Kumpulan Pertanyaan - Jawaban Kel 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Nur afifah (319) Pertanyaan : tadi di dalem ppt dijelaslam terdapat beberapa teknik akuntansi keuangan yang dapat diadopsi oleh sektor publik yaitu akuntansi anggaran,akuntansi komitmen dan akuntansi dana tujuan utama dari setiap teknik tersebut itu apa Jawaban : Sahima Umar + Nadya Fahriza Sahima ummar : a. Teknik Akuntansi anggaran Teknik akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah actual dan dicatat secara berpasangan (double entry). Alasan yang melatarbelakangi teknik akuntansi anggaran adalah bahwa anggaran dan realisasi harus selalu dibandingkan sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi apabila terdapat varians (selisih). Namun akuntansi anggaran lebih menekankan pada bemtuk dari akun-akun keuangan bukan isi (content) dari akun itu sendiri. Sehingga dapat kita ketahui Tujuan utama teknik ini adalah untuk menekankan peran anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas. b. Teknik akuntansi komitmen ujuan utama akuntansi komitmen adalah untuk pengendalian anggaran. Agar manajer dapat mengendalikan anggaran, ia perlu mengetahui berapa besar anggaran yang telah dilaksanakan atau dikeluarkan jika dihitung berdasarkan order yang telah dikeluarkan. Dengan menerima akun atas faktur yang diterima atau dibayarkan, ia dapat dengan mudah menghabiskan anggaran (overcommit). Tentu saja manajer yang teliti akan tahu bahwa akun – akun tidak memasukkan order yang dikeluarkan yang mana faktur belum diterima dan oleh karena itu ia membuat catatan sendiri agar ia tidak melakukan pemborosan anggaran (over commit the budget). Akuntansi komitmen berfokus pada order yang dikeluarkan. Order yang diterima yang terkait dengan pendapatan tidak akan dicatat sebelum faktur dikirimkan. Meskipun akuntansi komitmen dapat memperbaiki pengendalian terhadap anggaran, namun terdapat masalah dalam pengadopsian system tersebut ke dalam akun – akun keuangan. Akun yang dicatat hanya didukung oleh order yang dikeluarkan. Pada umunya tidak ada kewajiban hokum (legal liability) untuk patuh terhadap order yang terjadi dan order tersebut dapat dengan mudah dibatalkan.



Nadya Fahriza : c. Teknik akuntansi dana Pada organisasi sector publik masalah utama yang dihadapi adalah pencarian sumber dana dan alokasi dana. Penggunaan dana dan peran anggaran sangat penting dalam organisasi sector publik. Teori akuntansi dana pada awalnya dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan organisasi bisnis. Pada waktu itu ia melihat bahwa antara perusahaan pribadi dengan perusahaan badan memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut adalah, pertama perusahaan perorangan (milik pribadi) kurang menguntungkan bila dibandingkan dengan perusahaan yang dimiliki publik (perseroan terbatas). Kedua, adanya kesalahan dalam memahami makna entitas. Berdasarkan kedua hal tersebut, bisa kita artikan tujuan teknik akuntansi dana yakni pada reporting unit harus diperlakukan sebagai dana (fund) dan organisasi dilihat sebagai satu rangkaian dana (series of fund), maka laporan keuangan organisasi tersebut merupakan penggabungan (konsolidasi) dari laporan keuangan dana yang menjadi bagian organisasi. Terdapat dua jenis dana yang digunakan pada organisasi sektor publik, yaitu: a. Dana yang dapat dibelanjakan (expendable fund: digunakan untuk mencatat nilai aktiva, utang, perubahan aktiva bersih, dan saldo dana yang dapat dibelanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan mencari laba. Jenis akuntansi dana ini digunakan pada organisasi pemerintahan (governmental funds). b. Dana yang tidak dapat dibelanjakan (nonexpendable funds) untut mencatat pendapatan, biaya, aktiva, utang, dan modal untuk kegiatan yang sifatnya mencari laba. Jenis dana ini digunkaan pada organisasi bisnis (proprietary funds).



2. Noviena 316 mohon dijelaskan apa saja yang termasuk dalam standar akuntansi sektor publik? Terimakasih indah Standar Akuntansi Publik Standar akuntansi sektor publik adalah adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan organisasi sektor publik. Standar akuntansi sektor publik memberikan kerangka demi berjalannya fungsi-fungsi tahapn siklus akuntansi sektor publik, yaitu perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit, dan pertanggungjawaban publik. Tujuan Penyusunan Standar Akuntansi  



Menyediakan organisasi sektor publik suatu pedoman akuntansi yang diharapkan dapat dterapkan bagi pencatatan transaksi keuangan organisasi sektor publik yang berlaku dewasa ini. Menyediakan organisasi sektor publuk suatu pedoman akuntansi yang dilengkapi dengan klasifikasi rekening dan prosedur pencatatan serta jurnal standar yang telah disesuaikan dengan siklus kegiatan organisasi sektor publik, yang mencakup penganggaran, pembendaharaan dan pelaporan.



Secara umum terdapat 4 ragam standar yang mengatur organisasi sector public yaitu: 1)



Standar Nomenklatur



2)



Standar Akuntansi Sektor Publik



3)



Standar Pemeriksaan Keuangan Negara



4)



Standar Akuntansi Biaya



1. Standar Nomenklatur Nomenklatur didefinisikan sebagai daftar prkiraan/akun buku besar yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban, dan pelaporan keuangan pemerintah pusat. Selain itu nomenklatur juga merupakan daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan, pelaksanaan anggaran, pertanggungjawaban, pelaporan keuangan, serta memudahkan pemeriksaan dan pengawasan.Nomenklatur disebut juga dengan istilah kode rekening. Dalam system pengolahan data akuntansi, kode ini memenuhi berbagai tujuan berikut : (1) Mengidentifikasi data akuntansi secara unik (2) Meringkas data (3) Mengklasifikasi rekening atau transaksi (4) Menyampaikan makna tertentu.



2. Standar Akuntansi keuangan Sektor Publik  PSAK No. 45 tentang Standar Akuntansi Untuk Entitas Nirlaba Karakteristik organisasi sector public berbeda dengan organisasi bisnis. Ukuran kinerjaorganisasi sector public penting bagi pengguna. Pertanggungjawaban pengelolah mengenai kemampuannya mengelolah sumber dayaorganisasi yang diterima dari para penyumbang disajikan melalui laporan aktivitas dan laporan arus kas. 



Laporan Keuangan yang Dihasilkan



Laporan Posisi Keuangan Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai aktifitas,kewajiban, dan aktiva bersih serta informasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebutpada waktu tertentu. Afra 3. Standar Akuntansi Pemerintahan Setelah mengalami proses yang panjang, Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah lama dinantikan oleh berbagai pihak telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (PP SAP). Dengan ditetapkannya PP SAP maka untuk pertama kali Indonesia memiliki standar akuntansi pemerintahan. Menandai Dimulainya Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan, Wakil Presiden RI meluncurkan Standar Akuntansi Pemerintahan di Istana Wakil Presiden pada tanggal 6 Juli 2005. Acara ditandai dengan penyerahan Standar Akuntansi Pemerintahan Kepada Ketua BPK, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Gubernur DKI Jakarta, Bupati Toli-Toli dan Walikota Pangkal Pinang. Dalam sambutannya Wakil presiden menyatakan keharusan implementasi SAP bagi pemerintah pusat dan daerah. 4. Standar Akuntansi Biaya Standar akuntansi biaya sector public dirancang untuk mencapai keseragaman dan konsistensi dalam pengukuran, penetapanm serta pengalokasian biaya pada organisasi sector public. Standar itu didasarkan pada pemeriksaan praktek akuntansi biaya yang umum di seluruh industry atau usaha yang ada. Saran dan masukan diminta dari organisasi sector public, industry, serta asosiasi profesi akuntansi. Selain itu, juga dilakukann review atas berbagai publikasi tersebut.



3. (RARA jawab Faizal bimo)



Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi, antara lain : Standar memberikan pedoman tentang informasi yang harus disajikan dalam laporan posisi keuangan, kinerja, dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh pengguna informasi. Standar memberikan petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan pengujian secara hati – hati dan independen saat menggunakan keahlian dan integritasnya dalam mengaudit laporan suatu organisasi serta saat membuktikan kewajarannya.



Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan yang berkaitan dengan berbagai variable yang patut dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi, perencanaan serta regulasi ekonomi dan peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuan sosial lainnya. Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam disiplin ilmu akuntansi. Dalam menyusun dan menetapkan standar juga perlu menghindari standar yang overload, terjadi jika : ● Standar terlalu banyak, ● Standar terlalu rumit ● Tidak ada standar yang tegas (rigid) sehingga sulit untuk membuat pilihan dalam penerapannya. ● Standar mempunyai tujuan yang sifatnya umum (general – pupose standards) sehingga gagal dalam menyajikan perbedaan kebutuhan diantara para penyaji dan pengguna. ● Standar kurang spesifik sehingga gagal dalam mengidentifikasi perbedaan antara : ¤ Entitas public dan entitas non – public ¤ Laporan keuangan tahunan dan interim ¤ Organisasi besar dan kecil ¤ Laporan keuangan auditan dan not – auditan ● Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks, atau kedua – duanya.



(Amanda Jawab Faizal bimo) Pemerintah Indonesia menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, Daerah dan Badan Layanan Umum. SAP ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 71 tahun 2010. Referensi utama penyusunan SAP adalah IPSAS / International Public Sector Accounting Standar dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Untuk entitas sektor publik lainnya menggunakan PSAK 45 Organisasi Nir Laba. Pada akhir 2018 keluar DE ISAK 35 untuk menggantikan PSAK 45 dan mencabut PSAK 45.



4. Ul'Ulya Zuhrufi Fajri (343). Sudah dijelaskan oleh kelompok mengenai teori akuntansi keuangan sektor publik, nah untuk Indonesia sendiri apakah sudah bisa dikatakan memiliki teori akuntansi yang mapan? kemudian apakah sudah dilakukan riset mengenai teori tersebut? tolong dijelaskan. Terimakasih Jawab : Implementasi Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik di Indonesia. Teknik Akuntansi yang digunakan dalam Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah di Inodenesia Akuntansi pemerintahan di Indonesia menggunakan paling tidak empat teknik akuntansi, kecuali akuntansi komitmen, tersebut, untuk tujuan yang berbede-beda.Sistem Pencatatan Akuntansi Pemerintah di IndonesiaMenurut Halim dan Kusufi (2012) di atas, sistem pencatatan akuntansi di Indonesia tetaplah menggunakan double entry, karena pencatatan pada buku anggaran tidak dilakukan oleh fungsi akuntansi di unit kerja, melainkan dilakukan oleh bendahara umum daerah di SKPKD (untuk kasus akuntansi keuangan daerah), dan bendahara penerimaan atau pengeluaran di unit kerja Dasar Akuntansi yang Digunakan Basis akuntansi yang diterpakan di pemerintah Indonesia yaitu basis akuntansi akrual secara penuh



5. Dalam ppt disebutkan bahwa ada Akuntansi Komitmen. Akuntansi Komitmen ini tujuannya apa? berfokus pada apa? Dan apakah ada jenis jenis Komitmen keuangan dalam Akuntansi Komitmen? Fortunella (325) Jawab : Fortuneella (325) (Dijawab Khansa &Ellen)



Dalam ppt disebutkan bahwa ada Akuntansi Komitmen. Akuntansi Komitmen ini tujuannya apa? berfokus pada apa? Dan apakah ada jenis jenis Komitmen keuangan dalam Akuntansi Komitmen? Fortunella (325) Tujuan utama akuntansi komitmen adalah untuk pengendalian anggaran. Agar manajer dapat mengendalikan anggaran, ia perlu mengetahui berapa besar anggaran yang telah dilaksanakan atau dikeluarkan jika dihitung berdasarkan order yang telah dikeluarkan. Dengan menerima akun atas faktur yang diterima atau dibayarkan, ia dapat dengan mudah menghabiskan anggaran (overcommit). Tentu saja manajer yang teliti akan tahu bahwa akun – akun tidak memasukkan order yang dikeluarkan yang mana faktur belum diterima dan oleh karena itu ia membuat catatan sendiri agar ia tidak melakukan pemborosan anggaran (over commit the budget).(Khansa)



     Akuntansi komitmen berfokus pada order yang dikeluarkan. Order yang diterima yang terkait dengan pendapatan tidak akan dicatat sebelum faktur dikirimkan. Meskipun akuntansi komitmen dapat memperbaiki pengendalian terhadap anggaran, namun terdapat masalah dalam pengadopsian system tersebut ke dalam akun – akun keuangan. Akun yang dicatat hanya didukung oleh order yang dikeluarkan. Pada umunya tidak ada kewajiban hokum (legal liability) untuk patuh terhadap order yang terjadi dan order tersebut dapat dengan mudah dibatalkan.



Komitmen : adalah  suatu  ikatan  atau  kontrak  berupa  janji  yang  tidak  dapat dibatalkan  secara  sepihak,  dan  harus  dilaksanakan  apabila  persyaratan  yang disepakati  bersama  dipenuhi. JENIS-JENIS  KOMITMEN •Komitmen  Tagihan,  yaitu  komitmen  yang  akan  diterima  oleh  suatu  bank  dari  pihak  lainnya. •Komitmen  Kewajiban,  yaitu  komitmen  yang  diberikan  oleh  suatu  bank  kepada  nasabah  atau  pihak  lain. (Ellen)



6. Rizki Adi (290) silde 13, semakin banyak informasi semakin besar biaya yang dibutuhkan dalam penyajian laporan keuangan, nah apa saja yang perlu diperhatikan di dalam memuat informai laporan keuangan? Jawab : Hal yang perlu diperhatikan dalam memuat informal laporan keuangan diantaranya adalah: 1. Bahasa Laporan Keuangan Laporan keuangan dibuat, terlebih oleh perusahaan yang sudah berstatus terbuka (Tbk), tidak semata-mata untuk dibaca sendiri. Melainkan untuk pihak luar (eksternal) juga, yakni: investor, kreditur, dan Ditjen Pajak (pemerintah). Untuk di Indonesia, sudah tentu mayoritas menggunakan laporan keuangan berbahasa Indonesia. Oleh sebab itu, bahasa yang wajib digunakan dalam pelaporan keuangan di Indonesia adalah bahasa Indonesia. 2. Mata Uang Pelaporan Laporan keuangan yang dibuat hendaknya mencerminkan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Termasuk dalam hal penggunaan mata uang. Jika dalam transaksi sehari-harinya lebih banyak menggunakan mata uang Rupiah, seperti perusahaan pada umumnya di Indonesia, maka laporan keuangan yang disajikan juga dalam mata uang Rupiah. Sehingga, benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya. 3. Pencatatan transaksi harus selalu dilakukan (update). Pencatatan transaksi harus selalu dilakukan setiap kejadiaanya dan tidak boleh melewatkan satu transaksi untuk dicatat. Jika hal ini dilakukan informasi mengenai aktifitas usaha bisa didapat.



4. Tidak mencampur keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi. Termasuk diantaranya pembedaan atau pemisahaan rekening perusahaan dengan rekening pribadi. Sekecil apapun perusahaan anda, jangan mencampur adukan seluruh aktivitas keuangan perusahaan dengan pribadi. Hal ini dilakukan agar informasi keuangan perusahaan menggambarkan aktivitas keuangan perusahaan yang sesungguhnya. 5. Setiap transaksi yang tercatat harus ada buktinya Pencatatan transaksi yang tercatat harus disertai bukti berupa nota, invoice, kwitansi dan lain-lain. Hal ini dilakukan sebagai kontrol atas pencatatan transaksi dengan bukti autentiknya. Bukti-bukti ini akan berguna jika dilakukan pemeriksaan, misalnya dalam hal pajak dan audit.Tanpa bukti transaksi, pembukuan keuangan dianggap tidak sah. 6. Komponen Laporan Keuangan Yang Lengkap Hal penting berikutnya yang perlu diperhatikan adalah komponen lengkap laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan (=Neraca), Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan.