Kti Revisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PT AGATE INTERNATIONAL



Artikel diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bahasa Indonesia



Oleh:



Kelompok 7 (SI-4202) Nanda Arfan Hakim



(1202184077)



Robertus Rotama Marbun



(1202184093)



Cindy Rutfani Hutahuruk



(1202184096)



Rico Kasdim



(1202184108)



PROGRAM STUDI S-1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2019



PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PT AGATE INTERNATIONAL



Nanda Arfan Hakim1; Robertus Rotama Marbun2; Cindy Rutfani Hutahuruk3; Rico Kasdim4 [email protected]; [email protected]; [email protected]; [email protected]



Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana perkembangan implementasi sistem informasi di PT Agate International serta memaparkan hasil identifikasi terhadap sistem informasi yang digunakan pada saat ini. Penelitian ini termasuk dalam metode penelitian langsung dengan melakukan kegiatan kunjungan dan wawancara langsung ke kantor PT Agate International yang dilakukan pada 16 Oktober 2018. Perkembangan implementasi sistem informasi di PT Agate International dapat dibilang masih singkat. Lebih dari sembilan tahun berdiri, PT Agate International hanya baru mengimplementasikan dua sistem untuk mendukung proses bisnis mereka. Salah satunya yaitu Microsoft SharePoint dan dengan beberapa aplikasi tambahan lainnya yang menjadi sistem pilihan terakhir pada saat ini pada PT Agate International. Kata kunci: Sistem Informasi, PT Agate International, Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan



1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi pada dunia bisnis dan memasuki revolusi industri 4.0, membuat banyak perusahaan saat ini mulai menggunakan sebuah sistem informasi terintegrasi untuk mendukung proses manajemen bisnis mereka. Sistem informasi terintegrasi memungkinkan organisasi dalam suatu perusahaan untuk saling berbagi sumber daya dan informasi.



Gambar 1.1 Logo PT Agate International Agate Studio (PT Agate International) sebagai perusahaan rintisan (startup) yang kini telah berkembang menjadi perusahaan pengembang permainan digital (games developer) terbesar di Indonesia pasti memerlukan sebuah sistem untuk mendukung jalannya proses bisnis mereka. Jumlah karyawan yang tidak lagi sedikit, ratusan permainan digital yang telah dirilis serta jumlah mitra bisnis yang mulai meluas hingga jangkauan antarnegara membuat Agate Studio mulai mengimplementasikan sebuah sistem informasi. Agate Studio membutuhkan sistem informasi agar proses berbagi sumber daya dan informasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan berdasar hasil analisis data oleh sistem. Penyususan makalah ilmiah ini diharapkan dapat menjelaskan bagaimana perkembangan implemenntasi, kendala yang ditemui, dan solusi penyelesaian masalah pada proses implementasi sistem informasi terintegrasi pada PT Agate International. 1.2 Batasan Masalah Mengingat pembahasan mengenai perkembangan sistem informasi dan tentang PT Agate International sangatlah luas, maka pada pembahasan kali ini akan dibatasi seputar aspek perkembangan implementasi sistem informasi pada PT Agate International beserta kendala yang ditemui dan solusi penyelesaian masalah tersebut.



1.3 Rumusan Masalah Berdasar pada uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang dapat dipecahkan dalam karya tulis ilmiah ini adalah: 1. Bagaimana perkembangan implementasi sistem informasi pada PT Agate International? 2. Apa saja kendala dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International? 3. Bagaimana cara mengatasi kendala yang terjadi dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International? 1.4 Tujuan Adapun tujuan penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah: 1. Menjelaskan perkembangan implementasi sistem informasi pada PT Agate International. 2. Menjelaskan kendala dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International. 3. Menjelaskan



cara



mengatasi



kendala



yang



terjadi



dalam



implementasi sistem informasi pada PT Agate International. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah studi banding langsung kepada pihak PT Agate International. Kegiatan tersebut kami laksanakan pada Jum’at, 16 Oktober 2018 bertempat di kantor PT Agate International. Adapun hasil penelitian kami tersebut berupa video, slide presentasi, dan karya tulis ilmiah ini.



2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Ikhwal Sistem Informasi Arbie (2000,hal.35) menyatakan bahwa “Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan”.



Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005, hal.11) mengemukakan bahwa ‘Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’. Gordon B. Davis (1991, hal. 91) menyatakan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya”. Sasaran sistem informasi adalah: 1. Meningkatkan penyelesaian tugas. Pemakai harus lebih produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi. 2. Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan. Sistem harus mudah dan sering digunakan. 3. Meningkatkan efektifitas ekonomi. Keuntungan yang diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.



Adapun fungsi dasar sistem informasi yaitu untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut.



Input(Data)



Proses (Pengolahan Data)



Gambar 2.1 Fungsi Dasar Sistem Informasi



Ouput (Informasi)



1. Input (Masukan) melibatkan proses menangkap dan perakitan elemen yang memasuki sistem yang akan diproses. Misalnya, bahan baku, energi, data, dan usaha manusia harus dijamin dan diatur untuk diproses. 2. Processing (Pengolahan) melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. Contoh adalah proses manufaktur, proses pernapasan manusia, atau matematis perhitungan. 3. Output (Keluaran) melibatkan mentransfer elemen yang telah dihasilkan oleh transformasi proses ke tujuan akhir mereka. Sebagai contoh, produk jadi, dan informasi manajemen harus dikirimkan kepada pengguna manusia.



2.2 Tentang PT Agate International Agate Studio (PT Agate International) merupakan perusahaan pengembang permainan digital (games developer) terbesar di Indonesia yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Agate Studio didirikan pada tanggal 1 April 2009 oleh delapan belas mahasiswa jurusan Teknik Informatika dan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung. Kurang dari sepuluh tahun berdiri, perusahaan ini telah mengalami banyak sekali perkembangan baik dari segi karyawan, sistem jam kerja, dan tentunya sistem informasi yang diimplementasikan. Agate Studio berdiri dengan status awal sebagai perusahaan rintisan (startup) yang hanya memiliki delapan belas orang kru yang semuanya adalah pendiri dari perusahaan ini dengan sistem kerja lima belas jam per hari dan hanya mendapatkan upah sebesar lima puluh ribu rupiah per bulan. Namun kini Agate Studio menjelma menjadi perusahaan pengembang permainan digital terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara dengan lebih dari 170 karyawan aktif, tiga ratus games yang telah diluncurkan, jam kerja yang lebih manusiawi yaitu delapan jam per hari. Agate Studio kini juga telah memiliki banyak mitra bisnis seperti Telkom Indonesia, ReON, SquareEnix dan lain sebagainya. Selain di Bandung, Agate Studio juga memiliki kantor yang berlokasi di Jakarta.



Gambar 2.2 Logo-logo Perusahaan Mitra PT Agate International Motto Agate Studio adalah "Live the Fun Way" (Hidup dengan cara yang menyenangkan). Mereka percaya bahwa kehidupan akan lebih baik ketika suasana senang, dan permainan adalah salah satu cara untuk mencapainya. Visi perusahaan adalah berkontribusi secara proaktif dalam membangun kebahagiaan dunia. Serta tujuan Agate Studio adalah menjadi tempat berkumpul bagi orang-orang yang memiliki minat pada dunia games, membantu mewujudkan keinginan seseorang yang ingin membuat sebuah game, membuka peluang dan juga mengundang orangorang untuk berkarir di industri game. Agate Studio memiliki dua tipe bisnis yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Tipe bisnis B2B dimaksudkan untuk pengembangan games secara serius bersama perusahaan mitra bisnis, sedangkan B2C dimaksudkan untuk pengembangan games yang ditujukan langsung untuk para penggemarnya. Adapun untuk struktur organisasi perusahaan Agate Studio adalah sebagai berikut:



Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT Agate International



3. ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PT AGATE INTERNATIONAL 3.1 Sejarah Implementasi Sistem Informasi di PT Agate International Pada awal berdiri di tahun 2009, Agate Studio menggunakan produk dari Google untuk saling berbagi informasi antar departemen, pengumpulan ide, penjadwalan pekerjaan. Agate Studio menggunakan Gmail untuk berkomunikasi melalui e-mail dan Google Drive untuk berbagi sumber daya dan informasi. Pemilihan produk Google pada saat itu adalah karena Agate memiliki biaya untuk implementasi sistem informasi terintegrasi dan produk-produk Google tersebut tersedia gratis.



Gambar 3.1 Perkembangan Implementasi Sistem Informasi PT Agate International Hingga pada tahun 2016 ketika bisnis mereka mulai berkembang besar, Agate Studio memutuskan untuk bermigrasi ke produk dari Microsoft bernama Microsoft SharePoint. Agate Studio beranggapan bahwa Microsoft SharePoint lebih handal digunakan untuk mendukung proses bisnis mereka. Agate menggunakan aplikasi bernama ShareMail Box untuk saling berbagi informasi mengenai e-mail masuk dan keluar kepada seluruh departemen. Selain itu, Agate Studio juga menggunakan beberapa aplikasi lain seperti aplikasi Trello untuk melakukan penjadwalan pekerjaan dan aplikasi Slack untuk berkomunikasi antar programmer.



3.2 Kendala yang terjadi dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International Implementasi sistem informasi sangatlah membantu PT Agate International dalam menjalankan proses bisnisnya. Implementasi sistem informasi secara



langsung telah membantu Agate Studio yang awalnya berstatus perusahaan rintisan hingga kini menjadi perusahaan pengembang games terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Tetapi dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International tidak langsung menguntungkan perusahaan, tentunya terdapat beberapa kendala dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International, beberapa kendala yang terjadi yaitu: 1. Minimnya dana Salah satu kendala yang dihadapi oleh pihak PT Agate International adalah kurangnya dana dalam pengembangan tujuan perusahaan tersebut. Hal ini dapat dikarenakan PT Agate awalnya dirintis oleh delapan belas mahasiswa yang belum mempunyai penghasilan dan masih bergantung pada orangtua. Sementara untuk gaji mereka sendiri hanya sekitar $5 usd per bulan di awal berdirinya perusahaan. Pendapatan tersebut mereka dapatkan melalui lomba-lomba dan festival yang mereka ikuti. 2. Kekurangan sumber daya Yang menjadi kendala kedua dalam pengembangan PT Agate International adalah kurangnya sumber daya yang menunjang segala aktivitas dalam kegiatan perusahaan. Karena tanpa adanya sumber daya manusia yang memadai, kegiatan produksi game yang dihasilkan tidak akan maksimal,baik dari segi pemrograman maupun desain. Dibalik kurangnya sumber daya manusia, kemampuan dari masing-masing individu juga sangat diperlukan pada PT Agate International yang bergerak sebagai game developer pasti memerlukan banyak orang dengan skill yang memadai. Beberapa contohnya adalah skill pemrograman yang dibutuhkan untuk membuat kumpulan program untuk menjadi sebuah game yang digabungkan dengan skill desain atau bahkan skill untuk menciptakan



3.3 Cara mengatasi kendala yang terjadi dalam implementasi sistem informasi pada PT Agate International Untuk mengurangi banyaknya biaya yang keluar perusahaan harus memanfaatkan berbagai aplikasi penunjang yang dibuat oleh perusahaan lain dengan akses gratis seperti Unity3D dan aplikasi lainnya. Setelah memiliki cukup dana, perusahaan dapat melakukan upgrade pada aplikasi terkait. Untuk menjalankan suatu perusahaan pastilah membutuhkan dana untuk menunjang anggaran. Salah satu contohnya adalah dengan mencari investor yang akan membiayai perusahaan agar dapat berjalan dengan semestinya dengan catatan perusahaan tersebut harus mengembalikan dana yang diinvestasikan dalam jangka waktu dan persetujuan tertentu. Selain investor, kerjasama dengan perusahaan lain merupakan jalan alternatif yang memiliki tingkat resiko yang lebih rendah daripada mencari investor. Perusahaan yang diajak bekerja sama harus mau menanggung resiko yang sama beratnya dengan perusahaan Agate. Maka dari itu kerugian yang ditimbuklan ketika perusahaan gagal maupun bangkrut tidak terlalu besar dalam catatan perusahaan yang diajak bekerja sama masih dalam kontrak perjanjian. 4. PENUTUP 4.1 Simpulan Dengan implementasi sistem informasi pada PT Agate International membuat kinerja perusahaan menjadi meningkat, salah satunya dengan menggunakan Microsoft SharePoint untuk mendukung proses bisnisnya. Dengan berjalannya sistem informasi yang baik membuat Agate Studio (PT Agate International) kini telah berkembang menjadi perusahaan pengembang permainan digital (games developer) terbesar di Indonesia. Penerapan sistem informasi yang baik dapat membuat sebuah perusahaan berhasil, oleh karenanya sebuah perusahaan harus memikirkan seluruh aspek dalam perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Penerapan Microsoft SharePoint untuk



mendukung proses bisnis pada PT Agate dapat dikatakan berhasil membuat proses bisnis perusahaan ini meningkat. Dengan kendala yang ada, cara PT Agate International mengatasi kendala tersebut dengan cara mencari investor. Pencarian investor ini sangat bermanfaat mengingat kendala utama PT Agate International adalah minimnya dana pada awal membangun perusahaan, dengan adanya investor yang mau membiayai atau memberikan modal kepada perusahaan kemudian membuat PT Agate International dapat menjalankan proses bisnisnya dengan baik dan lancar sehingga proses bisnis PT Agate International semakin meningkat hingga saat ini.



4.2 Saran Saran yang dapat disampaikan kepada perusahan lain adalah dengan menerapkan sistem informasi pada proses bisnis dapat membuat sebuah perusahaan menjadi terintegrasi, dengan kemajuan teknologi membuat perusahaan harus selalu update sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian, banyak hal yang dapat di pelajari dari PT Agate International, karena perusahaan ini memulai proses bisnisnya dengan berbagai kendala yang ada dan dengan solusi yang di terapkan membuat perusahaan menjadi lebih baik. Saran yang dapat di sampaikan kepada PT Agate International adalah dengan berkembangnya bisnis perusahaan yang semakin besar, PT Agate International dapat mulai mengimplementasikan sebuah sistem informasi terintegrasi yang memang ditujukan untuk enterprise yaitu sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Beberapa vendor sistem ERP yang dapat digunakan adalah SAP, Odoo, dan Microsoft Dynamics ERP.



DAFTAR PUSTAKA Arbie, E. (2000). “Pengantar Sistem Informasi Manajemen” 1(7). Dalam Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia: https://www.academia.edu/19604665/Pengertian_Sistem_Informasi_Menu rut_Para_Ahli [2019, April 7] Tullah, R. & Hanafri, M. I. (2014). “Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Pada Politeknik LP3I Jakarta Dengan Metode Pieces”. Dalam Jurnal Sisfotek Global. 4(1). Siswapedia.



Definisi



Sistem



Informasi.



[Online]



Tersedia:



https://www.siswapedia.com/konsep-dasar-sistem-informasi [2019, Februari 24] Website Resmi Agate Studio (PT Agate International). [Online] Tersedia: https://agate.id/about/ [2019, Ferbruari 24]