5 0 78 KB
LAMPIRAN 2
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PROGRAM UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS TAHUN 2018 - 2021 No.
Indikator Kinerja/jenis Kegiatan
Target (%) Definisi Operasional
Cara Perhitungan
2.2.1 Pelayanan Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok Kelompok masyarakat ( PMR, Karang Jumlah kelmpok pemberdayaan masy yang sudah mendapat sosialisasi masyarakat terkait Taruna, SBH, kader posyandu dll ) tentang kesehatan jiwa dibagi jumlah program kesehatan jiwa sudah mendapat sosialisasi tentang kelompok pemberdayaan deteksi dini gangguan jiwa dan cara masyarakat dikali 100 merujuk ke Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya. 2 Penanganan kasus jiwa Kasus jiwa yang ditangani petugas Jumlah ODGJ + ODMK ditangani ( gangguan perilaku, kesehatan di Puskesmas (mendapat petugas kesehatan di Puskesmas gangguan jiwa, gangguan konseling dan pengobatan) dibagi estimasi ODGJ + ODMK di psikosomatik, masalah dibandingkan dengan estimasi jumlah wilayah Puskesmas dikali 100 napza dll ) yang datang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berobat ke Puskesmas dan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) di wilayah Puskesmas.Estimasi ODGJ di Puskesmas=1,8% x jumlah penduduk wilayah Puskesmas.Estimasi ODMK : 6% x jumlah penduduk wilayah Puskesmas.Target Pelayanan : 40% dari total estimasi ODGJ dan ODMK di wilayah Puskesmas. 3 Penanganan kasus Kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke Jumlah kasus kesehatan jiwa yang kesehatan jiwa melalui RS / dirujuk ke RS / Spesialis dibagi rujukan ke RS / Specialis Spesialis dibandingkan dengan jumlah jumlah seluruh kasus kesehatan jiwa di seluruh kasus kesehatan jiwa dikali wilayah 100 keijanya pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya 4. Kunjungan rumah pasien Pasien jiwa yang dikunjungi rumahnya Jumlah pasien jiwa yang mendapat Jiwa oleh petugas kesehatan/kader kunjungan rumah dibagi jumlah kesehatan seluruh pasien jiwa yang ditangani dalam rangka dikali100 konseling/edukasi/pengobatan
Sumber Data
202 2018 2019 2020 1 25
25
30
30
Data dasar UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat)
40
40
40
40
Laporan Bulanan Kesehatan Jiwa
20
20
20
20
Laporan Bulanan Kesehatan Jiwa
25
30
35
35
Data dasar pasien jiwa dan Buku/Laporan Kegiatan Luar Gedung
Indikator Kinerja/jenis Kegiatan
No.
Target (%) Definisi Operasional
Cara Perhitungan
Sumber Data
202 2018 2019 2020 1
dibandingkan jumlah seluruh pasien jiwa yang ditangani di wilayah kerJanya pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya 2.2.2 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 2.2.2.1 UKGS 1Murid kelas 1 yang Murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan dilakukan penjaringan penjaringan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerJa Puskesmas pada kurun waktu tertentu 2Murid kelas 1- 6 yang Perawatan Preventif dan kuratif mendapat perawatan sederhana( berupa kumur-kumur nor, topical aplikasi fiuor, Fissure sealant, Surface Protection, Automatic Restoratif Treatment (ART) , pencabutan gigi sulung) yang diberikan pada murid kelas 1- 6 SD/MI yang dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi baik di sekolah ataupun yang dirujuk ke Puskesmas. 2.2.2.2 UKGM 1APRAS yang dilakukan Anak pra sekolah (APRAS) di UKBM penjaringan di UKBM (Posyandu & PAUD) yang dilakukan (Posyandu dan PAUD) penjaringan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu 2UKBM yang melaksanakan Cakupan UKBM yang melaksanakan UKGM UKGM di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu 2.2.3. Pelayanan kesehatan Tradisional Komplementer 1. Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT 2
Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) di wilalyah kerja Puskesmas
Jumlah murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan dibagi jumlah murid kelas 1 SD/MI dikali 100
100
100
100
100 Lap.gigi/ Puskesmas
Jumlah murid kelas 1- 6 yang mendapat perawatan dibagi jumlah murid kelas 1-6 SD/MI yang membutuhkan perawatan dikali 100
40
45
50
50
Lap.Puskesmas
Jumlah APRAS yang dilakukan penjaringan dibagi jumlah APRAS di UKBM ( Posyandu & PAUD) dikali 100
40
50
60
60
Lap puskesmas
Jumlah UKBM yamg melaksanakan UKGM dibagi jumlah UKBM dikali 100
15
20
25
25
Laporan Puskesmas
Jumlah Hatra ramuan yang memiliki STPT dibagi jumlah Hatra Ramuan yang ada di wilalyah kerja Puskesmas dikali 100
65
73
81
82
65
73
Hatra denganketrampilan Hatra (Penyehat Tradisional ) dengan Jumlah
Hatra
Keterampilan
yang
81 81
Indikator Kinerja/jenis Kegiatan
No.
yang memiliki STPT
Target (%) Definisi Operasional
Cara Perhitungan
Keterampilan yang memiliki STPT di wilalyah kerja Puskesmas
memiliki STPT dibagi jumlah Hatra Keterampilan yang ada di wilalyah Puskesmas dikali 100
3. Fasilitas Yankestrad yang Fasilitas Yankestrad (Pelayanan berijin Tradisional) yang berijin yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Fasilitas yankestrad yang berijin dibagi jumlah yankestrad yang ada di wilayah kerja Puskesmas dikali 100
4. Pembinaan ke Penyehat Tradisional
Jumlah Penyehat Tradisional yang mendapat pembinaan oleh kesehatan dibagi jumlah Penyehat
1
2
Pembinaan ke Penyehat Tradisional yang dilakukan oleh petugas puskesmas/kader di wilayah kerja Puskesmas
2.2.3.1.Pelayanan Kesehatan Olahraga Kelompok /klub olahraga Kelompok/ klub olahraga, meliputi yang dibina kelompok olahraga di sekolah, klub antara lain jantung sehat, senam asma, senam usila, senam ibu hamil, senam diabetes, senam osteoporosis, kebugaran jamah haji dan kelompok olahraga/latihan fisik lainnya yang dibina di wilayah kerja Puskesmas selama pada kurun waktu tertentu, Pengukuran Kebugaran CJH yang dilakukan pengukuran Calon Jamaah Haji kebugaran jasmani sesuai dengan pedoman yang ada.
Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah
Sumber Data
202 2018 2019 2020 1
60
68
76
77
30
40
50
50
Laporan Tribulan Kesehatan Tradisional (Kestrad)
30
35
40
40
Data dasar
60
70
90
90
Data dasar, Kementerian agama
10
15
20
20
Data dasar
Tradisional yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam periode 1 tahun dikali 100
Jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina dibagi jumlah kelompok/ klub olahraga yang ada dikali 100
Jumlah CJH yang dilakukan Pengukuran Kebugaran Jasmani oleh Puskesmas pada tahun berjalan dibagi Jumlah CJH yang terdaftar di Puskesmas pada tahun berjalan dikali 100 Pengukuran Kebugaran jasmani Anak Jumlah anak sekolah yang dilakukan Sekolah ( SD kelas 4 - 6, SMP dan Pengukuran Kebugaran Jasmani SMA) di wilayah Puskesmas sesuai dibagi jumlah murid yang ada di dengan wilayah pedoman yang ada selama kurun Puskesmas dikali 100 waktu tertentu
Indikator Kinerja/jenis Kegiatan
No.
1
2
Target (%) Definisi Operasional
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Indera 2.2.4.1.Mata Penemuan dan penanganan Kasus refraksi.
Kasus refraksi yang ditemukan dan ditangani di masyarakat & Puskesmas melalui pemeriksaan visus/ refraksi di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu . Penemuan kasus penyakit Kasus penyakit mata yang ditemukan mata di Puskesmas melalui pemeriksaan / kegiatan screening, baik secara aktif maupun pasif( yang datang saja ) di wilayah keijanya pada kurun waktu tertentu.
3
Penemuan kasus buta katarak pada usia diatas 45 tahun
4
Penyuluhan Kesehatan Mata
5
Pelayanan rujukan mata
2.2.4.2.Telinga 1 Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
Cara Perhitungan
Sumber Data
202 2018 2019 2020 1
Kasus refraksi yang ditemukan dan ditangani dibagi jumlah penderita yang diperiksa refraksi dikali 100
50
60
70
70
Register rwt jln & Lap.semester prog.kes Indra
Jenis kasus penyakit.mata dibagi jumlah seluruh pemeriksaan kasus mata dikali 100
65
60
45
45
Sumber Data Register rwt jln & Lap.semester prog.kes Indra
Kasus buta katarak yang ditemukan Jumlah kasus buta katarak dibagi melalui pemeriksaan atau kegiatan jumlah penduduk usia lebih dari 45 screening untuk usia diatas 45 tahun tahun yang dilakukan skrening dikali baik dalam gedung maupun luar 100 gedung di wilayah kerjanyapada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya. Kegiatan penyuluhan kesehatan mata Jumlah penyuluhan yang yang dilaksanakan baik di dalam dilaksanakan dalam kurun waktu puskesmas maupun di luar puskesmas setahun dibagi 12 x 100 di wilayah keijanyapada kurun waktu tertentu.
35
30
25
25
Register rwt jln & data dasar
90
95
100
Penderita penyakit mata yang dirujuk Jumlah penyakit mata yang dirujuk dengan menjalani dibagi jumlah penderita penyakit pemeriksaan/pengobatan sebelumnya mata dikali 100 atau tidak di wilayah Puskesmas pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya.
30
25
20
Kasus kasus yang di rujukan ke spesialis melalui pemeriksaan fungsi pendengaran baik dalam maupun luar gedung di
12
12
10
Jumlah kasus yang dirujukan ke spesialis dibagi jumlah kasus gangguan pendengaran dikali 100
100 Lap. Daftar hadir peserta penyuluhan dan jadwal penyuluhan & Lap semester prog.kes.indera. 15 Register rwt jln & Lap semester prog.kes.indera.
10
Register rwt jln & Lap semester prog.kes.indera
No.
Indikator Kinerja/jenis Kegiatan
Target (%) Definisi Operasional
wilayah Puskesmas pada Kurun waktu tertentu tahun sebelumnya. 2 Penemuan kasus penyakit kasus Penyakit telinga yang telinga di puskesmas ditemukan melalui pemeriksaan/ kegiatan skreening baik yang dilakukan di dalam gedung dan luar gedung ( yang datang saja ) di wilayah Puskesmas pada kurun waktu tertentu tahun sebelumnya. 3 Penemuan Kasus Kasus serumen prop yang ditemukan pada Serumen Prop saat screening / penjaringan dan atau pada saat berobat di puskesmas di wilayah Puskesmas pada Kurun waktu tertentu tahun sebelumnya. 2.2.5 Pelayanan Kesehatan Lansia Pelayanan Kesehatan Lansia (umur > 60 th) yang mendapat Lansia pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu . 2.2.6. Pelayanan Kesehatan Kerja 1 Pekerja formal yang Pekerja formal yang mendapat mendapat konseling konseling total seluruh peke a dari seluruh perusahaan/ PNS/ sektor formal lainnya yang mendapat konseling (tatap muka, konsultasi, promotive dan preventive secara individu) baik didalam maupun diluar gedung oleh petugas puskesmas.Jumlah seluruh pekerja formal adalah total pekerja dari sektor
Cara Perhitungan
Sumber Data
202 2018 2019 2020 1
Jumlah kasus penyakit telinga dibagi jumlah kunjungan kasus telinga (baru dan lama) dikali 100
35
40
45
45
Register rwt jln & Lap semester prog.kes.indera
Jumlah kasus serumen prop yang ditemukan dibagi jumlah kasus telinga yang diperiksa dikali 100
55
60
65
65
Data penjaringan/scree ning dan register rawat jalan
Jumlah lansia yang mendapat pelayanan kesehatan dibagi jumlah lansia yang ada (BPS) dikali 100
56
57
58
58
Laporan Bulanan ARU
Jumlah seluruh pekerja informal : adalah total pekerja dari sektor informal (petani, nelayan, pedagang, dan lain-lain) di wilayah keija puskesmas
60
70
80
80
Data Dasar
No.
Indikator Kinerja/jenis Kegiatan
Target (%) Definisi Operasional
Cara Perhitungan
Sumber Data
202 2018 2019 2020 1
formal (pemerintah/ BUMN/ swasta) di wilayah kerja Puskesmas 2 Pekerja informal yang Pekerja informal yang mendapat Jumlah pekerja informal yang 50 mendapat konseling konseling adalah total pekerja dari mendapat konseling dibagi jumlah seluruh sektor informal lainnya yang seluruh pekerja informal yang dibina mendapat konseling (tatap dikali 100% muka,konsultsi,promotive dan preventive secara individu) baik didalam maupun diluar gedung oleh petugas puskesmas.Jumlah seluruh pekerja informal: adalah total pekerja dari sektorinformal (petani,nelayan,pedagang,dan lainlain) diwilayah kerjan Puskesmas 3 Promotif dan preventif Salah satu atau seluruh kegiatan Jumlah promotif dan preventif yang 60 yang dilakukan pada promosi (penyuluhan, konseling, dilakukan pada kelompok kesehatan kelompok kesehatan kerja latihan olahraga dll) dan preventif kerja dibagi jumlah seluruh Pos UKK (imunisasi, pemeriksaan kesehatan, dikali 12 dikali 100 APD, ergonomi, pengendalian bahaya lingkungan dll) yang dilakukan minimal 1 (satu) kali tiap bulan selama 12 ( dua belas) bulan pada kelompok kesehatan kerja. Jumlah seluruh Pos UKK : adalah total Pos UKK di wilayah binaan kali 12 ( dua belas) bulan 2.2.7. Kesehatan Matra Jemaah haji yang dilakukan Jumlah hasil pemeriksaan jemaah 70 Hasil pemeriksaan haji yg dientry dalam siskohat pd 3 kesehatan jamaah haji 3 pemeriksaan kesehatan bln sebelum operasional dibagi bulan sebelum dengan jumlah kouta jemaah haji pd operasional terdata. tahun berjalan dikali 100 Terbentuknya Tim TGC Adanya TGC Puskesmas Adanya SK TGC Puskesmas 100 [Tim Gerak Cepat]
60
70
70
Data Dasar
70
80
80
Data dasar dan Laporan Bulanan Kesehatan Pekerja (LBKP)
75
80
80
Laporan rekapitulasi pemeriksaan haji
100
100
100 SK TGC