Lampiran Kuesioner 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lampiran Kuesioner Kuesioner penelitian Pengaruh Literasi Keuangan dan Belanja Online Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa. Bersama ini saya memohon kesediaan saudara/I untuk mengisis kuesioner penelitian ini. Informasi yang anda berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuanya saya ucapkan banyak terimakasih.



Karakteristik Responden Nama



:



Usia



:



Jenis Kelamin



:



Semester



:



Prodi/Fakultas



:



Universitas



:



Keterangan : SS



: Sangat Setuju



=5



S



: Setuju



=4



K



: Kurang Setuju



=3



TS



: Tidak Setuju



=2



STS



: Sangat Tidak Setuju



=1



Literasi keuangan (X1) No PERNYATAAN Uang dan Transaksi 1 2



3 4 5



6 7



8 9



SS



S



KS



TS STS



Saya akan mencatat pemasukan dan pengeluaran agar bisa memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Salah satu manfaat dari mencatat pemasukan dan pengeluaran uang pribadi yaitu dapat mengontrol setiap pengeluaran pribadi. Perencanaa dan Pengelolaan Keuangan Saya mengetahui tentang perencanaan keuangan pribadi saya Saya selalu menyisihkan uang untuk ditabung untuk menyimpan uang demi keperluan masa depan. Saya mengelolah keuangan saya dengan baik untuk menghindari hutang Risiko dan Keuntungan Saya mengetahui tentang risiko dan keuntungan yang terkait dengan produk keuangan seperti menabung. Saya akan memanfaatkan atau menggunakan tabungan saya jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian, kehilangan barang atau Kesehatan memburuk. Finansial landscape / Wawasan Keuangan Saya mengetahui hak dan kewajiban dari setiap transaksi keuangan yang saya lakukan Saya menerima konsekuensi dari perubahan kondisi ekonomi dan kebijakan masyarakat, seperti perubahan suku bunga dan perpajakan.



INDIKATOR LITERASI KEUANGAN : 1. PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH SEMESTER IV DAN VI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN-NADWAH KUALA TUNGKAL (Putri, Luthfi dan Saidek, 2020) 1) Uang dan transaksi Aspek ini membahas keuangan pribadi terkait pembayaran atau pengeluaran sehari-hari. Aspek ini mencakup pemahaman dalam menangani dan memantau transaksi seperti dapat menggunakan uang tunai, kartu debit/kredit dan metode



pembayaran lainnya untuk membeli barang, dapat menggunakan mesin uang tuai untuk menarik uang tunai, dapat menghitung jumlah uang setelah dikenakan potongan, dapat memeriksa transaksi yang tercantum pada pernyataan bank dan mencatat setiap ketidakberesan. 2) Perencanaan dan pengelolaan keuangan Aspek ini membahas mengenai pendapatan dan kekayaan yang membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.aspek ini mencakup pengetahuan dan kemampuan dalam memantau pendapatan dan pengeluaran seperti mengidentifikasi jenis pendapatan dan sumber daya lain yang tersedia dalam jangka pendk maupun jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan finansial seperti menilai dampak dari berbagai rencana pemeblanjaan dandapatdan dapat menetapkan prioritas pembelanjaan dalam jangka pendek dan panjang.



3) Risiko dan keuntungan Aspek ini membahas mengenai kemampuan dalam mengelolah, menyeimbangkan risiko dan pemahaman tentang keuntungan atau kerugian finansial. Aspek ini mencakup pengetahuan dalam mengakui bahwa produk keuangan tertentu dapat digunakan untuk mengelola dan mengimbangi berbagai risiko seperti mampu menilai apakah tabungan dapat bermanfaat , mengetahui dan mengelola risiko dan keuntungan yang terkait dengan peristiwa kehidupan, ekonomi dan faktor eksternal lainnya seperti dampak pencurian atau kehilangan barang-barang pribadi, kehilangan pekerjaan, kelahiran atau adopsi seorang anak, kesehatan yang memburuk, fluktuasi suku bunga dan nilai tukar atau perubahan pasar lainnya, serta mengetahui tentang risiko dan keuntungan yang terkait dengan produk keuangan seperti menabung.



4) Finansial landscape / Wawasan Keuangan Aspek ini membantu mengenai pemahaman atas hak dan kewajiban konsumen dan penjual. Finansial landscape menggabungkan pemahaman tentang konsekuensi perubahan kondisi ekonomi dan kebijakan publik. Aspek ini berkaitan dengan karakter dan fitur dari dunia keuangan. Hal ini termasuk mengetahui hak dan tanggung jawab dari konsumen di pasar keuangan dan lingkungan keuangan umum, serta implikasi utama kontrak keuangan. Aspek ini juga menggabungkan pemahaman tentang konsekuensi dari perubahan kondisi ekonomi dan kebijakan masyarakat, seperti perubahan suku bunga dan perpajakan.



Belanja Online (X2) No PERNYATAAN Factor Kualitas informasi 1



2



3



4 5 6



7 8 9



10 11



SS



S



KS



TS STS



Saya memilih belanja online karena informasi yang disajikan lengkap mendorong saya untuk melakukan pembelian. Menurut saya, secara keseluruhan toko online menyajikan informasi produk sesuai kenyataan. Menurut saya, semua situs belanja online memberikan informasi biaya pengiriman produk sesuai dengan lokasi pembeli. Factor kemudahan Dengan berbelanja secara online memudahkan saya dalam memenuhi kebutuhan saya sebagai mahasiswa. Ketika berbelanja online saya dengan mudah mencari di toko online Menurut saya, dengan berbelanja online kita tidak perlu antri di toko Factor Harga Menurut saya belanja online lebih murah dua kali lipat dari pada belanja secara langsung ditoko Saya senang melihat potongan harga di aplikasi belanja Online Saya sulit menghindari untuk tidak belanja online saat ada diskon Factor Kualitas produk Kualitas Produk yang di jual sesuai dengan deskripsi Produk Menurut saya kualitas produk online lebih awet atau tahan lama



Factor yang mempengaruhi belanja online (AENI, 2019) 1. Kualitas informasi Kualitas informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan bermanfaat bagi penerimanya dalam mengambil keputusan. Dalam hal pemasaran informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan konsumen untuk membuat keputusan yang baik. Dengan informasi yang relevan dan akurat dapat memberikan nilai yang diterima konsumen dalam kaitannya pada pemenuhan kebutuhan mereka



2. Kemudahan Apabila semakin mudah konsumen 69 dalam memperoleh produk secara online maka konsumen akan merasa puas dan meningkatkan daya belinya. Selain itu mudahnya konsumen untuk memperoleh produk yang diinginkan menimbulkan konsumen senang berbelanja online dengan kata lain berperilkau konsumtif. 3. Harga Harga merupakan sejuamlah uang yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Dalam pembelian secara online harga merupakan salah satu hal yang sangat dipertimbangkan konsumen untuk mengambil keputusan membeli produk. Semakin sesuai harga produk dengan manfaat produk maka semakin tinggi tingkat konsumsi (konsumtif) pembelian produk online. 4. Kualitas produk Produk adalah apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan seorang konsumen untuk memenuhi kebutuhan yang dipersepsikan. Produk yang memiliki nilai dan berkualitas akan meyakinkan pembeli untuk menggunakan produk tersebut. Konsumen akan bertahan saat mereka puas sewaktu melakukan pembelian dan juga puas menggunakan produknya. Namun konsumen sekarang sudah tidak lagi mempertimbangkan kualitas produk dalam mengambil keputusan pembelian. Faktor lain seperti gaya hidup menjadi prioritas mereka dalam berpenampilan lebih trend dan kekinian.



Perilaku konsumtif (Y1) No PERNYATAAN 1 saya tertarik berbelanja produk yang berhadia 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



12 13 14 15 16 17 18 19 20



Saya akan membeli produk jika produk yang ditawarkan terdapat bonus Saya akan membeli barang jika barang yang ditawarkan terdapat penawaran buy 1 get 1 Saya tertarik membeli produk dengan kemasan yang unik saya tertari membeli produk jika kemasannya berbeda dengan produk lainnya Saya membeli produk yang kemasannya dapat digunakan kembali Saya membeli produk mahal untuk menjaga penampilan saya Saya akan membeli barang untuk menjaga penampilan saya di bandingkan dengan barang yang saya butuhkan Saya akan merasa bangga jika saya menggunakan produk yang mahal Dalam membeli barang saya akan lebih mementingkan merk daripada manfaat Jika suatu barang sedang sedang terjadi potongan harga/diskon saya segera membelinya walaupun tidak dibutuhkan saya akan membeli barang apapun yang teman saya beli walaupun tidak saya butuhkan Saya akan membeli produk yang sedang trend agar dianggap mengikuti perkembangan zaman Membeli produk bermerk (branded) mencerminkan symbol status saya Saya akan membeli produk import untuk mencerminkan symbol status saya Saya akan membeli barang apa yang di iklankan idola saya meskipun tidak dibutuhkan Saya membeli produk agar terlihat seperti model yang mengiklankannya Menurut saya jika membeli barang yang mahal akan menambah kepercayaan diri saya Saya akan merasa bangga dan percaya diri Ketika membeli barang mahal meskipun bukan kebutuhan saya Saya terkadang membeli dan membandingkan kedua produk meskipun manfaatnya sama



SS



S



KS



TS STS



21



Saya suka membeli berbagai macam produk yang memiliki manfaat yang sama hanya untuk koleksi



Menurut Sumartono, (2002: p. 119) dalam (Dikria dan W, 2016) indikator perilaku konsumtif yaitu : 1. Membeli produk karena iming-iming hadiah. Individu membeli suatu barang karena adanya hadiah yang ditawarkan jika membeli barang tersebut. 2. Membeli produk karena kemasannya menarik. Konsumen sangat mudah terbujuk untuk membeli produk yang dibungkus dengan rapi dan dihias dengan warna-warna menarik. Artinya motivasi untuk membeli produk tersebut hanya karena produk tersebut dibungkus rapi dan menarik. 3. Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi. Konsumen mempunyai keinginan membeli yang tinggi, karena pada umumnya konsumen mempunyai ciri khas dalam berpakaian, berdandan, gaya rambut dan sebagainya dengan tujuan agar konsumen selalu berpenampilan yang dapat menarik perhatian yang lain. Konsumen membelanjakan uangnya lebih banyak untuk menunjang penampilan diri. 4. Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya). Konsumen cenderung berperilaku yang ditandakan oleh adanya kehidupan mewah sehingga cenderung menggunakan segala hal yang dianggap paling mewah. 5. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status. Konsumen mempunyai kemampuan membeli yang tinggi baik dalam berpakaian, berdandan, gaya rambut, dan sebagainya sehingga hal tersebut dapat menunjang sifat ekslusif dengan barang yang mahal dan memberi kesan berasal dari kelas sosial yang lebih tinggi. Dengan membeli suatu produk dapat memberikan simbol status agar kelihatan lebih keren dimata orang lain. 6. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan. Konsumen cenderung meniru perilaku tokoh yang diidolakannya dalam bentuk menggunakan segala sesuatu yang dapat dipakai tokoh idolanya. Konsumen juga cenderung memakai dan mencoba produk yang ditawarkan bila ia mengidolakan publik figur produk tersebut. 7. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi. Konsumen sangat terdorong untuk mencoba suatu produk karena mereka percaya apa yang dikatakan oleh iklan yaitu dapat menumbuhkan rasa percaya diri. 8. Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda). Konsumen akan cenderung menggunakan produk jenis sama dengan merek yang lain dari produk sebelum ia gunakan, meskipun produk tersebut belum habis dipakainya.