Kuliah 4 - Pertumbuhan Dan Diferensiasi Sel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

dr. ELSI KELANA, Sp. PK UNIVERSITAS PAHLAWAN



PERTUMBUHAN DAN DIFERENSIASI SEL  Pada jaringan normal pembaharuan dan perbaikan



jaringan melibatkan 2 komponen: 1. Proliferasi sel 2. Diferensiasi sel



Proliferasi Sel  Disebut juga proses pembelahan sel  Adalah suatu proses adaptasi untuk pertumbuhan sel



baru menggantikan sel yang sudah tua atau pada keadaan dibutuhkannya sel tambahan  Proses yang terjadi adalah peningkatan jumlah sel melalui mitosis pembelahan sel



Proliferasi Sel  Pada manusia terdapat 2 kategori sel, yaitu - Sel gamet - Sel somatik



Sel gamet  Ovum, sperma  Merupakan haploid  Haploid adalah hanya mempunyai satu set dari



kromosom dari orang tuanya.  Setelah terjadinya penggabungan maka baru terbentuk 2 set kromosom (diploid)



Sel somatik  Diploid



 Berdasarkan proliferasi sel maka jenis sel di tubuh ini



dibagi menjadi 3 kelompok: 1. Well differentiated Contoh: sel saraf (neuron), sel otot rangka, sel otot jantung  Sangat jarang membelah dan diproduksi lagi



2. Progenitor atau sel parent (asal, orangtua) Sel yang dapat terus membelah dan dapat diproduksi kembali Contoh: sel darah, sel kulit, sel hati



3. Undifferentiated (stem sel) dapat di picu untuk mengalami siklus sel dan menghasilkan banyak sel progenetor jika diperlukan Contohnya: sel darah putih, sel gastrointestinal



Mekanisme Stem cell



Diferensiasi sel  Adalah mekanisme dimana sel yang berproliferasi



menjadi lebih khusus jenisnya Contohnya sel darah merah yang bentuknya menjadi bikonkaf yang berfungsi untuk transpor oksigen dan berumur sekitar 3 bulan



Siklus hidup sel (Cell cycle)  Merupakan serangkaian urutan kejadian yang terjadi



 -



-



pada penggandaan (duplikasi) sel termasuk isinya dan pembelahan sel Siklus sel ini terbagi atas 4 fase, yaitu G1 S G2 M



Cell cycle



G1  Terjadi setelah fase postmitosis saat pembentukan



DNA berhenti dan digantikan oleh pembentukan RNA (ribonucleic acid), protein, dan pertumbuhan sel



FASE S  Terjadi pembentukan DNA yang menyebabkan



terbentuknya 2 pasang kromosom, masing2 1 pasang untuk sel yang terbentuk (anak sel)  Membutuhkan waktu sekitar 10-12 jam



G2  (Gap 2)  Merupakan fase premitosis dan sama dengan fase G1



dimana terjadi berhentinya pembentukan DNA, tetapi pembentuan RNA dan protein tetap berlangsung



 Fase G1, S, dan G2 disebut juga dengan fase interfase



Fase M  Merupakan fase terjadinya pembelahan inti sel



(mitosis) dan sitoplasma  Membutuhkan waktu kurang dari sejam  Menghasil 2 sel (bersaudara)



 Jika keadaan lingkungan tidak mendukung untuk



terjadinya siklus sel dimana proses mitosis terhenti dan memasuki fase istirahat yang disebut fase Go



Go  Merupakan fase setelah terjadinya mitosis, sel tidak



mengikuti lagi proses siklus sel  Setelah ini sel dapat mengalami inaktivasi (tidak aktif) atau dapat kembali mengikuti proses siklus sel



 Sel yang labil seperti sel di saluran cerna tidak



mengalami fase Go  Sel stabil seperti sel hepatosit memasuki fase Go setelah mitosis tetapi dapat kembali memasuki proses sikulus sel jika distimulasi oleh hilangnya sel  Sel permanen seperti sel saraf setelah mitosis tidak algi mengikuti siklus sel dan tidak bisa lagi diperbaharui



G0



Cell division (mitosis)



 Dibawah ini merupakan contoh proliferasi sel yang   







termasuk well differentiated kecuali: Sel hepar (hati) Sel otot jantung Sel otot rangka Sel saraf (neuron)



Di dalam siklus hidup sel, terjadi pembelahan inti sel. Hal ini dapat ditemukan pada fase • G1 • S • G2 • M



Sel saraf (neuron) termasuk jenis sel yang berproliferasi....  Well differentiated  Progenitor  Undifferentiated  Bukan salah satu diatas