(Kristina Shinta) - (193020303083) - Bab 8 No 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANGGARAN NERACA PT. EFG PER 30 NOVEMBER 2006 PT. EFG ANGGARAN NERACA PER 30 NOVEMBER 2006 ASET ASET LANCAR KAS DAN BANK PIUTANG DAGANG PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH PERSEDIAAN BAHAN BAKU PERSEDIAAN BAHAN JADI SEWA DIBAYAR DI MUKA TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR PERALATAN KANTOR AKUMULASI PENYUSUTAN MESIN AKUMULASI PENYUSUTAN TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET



KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR 800 5,500 650



10,000 5,500 20,000 6,500



4,850 2,500 1,500 350 10,000 TOTAL KEWAJIBAN LANCAR EKUITAS SAHAM BIASA 4,500 SALDO LABA (DEFISIT)



13,500 18,000 TOTAL EKUITAS 28,000 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS



0 NOVEMBER 2006 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR UTANG DAGANG UTANG BANK



3,000 0



TOTAL KEWAJIBAN LANCAR



SAHAM BIASA SALDO LABA (DEFISIT)



3,000



22,000 3,000



TOTAL EKUITAS



25,000



TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS



28,000



1. Berdasarkan informasi berikut ini, susunlah anggaran neraca PT. EFG untuk bulan November 2006 PT. EFG ANGGARAN NERACA PER 31 OKTOBER 2006 ASET ASET LANCAR KAS DAN BANK PIUTANG DAGANG PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH PERSEDIAAN BAHAN BAKU PERSEDIAAN BAHAN JADI SEWA DIBAYAR DI MUKA TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR PERALATAN KANTOR AKUMULASI PENYUSUTAN MESIN AKUMULASI PENYUSUTAN TOTAL ASET TIDAK LANCAR



KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR 10,000 3,000 300



10,000 5,000 20,000 5,000



TOTAL ASET



2,700 2,000 1,000 500 16,200 TOTAL KEWAJIBAN LANCAR EKUITAS SAHAM BIASA 5,000 SALDO LABA (DEFISIT)



15,000 20,000 TOTAL EKUITAS



36,200 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUIT



2. Anggaran Laba Rugi Tahun 2006 PT. EFG Anggaran Laba Rugi Untuk Periode yang Berakhir pada 30 November 2006 Penjualan Beban Pokok Penjualan Saldo awal persediaan barang jadi Biaya Produksi Persediaan barang jadi Dikurangi : persediaan akhir barang jadi Beban Pokok Penjualan Laba kotor yang dianggarkan Beban Operasional Beban depresiasi peralatan Beban asuransi Beban sewa Beban penyisihan piutang tak tertagih Laba operasi yang dianggarkan Pendapatan dan beban lain-lain Beban bunga



16,000 1,000 10,500 11,500 1,500 10,000 6,000 500 200 150 350



1,200 4,800 300



Laba sebelum pajak penghasilan Estimasi beban pajak penghasilan Laba bersih yang dianggarkan



4,500 0 4,500



3. Anggaran Biaya Produksi Tahun 2006 PT. EFG Anggaran Biaya Produksi Untuk Periode yang Berakhir pada 30 November 2006 Bahan Baku Saldo awal bahan baku Pembelian Bulan November Bahan Baku yang tersedia Dikurangi : Persediaan akhir bahan baku Biaya Pemakaian Bahan Baku Untuk Produksi Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Biaya asuransi Biaya depresiasi mesin Biaya lain-lain Biaya Overhead Produksi Biaya Produksi Oktober 2006



 



2,000 5,000 7,000 2,500 4,500 2,000 200 1,500 2,000 4,000 10,500



4. Informasi Tambahan yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca per 30 November 2006 adalah seb 1.    Penjualan tunai bulan November 2006 sebesar Rp4.000 2.    Penerimaan kas selama bulan November adalah sebagai berikut : a.    Pelunasan piutang dagang oleh debitur sebesar Rp9.500 3.    Pengeluaran kas selama bulan oktober adalah sebagia berikut : a.    Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku sebesar Rp6.000 b.    Pembayaran gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp2.000 c.    Pembayaran bunga atas utang bank sebesar Rp300 d.    Pembayaran biaya asuransi sebesar Rp200 e.    Pembayaran biaya overhead sebesar Rp2500 f.     Pembayaran utang bank sebesar Rp6.700 g.    Pembyaran dividen sebesar Rp5.000



Penyelesaian : Langkah 1 Menghitung saldo kas 30 November 2006 Saldo kas per 1 Oktober 2006 Ditambah penerimaa kas November 2006 Penjualan tunai tahun 2006 Pelunasan piutang oleh debitur



10,000



* Dari neraca 31 Oktober 2006



4,000 9,500



* Dari informasi tambahan penyusunan angg * Dari informasi tambahan penyusunan angg



Saldo kas yang tersedia Dikurangi : Pengeluaran kas bulan Oktober Pelunasan utang dagang Pembayaran gaji tenaga kerja langsung Pembayaran bunga atas utang bank Pembayaran biaya asuransi Pembayaran biaya overhead Pembayaran utang bank Pembayaran dividen



23,500 6,000 2,000 300 200 2,500 6,700 5,000 22,700 800



* Dari informasi tambahan * Dari informasi tambahan * Dari informasi tambahan * Dari informasi tambahan * Dari informasi tambahan * Dari informasi tambahan * Dari informasi tambahan



Saldo piutang dagang per 1 November Ditambah :



3,000



* Dari neraca 31 Oktober 2006



Penjualan Kredit



12,000



* Total penjualan tahun 2006 sebesar Rp. 16. penjualan tunai tahun 2006 sebesar Rp. 4.00



Saldo Piutang Dikurangi : Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan Saldo piutang dagang per 30 November 2006



15,000



Saldo kas per 31 Oktober 2006 Langkah 2 Menghitung saldo piutang dagang 30 November 2006



9,500 5,500



* Dari informasi tambahan



Langkah 3



Menghitung saldo penyisihan piutang tak tertagih per 30 November 2006 Saldo penyisihan piutang tak tertagih per 1 November



300



* Dari neraca 31 oktober 2006



Beban penyishan piutang tak tertagih



350



* Dari anggaran laba rugi



Saldo penyisihan piutang tak tertagih per 30 November 2006



650



Langkah 4 Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 30 November 2006 Persediaan bahan baku per 1 November Persediaan bahan baku per 30 November



2,500 1,500



* Dari anggaran biaya produksi * Dari anggaran laba rugi



Langkah 5 Menghitung saldo sewa dibayar dimuka per 30 November 2006 Saldo sewa dibayar dimuka per 1 November Dikurangi :



500



* Dari neraca 31 Oktober 2006



Pembayaran sewa tahun 2006 Saldo sewa dibayar dimuka per 31 Nov 2020



150 350



* Dari anggaran laba rugi



Langkah 6 Menghitung saldo sewa asuransi 30 November 2006 Saldo sewa asuransi per 1 November Ditambah : Pembayaran biaya asuransi Saldo sewa asuransi Dikurangi : Beban asuransi Saldo sewa asuransi per 31 November 2008



0



* Dari neraca 31 Oktober 2006



200 200



* Dari informasi pengeluaran kas



200 0



* Dilihat dari anggaran laba rugi



Langkah 7 Menentukan saldo aset tidak lancar per 30 November 2006 X1. Peralatan kantor Harga perolehan peralatan per 1 November Pembelian peralatan November 2006 Harga perolehan peralatan



10,000 10,000



X2. Akumulasi penyusutan peralatan Saldo akumulasi penyusutan per 1 November Beban penyusutan November 2006 Akumulasi penyusutan per 30 November 2006



5,000 500 5,500



X3. Mesin Harga perolehan mesin per 1 November Pembelian mesin November 2006 Harga perolehan mesin per 30 November 2006



20,000 20,000



X4. Akumulasi penyusutan mesin Saldo akumulasi penyusutan per 1 November Beban penyusutan per 1 November Akumulasi penyusutan per 30 November 2006



5,000 1,500 6,500



Langkah 8 Menghitung saldo utang dagang 30 November 2006 Saldo utang dagang per 1 November Ditambah : Pembelian bahan baku Saldo utang dagang Dikurangi : Pembayaran utang dagang



4,000



* Dari neraca 30 Oktober 2006



5,000 9,000



* Dari anggaran produksi



6,000



* Dari informasi pengeluaran kas



Saldo utang dagang per 30 November 2006



3,000



Langkah 9 Menghitung saldo utang bank 30 November 2006 Saldo utang bank per 1 November Pembayaran utang bank Saldo utang bank per 30 November 2006



6,700 6,700 0



* Dari neraca 30 Oktober 2006 * Dari informasi pengeluaran kas



Langkah 10 Menghitung saldo utang bunga per 30 November 2006 Saldo utang bunga per 1 November Ditambah : Beban bunga November 2008 Saldo utang bunga Dikurangi : Pembayaran bunga Saldo utang bunga per 30 November 2006



0



* Dari neraca 30 Oktober 2006



300 300



* Dari anggaran laba rugi



300 0



* Dari informasi pengeluaran kas



Langkah 11 Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung 30 November 2006 Saldo utang gaji per 1 November Ditambah : Biaya tenaga kerja langsung Saldo utang gaji Dikurangi : Pembayaran gaji tenaga kerja langsung Nov 2006 Saldo utang gaji per 30 November 2006



0



* Dari neraca 30 Oktober 2006



2,000 2,000



* Dari anggaran produksi



2,000 0



* Dari informasi pengeluaran kas



22,000 0 22,000



* Dari neraca 31 Oktober 2006



3,500



* Dari neraca 31 Oktober 2006



4,500 8,000



* Dari anggaran laba rugi



Langkah 12 Menghitung saldo saham biasa per 30 November 2006 Saldo saham biasa per 1 November Penerbitan saham Nov 2006 Saldo saham biasa per 30 November 2006 Langkah 13 Menghitung saldo akun laba per 30 November 2006 Saldo akun saldo laba per 1 November Ditambah : Laba bersih November 2006 Saldo akun saldo laba Dikurangi :



Pembayaran dividen November 2008 Saldo akun saldo laba per 30 November 2006



5,000 3,000



* Dari informasi tambahan



Langkah 14 Menyelesaikan penyusunan anggaran neraca dengan memasukkan data-data yang diperoleh dari langkah 1-13 kedalam format anggaran neraca. PT. EFG ANGGARAN NERACA PER 30 NOVEMBER 2006 ASET ASET LANCAR KAS DAN BANK PIUTANG DAGANG PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH PERSEDIAAN BAHAN BAKU PERSEDIAAN BAHAN JADI SEWA DIBAYAR DI MUKA TOTAL ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR PERALATAN KANTOR AKUMULASI PENYUSUTAN MESIN AKUMULASI PENYUSUTAN TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET



KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR 800 5,500 650



10,000 5,500 20,000 6,500



4,850 2,500 1,500 350 10,000 TOTAL KEWAJIBAN LANCAR EKUITAS SAHAM BIASA 4,500 SALDO LABA (DEFISIT)



13,500 18,000 TOTAL EKUITAS



28,000 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUIT



tuk bulan November 2006



PT. EFG CA PER 31 OKTOBER 2006 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR UTANG DAGANG UTANG BANK



4,000 6,700



TOTAL KEWAJIBAN LANCAR EKUITAS SAHAM BIASA SALDO LABA (DEFISIT)



10,700



22,000 3,500



TOTAL EKUITAS



25,500



TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS



36,200



a per 30 November 2006 adalah sebagai berikut :



eraca 31 Oktober 2006



formasi tambahan penyusunan anggaran neraca formasi tambahan penyusunan anggaran neraca



formasi tambahan formasi tambahan formasi tambahan formasi tambahan formasi tambahan formasi tambahan formasi tambahan



eraca 31 Oktober 2006



penjualan tahun 2006 sebesar Rp. 16.000 dikurangi n tunai tahun 2006 sebesar Rp. 4.000



formasi tambahan



eraca 31 oktober 2006



nggaran laba rugi



nggaran biaya produksi nggaran laba rugi



eraca 31 Oktober 2006



nggaran laba rugi



eraca 31 Oktober 2006



formasi pengeluaran kas



dari anggaran laba rugi



* Dari neraca 30 Oktober 2006



* Dari neraca 30 Oktober 2006



* Dari neraca 30 Oktober 2006



* Dari neraca 30 Oktober 2006 * Dari anggaran produksi



eraca 30 Oktober 2006



nggaran produksi



formasi pengeluaran kas



eraca 30 Oktober 2006 formasi pengeluaran kas



eraca 30 Oktober 2006



nggaran laba rugi



formasi pengeluaran kas



eraca 30 Oktober 2006



nggaran produksi



formasi pengeluaran kas



eraca 31 Oktober 2006



eraca 31 Oktober 2006



nggaran laba rugi



formasi tambahan



a yang diperoleh dari langkah 1-13



PT. EFG A PER 30 NOVEMBER 2006 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR UTANG DAGANG UTANG BANK



3,000 0



TOTAL KEWAJIBAN LANCAR EKUITAS SAHAM BIASA SALDO LABA (DEFISIT)



3,000



22,000 3,000



TOTAL EKUITAS



25,000



TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS



28,000