor 1. Banyaknya peluang kerja dibidang Perbengkelan Sepeda Motor
di
wilayah
kabupaten Sintang
dan
Kabupaten
Melawi. 2. Alumni bisa berwirausaha jasa dan produk seperti bengkel sepeda motor dll. 3. Ruang praktik dan peralatan telah berstandar industri. 4. Banyaknya Dudika yang memberikan peluang kepada peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Alasan
Penetapan
Konsentrasi
Teknik
Kendaraan
Ringan 1. Banyaknya peluang kerja dibidang Perbengkelan Mobil dan truk di wilayah kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. 2. Alumni bisa berwirausaha jasa dan produk seperti bengkel Mobil dan truk dll. 3. Ruang praktik dan peralatan telah berstandar industri. 4. Banyaknya Dudika yang memberikan peluang kepada peserta
didik
Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
21
2. Penetapan Konsentrasi SMK Negeri 1 Sungai Tebelian merencanakan empat program keahlian untuk diterapkan sebagai sekolah imbas SMK PK,
sesuai
dengan
Panduan
Pengembangan
Kurikulum
Operasional Pada Program Sekolah Penggerak dan SMK PK. Hal
yang
mendasari
keputusan
di
atas
adalah
mempertimbangkan prospek peluang kerja lulusan sangat terbuka dengan
jumlah
tenaga
kerja
yang
dibutuhkan.
Selain itu juga memperhatikan potensi dan perkembangan daerah. Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam sebuah program keahlian pada fase F (Kelas XI dan XII). Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai dengan tujuan dan dunia kerja atau peluang usaha yang
akan
ditempat
diperbolehkan
oleh
lulusan.
mengambil
satu
Peserta
didik
konsentrasi,
hanya karena
konsentrasi dimaksudkan agar peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki dunia kerja atau bewirausaha. Proses penentuan konsentrasi dilakukan pada fase E semester genap sehingga peserta didik diharapkan memahami secara mendalam ruang lingkup program keahlian masingmasing. Dasar penentuan konsentrasi dilakukan berdasarkan SOP pemilihan konsentrasi yang ditetapkan oleh sekolah. Persyaratan pemilihan konsentrasi keahlian ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Mempunyai nilai pengetahuan diatas Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). 2. Mempunyai
nilai
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
keterampailan
sesuai
dengan
grade 22
(tingkatan
nilai)
yang
telah
ditentukan
untuk
setiap
konsentrasi keahlian. 3. Memiliki nilai sikap minimal BAIK. 3. Capaian Pembelajaran (Terlampir) B. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN BUDAYA KERJA Salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah menciptakan peserta didik yang berkarakter Pancasila dan berwawasan global, dan
untuk
menjawab
tantangan
tersebut
Kemendikbud
meluncurkan program pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila dan diberi nama profil pelajar Pancasila. Profil pelajar pancasila adalah pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam individu setiap peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran
intrakurikuler,
projek
penguatan,
dan
ekstrakurikuler. Profil Pelajar Pancasila No Profil Pelajar Pancasila 1
Elemen
Beriman, Bertakwa kepada 1. Akhlak beragama Tuhan YME, dan Berakhlak 2. Akhlak pribadi Mulia
3. Akhlak kepada manusia 4. Akhlak kepada alam 5. Akhlak bernegara
2
Berkebinekaan global
1. Mengenal
dan
menghargai
budaya 2. Kemampuan KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
komunikasi
23
Interkultural dalam berinteraksi dengan sesama. 3. Refleksi dan tanggung jawab 4. terhadap
pengalaman
kebinekaan 3
Gotong royong
1. Kolaborasi 2. Kepedulian 3. Berbagi
4
Mandiri
Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri
5
Bernalar kritis
1. Memperoleh
dan
memproses
informasi dan gagasan 2. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran 3. Merefleksi pemikiran dan proses berfikir 4. Mengambil keputusan 6
Kreatif
1. Menghasilkan
gagasan
yang
karya
dan
original 2. Menghasilkan
tindakan yang orisinal Sekolah memfasilitasi program tersebut yang diberi nama Projek Penguatan Pelajar Pancasila. Strategi pelaksanaannya dibagi dalam 4 (empat) tahap : 1. Membantu peserta didik untuk memahami konsep program yang disampaikan. 2. Menjadikan peserta didik lebih sadar dan peka terhadap lingkungan dan keadaan sekitar. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
24
3. Memfasilitasi peserta didik untuk mengimplementasikan pada proses pembelajaran. 4. Memotivasi peserta didik pada pelaksanaan implementasi Projek Profil Pelajar Pancasila. Projek ini akan dilaksanakan dengan 3 (tiga) cara, yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat dan dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
25
Projek Penguatan Pelajar Pancasila No 1
Profil Pelajar
Berbasis Kelas
Pancasila Beriman,
Seluruh peserta didik
Berbasis Budaya Sekolah
Berbasis Masyarakat
Mengadakan lomba membuat
Setiap kelas
Bertakwa kepada
melaksanakan ibadah
konten medsos tentang
mengikuti kegiatan
Tuhan YME, dan
saat pembelajaran
kegiatan keagamaan sehari-
sosial
Berakhlak Mulia
praktik.
hari.
kemasyarakatan.
Mewajibkan seluruh
Mengadakan lomba kelas
peserta didik untuk
bersih berbasis cinta
bertingkah laku sopan
lingkungan dan alam sekitar
dan menggunakan
bahasa yang santun.
membagikan takjil.
Kajian agama setiap jumat minggu pertama.
Saat bulan ramadhan Terlibat dalam panitia amil zakat.
Mengikuti remaja keagamaan.
2
Berkebinekaan global
Setiap kelas merancang
Mewajibkan peserta didik
sebuah kegiatan yang
berpakaian daerah pada
webinar/seminar
memiliki nilai
peringatan hari Kartini.
yang bertemakan
Setiap hari kamis
menghormati
berkomunikasi menggunakan
keberagaman dan
menghormati keberagaman dan KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
Mengikuti kegiatan
26
memiliki rasa toleransi terhadap perbedaan
bahasa jawa.
rasa toleransi
Menyanyikan lagu Indonesia
terhadap perbedaan.
yang berhubungan
Raya sebelum kegiatan
dengan capaian
pembelajaran dimulai (07.05)
pembelajaran program
Hasilnya dipresentasikan di depan kelas
keahlian masing-
3
Gotong royong
masing.
Masing- masing kelas
Memberikan bantuan kepada
Seluruh peserta didik
melaksanakan piket
teman yang membutuhkan
mengikuti kegiatan
kelas harian dan kerja
bantuan baik moril maupun
gotong royong dalam
bakti secara periodik
materil.
bentuk apa saja di
untuk menjadikan kelas
lingkungan masing-
senantiasa bersih,
masing.
nyaman dan
aman.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
27
4
Mandiri
Peserta didik mampu
Seluruh peserta didik
Peserta didik
menempatkan diri
mengikuti Pendidikan
berperan aktif dalam
dalam situasi apapun.
Karakter Bangsa di awal
kegiatan
Bertanggung jawab
tahun dan kemah yang
kemasyarakatan.
terhadap tugas
diselenggarakan
individunya di kelas.
ekstrakurikuler Pramuka di
Menjadi anggota karang taruna
akhir tahun pelajaran 5
Bernalar kritis
Peserta didik
Setiap kelas
Setiap peserta
mampu menyaring
mampu melakukan analisis
didik mampu
informasi, menganalisis
terhadap berita- berita yang
mengetahui dan
dan menentukan
viral dan menghasilkan cara
menganalisis
kelayakan sebuah
menarik kesimpulan yang
kebenaran sebuah
informasi sebelum
praktis dalam menentukan
berita yang beredar
membagikan kepada
kebenaran suatu berita.
di masyarakat.
orang lain.
Peserta didik mampu
Peserta didik mampu
Peserta didik mampu
mengolah informasi yang
memilih kegiatan
mengikuti
diperoleh dari
yang positif dan
industri pada saat PKL.
bermanfaat di
perkembangan industri. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
28
masyarakat. 6
Kreatif
Menyusun cerita
Mengadakan lomba
Mengikuti lomba
inspiratif tentang
memperingati hari besar
memperingati hari
kegiatan pembelajaran.
nasional dan keagamaan.
besar nasional dan
Merancang dan
keagamaan.
kepada guru mapel.
melaksanakan kegiatan yang
Merancang dan
Mampu menciptakan
kreatif pada saat gelar karya,
melaksanakan
produk baru yang bisa
wasana warsa, dan class
kegiatan yang kreatif
diterima oleh
meeting.
pada saat peringatan
Hasilnya diserahkan
konsumen.
HUT RI, hari besar agama.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
29
C. PRAKTIK KERJA LAPANGAN Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) disusun bersama antara sekolah dan DUDIKA dalam rangka memenuhi kebutuhan kompetensi
peserta
berkontribusi
bagi
didik,
DUDIKA
sekaligus terhadap
merupakan upaya
wahana
pengembangan
pendidikan di SMK Negeri 1 Sungai Tebelian. PKL yang berlaku di kurikulum SMK PK telah terintegrasi dalam mata pelajaran yang diakui menjadi jam mengajar guru. Berlakunya jam mengajar guru berdasarkan jumlah DUDIKA maupun jumlah peserta didik. Berdasarkan
Kepmendikbudristek
RI
Nomor
165/M/2021
tentang Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, durasi waktu praktik kerja lapangan, yaitu minimal setara dengan 792 jam (44 jam tugas terstruktur). Sedangkan jumlah DUDIKA yang telah bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Sungai Tebelian berjumlah lebih dari 90 dan sebagian besar telah melaksanakan MoU. Selain DUDIKA, TEFA di sekolah juga digunakan untuk tempat pelaksanaan PKL. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut. 1. Mengaktualisasikan
model
penyelenggaraan
Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) antara SMK Negeri 1 Sungai Tebelian dan Institusi
Pasangan
(DUDIKA)
yang
memadukan
secara
sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDIKA). 2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sungai Tebelian dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DUDIKA) sesuai dengan sumber daya di masing-masing pihak. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
30
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. 4. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global. Adapun mekanisme PKL diuraikan sebagai berikut: 1. Penjajakan DUDIKA Sebelum peserta didik diterjunkan, guru-guru kejuruan melakukan penjajakan ke DUDIKA yang dikoordinasikan oleh Pokja Humas. 2. Penetapan Lokasi PKL Penetapan lokasi PKL didasarkan pada relevansi, daya dukung, dan sumber daya yang dimiliki sekolah dan DUDIKA. 3. Penetapan Waktu Penetapan
waktu
PKL
berpedoman
pada
struktur
kurikulum yang dilaksanakan selama 6 bulan/729 jam (44 jam tugas terstruktur). 4. Pembekalan Pembekalan
PKL
dilakukan
sebelum
peserta
didik
diterjunkan oleh Pokja PKL. Pembekalan ini dihadiri oleh peserta didik dan orang tua dengan mendatangkan DUDIKA sebagai nara sumber. 5. Pelaksanaan Pelaksanaan PKL dilaksanakan selama 6 bulan/729 jam (44 jam tugas terstruktur) dengan metode tatap muka. Tahap pelaksanaan PKL
terdiri
dari
penempatan
peserta
didik
sesuai kompetensi, orientasi di tempat PKL, pelaksanaan PKL, dan pementoran oleh instruktur dan guru. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
31
6. Penilaian a. Penilaian di DUDIKA Penilaian
PKL
dilakukan
oleh
DUDIKA
melalui
observasi, wawancara, dan uji kompetensi meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. b. Penilaian di Sekolah Penilaian yang dilakukan di sekolah menjadi tanggung jawab guru yang mengampu mata pelajaran PKL. Penilaian ini berupa presentasi hasil karya peserta didik selama di DUDIKA. DATA DUDIKA TEMPAT PKL N O
NAMA IDUKA
3
PT. Gemilang Berlian Indah Mitsubishi Motors PT. Anzon Autoplaza Toyota Sintang Bengkel Tritama Jaya
4
Bengkel Mitra Yen-Yen
5 6 7 8
Bengkel Bengkel Bengkel Bengkel
9
Bengkel Wilis
10 11
Satelit Mitra Motor Inti Jaya Motor Bintang Autoplaza Toyota Sintang Jendral Motor PT. Astra Internasional Tbk. Honda So Sintang Matahari Motor Rivaco Motor Spot Ahas Prima Motor
1 2
12 13 14 15 16 17
Yen-Yen Mobil Rivaco Motors Lintas Kelam 3 Brothers
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
ALAMAT IDUKA Jln. Sintang-Pontianak KM. 10 Jln. Sintang-Pontianak KM. 10 Jln. Sintang-Pontianak KM. 7 Jln. MT. Haryono Kapuas kanan Hulu Sintang Jln. Lintas Melawi no 18 Sintang Jln. Taruna, Tanjung Puri Sintang Jln. Kelam no 88 Sintang Jln. Sintang-Pontianak Desa Kunyai Jln. Sintang-Nanga Pinoh, Desa Bonet Engkabang Kecamatan Sungai Tebelian Jln. Lintas Melawi Jln. Lintas Melawi Jln. Lintas Melawi Jln. Sintang-Pontianak KM. 6 Jln. M.T. Haryono Tugu Jam Jln. Lintas Melawi Jln. Taruna, Tanjung Puri Jln. M.T. Haryono BTN 32
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Aspira Motor Pt. Daya Anugerah Mandiri Sintang Komandan Denpal XII/1 Sintang PT. Aneka Makmur Sintang Yamaha Multi Motor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meterologi Kelas III Sintang
Jln. Sintang-Pontianak Jln. Lintas Melawi Jln. Pangeran Kuning Jln. Mungguk Seratung
Jln. Patih Tengan, Bandar Udara Tebelian, Manter, Kec. Sungai Tebelian. Jln. Sintang Pontianak, Km. 16, CV. Mitra Telekomunikasi Borneo Sungai Ukoi, Kec. Sungai Tebelian Jln. Diponegoro No. 62, Tanjung TelKom Sintang Puri, Sintang Kurnia Komputer Jln. Pertamina Pal 4, Sintang Gloria Komputer Jln. Wirapati No. 13, Sintang Sahabat Computer Jln. MT Hariyono, Sintang Alvin Komputer Jln. Pertamina KM 4, Sintang Sains Computer Jln. Taruna, Pasar Inpres, Sintang Multi Cahaya Computer Jln. Tugu Jam, Sintang Jln. PKP Mujahidin Tanjung Puri, Kec. Zoom Computer Sintang Departemen Agama Kabupaten Jln. PKP Mujahidin No. 18 Tanjung Sintang Puri, Kec Sintang Dinas Pendidikan dan Jln. Sintang - Nanga Pinoh Km. 48 Kebudayaan kabupaten Sintang Dinas Kependudukan dan Jln. Dr. Wahidin No.12, Kecamatan Catatan Sipil Kabupaten Sintang Sintang Kantor Desa Bonet Engkabang Jln. Sintang - Nanga Pinoh Km. 48 Dinas Pemberdayaan Jln. Dharma Putra, Baning Kota Masyarakat dan Pemerintah Sintang Desa Kabupaten Sintang Satuan Polisi Pamong Praja Jln. Let. Jend. Suprapto No. 2A, Tj. Kabupaten Sintang Puri, Kec. Sintang, Kab. Sintang Kantor Kecamatan Sungai Jln. Sintang-Pontianak Desa Sungai Tebelian Ukoi Jln. Let. Jend. Suprapto No. 2A, Tj. Kejaksaan Negeri Sintang Puri, Kec. Sintang, Kab. Sintang Jln. Y.C. Oevang Oeray Sintang Dinas Perhubungan Sintang Provinsi Kalimantan Barat Wisata Edukasi Kebun Buah Jln. Sintang - Nanga Pinoh Sintang Kecamatan Sungai Tebelian Dinas Ketahanan Pangan dan Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Perikanan Kabupaten Sintang Baning Kota Kabupaten Sintang
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
33
43
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang
Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Baning Kota Kabupaten Sintang
D. EKSTRA KURIKULER Ekstra kurikuler dilaksanakan di luar jam pembelajaran dan setiap peserta didik hanya boleh mengikuti maksimal 2 kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan ekstrakurikuler tidak mengganggu kegiatan intrakurikuler. Berikut ini adalah kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi oleh sekolah dan disajikan dalam bentuk tabel. No. Ekstra Kurikuler 1
Kegiatan Pramuka
2
Kegiatan PMR
3
Kegiatan Olah Raga
Bola Voli
Futsal
Sepak Bola 4
Kegiatan Kesenian Seni Tari
5
Kegiatan Keagamaan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
34
BAB V RENCANA PEMBELAJARAN A. PERATURAN AKADEMIK Kurikulum
Operasional
SMK
Negeri
1
Sungai
Tebelian
memuat peraturan akademik tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi,
asesmen,
kriteria
kenaikan
kelas,
dan
kriteria
kelulusan. 1. Pemilihan konsentrasi Peserta didik program keahlian teknik otomotif dapat memilih salah satu konsentrasi di antara 2 (dua) konsentrasi yang tersedia dengan persyaratan sebagai berikut. a. Mempunyai
nilai pengetahuan
diatas
Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). b. Mempunyai (tingkatan
nilai nilai)
keterampailan yang
telah
sesuai
ditentukan
dengan
grade
untuk
setiap
konsentrasi keahlian. c. Memiliki nilai sikap minimal BAIK. 2. Asesmen Prosedur
asesmen
yang
ditetapkan
dalam
kegiatan
asesmen oleh pendidik dan sekolah sebagai berikut: 1. Asesmen Diagnostik Asesmen diagnostik terdiri dari asesmen
non
kognitif
dan
kognitif.
dua macam, Asesmen
yaitu
kognitif
dilakukan oleh guru dengan cara memetakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. Peserta didik yang sudah siap mengikuti pembelajaran dilanjutkan dengan pemberian materi pelajaran, sedangkan peserta didik yang KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
35
belum siap diberi pendampingan oleh guru dan wali kelas. 2. Asesmen Formatif Asesmen formatif dilaksanakan pada saat pembelajaran, berupa tes tertulis, tes lisan, tes wawancara. Asesmen formatif memegang lima kunci asesmen yaitu: (1) memberi motivasi
kepada
mengikuti
peserta
pelajaran, (2)
didik
untuk
lebih
semangat
memberi umpan balik kepada
peserta didik, (3) terdapat pelibatan peserta didik, (4) terdapat keterkaitan dengan prinsip pembelajaran, dan (5) asesmen disusun dalam berbagai bentuk. 3. Asesmen Sumatif Penilaian
yang
dilakukan
setiap
akhir
materi
pembelajaran yang bertujuan untuk menentukan tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. Dimana peserta didik telah
dapat
menempuh
satu
capaian
pembelajaran
capaian pembelajaran yang lainnya. Sebelum
ke
dilakukan
asesmen sumatif, peserta didik diberi informasi tentang materi yang akan disampaikan dalam bentuk kisi-kisi soal. Teknik asesmen sumatif antara lain:
1. Penugasan Project Based Learning 2. Penugasan Problem Based Learning 3. Penugasan Portofolio 4. Penugasan Praktik Kelompok 5. Penugasan Individu dan penugasan kelompok (Grading pada LMS) 4. Asesmen Kompetensi Prosedur
uji
kompetensi
meliputi
perencanaan,
penyusunan instrumen, pelaksanaan kegiatan, analisis, dan penerbitan
sertifikat
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
kompetensi.
Prosedur
pengujian
36
dilakukan sesuai ketentuan Lembaga Sertifikasi Profesi SMK Negeri
1
Sungai
pengujian
melalui
Tebelian. Uji
Secara
Kompetensi
umum
prosedur
konsentrasi
dapat
dijelaskan sebagai berikut. 1. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Sekolah melaksanakan uji kompetensi untuk peserta didik melalui uji sertifikasi yang terakreditasi dan diakui oleh DUDIKA. UKK dilaksanakan oleh peserta didik semua Program Keahlian di fase F pada semester gasal. 2. Uji Sertifikasi Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP P1) dengan Skema KKNI Level II Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi oleh LSP P1 pada fase F setelah ujian sekolah. Peserta didik yang sudah melaksanakan uji LSP P1 dan dinyatakan kompeten, mendapatkan
Sertifikat
Kompetensi
Siswa
Bebasis
LSP/BNSP. 3. Kriteria Kenaikan Kelas/Fase Yang pernyataan
dimaksud
dengan
kenaikan
yang menegaskan bahwa
kelas/fase
adalah
peserta didik telah
kompeten dan berhak melanjutkan ke kelas/Fase selanjutnya. Pernyataan kompeten ditetapkan berdasarkan
pertimbangan
kinerja peserta didik yang meliputi aspek sebagai berikut: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam Fase E pada tahun pelajaran yang diikuti. b. Nilai deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan c. Untuk Fase E, peserta didik tidak boleh memiliki nilai di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Apabila peserta didik memiliki nilai dibawah KKTP, maka guru KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
37
wajib
melakukan
mencapai
nilai
pendampingan
KKTP
dengan
sampai
batas
peserta
waktu
didik
yang
telah
ditentukan oleh sekolah. d. Untuk Fase F, peserta didik tidak boleh memiliki nilai di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Apabila peserta didik memiliki nilai dibawah KKTP, maka guru wajib
melakukan
pendampingan
sampai
peserta
didik
mencapai nilai KKTP sebelum pelaksanaan PKL. e. Ketidakhadiran (alpa/dan ijin) pada semester 1 dan 2 ≤ 10% dari hari belajar efektif. f. Tidak terlibat kasus, seperti narkoba, tawuran, merokok dan lain lain. 4. Kriteria Kelulusan Kriteria kelulusan peserta didik SMK Negeri 1 Sungai Tebelian didasarkan pada peraturan pemerintah yang sedang berlaku. Berdasarkan surat edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021, kriteria peserta didik dinyatakan lulus adalah sebagai berikut. a. Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. b. Memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik. c. Mengikuti
ujian
yang
diselenggarakan
oleh
satuan
pendidikan, adapun ujian yang dimaksud di sini dilakukan dalam bentuk: -
Portofolio
berupa
evaluasi
atas
nilai
rapor,
nilai
sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya). -
Penugasan
-
Tes secara luring atau daring atau dalam bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
38
-
Mengikuti
Uji
Kompetesi
Keahlian
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan. B. PERANGKAT AJAR Perangkat ajar yang digunakan di SMK Negeri 1 Sungai Tebelian terdiri dari ; 1. Capaian
Pembelajaran
(Tujuan
Pembelajaran,
Alur
Tujuan Pembelajaran) 2. Modul Ajar 3. Bahan Ajar 4. Modul PPPPPBK 5. Video Pembelajaran
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
39
C. KALENDER PENDIDIKAN
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
40
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
41
D. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 1. Penyelarasan Kurikulum SMK Negeri 1 Sungai Tebelian melakukan penyelarasan kurikulum
dengan
DUDIKA
dalam
mengidentifikasi,
memetakan, dan menganalisis capaian pembelajaran untuk semua program keahlian. 2. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat Sekolah Kelompok
guru
yang
tergabung
dalam
MGMP
menyamakan persepsi mata pelajaran serta menentukan sumber belajar sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan pada awal tahun pelajaran. 3. Pengelolaan Peserta didik Pada pengelolaan peserta didik Fase E tahap akhir, sekolah
bersama
guru
BK
serta
walikelas
melakukan
diagnostik pada peserta didik dalam menentukan pemilihan konsentrasi keahlian dengan kriteria sebagai berikut: a. Mempunyai nilai pengetahuan
diatas
Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). b. Mempunyai (tingkatan
nilai nilai)
keterampailan yang
telah
sesuai
ditentukan
dengan
grade
untuk
setiap
konsentrasi keahlian. c.
Memiliki nilai sikap minimal BAIK.
4. Pengelolaan link and match a. Kurikulum
disusun
bersama dan
berstandar
DUDIKA.
Penguatan aspek soft skills dan karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek hard skills yang sesuai kebutuhan DUDIKA; b. Pembelajaran
berbasis
riil
dari
DUDIKA
(PjBL)
sejak
awal. Memastikan hard skills akan disertai soft skills dan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
42
karakter kesiapan kerja yang kuat; c.
Jumlah dan peran guru/ahli dari DUDIKA ditingkatkan secara
signifikan,
minimal
mencapai
50
jam/semester/program keahlian; d. Magang/praktik
kerja
lapangan
(PKL)
minimal
satu
standar
dan
semester; e. Sertifikasi
kompetensi
yang
sesuai
kebutuhan DUDIKA, baik bagi peserta didik maupun guru; f.
Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari DUDIKA untuk proses belajar mengajar;
g. Riset terapan yang bermula dari kasus atau kebutuhan nyata DUDIKA dan masyarakat, sebagai basis teaching
industry/teaching factory, berkolaborasi dengan DUDIKA dan stakeholders; h. Komitmen serapan lulusan oleh DUDIKA
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
43
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL A. PENDAMPINGAN Pendampingan
pengembangan
diri
bagi
guru
melalui
supervisi akademik dan klinis. 1. Supervisi Akademis Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah kepada guru, yang bertujuan untuk
menguatkan dan meningkatkan kualitas
kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik. Melalui kegiatan memastikan
bahwa
supervisi guru
akademik, kepala sekolah
melaksanakan
tugas
mengajar
mereka dengan baik dan peserta didik menerima layanan pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan
kepala
sekolah
juga
dapat
membuat
program
pengembangan profesionalisme guru. Pelaksanaan supervisi akademis dilakukan dua kali dalam satu tahun pelajaran sesuai jadwal yang telah ditentukan. 2. Supervisi Klinis Supervisi klinis hanya diberlakukan kepada guru yang bermasalah dalam proses pembelajaran dan pendampingan peserta didik. Tahapan-tahapan supervisi klinis antara lain: a. Penyebaran angket kepuasan peserta didik b. Pengolahan hasil analisis
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
44
c.
Identifikasi hasil analisis
d. Pembinaan guru e. Pemantauan guru secara bertahap f.
Pemberian Surat Peringatan (SP)
B. EVALUASI Evaluasi dengan
di
cara
SMK
Negeri
penyebaran
1 Sungai Tebelian
angket
dengan
dilakukan
tujuan
menggali
informasi dari peserta didik, guru, tata usaha, orang tua, DUDIKA, dan komite. Informasi yang disebarkan melalui angket berupa persepsi peserta didik terhadap proses pembelajaran, materi atau bahan ajar, sarana dan prasarana, SDM, serta pengelolaan sekolah. C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL SMK
Negeri
1
Sungai
Tebelian
dalam
meningkatkan
profesional guru dilakukan dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut. 1. Magang industri Peningkatan profesionalitas guru dan tata usaha (PTK) dilakukan melalui magang industri. Setiap tahun sekolah merencanakan diutamakan
program
bagi
guru
magang kejuruan
tersebut. untuk
Magang
meningkatkan
kompetensinya. Perencanaan
magang
diawali
dengan
analisis
dan
pemetaan peningkatan kompetensi guru yang selanjutnya rencana
tersebut
dituangkan
dalam
Rencana
Kebutuhan
Anggaran Sekolah (RKAS). 2. Pelatihan kompetensi pedagogik dan profesional Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-
lembaga
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
pelatihan
seperti
Balai
Besar
45
Pengembangan
Penjaminan
Mutu
Pendidikan
Vokasi
(BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata. 3. Kewirausahaan Sekolah
memberi
kesempatan
pada
guru
untuk
mengembangkan kemampuan dalam bidang kewirausahaan, melalui secara
peningkatan usaha mandiri yang telah dilakukan individu
atau
mendorong
guru
untuk
menjadi
pengusaha pemula bekerja sama dengan DUDIKA. Tujuan
utama
dari
program
ini
adalah
agar
guru
memberikan keteladanan dan menjadi sosok inspiratif bagi peserta
didik,
dan
diharapkan
guru
dapat
membimbing
peserta didik secara optimal dalam berwirausaha. Jika guru telah memiliki kemampuan nyata dalam berwirausaha niscaya tidak akan lagi dianggap hanya memiliki kemampuan teoretis semata. 4. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP SMK Negeri 1 Sungai Tebelian juga memberi kesempatan kepada guru kejuruan mengikuti seminar/webinar, lokakarya, kegiatan di MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah atau di luar sekolah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru secara terus menerus meningkatkan kemampuannya.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
46
Lampiran CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran Waktu
: : : :
Agribisnis dan Agriteknologi Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian 432 jam Pelajaran
A. Rasional Dasar-Dasar
Agriteknologi
Pengolahan
Hasil
Pertanian
merupakan mata pelajaran yang berisi kemampuan-kemampuan dasar-dasar penguasaan keahlian pengolahan hasil pertanian dan pengawasan mutu hasil pertanian. Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian adalah industri yang berbasis bahan hasil pertanian atau industri pertanian. Industri Pengolahan Hasil Pertanian merupakan
industri
yang
penyediaan
bahan
pangan,
penting pakan,
karena dan
berperan
produk
lain
dalam yang
bersumber dari hasil pertanian atau hayati. Mata pelajaran ini akan menumbuhkan minat dan bakat (passion) peserta didik tentang hal yang berkaitan dengan agriteknologi pengolahan hasil pertanian, dan membangun kebanggaan sebagai penggiat bidang pertanian modern. Mata
pelajaran
ini
memberikan
pengetahuan
dan
keterampilan dasar bagi peserta didik tentang proses pengolahan hasil
pertanian,
mulai
dari
bahan
baku,
produksi,
hingga
marketing dengan pendekatan holistik. Salah satu pendekatan tersebut adalah konsep ekonomi sirkuler, yaitu memadukan proses dari penanaman, pengelolaan komoditas hasil panen, pengolahan hasil panen, limbah pasca panen, dan keterkaitan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
47
hubungan dengan unit- unit usaha lainnya. Selain itu, mata pelajaran ini akan melengkapi peserta didik dengan kemampuan pemahaman
dalam
merencanakan,
merancang,
menerapkan
dan memanfaatkan teknologi di bidang agriteknologi berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan. Mata pelajaran ini juga penting bagi peserta didik dalam memahami isu-isu global tentang ketahanan pangan, perubahan iklim, dan kelestarian ekosistem. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian membiasakan peserta didik berfikir ilmiah, bersikap positif, dan berketerampilan
sesuai
standar.
Peserta
didik
diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai- nilai baru secara mandiri, menjadi dasar untuk mengembangkan rasa keingintahuan tentang pentingnya industri pertanian yang berkelanjutan,
menggunakan
metode
yang
sesuai dengan perkembangan zaman dalam rangka mewujudkan ketahanan
pangan.
Mata
pelajaran
ini
menjadi
landasan
pengetahuan dan keterampilan untuk pembelajaran lebih lanjut di kelas XI dan XII. Pembelajaran
mata
pelajaran
ini
dapat
dilakukan
menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta model yang
sesuai
dipelajari.
dengan
karakteristik
Pembelajaran
pembelajaran
yang
tersebut
interaktif,
kompetensi harus
dapat
inspiratif,
yang
harus
menciptakan
menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian
sesuai
dengan
bakat,
minat,
renjana,
dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Model- model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based
learning, teaching factory, discovery-based learning, problembased learning, inquiry-based learning, atau model lainnya serta metode yang relevan.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
48
Dasar-Dasar
Agriteknologi
Pengolahan
Hasil
Pertanian
berkontribusi dalam memampukan peserta didik menjadi ahli di bidang
pengolahan
dan
pengawasan
mutu
hasil
pertanian
(nabati/tanaman, hewani dan ikan), karena memuat materi
softskill dan hardskill yang bersifat fundamental
(mendasar)
sekaligus membiasakan untuk bernalar kritis, berupaya secara mandiri,
berorietnasi
kreatif
dan
mampu
beradaptasi
pada
keragaman global serta mengedapankan kegototongroyongan dalam pencapaian tujuan dan menyelesaikan masalah. Peserta didik dibiasakan juga menerapkan etika bisnis pengolahan hasil pertanian dan pengujian mutu hasil pertanian yang dilandasi keimanan,
ketakwaan
menampilkan
diri
kepada
sebagai
Tuhan
individu
Yang
dengan
Maha akhlak
Esa, mulia,
berwawasan lingkungan dan kearifan lokal secara bertanggung jawab. B. Tujuan Mata pelajaran Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard
skills): 1. memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian sebagai kesadaran untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran; 2. memahami perkembangan teknologi yang digunakan, proses kerja, dan isu-isu global di bidang industri pengolahan hasil pertania sebagai peluang dan tantangan yang harus dicapai atau diatasi dalam proses pembelajaran; 3. memahami agripreneur, lapangan kerja dan peluang usaha di bidang industri pengolahan hasil pertanian sebagai kesadaran untuk penguatan motivasi dalam pembelajaran;
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
49
4. memahami penanganan komoditas pertanian sesuai prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH); 5. memahami
proses-proses
dasar
pada
pengolahan
hasil
pertanian sesuai prosedur K3LH; dan 6. memahami teknik dasar laboratorium pengujian mutu hasil pertanian sesuai prosedur K3LH. C. Karakteristik Mata pelajaran Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam memahami industri pengolahan hasil pertanian sebagai
bisnis
yang
menerapkan
teknologi
yang
terus
berkembang untuk menjawab tantangan adanya isu-isu global dan
kemampuan
pertanian,
serta
dasar-dasar
proses
kemampuan
dan
dasar-dasar
pengolahan teknik
hasil
kerja
di
laboratorium pengujian mutu hasil peretanian. Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus usaha agriteknologi
pengolahan
hasil
pertanian
dengan
menjadi
agripreneur muda dan atau bekerja di industri agriteknologi pengolahan hasil pertanian sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profil
entrepreneur,
job
profile,
peluang
usaha
dan
pekerjaan/profesi. Mata pelajaran Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian meliputi elemen sebagai berikut. Elemen
Deskripsi
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
50
Proses bisnis Meliputi pemahaman tentang proses bisnis secara menyeluruh industri pengolahan hasil pertanian, antara di bidang industri lain tentang klasifikasi industri, lingkup usaha, pengolahan hasil penerapan K3LH, perencanaan produk, mata pertanian; rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan mesin dan peralatan, serta pengelolaan sumber daya dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Perkembangan Meliputi pemahaman tentang perkembangan teknologi yang teknologi pengolahan hasil pertanian dan digunakan, proses pengujian mutunya, yaitu bioteknologi, kerja, dan isu- isu nanoteknologi, otomatisasi, digitalisasi, global di bidang Internet of Things (IoT); pemahaman tentang industri pemanasan global, perubahan iklim, pengolahan hasil ketersediaan pangan global, regional dan pertanian; lokal, pertanian berkelanjutan, sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar. Agripreneur, Meliputi pengenalan profil agripreneur yang lapangan kerja dan mampu membaca peluang pasar dan usaha peluang usaha di dalam rangka menumbuhkan jiwa wirausaha, bidang profil profesi atau jabatan dalam industri agriteknologi pengolahan hasil pertanian yang pengolahan hasil menjaga ketersediaan pangan dalam rangka pertanian; menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja. Proses dan Teknik Meliputi pemahaman tentang konsep, prinsip, dasar dan prosedur pada proses-proses dasar pengoperasian alat penanganan dan pengolahan hasil pertanian dan mesin (tanaman/nabati, ternak dan ikan) meliputi penanganan dan proses pengecilan ukuran (pemotongan, pengolahan hasil pengirisan, pemarutan, pencacahan, pertanian penghancuran, dan penggilingan), proses termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan), proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan, pengasaman/ fermentasi), dan proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) serta proses pencampuran bahan. Penanganan Meliputi pemahaman tentang komoditas pengidentifikasian karakteristik dan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
51
pertanian sesuai penanganan (sortasi, grading, pengawetan, prosedur, pengemasan, pengepakan dan penyimpanan Kesehatan, dingin) hasil pertanian (tanaman, ternak dan Keselamatan Kerja ikan) pasca panen untuk disimpan, dan Lingkungan dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi Hidup (K3LH), produk olahan setengah jadi, atau produk jadi dengan menerapkan prinsip dan prosedur K3LH. Prinsip dan Teknik Meliputi pemahaman tentang prinsip, prosedur kerja laboratorium penggunaan, dan perawatan peralatan gelas pengujian mutu (gelas alat ukur volume, gelas wadah, gelas hasil pertanian aparatus destilasi, aparatus ekstraksi, aparatus filtrasi, aparatus titrasi, gelas wadah, gelas reaktor/ pencampur, dan alat gelas penunjang), peralatan bukan gelas (neraca analitik, oven, waterbath, tanur, inkubator, autoclave, fume hood atau fumescrubber, hot plate, bunsen atau burner, Laminary Air Flow/LAF), pengenalan, penanganan dan penggunaan bahan kimia pereaksi dan bahan kimia standar (pembuatan larutan dan standardisasi larutan), teknik kerja aseptik, sterilisasi peralatan dan sterilisasi media, serta penanganan limbah laboratorium. D. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran lengkap mengenai program keahlian Agriteknologi Pengolahan kebanggaan,
Hasil
Pertanian,
harapan
besar,
agar
dapat
passion
menumbuhkan
dan
vision
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. capaian
pembelajaran
masing-masing
untuk
Rumusan
elemen pembelajaran
adalah sebagai berikut. Elemen
Capaian Pembelajaran
Proses bisnis secara Pada menyeluruh bidang pengolahan
akhir
fase
E
peserta
didik
mampu
di memahami proses bisnis industri pengolahan industri hasil pertanian, antara lain tentang klasifikasi hasil industri,
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
lingkup
usaha,
penerapan
K3LH,
52
pertanian;
perencanaan (supply
produk,
chain),
mata
logistik,
rantai
proses
pasok
produksi,
penggunaan dan perawatan peralatan, serta pengelolaan
sumber
daya
dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Perkembangan teknologi
Pada
akhir
fase
yang menjelaskan
E
peserta
didik
perkembangan
proses pengolahan
kerja,
dan
isu-isu mutunya, yaitu bioteknologi, nanoteknologi,
global
di
bidang otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things
hasil pertanian;
pertanian
teknologi
digunakan,
industri pengolahan (IoT);
hasil
mampu
pemahaman
dan
tentang
pengujian
pemanasan
global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global,
regional
dan
lokal,
pertanian
berkelanjutan, sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar. Agripreneur,
Pada
akhir
fase
E
peserta
didik
mampu
lapangan kerja dan menjelaskan profil agripreneur yang mampu peluang
usaha
di membaca peluang pasar dan usaha untuk
bidang
menumbuhkan jiwa wirausaha, serta profil
agriteknologi
profesi atau jabatan di industri pengolahan
pengolahan
hasil hasil pertanian yang menjaga ketersediaan
pertanian;
pangan dalam rangka menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja.
Proses
dan
teknik Pada
dasar
memahami
pengoperasian dan penanganan pengolahan
akhir
fase
E
peserta
didik
konsep,
prinsip,
dan
mampu prosedur
alat melalui praktik terbatas proses-proses dasar
mesin pengolahan hasil pertanian (nabati/tanaman, dan hewani, dan ikan meliputi pengecilan ukuran hasil (pemotongan,
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
pengirisan,
pemarutan,
53
pertanian
pencacahan,
penghancuran,
penggilingan),
proses
pembekuan,
dan
termal
(pendinginan,
pasteurisasi,
sterilisasi,
pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan
penggorengan),
biokimia
proses
kimia
(penggaraman,
dan
penggulaan,
pengasaman/fermentasi),
dan
pemisahan
(pengayakan,
destilasi,
ekstraksi,
proses
penyaringan, pengendapan,
penggumpalan dan evaporasi) serta proses pencampuran bahan. Penanganan
Pada
akhir
fase
E
peserta
komoditas pertanian memahami
tentang
sesuai
dan
prosedur karakteristik
grading,
Kesehatan Keselamatan dan
didik
mampu
pengidentifikasian
penanganan
pengawetan,
(sortasi,
pengemasan,
Kerja pengepakan dan penyimpanan dingin) hasil
Lingkungan pertanian
Hidup (K3LH)
pasca
panen
untuk
disimpan,
dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi, atau produk jadi dengan menerapkan prinsip dan prosedur K3LH.
Prinsip dan
teknik Pada
kerja laboratorium
akhir
fase
E
peserta
didik
mampu
memahami prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan gelas (gelas alat ukur volume, gelas wadah, gelas
pengujian hasil pertanian
mutu aparatus
destilasi,
aparatus
ekstraksi,
aparatus filtrasi, aparatus titrasi, gelas wadah, gelas
reaktor/pencampur,
dan
alat
gelas
penunjang), alat bukan gelas (neraca analitik, oven, waterbath, tanur, inkubator, autoclave,
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
54
fume hood atau fume-scrubber, hot plate, bunsen atau burner, Laminary Air Flow/LAF), penggunaan
bahan
kimia
pereaksi
dan
standar (pembuatan larutan dan standardisasi larutan),
teknik
peralatan
dan
kerja
aseptik,
sterilisasi
sterilisasi
media,
serta
penanganan limbah laboratorium.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
55
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran Waktu
: : : :
Manajemen dan Bisnis Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 432 jam Pelajaran
A. Rasional Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis
adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian pekerjaan kantor dan layanan bisnis. Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis merupakan mata pelajaran kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata pelajaran yang lain dalam Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis yang berfungsi membekali
peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, sikap dan renjana (passion) agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII. Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis
berfungsi
untuk
menumbuh
kembangkan
keprofesionalan dan kebanggaan pada peserta didik terhadap Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, melalui
pemahaman
tentang
proses
bisnis
di
dunia
kerja,
perkembangan teknologi dan isu- isu terkini di industri, mengenali berbagai macam profesi, okupasi kerja, dan peluang usaha, mengelola surat dan dokumen berbasis digital, menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran, mengelola sistem informasi, melakukan komunikasi, serta memberikan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
layanan
56
bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan pada bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Pembelajaran
dapat
dilakukan
menggunakan
berbagai
pendekatan, strategi, model, serta metode yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan
pembelajaran
yang
interaktif,
inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi inisiatif, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana (passion), dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta
didik.
Model-model
pembelajaran
yang
dapat
digunakan antara lain project based learning, problem based
learning, discovery and inquiry learning, teaching factory, serta model-model lainnya yang relevan. Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki
kompetensi
sebagai
staf
administrasi,
resepsionis,
asisten arsiparis, asisten sekretaris, layanan pelanggan, dan sebagai
tenaga
otomatisasi
operator
junior
perkantoran
yang
di
bidang
berakhlak
komputer mulia,
dan
mampu
berkomunikasi, bernegosiasi, mampu bekerja dalam tim, mampu mengelola
informasi
dan
gagasan,
serta
menumbuhkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri, dan adaptif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. B. Tujuan Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
bertujuan
membekali
peserta
didik
dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills) yang meliputi:
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
57
1. memahami proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja; 2. memahami perkembangan teknologi dan isu-isu terkini dalam
bidang
manajemen
perkantoran
dan
layanan
bisnis; 3. memahami
profil
pekerjaan/profesi
(job
profile)
dan
peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis; 4. menerapkan teknik dasar aktivitas perkantoran dibidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis; 5. mengelola dokumen berbasis digital; 6. menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran; 7. mengelola sistem informasi dan komunikasi organisasi; dan 8. memberikan layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan. C. Karakteristik Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis berfokus pada kompetensi yang bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi dan otomatisasi perkantoran, layanan bisnis, serta jabatan lain yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja. Mata
Pelajaran
Dasar-Dasar
Manajemen
Perkantoran
dan
Layanan Bisnis membutuhkan kemampuan kerja sama, ketelitian, percaya diri, dan komunikasi yang efektif. Selain itu mata pelajaran ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang proses bisnis, perkembangan
teknologi
dan
isu-isu
terkini,
profil
pekerjaan/profesi (job profile), serta peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Mata Pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
58
Layanan Bisnis meliputi:
Elemen Proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja
Perkembangan teknologi dan isu- isu terkini dalam bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Profil pekerjaan/profesi (job profile) dan peluang usaha di bidang bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Dokumen berbasis digital
Deskripsi Meliputi pemahaman proses bisnis di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, tahapan fungsi manajemen (perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian) dalam lingkup pekerjaan kantor, serta pengenalan rantai pasok (supply chain) dalam layanan pengelolaan barang berbasis K3 industri dan 5R. Meliputi pemahaman tentang paradigma manajemen perkantoran modern, otomatisasi perkantoran, revolusi industri 4.0, budaya kerja, dan eco-green (ramah lingkungan).
Meliputi pemahaman tentang berbagai jenis profil pekerjaan/profesi (job profile) di masa sekarang dan di masa mendatang, serta peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Meliputi pemahaman tentang teknik pelayanan prima (excellence service), layanan pelanggan (customer service), serta prosedur dan instruksi kerja.
Meliputi pemahaman tentang dasar-dasar prosedur penanganan dokumen, jenis peralatan pengelolaan dokumen, dan prosedur penyimpanan dokumen berbasis digital sesuai sistem yang digunakan di dunia kerja.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
59
Peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran
Sistem informasi dan komunikasi organisasi Layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan
Meliputi pemahaman tentang jenis peralatan kantor, prosedur penggunaan peralatan kantor, pemeliharaan peralatan kantor, aplikasi perangkat lunak, prosedur penggunaan aplikasi perangkat lunak dan keras untuk perkantoran, dan prosedur mencetak dokumen. Meliputi pemahaman tentang jenis data dan informasi, prosedur penggunaan menu home page, dasar-dasar komunikasi lisan dan tulisan, serta prosedur komunikasi melalui media elektronik Meliputi pemahaman tentang konsep layanan bisnis perkantoran, konsep logistik, jenis dokumen logistik, layanan administrasi dokumen pergudangan, transportasi, distribusi dan pengiriman (delivery).
D. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis yang dipilihnya, sehingga mampu memiliki gambaran karir dan rencana pengembangan diri di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis yang sesuai dengan bakat, minat, dan renjana (passion). Selain itu pada akhir fase E pada aspek soft skills peserta didik akan mampu menerapkan budaya kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep
diri
yang
positif
sesuai
standar
K3
dan
5R,
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi, serta konsisten dalam menerapkan budaya kerja dalam layanan bisnis. Sedangkan pada aspek hard skills
peserta
kompetensi
didik
pada
mampu
mata
menerapkan
pelajaran
elemen-elemen
Dasar-Dasar
Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis sebagai berikut: Elemen KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
Capaian Pembelajaran
60
Proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja
Perkembangan teknologi dan isu- isu terkini terkait manajemen perkantoran dan layanan bisnis Profil pekerjaan/profesi (job profile) dan peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Dokumen berbasis digital
Peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan proses bisnis di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, tahapan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian) dalam lingkup pekerjaan kantor, serta pengenalan rantai pasok (supply chain) dalam layanan pengelolaan barang berbasis K3 industri dan 5R. Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan perkembangan manajemen perkantoran modern, otomatisasi perkantoran, perkembangan revolusi industri 4.0 di bidang perkantoran dan layanan bisnis, budaya kerja, dan eco-green (ramah lingkungan). Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan profil pekerjaan/profesi (job profile) di masa sekarang dan di masa mendatang, serta peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan teknik pelayanan prima (excellent service), layanan pelanggan (customer service), serta prosedur dan instruksi kerja.
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan dasar-dasar prosedur penanganan dokumen, jenis peralatan pengelolaan dokumen, dan prosedur penyimpanan dokumen berbasis digital sesuai sistem yang digunakan di dunia kerja. Pada akhir fase E peserta didik mampu mengidentifikasi jenis peralatan kantor, menggunakan peralatan kantor, menerapkan prosedur pemeliharaan peralatan kantor, menggunakan aplikasi perangkat lunak dan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
61
Sistem informasi dan komunikasi organisasi
Layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan
keras untuk perkantoran, serta mampu menerapkan prosedur mencetak dokumen. Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan jenis data dan informasi, menerapkan prosedur penggunaan menu home page, menerapkan dasar- dasar komunikasi lisan dan tulisan, serta menerapkan serta prosedur komunikasi melalui media elektronik. Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan konsep layanan bisnis perkantoran, konsep logistik, jenis dokumen logistik, layanan administrasi dokumen pergudangan, transportasi, distribusi, dan pengiriman (delivery).
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
62
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran Waktu
: Teknologi Informasi : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi : Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi : 432 jam Pelajaran
A. Rasional Mata pelajaran Dasar-Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi berfungsi untuk membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran konsentrasi keahlian di fase F. Lingkup materi mata pelajaran ini meliputi wawasan sistem dan cara pengukuran di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Pembelajaran
dapat
dilakukan
menggunakan
berbagai
pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan
pembelajaran
yang
interaktif,
inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep dan nilai- nilai baru secara mandiri serta memahami dan menerapkan aspek digital consumer behaviour. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
63
Project-Based
Learning,
Teaching
Factory,
Discovery-Based
Learning, Problem-Based Learning, Inquiry-Based Learning, atau model lainnya serta metode yang relevan. Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian pada bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi,
meningkatkan
lebih lanjut kemampuan
logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah
menjadi
beberapa
bagian
yang
lebih
kecil
dan
sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkahlangkah
solusi
mengatasi
masalah.
Pembelajarannya
akan
membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, mengembangkan
bekerja
mandiri,
serta
solusi
permasalahan
di
kreatif dunia
dalam
usaha
dan
industri. B. Tujuan Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan dasar- dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan
soft
skills)
yang
diarahkan
untuk
mengembangkan
kemampuan sebagai berikut: 1. memahami
proses
bisnis
di
bidang
Teknik
Jaringan
Komputer dan Telekomunikasi; 2. memahami
wawasan
perkembangan
bidang
Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi; 3. memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship),
serta
peluang
usaha
di
bidang
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi; 4. memahami lingkup kerja pada bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi; 5. menerapkan
Keselamatan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
dan
Kesehatan
Kerja
serta 64
Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya; 6. memahami penerapan media dan jaringan telekomunikasi; dan 7. memahami
prinsip
dasar
pengukuran
dalam
Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. C. Karakteristik Mata pelajaran ini memiliki elemen materi sebagai berikut: proses
bisnis
di
bidang
teknik
jaringan
komputer
dan
telekomunikasi, wawasan perkembangan bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, entrepreneurship dan job profile di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, media dan jaringan telekomunikasi, dan prinsip dasar pengukuran. Pada
hakikatnya
mata
pelajaran
ini
berfokus
pada
kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga admin database, analis sistem komputer, dosen ilmu komputer, peneliti, perancang jaringan komputer, perancang sistem komputer dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu peserta
didik
perkembangan entrepreneur
diberikan
pemahaman
penerapan profile,
job
teknologi profile,
tentang dan
proses isu-isu
peluang
usaha
bisnis, global, dan
pekerjaan/profesi. Pengembangan soft skills pada mata pelajaran ini sangat penting sebagai bekal dasar di dalam membangun etos kerja, meliputi: komunikasi, critical thinking, kolaborasi, dan kreativitas. Soft skills pada mata pelajaran ini menjadi fondasi dalam pengembangan hard skills seperti menginstalasi, memelihara, dan penanganan gangguan (troubleshooting) dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
65
berikut:
Elemen
Deskripsi
Proses bisnis di Meliputi proses bisnis pada bidang teknik bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, meliputi jaringan komputer customer handling, perencanaan, analisis dan telekomunikasi kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi, konfigurasi, monitoring), dan pelayanan pada pelanggan sebagai implementasi penerapan budaya mutu. Perkembangan Meliputi perkembangan teknologi pada perangkat teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi teknik jaringan termasuk 5G, Microwave Link, IPV6, teknologi komputer dan serat optik terkini, IoT, Data Centre, Cloud telekomunikasi Computing, dan Information Security. Profesi dan Meliputi jenis-jenis profesi dan kewirausahaan Kewirausahaan (job- profil dan technopreneur), personal (job- profile dan branding serta peluang usaha di bidang Teknik technopreneur) di Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi Keselamatan dan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja Kesehatan Kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang Lingkungan Hidup aman, bahaya- bahaya di tempat kerja, (K3LH) dan budaya prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan kerja industri penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan) Dasar-dasar teknik Meliputi pemahaman dasar penggunaan dan jaringan komputer konfigurasi peralatan/teknologi di bidang dan telekomunikasi jaringan komputer dan telekomunikasi. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
66
Media dan Jaringan Telekomunikasi
Penggunaan Alat Ukur Jaringan
Meliputi pemahaman prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service, Sistem Keamanan Jaringan Telekomunikasi, Sistem Seluler, Sistem Microwave, Sistem VSAT IP, Sistem Optik, dan Sistem WLAN. Meliputi pemahaman tentang jenis alat ukur dan penggunaannya dalam pemeliharaan jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
D. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya melalui penguatan wawasan dunia kerja dan kewirausahaan. Capaian pembelajaran
berikutnya
adalah
penguasaan
elemen-elemen
pembelajaran lainnya sehingga dapat menumbuhkan passion dan vision
yang
dapat
memotivasi
dalam
merencanakan,
dan
melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya. Elemen
Capaian Pembelajaran
Proses bisnis di Pada akhir fase E peserta didik mampu bidang teknik memahami proses bisnis pada bidang teknik jaringan komputer komputer dan telekomunikasi, meliputi customer dan telekomunikasi handling, perencanaan, analisis kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi, konfigurasi, monitoring), dan pelayanan pada pelanggan sebagai implementasi penerapan budaya mutu. Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik mampu teknologi di bidang memahami perkembangan teknologi pada teknik jaringan perangkat teknik jaringan komputer dan komputer dan telekomunikasi termasuk 5G, Microwave Link, telekomunikasi IPV6, teknologi serat optik terkini, IoT, Data Centre, Cloud Computing, dan Information Security serta isu- isu implementasi teknologi jaringan dan telekomunikasi terkini antara lain keamanan informasi, penetrasi Internet. KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
67
Profesi dan Pada akhir fase E peserta didik mampu Kewirausahaan memahami jenis-jenis profesi kewirausahaan (job- profile dan (job-profile dan technopreneurship, personal technopreneur) di branding serta peluang usaha di bidang Teknik bidang teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, untuk jaringan komputer membangun vision dan dan telekomunikasi passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. Keselamatan dan Pada akhir fase E peserta didik mampu Kesehatan Kerja menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, Lingkungan Hidup antara lain: praktik- praktik kerja yang aman, (K3LH) dan budaya bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedurkerja industri prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan). Dasar-dasar teknik Pada akhir fase E peserta didik mampu jaringan komputer memahami tentang jenis alat ukur dan dan telekomunikasi penggunaannya dalam pemeliharaan jaringan komputer dan sistem telekomunikasi Media dan jaringan Pada akhir fase E peserta didik mampu telekomunikasi memahami prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service, Sistem Keamanan Jaringan Telekomunikasi, Sistem Seluler, Sistem Microwave, Sistem VSAT IP, Sistem Optik, dan Sistem WLAN. Penggunaan Alat Pada akhir fase E peserta didik mampu Ukur menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
68
CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran Waktu
: : : :
Teknologi Manufaktur dan Rekayasa Teknik Otomotif Dasar-Dasar Teknik Otomotif 432 jam Pelajaran
A. Rasional Dasar-Dasar Teknik Otomotif adalah mata pelajaran yang berisi
kompetensi-kompetensi
yang
mendasari
penguasaan
keahlian teknik otomotif atau kendaraan bermotor mulai dari sepeda
motor,
kendaraan
ringan
hingga
alat
berat.
Mata
pelajaran ini merupakan mata pelajaran dasar kejuruan yang terdiri
dari
berbagai
ilmu
dasar
sebagai
penentu
dalam
mempelajari mata pelajaran yang lain dalam program keahlian Teknik Otomotif, agar peserta didik memiliki dasar kompetensi yang kuat dalam mempelajari konsentrasi keahlian di fase F. Teknik Otomotif berkembang seiring dengan perkembangan kebutuhan menjadi
masyarakat salah
satu
terhadap industri
kendaraan terbesar
di
bermotor, dunia.
dan
Dalam
perkembangannya teknik otomotif menjadi semakin canggih seiring dengan perkembangan teknologi lainnya yang berkaitan dengan otomotif seperti teknik mesin, teknik otomasi, dan teknik elektronika, bahkan teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran ini berfungsi untuk menumbuhkembangkan KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
69
keprofesionalan dalam bidang otomotif dari pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor, dari sepeda motor, kendaraan ringan, hingga alat berat, dan pembelajarannya dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, serta metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari. Proses pembelajaran diharapkan dapat
dilaksanakan
secara
interaktif,
aktif,
inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik, serta memberikan
ruang
yang
kemandirian
sesuai
cukup
dengan
bagi
bakat,
prakarsa, minat,
kreativitas,
renjana,
dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Pembelajaran dapat dilakukan dengan pendekatan contextual teaching learning, cooperative
learning,
maupun
individual
learning.
Model
pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning,
problem-based
discovery-
based
learning,
learning,
inquiry-based
teaching
factory,
learning,
atau
model
pembelajaran lainnya yang relevan. Mata pelajaran ini juga berkontribusi dalam membentuk kompetensi (hard skills), softskills dan karakter peserta didik pada bidang
pemeliharaan
dan
perbaikan
kendaraan
bermotor
sehingga menjadi warga yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. B. Tujuan Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan dasar- dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) meliputi: 1. memahami manajemen atau proses bisnis bidang otomotif secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan; KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
70
2. memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia otomotif; 3. memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship), dan peluang usaha di bidang otomotif; 4. menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di tempat kerja; 5. menerapkan teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan yang terkait dengan seluruh proses bidang otomotif; 6. menggambar teknik dasar sesuai standar yang digunakan; 7. menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja; 8. memelihara komponen dengan alat sesuai Prosedur Operasional Standar (POS); 9. membuat rangkaian elektronika dasar otomotif sesuai Prosedur Operasional Standar (POS); 10. memahami dasar-dasar sistem hidrolik dan pneumatik. C. Karakteristik Pada hakikatnya
mata
pelajaran
ini
berfokus
pada
kompetensi yang bersifat mendasar yang harus dimiliki oleh seorang teknisi otomotif atau kendaraan bermotor sesuai dengan perkembangan dunia kerja, melalui pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja, isuisu
global,
profesi
dan
kewirausahaan
(job
profile
dan
technopreneurship), Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), budaya kerja industri, teknik dasar pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor, gambar teknik, peralatan
dan
perlengkapan
tempat
kerja,
pemeliharaan
komponen otomotif, dasar elektronika otomotif, serta dasar sistem hidrolik dan pneumatic. Mata pelajaran ini terdiri atas elemen-elemen berikut ini. Elemen KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
Deskripsi 71
Proses bisnis Meliputi proses bisnis bidang otomotif secara bidang otomotif menyeluruh pada berbagai jenis dan merk secara menyeluruh kendaraan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Perkembangan Meliputi perkembangan teknologi otomotif dan teknologi otomotif dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia dan dunia kerja otomotif. serta isu-isu global Profesi dan Meliputi profesi dan kewirausahaan (job-profile kewirausahaan dan technopreneurship) serta peluang usaha di (job- profile dan bidang otomotif. technopreneurship ), serta peluang usaha di bidang otomotif. Keselamatan dan Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja Kesehatan Kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang serta Lingkungan aman, bahaya- bahaya di tempat kerja, Hidup (K3LH) dan prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan budaya kerja penerapan budaya kerja industri, seperti 5R industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja. Teknik dasar Meliputi praktik dasar yang terkait dengan pemeliharaan dan seluruh proses bidang otomotif, antara lain perbaikan yang penggunaan alat ukur, pemeliharaan, terkait dengan perbaikan, pembentukan bodi kendaraan, seluruh proses perakitan, serta pengenalan alat berat, dumpbidang otomotif. truck, dan sejenisnya. Gambar teknik Meliputi menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual. Peralatan dan Meliputi penggunaan peralatan dan perlengkapan perlengkapan tempat kerja antara lain alat-alat tempat kerja tangan (tools), alat ukur, perlengkapan bengkel (equipment), Special Service Tools (SST) serta alat pengangkat. Pemeliharaan Meliputi pemeliharaan dan penggantian komponen otomotif komponen otomotif mencakup dan tidak terbatas pada engine, chasis kelistrikan, dan KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
72
Dasar elektronika otomotif
Dasar sistem hidrolik dan pneumatic
bodi kendaraan. Meliputi pembuatan rangkaian elektronika dasar, termasuk pemahaman fungsi dan cara kerja komponen-komponen elektronika dasar, perakitan, gangguan rangkaian komponenkomponen elektronika dasar, perawatan komponen-komponen elektronika dasar, serta pematrian komponen sesuai prosedur manual perbaikan Meliputi prinsip dasar sistem hidrolik dan penumatik, termasuk komponen sistem hidrolik dan pneumatik.
D. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Otomotif, dalam rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Elemen
Capaian Pembelajaran
Proses bisnis Pada akhir fase E peserta didik mampu bidang otomotif memahami proses bisnis bidang otomotif secara secara menyeluruh menyeluruh pada berbagai jenis dan merk kendaraan, serta pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik mampu teknologi otomotif memahami perkembangan teknologi otomotif dan dunia kerja dan dunia kerja serta menganalisis isu-isu serta isu-isu global global terkait dunia otomotif, antara lain penerapan elektronik di otomotif, mobil listrik, kendaraan dengan kendali jarak jauh dan sejenisnya. Profesi dan Pada akhir fase E peserta didik mampu kewirausahaan memahami profesi dan kewirausahaan di bidang (job- profile dan otomotif (job- profile dan technopreneurship), technopreneurship) serta peluang usaha di bidang otomotif, untuk ), serta peluang membangun vision dan passion, dengan usaha di bidang melaksanakan pembelajaran berbasis proyek KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
73
otomotif.
nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. Keselamatan dan Pada akhir fase E peserta didik mampu Kesehatan Kerja menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, serta Lingkungan antara lain: praktik- praktik kerja yang aman, Hidup (K3LH) dan bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedurbudaya kerja prosedur dalam keadaan darurat, penerapan industri budaya kerja industri, seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), dan etika kerja. Teknik dasar Pada akhir fase E peserta didik peserta didik pemeliharaan dan mampu memahami teknik dasar bidang perbaikan yang otomotif melalui pengenalan dan praktik singkat terkait dengan penggunaan alat ukur, pemeliharaan, seluruh proses perbaikan, pembentukan body kendaraan, bidang otomotif. perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya. Gambar teknik Pada akhir fase E peserta didik mampu menggambar teknik dasar, termasuk pengenalan macam-macam peralatan gambar, standarisasi dalam pembuatan gambar, serta praktik menggambar dan membaca gambar teknik, dan menentukan letak dan posisi komponen otomotif berdasarkan gambar buku manual. Peralatan dan Pada akhir fase E peserta didik mampu perlengkapan menggunakan peralatan dan perlengkapan tempat kerja kerja, antara lain persiapan, kalibrasi, dan penggunaan peralatan dan perlengkapan sesuai jenis, fungsi dan manual perbaikan. Pemeliharaan Pada akhir fase E peserta didik mampu komponen otomotif menjelaskan fungsi dan cara kerja komponen utama engine (pada proses kerja motor 2 langkah dan 4 langkah), komponen pemindah tenaga, komponen casis, komponen tambahan dan komponen perlengkapan lainya, mengidentifikasi struktur, fungsi dan lokasi komponen otomotif, menerapkan persiapan form pemeriksaan sesuai manual perbaikan, penggunaan tools dan SST di tempat kerja, menerapkan pemeriksaan komponen dengan alat sesuai dengan manual perbaikan serta menyimpan hasil pemeriksaan. Dasar elektronika Pada akhir fase E peserta didik mampu otomotif membuat rangkaian elektronika dasar, termasuk KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
74
Dasar sistem hidrolik dan pneumatik
pemahaman fungsi dan cara kerja komponenkomponen elektronika dasar, perakitan, diagnosa gangguan, perawatan komponenkomponen elektronika, serta pematrian komponen sesuai prosedur manual perbaikan, pemeriksaan hasil pematrian secara visual, dan pengujian fungsi komponen hasil pematrian. Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami prinsip dasar sistem hidrolik dan pneumatik, termasuk fungsi dan cara kerja komponen sistem hidrolik dan pneumatik, perawatan dan pengujian komponen sistem hidrolik dan pneumatik.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUNGAI TEBELIAN
75