Kritik Normatif-Tipikal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kritik Arsitektur



MAKASSAR MALL



Jl. KH Wahid Hasyim No.58, Ende, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90233



Pasar Sentral Makassar atau dikenal juga dengan New Makassar Mall adalah sebuah pusat perbelanjaan modern di Makassar, yang terletak di Jalan K. H. Ramli No.22, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pasar Sentral terletak pada lokasi yang cukup strategis seperti halnya pada kebanyakan pasar agar dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar



New Makassar Mall merupakan sebuah pusat perbelanjaan modern bertingkat yang dibangun pada tahun 1994 dimana sebelumnya berdiri pasar kota sejak tahun 1964. Pasar ini terdiri atas 5 lantai dan dapat menampung hingga 614 kios pedagang yang terbagi antara pedagang tekstil dan pedagang pasar tradisional kebutuhan sehari - hari



PENDEKATAN ARSITEKTURAL PASAR MODERN PERTAMA DI MAKASSAR? PENDEKATAN APA YANG DIGUNAKAN? Bangunan Makassar Mall nampaknya masih mengikuti kaidah - kaidah estetika arsitektur modern ( balance,unity dan perulangan,dan aksentuasi), sebaliknya aplikasi konsep posmodernisme tidak nampak pada penampilan eksterior,baik pada bangunan luar maupun pada bangunan utama mal.



Bangunan pasar yang mengedepankan prinsip kesederhanaan (simplicity) yang berbentuk bujur sangkar (kotak) seperti halnya bangunan pasar pada umumnya.Kesederhanaan juga dipertegas dengan pemilihan warna pada tampilan luar (eksterior) bangunan pasar sentral. Kawasan Pasar Sentral yang terdiri atas bangunan inti (New Makassar Mall) dan bangunan luar inti yang mengelilingi sehingga skala ruang yang tercipta antara bangunan inti dan pengamat berpotensi akan merasakan sebuah "rasa" kelapangan ruang dalam perbandingan jarak dan tinggi bangunan sedangkan ruang yang terjadi antara bangunan utama dan bangunan luar berpotensi merasakan suasana terhimpit dan tertekan.